nr BIO 3
PERTUMBUHAN DAN 1
materi78.co.nr BIO 3
2) Sel megaspora yang tersisa mengalami Proses perkecambahan:
mitosis inti (kariokinesis) tanpa 1) Air masuk ke biji (imbibisi) dan testa pecah,
pembelahan sel menjadi sel kandung 2) Pelepasan hormon giberellin oleh embrio
lembaga yang mengandung delapan inti. memicu sintesis dan aktivasi enzim α amilase
3) Inti sel kandung lembaga lalu bergerak: dan protease oleh aleuron,
a. Tiga inti menuju mikrofil menjadi ovum 3) Hidrolisis cadangan makanan dalam
(n) dan 2 sinergid. kotiledon dan endosperm oleh air dan enzim,
b. Dua inti berada di tengah bergabung 4) Penghasilan energi dari respirasi aerob
menjadi IKLS (2n). menggunakan glukosa dan oksigen.
c. Tiga inti menuju kalaza menjadi Macam-macam perkecambahan:
antipoda, kemudian mati. 1) Perkecambahan hipogeal
Fertilisasi Adalah perkecambahan yang terjadi pada
1) Inti sperma 1 yang sampai di mikrofil akan tumbuhan monokotil, dan kotiledon berada
membuahi ovum, menjadi zigot (2n). di bawah tanah.
Zigot adalah embrio yang akan menjadi
plumula
calon tumbuhan. kotiledon koleoptil
2) Inti sperma 2 yang sampai di mikrofil akan
membuah IKLS, menjadi endosperm (3n).
Endosperm adalah cadangan makanan
sementara biji selama berkecambah.
Kesatuan zigot (embrio) dan endosperm
koleoriza
(cadangan makanan) disebut biji. radikula
C. PERKECAMBAHAN 2) Perkecambahan epigeal
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan Adalah perkecambahan yang terjadi pada
dan perkembangan embrio di dalam biji. tumbuhan dikotil, dan kotiledon berada di
Monokotil Dikotil atas tanah.
2 plumula
3 7a epikotil
8 8 7b 2 3
1 6
4 1 hipokotilkotiledon
4 hipokotil
5 7b
6 7a 5
Struktur biji:
radikula
1) Embrio, zigot yang telah berkembang dan
siap berkecambah. D. PERTUMBUHAN
2) Endosperm, cadangan makanan utama biji Jaringan meristem adalah jaringan embrionik
monokotil (berendosperm). tumbuhan yang belum terspesialisasi dan aktif
3) Kotiledon, cadangan makanan utama biji membelah.
dikotil (tak berendosperm). Pertumbuhan tumbuhan oleh jaringan
4) Aleuron (lapisan luar endosperm) meristem apikal dijelaskan teori titik tumbuh.
5) Testa (kulit biji) 1) Teori Histogen (Hanstein, 1868)
6) Radikula (akar lembaga) Titik tumbuh tersusun atas lapisan sel yang
7) Kaulikulus (batang lembaga) disebut histogen yang terdiri dari:
PERTUMBUHAN DAN 2
materi78.co.nr BIO 3
2) Teori Tunika-Korpus (Schmidt, 1924) Kambium terdiri dari:
Titik tumbuh terdiri atas zona tunika (luar) 1) Kambium vaskuler
dan korpus (pusat). Adalah kambium yang memperbesar ukuran
selama pertumbuhan sekunder.
tunika d epidermis, korteks,
endodermis Kambium memperbesar diameter batang
dengan membentuk xilem sekunder dan
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem terdiri floem sekunder (lingkaran tahun).
dari meristem apikal, lateral, dan interkalar. 2) Kambium gabus (felogen)
Jaringan meristem apikal (ujung) adalah Adalah kambium di bawah epidermis, yang
jaringan meristem primer yang: menghasilkan lapisan kulit kayu (periderm)
1) Terletak di ujung akar dan ujung batang pengganti epidermis.
(bagian apikal). Jaringan meristem interkalar (antara) adalah
2) Tempat pertumbuhan primer, yaitu bagian jaringan meristem apikal yang terpisah
pertambahan panjang. dan dapat membelah sewaktu-waktu.
meristem
primordia
apikal tunas daun node
protoderm
prokambium internode
meristem meristem
dasar node interkalar
tunas
aksiler Tumbuhan yang memiliki jaringan ini adalah
famili Gramineae (rumput-rumputan).
