Oleh :
SI KEBIDANAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2023
CEKLIST
KONSELING PERUBAHAN FISIK PADA KEHAMILAN
NILAI
NO. BUTIR YANG DINILAI 2 1 0
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Teruji menjelaskan semua prosuder sesuai SOP
2. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
3. Teruji memperlakukan pasien dengan sabar dan teliti
4. Teruji mengimplementasikan tindakan dengan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
5. Teruji mengimplementasikan 5B (benar pasien, obat, dosis, cara, waktu dan tindakan)
SCORE : 10
B. CONTENTASI
Langkah-langkah
1. Menyambut ibu dengan sopan dan ramah
2. Mempersilahkan ibu untuk duduk
3. Memperkenalkan diri kepada ibu
4. Menjelaskan prosuder dan tindakan yang akan dilakukan kepada ibu
5. Menyiapkan ruangan yang bersih dan nyaman
6. Menjaga privasi ibu
7. Mengkaji apakah ada keluhan yang di rasakan ( kapan merasakan gejala dan penanganan yang sudah
dilakukan)
9. Menjelaskan pada ibu tentang perubahan fisik yang terjadi pada selama kehamilan
10. Menjelaskan pada ibu tentang penyebab dari perubahan fisik yang terjadi pada selama kehamilan
11. Menjelaskan pada ibu bahwa perubahan fisik yang ibu rasakan adalah hal yang fisiologis atau normal
yang terjadi selama kehamilan
12. Memberitahu ibu untuk segera mengunjungi tenaga kesehatan apabila mengalami tanda-tanda bahaya
kehamilan
SCORE : 28
C. TEHNIK
1. Teruji menyiapkan ruangan bersih, hangat dan terang
2. Teruji memposisikan pasien dengan tepat dan benar sesuai tindakan
3. Teruji melakukan langkah-langkah secara sistematis
4. Teruji memberikan perhatian atas reaksi dan jawaban pasien
5. Teruji mendokumentasikan dengan benar
SCORE : 10
TOTAL SCORE : 48
CEKLIST
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU HAMIL
BUTIR YANG DINILAI NILAI
2 1 0
PERSIAPAN
1. Siapkan set alat di atas troli yaitu:
a.Timbangan berat badan
b.Ukuran tinggi badan
c.Tensimeter
d.Stetoskop
e.Termometer
f. Arloji
g.Pita pengukur LILA
h.Phantoom Head to Toe
i. Tongue spatel
j. Refleks hammer
k.Sarung tangan DTT/steril dalam bak instrumen dan Sarung tangan prinsip
bersih
l. Korentang
m. Bak instrument
n.Bengkok
o.Alas bokong/perlak
p.Selimut
2. Kain kassa, kapas DTT
3. Larutan klorin 0,5 %
PROSEDUR
1. Jelaskan prosedur pada ibu dan jaga privacy
2. Cuci tangan dan keringkan (Gunakan sabun dan dibawah air mengalir, dan
gunakan handuk untuk mengeringkan )
3. Pastikan kandung kemih kosong dengan menganjurkan ibu untuk berkemih
4. Lihat postur dan sikap tubuh
Melihat bentuk tubuh dan cara berjalan ibu
Memantau keadaan umum ibu dan status emosional ibu
5. Ukur berat badan ibu
Memberitahu ibu untuk ditimbang BB nya, sepatu/sandal dilepas, Barang
bawaan di letakkan dan Jarum timbangan pada titik nol
Ibu menghadap ke pemeriksa, ukuran timbangan dilihat dari depan tidak
dari samping
Catat apakah berat badannya normal dan naik atau turun dari sebelumnya
6. Ukur tinggi badan ibu
Memberitahu ibu untuk mengukur TB, Sepatu/sandal dilepas, tarik
pengukur pada puncak kepala ibu, lihat hasil pengukuran dan dicatat
7. Ukur LILA ibu (dalam posisi duduk)
Memberitahu ibu akan di ukur lengan atasnya, minta ibu membuka Lengan
baju kiri dan melipat siku
Pita LILA diletakkan pada puncak bahu direntangkan sampai ke ujung
siku, tentukan bagian tengah pita
Buatlah lingkar lengan dibagian di batas bagian tengah lengan
Tentukan besar lingkar lengan
8. Ukur tekanan darah ibu
Memberitahu ibu untuk pemeriksaan tekanan darah
Ibu dalam posisi duduk, Lengan baju kiri dibuka/disingsing sampai batas
bahu, tidak boleh menekan lengan dan harus longgar
Manset dipasang 3 jari di atas lipatan siku (manset tidak dipasang terlalu
longgar dan atau terlalu kencang)
Kedua pipa karet persis berada pada arteri brachialis dan tidak menutup
siku
Air raksa/jarum pengukur berada pada angka nol
Air raksa di pompa perlahan-lahan sampai terdengar bunyi denyut nadi,
teruskan pompa sampai 10 mmHg dari batas bunyi
Turunkan air raksa perlahan-lahan sampai terdengar bunyi pertama
