2
Anak berbakat atau anak yang memiliki kemampuan
dan kecerdasan luar biasa adalah anak yang memiliki
potensi kecerdasan(intelegensi), kreatifitas, dan
tanggung jawab terhadap tugas (task commitment)
diatas anak-anak seusianya(anak normal), sehingga
untuk mewujudkan potensinya menjadi prestasi
nyata, memerlukan pelayanan pendidikan khusus.
Anak berbakat sering juga disebut sbg ‘gifted &
talented’.
a. Perkembangan Fisik
Untuk memenuhi kebutuhan fisik anak berbakat,
maka program pendidikan sepatutnya
mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan
aktivitas fisik.
b. Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak berbakat juga
disertai dengan perkembangan kemampuan
intuitif yang akan mengarah kepada pemunculan
perilaku kreatif.
4
c. Perkembangan Emosi
Dengan fungsi kognitifnya dia mampu mengolah
informasi dan menumbuhkan kesadaran akan diri
dan dunianya akan menjadikan anak berbakat
menunjukkan perkembangan emosi yang lebih
matang dan stabil.
d. Perkembangan Sosial
Kecendrungan perkembangan sosial anak
berbakat memang lebih baik daripada anak
normal pada umumnya.
5
Senang terhadap kegiatan intelektual
Tidak cepat puas dengan prestasinya
Berani menunjukkan kemampuannya
Ide banyak
Bertindak spontan dan tepat
Dapat memecahkan masalah dengan cara
bervariasi
Mudah menangkap pelajaran
Paham konsep yang rumit
Ingatan sangat kuat
Memiliki perbendaharaan kata yang luas
Penalaran tajam (berfikir logis, kritis)
Daya konsentrasi baik
Pengetahuan umum luas
Membaca pada usia lebih dini dan gemar
membaca
o Rasa ingin tahu mendalam
o Sering mengajukan pertanyaan berbobot
o Menghasilkan banyak ide dengan mudah dan
lancar
o Menghargai rasa keindahan
o Dapat mencari pemecahan masalah dari berbagai
segi
o Mempunyai rasa humor
o Mempunyai daya imajinasi yang tinggi
o Mampu mengajukan gagasan yanng orisinil
o Gemar menciptakan sesuatu
o Berani mengambil resiko, suka bereksperimen
Perfeksionis
Kepekaan atau empati
Intensity
Kesadaran diri yang mendalam
Non konformis
Mempertannyakan aturan/otoritas
Cenderung introversi
Peduli terhadap masalah dunia atau kemanusiaan
ASPEK UNTUK MENGENALI
KARAKTERISTIK ANAK-ANAK BERBAKAT
1. POTENSI
2. CARA MENGHADAPI MASALAH
3. KEMAMPUAN (PRESTASI)
YANG DAPAT DICAPAI
10
Identifikasi di sekolah dapat dilakukan melalui tahap (1)
penjaringan (screening), dan (2) tahap seleksi (identification).
1. Tahap Penjaringan
Tahap penjaringan murid cerdas dan berbakat di sekolah dapat
dilakukan dengan menganalisa data prestasi belajar, usia
kronologis, nominasi oleh teman sekelas, orang tua dan guru.
2. Tahap Seleksi
Tahap seleksi dilakukan terhadap siswa yang telah lolos tahap
penjaringan. Tahap seleksi dilakukan dengan tes, seperti
Collour Progressive Matrice(CPM), Wechler Inteligence Scale
for Children (WICM).
11
Model akselerasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk,
mulai dari memasuki SD pada usia dini, loncat kelas atau
mengikuti bidang studi tertentu di kelas yang lebih
tinggi.
Model pengayaan, yaitu dengan memberikan tugas-tugas
tambahan bagi siswa yang memiliki kemampuan unggul.
Model pengelompokan berdasarkan kemampuan. Model
ini dapat berupa kelas khusus di dalam sekolah, dapat
pula berupa kelas di sekolah khusus yang disebut dengan
sekolah unggul.
12
MACAM KEBERBAKATAN
16
Underachievement
Underachievement di antara anak berbakat adalah
kinerja yang secara signifikan berada di bawah
potensinya (Kitano and Kirty, 1986). Hal ini dapat
terjadi karena anak berbakat mengalami berbagai
tekanan baik dari rumah, sekolah maupun teman
sebayanya.
Konsep diri
anak berbakat mempersepsikan dirinya secara
positif, namun mengganggap bahwa
lingkungannya yaitu teman sebaya dan gurunya
memiliki pandangan negatif terhadap dirinya.
17
18
1. Penanya:
pertanyaan:
penjawab:
2. penanya:
pertanyaan:
penjawab:
3. penanya:
pertanyaan:
penjawab:
19
4. penanya:
pertanyaan:
penjawab:
5. penanya:
pertanyaan:
penjawab:
6. penanya:
pertanyaan:
penjawab:
20