1) Zona pembelahan, sel meristem apikal giat Adalah jaringan dasar yang menyusun
melakukan pembelahan. hampir seluruh bagian organ tumbuhan.
floem
sekundekrambiu bark
PERTUMBUHAN DAN 3
materi78.co.nr BIO 3
(kulit kayu) A pat di bagian tumbuhan yang masih
d mengalami pertumbuhan dan
a perkembangan.
l Ciri-ciri sel kolenkim:
a Merupakan sel-sel hidup.
h Mengalami penebalan selulosa sudut.
Mengandung kloroplas.
j
a
r
i
n
g
a
n
p
e
n
y
o
k
o
n
g
m
u
d
a
.
J
a
r
i
n
g
a
n
k
o
l
e
n
k
i
m
t
e
r
d
a
PERTUMBUHAN DAN 4
materi78.co.nr BIO 3
b. Jaringan sklerenkim 5) Pembuluh angkut, terdiri dari xilem (a, ke
Adalah jaringan penyokong tua. Jaringan arah dalam), dan floem (b, ke arah luar).
sklerenkim terdapat di bagian 6) Empulur/pit, jaringan dasar yang berada di
tumbuhan yang tidak mengalami sebelah dalam endodermis.
pertumbuhan dan perkembangan. Struktur potongan melintang batang:
Ciri-ciri sel sklerenkim: Monokotil Dikotil
Merupakan sel-sel mati.
5
Mengalami penebalan selulosa merata. 1
2
1 2
Memiliki lignin (zat kayu). 4b
3 4a
Jaringan sklerenkim tersusun atas serabut
sklerenkim dan sklereid (sel-sel batu). 4a 4b 6
4) Jaringan vaskuler (pembuluh angkut) 7
Adalah jaringan pengangkut air dan unsur 1) Epidermis, lapisan terluar batang, dan di
hara, serta zat hasil fotosintesis. bawahnya terdapat kambium gabus.
Jaringan pengangkut terdiri dari: 2) Korteks, jaringan dasar yang terletak di
sebelah dalam epidermis.
a. Xilem, mengangkut air dan unsur hara
dari akar ke daun. 3) Stele (silinder pusat)
b. Floem, mengangkut hasil fotosintesis 4) Pembuluh angkut, terdiri dari xilem (a, ke
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. arah dalam), dan floem (b, ke arah luar).
5) Jaringan gabus 5) Kambium
Adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel 6) Jari-jari empulur, terbentuk akibat
gabus (parenkim penutup luka) yang pertumbuhan sekunder.
memanjang yang dihasilkan kambium 7) Empulur/pit, jaringan dasar pengisi stele.
gabus (felogen). Struktur potongan melintang daun:
Jaringan gabus terdiri dari dua macam: 1
a. Feloderm, dibentuk ke arah dalam dan
tersusun atas sel-sel hidup.
2
b. Felem, dibentuk ke arah luar dan
tersusun atas sel-sel mati. 4a
3
Fungsi jaringan gabus adalah melindungi 4b
jaringan di bawahnya dari kerusakan.
Struktur potongan melintang akar: 1
5b 1
5a Monokotil Dikotil 1) Epidermis, lapisan terluar daun yang
2
3 5a dilengkapi kutikula (zat lilin). Pada epidermis
5b
4 1 bawah, banyak terdapat stomata.
2 2) Jaringan palisade (pagar), jaringan
6 3 penyokong yang memiliki banyak
klorofil. 4
3) Jaringan spons, jaringan penyokong yang
memiliki sedikit klorofil dan sebagai
6
tempat penyimpanan cadangan makanan.
1) Epidermis, lapisan terluar akar, di lapisan kambium gabus dan rambut akar.
bawahnya terdapat kambium gabus.
2) Korteks, jaringan dasar yang terletak di
sebelah dalam epidermis.
3) Endodermis, lapisan tempat terdapatnya
pita Caspary yang bersifat impermeabel
yang berfungsi menyeleksi air yang masuk.