(systole), teruskan turunkan air raksa sampai terdengar suara terakhir
(diastol)
Tentukan tekanan darah ibu dan dicatat
9. Ukur suhu ibu
Memberitahu ibu untuk pemeriksaan suhu ibu, pasang thermometer aksila
di ketiak ibu yang paling dalam jauh dari kita
Jepit thermometer dengan cara tangan dilipat dan disilangkan ke
dada,sambil menunggu hasilnya lakukan pengukuran nadi dan respirasi
Baca hasil thermometer (± 5-10 menit)
10. Periksa nadi dan respirasi
Letakkan kedua lengan ibu hamil terlentang di sisi tubuh
Tentukan letak arteri radialis untuk meraba denyut nadi yang akan
dihitung
Periksa denyut nadi (arteri radialis) dengan menggunakan jari telunjuk,
jari tengah dan jari manis
Hitung jumlah/frekuensi nadi dalam satu menit
Perhatikan keteraturan irama dan kekuatan denyutan
Perhatikan gerakan pernafasan pada dada/diaragma
Hitung pernafasan selama 1menit dilakukan upaya distraksi yaitu
mengalihkan perhatian pasien sehingga usahakan pasien tidak mengetahui
(blinded) kalau sedang dihitung frekuensi nafasnya
11. Periksa kepala, muka, mata, hidung, mulut dan telinga ibu
Beritahu ibu untuk pemeriksaan daerah kepala dan muka
Periksa daerah kepala (kulit kepala, distribusi rambut)
Periksa daerah kulit muka (pucat, oedem, cloasma gravidarum)
Periksa selaput lendir kelopak mata (conjungtiva, sclera dan oedem
palpebra)
Periksa daerah hidung (polip, pengeluaran dari hidung)
Periksa mulut (kebersihan lidah, stomatitis, gigi berlubang, caries, epulis,
tonsil dan pharynx)
Periksa telinga (kebersihannya, ada atau tidak ada serumen)
12. Periksa daerah leher ibu
Beritahu ibu untuk pemeriksaan leher
Periksa pembesaran vena leher
Periksa pembesaran kelenjar tyroid
Pemeriksa berada di depan ibu, kemudian perhatikan apakah terdapat
pembesaran pada leher bagian depan ketika kepala dalam posisi biasa,
dan ketika kepala dalam posisi tengadah.
Pemeriksa berada di belakang ibu, raba leher bagian depan (pada
kelenjar tyroid), kemudian ibu diminta menelan, tentukan apakah kelenjar
tyroid teraba atau tidak.
13. Periksa payudara dan aksila (ketiak) ibu
Terlebih dahulu mintalah ibu untuk melonggarkan pakaiannya dan
melepaskan bra-nya agar mudah dalam pemeriksaan dan menjaga privasi
ibu dengan memastikan sampiran tertutup rapat
Bantulah pasien berbaring di tempat tidur
Beritahu ibu untuk pemeriksaan payudara
Mintalah ibu untuk meletakkan tangannya di atas kepala
Lihat bentuk payudara (simetris, retraksi
Lihat warna areola mammae
Lihat puting susu (menonjol, masuk, datar)
Palpasi payudara untuk menemukan benjolan
Tekankan telapak tangan pada sisi luar payudara kiri dan bergeser secara
perlahan menuju puting, rasakan apakah ada benjolan atau tidak
Ulangi dari sisi bagian dalam ke arah puting payudara kiri
Lakukan hal yang sama pada payudara kanan
Periksa puting susu (tertarik ke dalam, retak-retak, pengeluaran cairan)
Palpasi aksila untuk menemukan pembesaran kelenjar getah bening
Tekankan telapak tangan pada sisi luar aksila kiri dan kanan bergeser
secara perlahan menuju arah payudara, rasakan apakah ada benjolan
atau tidak
Beritahu ibu hasilnya
14. Periksa Ekstremitas atas dan bawah
Lihat adanya oedem dan varises pada kaki
Beritahu ibu untuk pemeriksaan oedema dan varies
Ibu jari menekan tulang kering sesaat, tentukan apakah ada oedem atau
tidak
Amati ada atau tidaknya varises pada kedua tungkai
Beritahu ibu hasilnya
Mencatat hasil pemeriksaan
15. Periksa punggung dan CVAT (Costo Vetebral Angel Tendemess)
Ibu disuruh duduk atau berbaring miring dengan punggung terbuka
Raba punggung ibu untuk mengetahui adanya kelainan/benjolan.
Beritahu ibu untuk pemeriksaan CVAT
Letakkan telapak tangan pada CVA pada satu sisi.
Kepal tangan pemeriksa, gunakan sisi ulnar (sisi dimana jari kelingking
berada untuk memukul dengan lembut punggung ibu, dengan lembut
tumbuk kebagian bawah satu sisi dari punggung ibu dari bagian tengah
daerah scapular ke bagian tengah daerah punggung tepatnya lateral ke
otot para vertebral)
Ulangi sisi lainnya
Catat apakah ibu menjerit atau bahkan merasakan sakit.
