Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

Semester IV
Dosen Pengampuh : Ot Bil Wilson Selan, S.Psi., M.Si
Kontrak Kuliah
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anak Berbakat
Kode Mata Kuliah : USP121241
Bobot : 2SKS
Jenjang Program : Strata I
Semester : IV
Jumlah Pertemuan : 16 x Pertemuan
Progdi : Pendidikan Luar Biasa

2. Tujuan Mata Kuliah

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengenal


karakteristik dan cara identifikasi anak berbakat, memahami metode yang
digunakan untuk penelusuran anak berbakat, serta mampu menerapkan
pendidikan khusus untuk mengakomodasi/menyediakan kebutuhan–kebutuhan
anak berbakat.
3. Deskripsi Isi
Mata kuliah Pendidikan Anak Berbakat ini terdiri
dari beberapa pokok bahasan, yg meliputi: Gambaran
umum tentang Pendidikan Anak Berbakat, Pengantar
mengenai konsep Anak berbakat, Tinjauan Umum
Seputar Pendidikan Anak Berbakat, Penelusuran Anak
Berbakat, Peran pendidik dalam perkembangan Anak
Berbakat, Masalah-masalah yang dihadapi anak
berbakat, Menciptakan tantangan dan kegiatan untuk
Anak berbakat, dan Penerapan metode yang dapat
digunakan untuk penelusuran anak berbakat.

4. Pendekatan Pembelajaran

Ekspositori dan Inkuiri (Mencari & menemukan sendiri)


Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah
Tugas : Makalah, presentasi, penyajian dan diskusi
Media : Daring: Power Point
Keberhasialn studi mahasiswa dalam mata kuliah ditentukan oleh:
1. Kehadiran minimal 80% dan keaktifan dalam kelas : 10%
2. Tugas-tugas individu : 15% 5.
3. Tugas kelompok : 15%
4. Ujian Tengah Semester (UTS) : 30%
Evaluasi
5. Ujian Akhir Semester (UAS) : 30%

6. Rincian Isi/Topik Perkuliahan


PENGANTAR MENGENAI KONSEP
ANAK BERBAKAT &
TINJAUAN UMUM SEPUTAR
PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

Menurut Kantor Pendidikan Amerika Serikat (United States Office of Education) Anak
berbakat adlh anak yg dapat membuktikan kemampuan berprestasinya yg tinggi dalam
bidang intelektual, kreatif, artistik, kapasitas kepemimpinan, akademik spesifik &
membutuhkan pelayanan /aktivitas yg tdk sama dengan yg disediakan di sekolah
sehubungan dengan penemuan kemampuan-kemampuannya.

Menurut Depdiknas (2003) Anak berbakat adalah


Mereka yg oleh psikolog dan atau guru diidentifikasi sebagai peserta didik
yg telah mencapai prestasi memuaskan dan memiliki kemampuan dan intelektual
umum yg berfungsi pada taraf cerdas, kreativitas yg memadai, & ketertarikan
pada tugas yg tergolong baik
KLASIFIKASI
ANAK BERBAKAT
2. Superior/Unggul
1. Cerdas/Bebakat
• IQ 130 – 139
• IQ 120 - 129 • IQ tinggi, bakatnya menonjol
• Prestasi belajar cukup tinggi (seni, musik, drama,
• Kemampuan bicara lebih memimpin)
cepat, menyelesaikan tugas • Serba ingin tahu, imajinasinya
sekolah dng mudah kuat, senang membaca,
perhatian thdp sains
3. Genius/Jenius

• IQ 140 – 200
• Memiliki kecerdasan luar biasa (daya cipta yg bernilai tinggi)
• Daya abstraksi baik, memiliki banyak ide, sangat kritis, kreatif, analisa
tinggi
• Egois, emosional, tidak mudah bergaul, senang menyendiri, sulit
menerima pendapat orang lain
Tingkat AQ Manusia
Tingkatan IQ dari Rendah, Rata-rata, dan Tinggi

1. Idiot (IQ 0-29)


Tingkat kecerdasan otak atau IQ yg paling rendah adlh idiot. Orang yg berada
dalam tingkat ini tidak mampu berkomunikasi dengan baik dan hanya bisa
mengeluarkan sedikit kata2 saja. Bahkan mereka juga tidak mampu mengurus
keperluan hidupnya sendiri.

2. Keterbelakangan Mental (IQ 30-40)


Tingkat ini mampu berkomunikasi dan melakukan beberapa hal mudah
dengan baik meski masih harus bergantung kepada orang lain. Tingkat
kecerdasan ini sama dengan anak-anak normal usia 3 hingga 7 tahun.

3. IQ Sangat Rendah (IQ 50-69)


Tingkat ini masih bisa diajari untuk menulis, membaca, atau hitung
sederhana. Anak-anak tingkat ini biasa bersekolah di sekolah luar biasa.
Lanjutan Tingkatan IQ…

4. Bodoh (70-79)
Tingkat ini sudah lebih baik dari sebelumnya tapi masih dibawah
kecerdasan normal, sehingga untuk mengembangkan kemampuannya
butuh usaha ekstra.

