Anda di halaman 1dari 2

CME (Condyloma Acuminata, Electrosurgery dan Chemicalcautery)

1. Metode manakah yang biasanya menyebabkan tingkat kerusakan jaringan terdalam


selama hemostasis?
A. elektroseksi
B. elektrokauter
C. elektrodesikasi
D. elektrofulgurasi
E. elektrokoagulasi

2. Seorang laki-laki 55 tahun dengan alat pacu jantung/defibrillator dengan Giant Condyloma
Acuminata direncanakan dilakukan eksisi luas. Metode mana yang paling aman untuk
hemostasis selama operasi?
A. elektrokauter
B. elektrodesikasi
C. elektrokoagulasi biterminal
D. elektrokoagulasi monopolar
E. elektrokoagulasi monoterminal

3. Mode bedah listrik mana yang memiliki daya output maksimum tertinggi?

A. cutting mode
B. bipolar mode
C. fulguration mode
D. coagulation mode
E. monoterminal mode

4. Seorang wanita berusia 45 tahun dijadwalkan untuk kuretase dan elektrodesikasi genital
wart tipe 4 lesi berbentuk flat, 4 lesi berbentuk verukosa pada labium mayus. Metode mana
yang lebih direkomendasikan untuk penanganan kasus di atas?
A. small-tip electrode in fulguration mode
B. large-tip electrode in fulguration mode
C. small-tip electrode and cutting current
D. large-tip electrode and coagulation current
E. small-tip electrode and coagulation current

5. Seorang remaja wanita berusia 16 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan kecil
ukuran 0,2-0,3 cm, tunggal iregular di labium mayus kanan dijadwalkan untuk bedah listrik.
Tidak ada riwayat kontak seksual sebelumya. Metode perawatan mana yang lebih disukai?
A. small-tip electrode in fulguration mode
B. large-tip electrode in fulguration mode
C. small-tip electrode and cutting current
D. large-tip electrode and coagulation current
E. small-tip electrode and coagulation current

6. Perakitan virion papillomavirus (HPV) dapat terjadi di bagian :


A. nukleus
B. sitoplasma
C. mitokondria
D. membran plasma
E. retikulum endoplasma

7. Manakah dari berikut ini yang merupakan infeksi saluran kelamin (genital tract infection) :
A. Butcher’s wart
B. Keratorik wart
C. Epithelial hyperplasia
D. Condyloma acuminatum
E. Epidermodysplasia verruciformis

8. Chemical cautery di bawah ini memiliki efikasi yang paling tinggi sebagai keratolitik agent,
selain TCA pada terapi anogenital wart :
A. Asam Salisilat
B. Glutaraldehid
C. Phenol Solution
D. Silver Nitrat
E. Asam Formik

9. Toll-like receptor yang berperan dalam infeksi HPV adalah :


A. TLR-2
B. TLR-3
C. TLR-4
D. TLR-6
E. TLR-8

10. Negara-negara maju di USA, UK, Australia, Kanada telah merekomendasikan vaksinasi
HPV-nonavalent pada anak usia 9-20 tahun dilakukan :
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
E. 5 kali

Anda mungkin juga menyukai