Anda di halaman 1dari 18

Bimbingan Belajar

Dosen Pengampu :
Dr. Muhammad Nur Wangid, M.Si.
PENDAHULUAN
• Pembelajaran merupakan kegiatan inti yang
dilaksanakan di sekolah
• Bimbingan merupakan salah satu kegiatan
sekolah
• Bimb merup bantuan yg diberikan kpd siswa
dlm rangka menemukan pribadi, mengenal
lingkungan, & merencanakan masa depan (PP
no. 28 th 1990 tentang pend dasar dan
menengah)
Academic Counseling
• Sometimes students experience academic
difficulties not because they do not understand
the specific course material, but rather due to
other factors such as excessive anxiety, poorly
developed study skills, or unrealistic expectations
about how much they can handle. Academic
counseling can help students figure out what may
be impeding their academic progress, and assist
them in taking steps to address the problem(s).
What is Academic
Counseling
• Academic Counseling is an assistance program
that helps students acquire more effective and
efficient study skills. Student Academic
Counselors (ACs) conduct group workshops and
individual sessions that focus on skills such as:
• Textbook reading
• Lecture note-taking
• Time management
• Exam preparation
• and other skills
The Academic Counseling program is
designed to help both:
• students who are having academic
difficulty
• students who just want to improve
their study skills
Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan yang


memungkinkan siswa
mengembangkan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik, materi
belajar cocok, serta berbagai aspek
tujuan dan kegiatan belajar lainnya.
Masalah-masalah belajar :
• Pengenalan kurikulum
• Pemilihan jurusan
• Cara belajar
• Penyelesaian tugas-tugas
• Pencarian dan penggunaan sumber belajar
• Perencanaan pendidikan lanjutan
• Dst.
Tujuan bimbingan belajar :
• Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
• Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang
hayat
• Memiliki keterampilan/teknik belajar yang efektif
• Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan
perencanaan pendidikan
• Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk
menghadapi ujian
Tujuan Bimbingan Belajar (Lakshmi, 2003)

1. Memonitor kemajuan akademik siswa


2. Memperkenalkan siswa thd kurikulum
3. Mengidentifikasi gifted, slowlearner,
etc.
4. Membantu memaksimalkan pb
5. Mendiagnosa & mengatasi kslt blj
siswa
lanjutan
6. Membantu siswa merefleksi kinerja,
dan memperbaikinya melalui kebiasaan
dan tingkahlaku.
7. Membantu siswa memperoleh
informasi pendidikan lanjutan
8. Membantu siswa menghadapi perannya
9. Memenuhi kebutuhan pendidikan siswa
yang berkebutuhan khusus
Fungsi bimbingan belajar :
• Pemahaman
• Preventif
• Pengembangan
• Perbaikan
• Penyaluran
• Adaptasi
• Penyesuaian
Prinsip bimbingan belajar (Lakshmi, 2003):
1. Bimbingan belajar harus beorientasi pada tujuan
2. Setiap siswa mampu mencapai prestasi terbaik
sesuai kemampuannya
3. Perbedaan individu dalam pencapaian prestasi
belajar harus “diakui”
4. Strategi bimbingan belajar harus berorientasi
pada siswa
Lanjutan......
5. Strategi harus mempertimbangkan berbagai
sumber dan fasilitas yang tersedia pada siswa
6. Bimbingan belajar bukan hanya untuk siswa
tertentu saja, melainkan disediakan untuk semua
siswa
Prinsip-prinsip bimbingan belajar :
• Bimbingan belajar diberikan kepada semua siswa
• Guru harus memahami kesulitan belajar siswa
• Bimbingan belajar yang diberikan harus disesuaikan
• Bimbingan belajar harus menggunakan teknik yang
bervariasi
• Guru bekerjasama dengan staf sekolah yang lain
• Orang tua adalah pembimbing siswa di rumah
• Bimbingan belajar dapat diberikan dalam situasi
belajar di sekolah/luar sekolah
Pokok-pokok Bimbingan Belajar :
• Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar
• Pemantapan sistem belajar dan berlatih, baik
secara mandiri maupun kelompok
• Pemantapan penguasaan materi program belajar
di sekolah
• Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan
kondisi fisik, sosial, dan budaya
• Orientasi belajar di perguruan tinggi
Muatan Bimbingan
Belajar (Perkembangan)
1. Mengembangkan rencana untuk mengatur
waktu belajar
2. Menumbuhkan motivasi yang mendorong
terciptanya konsentrasi dalam belajar
3. Mengembangkan cara-cara belajar
efektif
4. Mengembangkan cara-cara belajar dalam
menghadapi ulangan atau ujian
lanjutan
5. Mengatur keseimbangan waktu belajar
dengan kegiatan ekstrakurikuler
6. Merencanakan pendidikan lanjutan sesuai
dengan bakat, minat dan kemampuan
7. Mengembangkan kemampuan untuk
mengoptimalkan sumber belajar yang
terdapat di dalam dan di luar sekolah
8. Mengevaluasi kebiasaan belajar dan
merencanakan perubahan bila diperlukan
lanjutan
9. Mengenal dan mencari informasi di luar
sekolah yang menunjang pencapaian tujuan
belajar
10. Menelaah hasil ulangan/ujian dan
merencanakan upaya perbaikan

Depdiknas, 2004: 99-100

Anda mungkin juga menyukai