MINAT BERWIRAUSAHA
Jurnal guna memenuhi syarat formil mengikuti
Latihan Khusus Kohati (LKK)
Korsp HMI-Wati Cabang Manado
DisusunOleh
ANISA MUHAMMAD
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM CABANG MANADO
KOMISARIAT IAIN MANADO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanya kepada Allah SWT yang telah memberi petunjuk
dan hidayah-Nya yang tidak dapat diukur oleh apapun.Tiada daya dan upaya yang
mampu memenuhi kewajiban pengabdian kepadanya.Tiada fikiran yang mampu
menyelami khaketnya.Karena puji-pujian itulah yang menjadi pagar penjaga
kelangsungan nikmat-Nya.
Penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun
guna perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan kontribusi bagi masyarakat bangsa Indonesia.
Penyusun Makalah
Anisa Muhammad
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
B. Komponen Minat Berwirausaha
C. Faktor yang Mendorong dan Mempengaruhi Minat Berwirausaha
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
MINAT BERWIRAUSAHA
ABSTRAK
Masalah ekonomi yang sering terjadi pada sangt ini sangat membangkitkan jiwa
untuk berwirausaha, saya sebagai generasi penerus bangsa harus bisa memulai dari
hal-hal yang sangat kecil atau memotivasi diri sendiri untuk lebih mengetahui
pengetahuan tentang berwirausaha karenaini menjadi salah satu faktor pendorong
untuk meningkatkan minat dakam berwirausaha maka semakin tinggi motivasi dan
pengetahuan maka semakin meningkat minat untuk berwirausaha. Saat ini generasi
muda mempunyai kewajiban dalam melatih dan memberi motivasi dalam
memngembangkan diri kita masing-masing untuk membuat lapangan usah, sehingga
kedepannya bisa terciptakan lapangan kerja yang luas maka pertumbuhan ekonomi
akan ikut juga meningkat dan tingkat kemiskinan akan semakin menurun.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha
yang mendapat awalan ke dan akhiran an, sehingga dapat diartikan
kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan
wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial
atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai
keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini
pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonomi
Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of
production at certain prices in order to combine them”. Dalam waktu yang
tidak terlalu lama, ekonomi Perancis lainnya- Jean Baptista Say
menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai
pemimpin.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar
para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan
penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga
tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang
menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya,
menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi
peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey
Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat
semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau
komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
a. Faktor Fisik
Kondisi fisik individu sangat berperan dalam menentukan minat,
misalnya saja individu memilih berwirausaha, maka kondisi fisiknya
harus benar-benar kuat karena berwirausaha adalah pekerjaan yang
penuh dengan tantangan. Faktor fisik merupakan pendukung utama
setiap aktivitas yang dilakukan individu (Wulandari, 2013).
b. Faktor Psikis
Faktor psikis yang mempengaruhi minat yaitu:
- Motif, Walgito (2003), motif diartikan sebagai suatu kekuatan
yang terdapat dalam diri organism yang menyebabkan organism ini
bertindak atau berbuat.
- Perhatian, Walgito (2003) mendefinisikan perhatian merupakan
pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang
ditujukan kepada suatu atau kelompok obyek.
- Perasaan, Winkel (1991) mendefinisikan perasaan adalah aktivitas
psikis yang didalamnya subyek menghayati nilai-nilai suatu obyek.
c. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi minat yaitu:
- Lingkungan Keluarga, Keluarga merupakan peletak dasar bagi
pola tingkah laku, karakter, intelegensi, bakat, minat dan potensi
anak yang dimilliki untuk dapat berkembang secara optimal.
Dengan demikian, keluarga merupakan faktor yang paling penting
bagi tumbuh dan berkembangnya potensi yang dimiliki anak.
Lingkungan keluarga merupakan satu kesatuan antara ayah, ibu,
anak dan keluarga lainnya. Keluarga mempunyai peranan penting
dalam mempersiapkan anak untuk mencapai masa depan yang
baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
- Lingkungan Sekolah, Sekolah merupakan lingkungan yang
sangat potensial untuk mendorong anak didik dalam
perkembangan minat (Wulandari, 2013).
- Lingkungan Masyarakat, Lingkungan yang mayoritas
berwirausaha, kemungkinan besar individu yang ada di lingkungan
tersebut juga akan berminat terhadap wirausaha (Wulandari,
2013).
Mendorong minat berwirausaha
Faktor-faktor yang mendorong minat berwirausaha menurut
Bygrave dalam Alma (2013):
a. Faktor Personal, menyangkut aspek kepribadian diantaranya:
PENUTUP
KESIMPULAN
Minat merupakan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas dan
merasa senang melakukanya. Rasa ketertarikan tersebut bukan karena paksaan
tetapi karena keinginan yang tinggi untuk mencapai tujuannya. Minat pada
dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu hal yang ada di luar dirinya. Semakin kuat hubungan tersebut, maka
semakin besar minat. Wirausaha merupakan proses menciptakan suatu usaha yang
kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan peluang yang ada guna meningkatkan
taraf hidup dan berguna bagi masyarakat.
Djamarah, S.B. 2011. Psikologi Belajar, Cetakan ke 3, Edisi Revisi. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.