CERDAS ISTIMEWA
Disusun sebagai tugas kelompok pada :
Mata Kuliah
: Penanganan Anak Berkelainan
Program Studi : PG PAUD
Dosen Pengampu
: Yuanita Ekawati, S.S, M.M
Oleh :
1. SITI MARIYAH
2. MARSITI
3. SUNARSIH
STKIP KUMALA
METRO LAMPUNG
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Metro,
2016
Penulis,
.................................
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................
ii
PENDAHULUAN.............................................................
1
1
1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................
3
4
5
5
Istimewa..........................................................................................
F. Karakteristik Anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa...............
7
8
A.
B.
C.
D.
E.
BAB III
PENUTUP................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecerdasan istimewa dan bakat istimewa merupakan kategori yang termaksud kedalam
pendidikan luar biasa. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan dalam proses belajar mengajar
dimana anak tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Kesulitan belajar pada dasarnya adalah
suatu gejala yang nampak dalam berbagai manivestasi tingkah laku, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Kesulitan belajar anak tentu saja tidak boleh di diamkan begitu saja
karena hal ini akan sangat menghambat anak dalam memperoleh prestasi selain itu apabila hal ini
di diamkan ini akan lebih menghambat anak untuk belajar ke depannya.
Kesulitan dalam belajar dapat di sebabkan karena beberapa faktor.Bisa dari faktor
internal ( diri anak ) dan juga faktor eksternal ( dari luar anak ). Faktor internal ini bisa di
sebabkan karena anak mempunyai perbedaan dengan anak yang lainnya dan sering juga di sebut
anak dengan kebutuhan khusus. Dalam hal ini kebutuhan khusus bukan berarti anak mempunyai
kekurangan. Anak Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa juga termasuk anak yang
berkebutuhan khusus atau sering di sebut dengan anak Gifted atau anak Superior.
B. Rumusan Masalah
Secara umum rumusan masalah yang di bahas dalam makalah ini adalah berkaitan
dengan kecerdasan istimewa dan bakat istimewa, Adapun rumusan masalah ini dapat di uraikan
dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian anak cerdas istimewa dan bakat istimewa?
2. Menjelaskan cirriciri anak yang memiliki cerdas istimewa dan berbakat istimewa?
3. Mengidentifikasi penyebab anak memiliki cerdas istimewa dan berbakat istimewa ?
4. Bagaimana cara mengajar anak yang memiliki cerdas istimewa dan berbakat istimewa ?
5. Mengidentifikasi karakteristik anak cerdas istimewa dan bakat istimewa ?
6. Bagaimana memberi bimbingan kepada orang tua yang memiliki anak cerdas istimewa dan
berbakat istimewa ?
C. Tujuan
Secara khusus makalah ini di susun untuk memenuhi tugas ujian mid semester mata
kuliah pisikologi pendidikan. Secara luas tujuannya tidak jauh dari pembahasan pada rumusan
masalah di
atas sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
istimewa.
5. Untuk mengetahui karakteristik anak cerdas istimewa dan bakat istimewa.
6. Untuk mengetahui bagaimana memberi bimbingan kepada orang tua yang memiliki anak
cerdas istimewa dan berbakat istimewa.
7.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANAK CERDAS ISTIMEWA DAN
BAKAT ISTIMEWA
Anak yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (gifted) adalah anak yang
secara significant mempunyai IQ 140 atau lebih, potensi diatas ratarata dalam bidang kemampuan
umum, akademik khusus, kreativitas, kepemimpinan, seni dan olahraga. Anak berkebutuhan
khusus atau gifted adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada
umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidak mampuan mental, emosi atau fisik.
Anak Cerdas Istimewa Bakat istimewa adalah anak yang memiliki kemampuan
intelektual tinggi (gifted) serta menunjukan penonjolan kecakapan khusus yang bidangnya
berbedabeda antara anak satu dengan anak yang lain (talented) Anak berbakat merupakan satu
interaksi di antara tiga sifat dasar manusia yang menyatu ikatan terdiri dari kemampuan umum
dengan tingkatnya di atas kemampuan ratarata, komitmen yang tinggi terhadap tugas tugas dan
kreativitas yang tinggi. Anak berbakat ialah anak yang memiliki kecakapan dalam
mengembangkan gabungan ketiga sifat ini dan mengaplikasikan dalam setiap tindakan yang
bernilai.
Menurut definisi yang dikemukakan Renzuli, anak berbakat (gifted) memiliki
pengertian, "Anak berbakat merupakan satu interaksi diantara tiga sifat dasar manusia yang
menyatu ikatan terdiri dari kemampuan umum dengan tingkatnya di atas kemampuan ratarata,
komitmen yang tinggi terhadap tugas tugas dan kreativitas yang tinggi. Anak berbakat (gifted)
ialah anak yang memiliki kecakapan dalam mengembangkan gabungan ketiga sifat ini dan
mengaplikasikan dalam setiap tindakan yang bernilai. Anak anak yang mampu mewujudkan
ketiga sifat itu di masyarakat memperoleh kesempatan pendidikan yang luas dan pelayanan yang
berbeda dengan program program pengajaran yang reguler (Swssing, 1985).
Pengertian lain menyebutkan bahwa anak gifted adalah anak yang mempunyai potensi
unggul di atas potensi yang dimiliki oleh anak anak normal. Para ahli dalam bidang anak anak
gifted memiliki pandangan sama ialah keunggulan lebih bersifat bawaan dari pada manipulasi
lingkungan sesudah anak dilahirkan.
