BPL PP Basic Training
BPL PP Basic Training
DAFTAR ISI
Halaman Cover ............................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
PENDAHULUAN .......................................................................................................... iii
1. Pra Training ........................................................................................................... 1
a. Pengertian Kader ........................................................................................... 1
b. Pengertian Perkaderan .................................................................................. 2
c. Rekruitmen Kader ......................................................................................... 2
d. Kriteria Rekrutmen ...................................................................................... 2
e. Metode dan Pendekatan ................................................................................ 3
2 Penyelenggaraan Basic Training (LK 1) ................................................................ 5
a. Tujuan Latihan Kader 1 ................................................................................ 5
b. Target Latihan Kader 1 ................................................................................. 5
c. Unsur-Unsur Training .................................................................................. 6
d. Mekanisme Penyelenggaraan ....................................................................... 8
e. Manajemen Latihan Kader 1......................................................................... 10
f. Seleksi ........................................................................................................... 12
g. Materi Training ............................................................................................. 13
3 Pasca Training (Follow Up) .................................................................................... 22
a. Up Grading.................................................................................................... 23
- Form Rapot Kader................................................................................... 23
b. Aktivitas ........................................................................................................ 26
c. Unsur-Unsur Training
Yang dimaksud dengan unsur-unsur training adalah komponen yang terlibat dalam
kegiatan pelaksanaan Latihan Kader I (Basic Training). Unsur-unsur yang
dimaksud adalah :
1. Pengurus HMI Cabang ; Pengurus HMI Cabang berperan dalam mengatur
regulasi pelaksanaan Latihan Kader I (Basic Training), dan legalisisi atas
pengukuhan kelulusan peserta yang dituangkan dalam suratkeputusan tentang
pengukuhan dan pengesahan anggota biasa HMI
5. Tim Rekam Proses : bertugas untuk mencatat dinamika forum yang hasilnya
diberikan kepada pemandu/Master Of Training sebagai pemimpin latihan.
Kriteria yang harus dipenuhi adalah: Pengurus komisariat (khususnya bidang
PA/P3A) / yang telah mengikuti TI-1.
6. Peserta adalah calon-calon kader yang telah lulus seleksi, dan telahdinyatakan
sebagai peserta oleh penyelenggara.
Kriteria yang harus dipenuhi adalah : terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan
tinggi, dan tidak sedang menjalani skorsing akademik. Muslim/muslimah, bisa
membaca Al-Qur’an, bisa melakukan shalat (hafal bacaan shalat), bersedia
mengikuti seluruh kegiatan training, lulus seleksi.
d. Mekanisme Pelaksanaan
Proses pelaksanaan training dibagi dalam tiga fase, yaitu ;
1. Fase persiapan, dalam fase ini dilaksanakan hal-hal sebagi berikut :
b. Metode penyampaian
Cara penyampaian materi pada LK I pada dasarnya harus memenuhi prinsip
penyegaran dan pengembangan gagasan dan pemahaman di tingakat peserta.
Drngan demikian diharapkan akan muncul gagasan-gagasan yang kreatif dan
inovatif didalam forum training. Selain itu penyampaian materi harus mencapai
target/sasaran dari tujuan materi khususnya dan tujuan LK I umumnya, serta
membangun suasana training/forum yang tidak menjenuhkan.
2. Suasana Training
Suasana training merupakan komponen penting dalam kesuksesan pelaksanaan
training, karena suasana akan mempengaruhi kondisi psikologis orang-orang yang
terlibat dalam proses training. Suasana training harus dilihat secara komprehensif,
karena training bukan hanya sebatas forum penyampaian materi, tetapi lebih jauh
daripada itu, seluruh aktifitas sejak dibukanya training sampai dengan penutupan,
dalam arena atau lokasi tempat training diadakan.
