Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

Pembangunan infrastruktur jalan pada memiliki nilai yang sangat strategis


dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, dibalik manfaat besar yang diperoleh, ternyata muncul beberapa
permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan infrastruktur jalan, antara
lain: kecelakaan lalulintas kendaraan akibat defisiensi infrastruktur jalan,
polusi dan kebisingan yang dirasakan oleh pengguna jalan akibat kemacetan
yang berkepanjangan.

Kecelakaan lalulintas dijalan raya merupakan suatu kejadian yang tidak


diharapkan oleh setiap pengguna jalan. Biasanya kecelakaan disebabkan
oleh banyak faktor dan analisis terhadap karakteristik suatu kejadian
kecelakaan dalam suatu periode waktu tertentu, akan dapat mengidentifikasi
elemen-elemen keamanan jalan yang memiliki kontribusi penyebab
kecelakaan, seperti pemakai jalan, kondisi kendaraan, serta kondisi jalan dan
lingkungan. Telah banyak peneliti melakukan suatu penelitian terhadap
faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan, dan banyak hasil dari
penelitian tersebut menjelaskan bahwa manusia merupakan faktor dominan
penyebab terjadinya kecelakan lalu lintas (Warpani, 2002). Walaupun
manusia sebagai faktor yang dominan terhadap penyebab terjadinya
kecelakaan, tetapi faktor lingkungan dan jalan juga memberikan kontribusi
terhadap penyebab terjadinya kecelakaan, sehingga perlu dilakukan Inspeksi
Keselamatan Jalan (IKJ).

Melakukan inspeksi keselamatan jalan merupakan cara produktif untuk


mengidentifikasi situasi yang beresiko tinggi, sehingga situasi tersebut dapat
dihilangkan atau ditangani dengan baik dalam rangka mengurangi
kemungkinan terjadinya kecelakan.
II. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi kondisi geometrik jalan dan perlengkapannya;
2. Mengidentifikasi bahaya (hazard) terkait kelaikan fungsi jalan dari sisi
regulasi (regulating road), kemampuan memberikan kejelasan kepada
pengguna jalan (explaining road), dan kemungkinan mereduksi
dampak/fatalitas kecelakaan (forgiving road).
3. Merekomendasikan skenario penanganan peningkatan keselamatan jalan.

III. PERLENGKAPAN
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Surat pengantar;
2. Alat tulis;
3. Kamera;
4. Rompi;
5. Alat ukur;
6. Formulir survei;
7. Angkutan survei.

IV. MEKANISME
Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa program studi Magister Terapan
Teknik Keselamatan dan Risiko (TKR) PTDI-STTD dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung di lapangan yang akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Kamis/2 Februari 2023


Waktu : 11.00 WIB s.d. selesai
Lokasi : Ruas jalan Kali Malang – Cibitung
(Gerbang Tol Bekasi Timur – Gerbang Tol Cibitung).
Pelaksanaan survei dibagai menjadi 3 kelompok dengan membagi ruas jalan
tersebut menjadi 3 segmen, dengan rincian sebagai berikut :

Kelompok I Kelompok II Kelompok III


(segmen 1) (segmen 2) (segmen 3)
1. Evi Fadhillah 1. Aslifah 1. Rizky Setyaningsih
2. Arini Dewi Lestari 2. Vernita Sari Ardhani 2. Ajeng Dahnia Kresnawati Pa
3. Eko Yon Utomo 3. Yeyen Rachmawati 3. Elvina Sevita Djamal
4. Arief Rahman Hakim 4. Novyanto Widiadi 4. Santoso
5. Muhammad Hendra Saputra 5. Ferdi Prawira 5. Handoyo Wicaksono
6. Purba Nugroho 6. Erick Rinaldi 6. Imam Budy Prastiyo

V. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan, atas izin dan bantuannya kami ucapkan
terima kasih.

Bekasi, Januari 2023

Ketua Dosen

SANTOSO PUNGKAS HENDRATMOKO

Mengetahui,
Kaprodi
Dr. I MADE ARKA HERMAWAN, A.TD., M.T.

Anda mungkin juga menyukai