Keunggulan lain yang telah disepakati oleh para ahli ialah anak anak gifted mempunyai
superioritas dalam bidang akademik. Kiranya hal itu tidak sulit untuk dimengerti, sebab salah
satu syarat penting untuk meraih prestasi akademik tertentu ialah persyaratan intelegensi.
Penggunaan istilah potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa berkait erat dengan latar
belakang teoritis yang digunakan. Potensi kecerdasan berhubungan dengan kemampuan
intelektual, sedangkan bakat tidak hanya terbatas pada kemampuan intelektual. Proses
mengidentifikasi anak cerdas istimewa dilakukan dengan menggunakan pendekatan multi
dimensional. Artinya kriteria yang digunakan lebih dari satu (bukan sekedar intelegensi). Batasan
yang digunakan adalah anak yang memiliki dimensi kemampuan umum pada taraf cerdas
ditetapkan skor IQ 130 ke atas dengan pengukuran menggunakan skala wechsler.
B. CIRI-CIRI
2
Anak cerdas istimewa dan bakat istimewa seorang anak cerdas istimewa dapat
mempunyai beberapa dari ciriciri berikut ini:
1. Sangat peka dan waspada
2. Belajar dengan mudah dan cepat
3. Mampu berkonsentrasi
4. Sangat logis
5. Cepat berespon secara verbal dengan tepat
6. Lancar berbahasa
7. Mempunyai daya ingat yang baik
8. Mempunyai pengetahuan umum yang luas
9. Mempunyai minat yang luas dan mendalam
10. Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap ilmu pengetahuan
11. Cermat atau teliti dalam mengamati
12. Kemampuan membaca yang baik
13. Lebih menyukai kegiatan verbal daripada kegiatan tertulis
14. Mempunyai kemampuan untuk mengatasi masalah dengan sangat cepat
15. Memiliki kemampuan memikirkan beberapa macam pemecahan masalah
16. Menunjukkan cara pemecahan masalah yang tidak lazim
17. Mempunyai pendapat dan pandangan yang sangat kuat terhadap suatu hal
18. Mempunyai rasa humor
19. Mempunyai daya imajinasi yang hidup dan orisinil
20. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)
21. Mempunyai tujuan yang jelas dalam tiap kegiatan atau perbuatannya
22. Tidak memerlukan dorongan (motivasi) dari luar
23. Tertarik pada topik topik yang berkaitan dengan anakanak yang berusia lebih tua darinya
24. Dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang dewasa, bahkan lebih baik daripada
jika berkomunikasi dengan anak sebayanya
25. Bisa belajar sendiri dalam bidangbidan yang diminati
26. Berfokus pada minatnya sendiri, bukan pada apa yang diajarkan
27. Mempunyai keterampilan sosial
28. Mudah bosan pada hal - hal yang dianggapnya rutin
29. Menunjukkan kepemimpinan yang tinggi
30. Kadangkadang
31. tingkah lakunya tidak disukai orang lain.
2. Lingkungan
Lingkungan
mempunyai
peran
yang
sangat
besar
dalam
mewujudkan
potensinya
menjadi
prestasi
nyata,
memerlukan
tahun
pelajaran
cenderung
mampu
memaksimalkan
dan
mempunyai
jiwa
mempunyai
sikap
diri
yang
positif.
Ia
juga
mampu
2. Gabungan
program
percepatan
dan
pengayaan
(accelerationenrichment)
Pemberian layanan pendidikan pada anak cerdas istimewa dan
bakat istimewa untuk dapat menyelesaikan program regular dalam
jangka waktu yang lebih singkat dibanding tementemannya yang tidak
mengambil program tersebut. Artinya waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan program belajar bagi siswa yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa lebih cepat dibandingkan dengan siswa
reguler. Pada satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), dari 6 (enam) tahun
dapat dipercepat menjadi 5 (lima) tahun. Sedangkan pada satuan
pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah
Atas (SMA) masingmasing dari 3 (tiga) tahun dapat dipercepat menjadi 2
(dua) tahun.
Dalam program ini peserta didik tidak sematamata memperoleh
percepatan waktu penyelesaian studi di sekolah, tetapi sekaligus
memperoleh
eskalasi
atau
pengayaan
materi
dengan
penyediaan
pengelompokan
dapat
ditempuh
dengan
mengelompokkan anakanak
Genius jadi satu dan menerima pembelajaran khusus. Praktiknya
nanti, anak anak genius bisa dikelompokkan ke dalam sekolah atau SD
khusus, atau ke dalam kelas khusus di suatu SD, atau tetap saja berbaur
dengan siswa lain tetapi terjadwal pertemuan khusus.
F. KARAKTERISTIK ANAK CERDAS ISTIMEWA DAN BAKAT
ISTIMEWA
7
kebenaran,
mempertanyakan
dogma,
menunjukkan
Punya energi yang seolah tak pernah habis, selalu aktif beraktifitas
selalu
mendampinginya.
9
Secara
bertahap,
kurangi
untuk
menstimulasi
anak
dengan
cara
mengajak
khusus
ini
dan
menyediakan
sistem
layanan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecerdasan istimewa dan bakat istimewa adalah dua hal yang tidak
bias di pisahkan, karana kecerdasan seseorang harus di dukung dengan
bakat agar bias menjadi talenta, dalam artian ia akan lebih menonjol ( pandai
) di banding orang biasa.
potensi kecerdasan dan bakat istimewa (gifted) adalah anak yang
secara significant mempunyai IQ 140 atau lebih, potensi diatas ratarata
dalam
bidang
kemampuan
umum,
akademik
khusus,
kreativitas,
11