Dengan demikian pemahaman tentang arena training tidak hanya terbatas pada
forum saja. Implikasi dari pemahaman tersebut adalah suasana training harus
dibangun pada keseluruhan arena training, sehingga segala aturan akan mengikat
pada keseluruhan kegiatan training, tidak hanya pada saat diforum. Suasana yang
harus di bangun dalam kegiatan training secara umum adalah sebagai berikut :
a. Menimbulkan kegairahan (motivasi) antara sesama unsur individu dalam
training
b. Tidak menimbulkan kejenuhan diantara unsure individu dalam training
c. Terciptanya kondisi yang equal antar segenap unsur training berarti
mensejajarkan dan menyertakan semua unsure yang ada dalam training
d. Terciptanya suasana Islami; untuk menciptakan suasana yang Islami
sebagai upaya awal pembentukan kader muslim, dapat dilakukan dengan
jalan mengisi dengan aktifitas ritual pada waktu-waktu tertentu, serta
menonjolkan sikap-sikap dan perilaku yang baik
e. Terciptanya suasana intelektual; dapat dilakukan dengan cara penyediaan
bahan bacaan di arena training dan menyediakan media tempat
f. Seleksi
Untuk mendaptkan output yang baik harus berangkat dari input dan proses yang baik
pula. Latihan Kader I yang merupakan proses pembentukan output agar sesuai dengan
tujuan dan targetnya, maka harus didukung oleh input yang baik. Calon kader sebagai
bahan baku yang akan diproses dalam LK I tentu harus memiliki kualifikasi tertentu
agar dapat menjadi kader sesuai dengan harapan dan tujuan perkaderan. Kualifikasi
umum calon peserta LK I adalah sebagi berikut :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi, dan tidak sedang
menjalani skorsing akademik
b. Muslim/muslimah (bisa baca Al-Qur’an)
c. Memiliki integritas
d. Akademis (cerdas, intelektual)
g. Materi Training
Latihan Kader I memiliki materi-materi dasar yang sifatnya penanaman dasar
organisasi HMI, atau dengan kata lain materi yang disampaikan pada LK I merupakan
fondasi dalam membentuk kader sesuai dengan kualitas Insan Cita. Adapun materi yang
diberikan dalam LK I ini harus seragam dan menjadi standar di seluruh komisariat,
karena jika fondasi ini beragam akan mengakibatkan kontruksi organisasi yang lemah.
Materi-materi yang diberikan dalam LK I ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
materi pokok dan materi penunjang atau tambahan. Materi pokok adalah kelompok
materi yang wajib ada dan disampaikan dalam forum LK I, materi ini merupakan materi
standar bagi pelaksanaan LK I HMI.
Sedangkan materi penunjang atau tambahan adalah materi yang menjadi kemestian
untuk ada dalam training (misal materi perkenalan dan orientasi latihan, dan materi
evaluasi dan rencana tindak lanjut), atau materi yang merupakan prasyarat tercapainya
pemahaman materi pokok atau materi yang memiliki hubungan/penurunan dari materi
pokok atau materi keterkaitan dengan tujuan perkaderan yang menjadi karakter lokal
(Local Wisdom).
Alokasi
No Materi Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok bahasan/sub pokok bahasan
Waktu
1. Pengantar Ilmu Sejarah.
a. Pengertian Ilmu Sejarah.
b. Manfaat dan Kegunaan Mempelajari
Sejarah.
2. Misi Kelahiran Islam.
a. Peserta dapat menjelaskan
a. Masyarakat Arab Pra Islam.
latar belakang berdirinya
b. Periode Kenabian Muhammad.
HmI
1) Fase Makkah.
Peserta dapat memahami b. Peserta dapat menjelaskan
Sejarah 2) Fase Madinah.
1 120 sejarah dan dinamika gagasan dan visi pendiri
Perjuangan HmI Menit 3. Latar Belakang Berdirinya HMI.
perjuangan HmI HmI
a. Kondisi Islam di Dunia.
c. Peserta dapat
b. Kondisi Islam di Indonesia.
mengklasifikasikan fase-
c. Kondisi Perguruan Tinggi dan
fase perjuangan HmI
Mahasiswa Islam.
d. Saat Berdirinya HMI.
4. Gagasan dan Visi Pendiri HMI.
a. Sosok Lafran Pane.
b. Gagasan Pembaruan Pemikiran ke-
Nilai-nilai Dasar Peserta dapat memahami 1. Peserta dapat 1. Sejarah perumusan NDP dan kedudukan
3 Perjuangan HmI 12 Jam latar belakang perumusan menjelaskan sejarah NDP dalam organisasi HMI.
(NDP) dan kedudukan NDP serta perumusan NDP dan 2. Pengertian NDP.
Kehadiran
No Materi Nilai* Keterangan
Nama : Paraf Pemateri
Jenis Kelamin : L/P Sejarah Perjuangan
1
Komisariat : HmI
Tahun LK 1/Komisariat : 2 NDP HmI
3 Konstitusi
4 Kepengurusan
5 Kesekretariatan
6 Kebendaharaan
7 Keprotokoleran
8 Kepanitiaan
9 Mission HmI
Muatan Lokal :
10 Metodologi Diskusi
11 Pengantar Filsafat
12
*) 1. Nilai berupa angka (Diperoleh dari hasil Resume/Catatan atau Wawancara dan diisi oleh Ketua Bidang P3A Komisariat).
2. Kolom keterangan diisi oleh ketua Bidang P3A Komisariat sebagai bahan evaluasi kepada Kader.
3. Kader yang telah menyelesaikan Follow Up diharuskan menemui Bidang PA, BPL atau Instruktur HmI Cabang untuk dilakukan
evaluasi.
4. Form rapor kader menjadi persyaratan untuk mendapatkan surat mandat LK II dari HmI cabang Manado
CAP
KOMISARIAT