5. Normal (80-119)
Tingkat kecerdasan normal sebenarnya dibagi lagi menjadi tiga yaitu:

a) Dibawah Normal (80-89) : normal namun tidak bisa terburu-buru


dalam proses belajar atau memahami sesuatu. (Lambat)

b) Normal Sedang (90-109) : kebanyakan berada di tingkat ini, mampu


mengikuti pendidikan formal dengan baik meski kadang terdapat
kesulitan. (Rata-rata)

c) Diatas Normal (109-119) : kemampuan normal, namun berada di


tingkatan yanng lebih tinggi dari lainnya. (Normal Bright)
Lanjutan Tingkatan IQ…

6. Cerdas atau Superior (120-129)


Orang yang berada di tingkat ini merupakan individu yang berpotensi dalam
pendidikan formal. Seringkali tampil sebagai orang yang memiliki nilai yang
tinggi.

7. Sangat Cerdas atau Very Superior (130-139)


Kemampuan-kemampuan yang dimiliki tingkat ini seperti membaca, menulis,
dan menahami ilmu eksakta lebih baik dari sebelumnya. Orang yang berada di
tingkat ini juga terlihat menonjol di kesehatan, kekuatan, dan ketangkasannya.

8. Genius (140+)
Memiliki kemapuan yang luar biasa bahkan hingga bisa memahami
sesuatu dan menemukan hal-hal baru meski tidak mengikuti
pendidikan formal.
KERAGAMAN BAKAT
PADA ANAK

Ragam bakat yg ada menurut (Munandar, 2002) yaitu:


1. Kemampuan intelektual umum (kecerdasan atau inteligensi).
2. Kemampuan akademik khusus
3. Kemampuan berpikir kreatif – Produktif
4. Kemampuan memimpin.
5. Kemampuan dalam salah satu bidang seni.

Faktor yg membuat bakat dalam diri seseorang berhasil ditampilkan:

Faktor genetis dan biologis lainnya


IQ dan bakat tdk diwariskan. Yang diwariskan adalah sekumpulan gen bersama dengan pengalaman akan menentukan
kapasitas inteligensi & kemampuan lainnya. Perhatikan juga faktor nutrisi dan neurologis (Otak dan Syaraf)

Faktor lingkungan
Stimulus/rangsangan, kesempatan, harapan, tuntutan, dan imbalan mempengaruhi proses belajar anak. Perhatikan peran
orang tua, guru, dan masyarakat

Karakteristik
Keberbakatan biasanya ditunjukkan dengan karakteristik-karakteristik tertentu. Memiliki minat yang luas, rasa ingin
tahu, mandiri, percaya diri, dll. Karakterisik kognitif, bahasa, afektif juga lebih menonjol daripada teman sebaya
JENIS-JENIS LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK
BERBAKAT

1) Peserta didik yang mengikuti program akselerasi merupakan


peserta didik pilihan, dengan kemampuan intelegensi di atas rata-
rata. Program Akselerasi
2) Peserta didik tersebut harus mempunyai kondisi psikologi yang
mendukung, pencapaian prestasi belajar yang tinggi, antara lain : Program akselerasi adlh pemberian pelayanan
mempunyai motivasi yang tinggi, tidak mengalami gangguan mental pendidikan bagi peserta didik yang
dan emosional serta serta mempunyai kemampuan berinteraksi atau
mempunyai potensi kecerdasan dan / atau
beradaptasi sosial yang bagus.
3) Guru pada program akselerasi harus mempunyai sikap positif yg bakat istimewa untuk dapat menyelesaikan
membantu penyesuaian peserta didik terhadap pelaksanaan program regular dalam waktu yg lebih singkat
program akselerasi. dibanding teman-temannya yg tidak
4) Pelaksanaan program akselerasi harus didukung oleh sarana dan mengambil program tersebut.
prasarana pendidikan yg memadai (Direktorat Pembinaan
Pendidikan Luar Biasa, Dirjenmandikdasmen, Depdiknas RI, 2007).
Artinya: peserta didik kelompok ini dapat
menyelesaikan pendidikan di SD dalam jangka
waktu 5 tahun, di SMP atau SMA dalam
jangka waktu 2 tahun.

Home-schooling
Sekolah rumah atau homeschooling adalah jalur pendidikan
keluarga dan lingkungan/informal. Sekolah rumah dilakukan
di rumah, di bawah pengarahan orang tua dan tidak
dilaksanakan di tempat formal lainnya.
Pertemuan ke 3 (Pembagian Kelompok)
Presentasi membahas tiap topik sesuai pertemuan.
1. Membuat 5 kelompok
2. Membuat makalah tentang topik/materi kuliah
3. Di kirimkan ke Email/Wa
4. Presentasi Per Kelompok
Thank You
Email: otbilwilsonselan@gmail.com
WA: 082236421890

Anda mungkin juga menyukai