4) Perisikel, lapisan sebelah dalam
endodermis, tempat pembentukan
PERTUMBUHAN DAN 5
materi78.co.nr BIO 3
4) Pembuluh angkut, terdiri dari xilem
(a, ke arah epidermis atas) dan floem
(b, ke arah epidermis bawah).
PERTUMBUHAN DAN 6
materi78.co.nr BIO 3
2) Fisiologis, sifat-sifat tumbuhan tertentu Efek yang ditimbulkan oleh hormon tumbuhan:
dipengaruhi oleh hormon dan vitamin. 1) Pertumbuhan akibat auksin
Hormon-hormon tumbuhan:
Hormon Fungsi
Pemanjangan sel.
Dominansi apikal (ujung).
Partenokarpi (pembuahan
tanpa penyerbukan).
Partenogenesis (pembentukan
Proses pembengkokan arah tumbuh:
buah tanpa biji).
Auksin Auksin di ujung batang yang terkena
Etiolasi (pertumbuhan
(IAA) cahaya akan menjadi inaktif.
tanpa cahaya).
Pertumbuhan lalu dialihkan ke sisi yang
Pembentukan xilem, floem, akar
lateral dan serabut akar. tidak terkena cahaya.
PERTUMBUHAN DAN 7
materi78.co.nr BIO 3
Air berperan dalam: Suhu optimal suatu tumbuhan didasarkan atas
1) Reaksi fotosintesis (reaksi gelap). suhu rata-rata iklim asal tumbuhan.
2) Mempengaruhi respirasi dan transpirasi. Keadaan medium tumbuh tanaman (tanah, air,
3) Pelarut dan medium reaksi kimia tumbuhan. dsb.) dipengaruhi oleh pH dan oksigen.
4) Transportasi unsur hara dan hasil fotosintesis. 1) pH yang optimal adalah netral.
5) Menjaga turgiditas sel tumbuhan. pH yang terlalu asam dapat diatur melalui
pengapuran.
6) Perkecambahan biji (imbibisi).
Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan 2) Oksigen dibutuhkan akar untuk respirasi
dan perkembangan, terutama pembungaan. dan penyerapan unsur hara dalam tanah,
melalui aerasi medium tumbuh yang baik.
Tumbuhan peka terhadap cahaya karena
pigmen fitokrom. Nutrisi (unsur hara) yang diperlukan oleh
tumbuhan terbagi menjadi makronutrien dan
Berdasarkan lama penyinaran (fotoperiodisme),
mikronutrien.
pembungaan tumbuhan terjadi jika:
Perubahan pada daun akibat defisiensi nutrisi:
Jenis Penyinaran Contoh
<12 jam krisan, aster, dahlia, Daun sehat
Berhari
(sub-tropis anggrek, stroberi, jagung,
pendek
utara) kedelai, ubi jalar
Defisiensi air
Berhari 12 jam
kacang, tebu
sedang (tropis)
Defisiensi N
>12 jam kentang, gandum, bit,
Berhari
(sub-tropis bayam, selada, lobak,
panjang
selatan) kol, bunga sepatu Defisiensi P
padi, kapas, timun,
Berhari tidak
tomat, mawar, anyelir, Defisiensi Ca
netral dipengaruhi
bunga matahari
Suhu/temperatur akan mempengaruhi:
Defisiensi K
1) Jumlah air dan transpirasi (penguapan).
2) Proses metabolisme (fotosintesis dan
Defisiensi Mg
respirasi) dan kerja enzim.
3) Dormansi biji dan tumbuhan.
Unsur Sumber Fungsi/penyusun Defisiensi
Makronutrien
C CO2
reaksi fotosintesis, bahan dasar senyawa
H H2O pertumbuhan dan metabolisme terhambat
organik
O H2O, O2
- +
N NO3 , NH4 asam amino, asam nukleat, klorofil pertumbuhan terhambat, klorosis
2-
S SO4 asam amino daun hijau pucat
-
P H2PO4 asam nukleat, fosfolipid, ATP pertumbuhan terhambat, daun keunguan
Mikronutrien
PERTUMBUHAN DAN 8
materi78.co.nr BIO 3
Fe Fe2+, Fe3+ sintesis protein dan klorofil klorosis, daun bergaris kuning
PERTUMBUHAN DAN 9