Anda di halaman 1dari 13

Universitas

Negeri
Jakarta

Bimbingan Teknis

Anak Berbakat:
Cerdas Istimewa,
Bakat Istimewa
Oleh:
Dr. Hartini Nara, M.Si
Universitas
Negeri
Jakarta

Topik Diskusi

01 Landasan Hukum 04 Karakteristik Anak Berbakat

Mengapa Anak Berbakat Harus Layanan Pendidikan Anak


02 05
Dilayani? Berbakat

03 Siapakah Anak Berbakat?


Landasan Hukum

UU No 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 5 ayat 4, yaitu “Bahwa warga Negara yang
memiliki kercerdasan dan bakat istimewa berhak
memperoleh pendidikan khusus”.
HASIL SENSUS
PENDUDUK TAHUN
2020
(BPS TAHUN 2020)

270,20
Juta Jiwa
Jika terdapat 1% individu/Anak
Berbakat = 2.700.000 jiwa
01 Memaksimalkan pembelajaran, meminimalkan
Tujuan dan Alasan kebosanan, dan mencegah masalah akademik umum

Program 02 Memenuhi kebutuhan psikologis dan sosial

Pendidikan Khusus 03 Memperkuat kemampuan berkomunikasi,


untuk Anak yang belajar mandiri, dan penelitian.

Sangat Cerdas 04 Memperkuat motivasi dalam pendidikan dan


karir
05 Mengajari siswa berfikir secara kreatif,
I memecahkan masalah dan membuat pilihan yang
cerdas
Definisi Keberbakatan yang Diadopsi dari USOE
(United State Offfice of Education) yaitu:
"Anak berbakat adalah mereka yang
diidentifikasi oleh orang-orang yang
berkualifikasi profesional memiliki
kemampuan luar biasa dan mampu
berprestasi tinggi. Anak-anak ini
membutuhkan program pendidikan
yang berdiferensiasi dan atau
pelayanan di luar program sekolah
yang biasa agar dapat mewujudkan
sumbangannya terhadap diri sendiri
maupun terhadap masyarakat.
Kemampuan-kemampuan pada anak
berbakat tersebut, baik secara
potensial maupun sudah nyata."
Anak Berbakat
Martinson dalam Utami Munandar (1982)
”Anak berbakat ialah mereka yang diidentifikasi
oleh orang- orang profesional memiliki kemampuan
yang sangat menonjol, sehingga memberikan
prestasi yang tinggi. Anak-anak ini membutuhkan
program pendidikan yang berdiferensiasi dan atau
pelayanan di luar jangkauan program sekolah yang
biasa, agar dapat mewujudkan sumbangannya
terhadap diri sendiri maupun terhadap
masyarakat”.
The Three Ring
Conception of
Giftedness
Klasifikasi Anak
Berbakat (Sutratinah
Tirtonegoro, 1984)

Genius Gifted Superior

Genius ialah anak yang memiliki Anak ini disebutjuga gifted and Anak superior tingkat kecerdasannya
kecerdasan luar biasa, sehingga dapat talented adalah anak yang tingkat berkisar antara 110 sampai dengan 125
menciptakan sesuatu yang sangat kecerdasannya (IQ) antara 125 sampai sehingga prestasibelajarnya cukup
tinggi nilainya. Intelligence Quotien-nya dengan 140. Di samping memilikiIQ tinggi.Anak superior memilikikarakteristik
(IQ) berkisar antara 140 sampai 200 tinggi, juga bakatnya yang sangat sebagai berikut;dapat berbicara lebih dini,
menonjol, seperti ; bakat seni musik, dapat membaca lebih awal, dapat
drama, dan ahli dalam memimpin mengerjakan pekerjaan sekolah dengan
masyarakat. mudahdan dapat perhatian dari teman-
temannya.
Karakteristik Umum Anak
Berbakat (Davis A.G, 2006)

1.Pemelajar 3. Senang 5. Minatnya luas, 7. Sangat ingin 9. Biasanya memiliki


konsep diri yang baik,
dan pembaca belajar, dan dan memiliki tahu dan
dan senang berteman
sejak dini, dan superior dalam informasi yang mengajukan
dengan siswa yg lebih
akademis, serta banyak pertanyaan yang
cepat. tua/orang dewasa
memiliki eksploratif
10. Mampu melihat
2.Perkembangan konsentrasi yang 6. Kemampuan 8. Tingkat
sesuatu dg dalam, dan
bahasa yang tinggi analisis, dan aktivitas fisik
dalam "gambaran
cepat ketika pemecahan dan intelektual
4. Energi tinggi, besar", mengenali pola
kanak-kanak masalah yang yang tinggi
dan antusiasme dan menghubungkan
superior
topik
Belahan Otak Kiri dan
Kanan

Otak Anak Berbakat terdapat neuron yang rimbun


dikelilingi sel glia yang banyak
Layanan Pendidikan
Khusus bagi Anak
Berbakat
Akselerasi Pengayaan Pengelompokan

Upaya untuk mempelajari materi lebih Pengayaan memberi siswa aktivitas Pengelompokan selalu membawa
cepat. Siswa yang lebih muda boleh Pendidikan yang lebih kaya dan siswa yang sangat cerdas secara
mempelajari kurikulum untuk siswa bervariasi. Aktivitas ini memasok bersama-sama. Pengelompokkan
yang lebih tua materi yang lebih mendalam dan luas biasanya membantu perkembangan
dari pada kelas biasa. sosial emosional siswa yang sangat
cerdas ini.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai