net/publication/309608334
CITATION READS
1 2,110
1 author:
Adi Setiawan
Universitas Kristen Satya Wacana
91 PUBLICATIONS 102 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Adi Setiawan on 02 November 2016.
Prosiding
Seminar Nasional 3rd CGISE dan FIT ISI 2016
ISBN:978-979-98731-7-0
Penerbit
Yogyakarta, 2016
Alamat : Jalan Grafika No.2 Bulaksumur, Kampus UGM, Yogyakarta 55281
Telpon/Fax : (0274) 520226
E-mail : geodesi@ugm.ac.id
|i
FIT-ISI dan CGISE 2016
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab
1. Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng Dekan Fakultas Teknik UGM
2. Ir. Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc. Ketua Umum ISI Pusat
3. Ir. Prijono Nugroho D., M.SP., Ph.D. Ketua Departemen Teknik Geodesi UGM
4. Arie Yuriwin, S.H., M.Si. Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN DIY
5. Dr. Oloan Sitorus, S.H., M.S. Ketua STPN Yogyakarta
Pelindung
Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM
Panitia Pelaksana
1. Dr. Catur Aries Rokhmana, S.T., M.T. 13. Dedi Atunggal, S.T., M.Sc
2. Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc. 14. Anindya Sricandra P., S.T., M.Eng.
3. Bambang Kun Cahyono, S.T., M.Sc. 15. Ruli Andaru, S.T., M.Eng.
4. M. Iqbal Taftazani, S.T., M.Eng. 16. Dany Puguh L., S.T., M.Eng.
5. Annisa Farida H., S.T., M.Eng. 17. Monica Maharani, S.T., M.Eng.
6. Dr. Dwi Lestari 18. Maritsa Faridatunnisa, S.T., M.Eng.
7. Yulaikhah, S.T., M.T. 19. Hamari Sikyarto, S.T.
8. Wahyu Marta M., S.T., M.Eng. 20. Rachmadhiya Salsabila
9. Eko Budi Wahyono, M.Si. 21. Muthia Khanza Alifta Putri
10. Arief Syaifullah, M.Si. 22. Farikhotul Chusnayah
11. Bambang Suyudi, S.T., M.T. 23. Puji Setianingsih
12. Hilmiyati Ulinnuha, S.T., M.Eng. 24. Aditya Aji F.M
Mitra Bestari
1. Dr. Ir. Istarno, Dip. LIS., M.T.
2. Ir. Djurdjani, MSP., ME., Ph.D.
3. Dr. Bilal Ma’ruf, S.T., M.T.
4. Trias Aditya Kurniawan M., C.T., M.Sc., Ph.D.
5. Dr. Ir. Tjahjo Arianto, S.H., M.H.
6. Dr. Catur Aries Rokhmana, S.T., M.T.
7. Dr. Ir. T. Aris Sunantyo, M.Sc.
8. Ir. Prijono Nugroho D., M.SP., Ph.D.
| ii
FIT-ISI dan CGISE 2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, semoga kita semua bisa memberikan
manfaat yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta.
Kebijakan Satu Peta merupakan momen penting yang tidak boleh kita lewatkan.
Usaha-usaha untuk mewujudkan tersedianya informasi geospasial pada skala bidang
merupakan tanggung jawab kita semua. Hal ini sangat terkait erat dengan tujuan
percepatan pembuatan Peta Desa, Peta Rencana Detail Tata Ruang, dan Pembangunan
Infrastruktur. Untuk itu Departemen Teknik Geodesi FT-UGM melalui kegiatan 2
tahunan berupa Conference on Geospatial Information Science and Engineering
(CGISE ke-3) bersamaan dengan penyeleggaraan Forum Ilmiah Tahunan Ikatan
Surveyor Indonesia (FIT ISI) mengusung tema tersebut. Diharapkan pertemuan antara
ilmuwan, profesional dan praktisi di bidang geospasial pada kegiatan tersebut dapat
memuncul pemikiran, ide dan pengembangan yang bersifat solutif atas permasalahan
yang ada.