16. Periksa reflek patella pada daerah lutut
Ibu di anjurkan duduk dengan kaki tergantung santai
Alihkan perhatian ibu agar tidak berkonsentrasi pada lutut.
Ketok bawah lutut yaitu pada bagian bawah tendon di bawah tempurung
lutut dengan reflek hamer.
Tentukan reflek positif/negatif/kuat dan cepat
Beritahu ibu hasilnya
Mencatat hasil pemeriksaan
17. Bereskan pasien dan alat
Celupkan sarung tangan yang telah digunakan kedalam larutan untuk
dekontaminasi, lepaskan kedua sarung tangan tadi secara terbalik dan
rendam dalam larutan dekontaminan selama 10 menit.
Rapikan pakaian dan persilahkan ibu duduk kembali
18. Cuci tangan dan keringkan
Gunakan sabun dan dibawah air mengalir, dan gunakan handuk untuk
mengeringkan
19. Jelaskan hasil-hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarganya.
Jelaskan pada ibu dan keluarga analisis keputusan klinis mengenai
masalah dan kebutuhan kehamilan saat ini
20. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Tulis hasil pemeriksaan ke dalam catatan kartu ibu, buku KIA atau kohort
ibu hamil
CEKLIST
Leopold III :
1. Palpasi di atas simfisis pubis. Beri tekanan pada area
uterus.
2. Palpasi bagian presentasi janin di antara ibu jari dan
keempat jari dengan menggerakkan pergelangan tangan.
3. Jika ada tahanan berarti ada penurunan kepala.
4. Bila kepala belum turun maka dapat teraba diatas simfisis
pubis.
Leopold IV :
1. Perawat berbalik dan menghadap ke arah kaki pasien
untuk membuktikan presentasi kepala.
2. Palpasi janin di antara dua tangan.
3. Tekan ke bawah pada kedua sisi uterus sekitar 2 inci di
atas simfisis pubis. (Maneuver ini untuk meraba kening
bayi yang seharusnya terletak pada sisi yang berlawanan
dari tempat punggung yang teraba).
4. Evaluasi penurunan bagian presentasi.
0 Tidak dilakukan
1 1 Memberikan salam tanpa memandang klien dan tanpa
menyebut nama
2 Memberi salam dengan memandang klien dengan menyebut
nama sambil berjabat tangan/memberikan sentuhan kepada klien
dengan ramah
Merespon terhadap reaksi klien
0 Tidak merespon acuh tak acuh
2 1 Merespon reaksi klien tetapi tidak ditanggapi dengan tepat ,
kurang sempurna
2 Merespon reaksi klien dengan tepat dan sopan
Percaya diri
0 Teruji gugup,tidak melakukan kontak mata dan
suara kurang jelas
3
1 Terlihat tergesa-gesa dan ragu-ragu, kurang percaya diri
0. Tidak dijelaskan
1. Menjelaskan tidak lengkap
2. Menjelaskan dengan lengkap
Menjelaskan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi ibu
hamil sangat penting untuk pertumbuhan janin dan
ibu, menyiapkan cadangan zat gizi untuk ibu dan bayi, dan
7 menjaga kesehatan yang optimum.
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan tidak lengkap
2 Menjelaskan dengan lengkap
Menjelaskan prinsip pemenuhan gizi pada ibu hamil,
yaitu : Dengan Gizi seimbang
8 0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan tidak lengkap
2 Menjelaskan dengan lengkap
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan tidak lengkap
2 Menjelaskan dengan lengkap
Menjelaskan manfaat, sumber karbohidrat bahwa
karbohidrat mempunyai manfaat sebagai sumber energi yang
dapat diperoleh dari sumber makanan gandum, beras,
10 kentang, singkong, ubi jalar, jagung, kacang-kacang kering,
dan gula.
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan < 3
2 Menjelaskan ≥ 3
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan <3
2 Menjelaskan ≥ 3
Menjelaskan permasalahan yang mungkin muncul akibat
kekurangan nutrisi pada ibu : Anemia, Penurunan daya
tahan tubuh, Perdarahan selama kehamilan dan pesalinan.
16
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan < 3
2 Menjelaskan dengan lengkap
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan tidak lengkap
2 Menjelaskan dengan lengkap
0 Tidak dijelaskan
1 Menjelaskan tidak lengkap
2 Menjelaskan dengan lengkap
Memberikan contoh menu seimbang untuk ibu hamil
19 0 Tidak dikerjakan
1 Menunjukkan contoh menu tidak lengkap
2 Menunjukkan contoh menu lengkap
Melaksanakan umpan balik terhadap klien
0 Tidak dilaksanakan
20
1 Dikerjakan dengan tidak lengkap
2 Dikerjakan dengan lengkap
TOTAL SCORE : 30
C. TEKNIK
Teruji menjelaskan secara sistematis
0 Tidak dijelaskan atau menyimpang dari topik
21
1 Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2 Menjelaskan secara berurutan
Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Melakukan pendokumentasian
0 Tidak dilakukan
1 Mendokumentasikan hasil pendidikan kesehatan tanpa
25 identitas pelaksana
TOTAL SCORE : 10
NILAI AKHIR
TERIMA KASIH