Kepada para pembicara, pemakalah, peserta dan semua pihak yang telah ikut
mensukseskan penyelenggaraan kegiatan ini diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
| iii
FIT-ISI dan CGISE 2016
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i
Susunan Panitia Seminar Nasional ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Estimasi Jelajah Copter dalam Pemotretan Handly untuk Pemetaan Kawasan Zona
Inti Gumuk Pasir Parangtritis Menggunakan Pendekatan Teorema Pythagoras 65
Zheni Setyaningsih, Th. Retno Wulan, Farid Ibrahim, Mega Dharma Putra, Anggara
Setyabawana Putra, Edwin Maulana, Dwi Sri Wahyuningsih, Tri Raharjo, Erwin Isna Megawati
| iv
FIT-ISI dan CGISE 2016
Spatial Dynamics and Cellular Automata for Land Use Change Modeling 81
Bagus Indrawan Hardi, Muhammad Faruk
Kajian Pemetaan Digital Skala Besar Berbasis Teknologi Fotogrametri UAV dan
Close Range 94
Dara Fara Dilla Ulfiani, Deni Suwardhi, Dwi Wisayantono
Studi Kinerja CHC Geomatics Office 1.0.1 untuk Pengolahan Data GPS di
Berbagai Panjang Baseline 121
Odie Syahrozi, Irwan Gumilar, Hasanuddin Z. Abidin, Teguh P. Sidiq, Dhota Pradipta, Brian
Bramanto
Pengaruh Konfigurasi Tinggi Terbang dan Jalur Terbang Terhadap Ketelitian Hasil
UAV-Fotogrametri untuk Mendefinisikan Bidang Sesar 132
Afri Yudhawan, Deni Suwardhi, Irwan Meilano
|v
FIT-ISI dan CGISE 2016
Analisis Regangan di Sesar Lembang, Jawa Barat, Menggunakan Data GPS Tahun
2006-2015 179
Shafira Irmarini, Irwan Meilano, Dina A. Sarsito, Hasanuddin Zainal Abidin
Pemetaan Jasa Lingkungan dan Estimasi Stok Karbon pada Ekosistem Mangrove
di Pulau-pulau Kecil 201
Budi Utami Hanjaniputri, Wiwin Windupranata
Ground Movement Research in Air Dingin Districts Solok Regency, Using Closed
Traverses Method and GPS Geodetic 216
Masrinedi Umar, M.Eng, Delfi Saputra
Analisa Proses Perbaharuan Peta Menggunakan Data Citra Satelit Resolusi Tinggi
dengan Metode Klasifikasi Digital dan Klasifikasi Digital 222
Cherie Bhekti Pribadi, Teguh Hariyanto, Udiana Wahyu Deviantari
Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District (CBD) Terhadap Nilai Tanah
di Daerah Sekitarnya 228
Udiana Wahyu Deviantari, Yanto Budisusanto, Heri Yuli Safitri, Andy Dediyono
Pembuatan Peta Sarana dan Fasilitas Umum Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas 239
Yastin David Batara, Dewi Nur Indah Sari
| vi
FIT-ISI dan CGISE 2016
Analisis Komparasi Ketelitian Posisi dari Pengukuran Satelit GPS GLONASS dan
BEIDOU Menggunakan Metode RTK dan Rapid Statik 288
B.D. Yuwono , M. Awaluddin , Fathan A.
Penentuan Nilai Ekonomi Dan Tipologi Kawasan Untuk Pemetaan Zona Nilai
Ekonomi Kawasan Wisata Kota Semarang Dengan SIG 293
Sawitri Subiyanto
Analisis Nilai Ekonomi Kawasan Menggunakan Travel Cost Method (TCM) Dan
Contingen Valuation Method (CVM) untuk Pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi
Kawasan dengan SIG 299
Istighfary Abirama Cininta, Sawitri Subiyanto, Fauzi Janu Ammarohman
Analisis Luas Urban Sprawl dan Pola Sebarannya Dengan Penginderaan Jauh
Dan SIG Di Kecamatan Banyumanik Tahun 1992 - 2014 322
Sawitri Subiyanto
Analisis Potensi Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Citra Satelit
Sentinel-1 Sar untuk Pemantauan Aktivitas Penambangan Illegal di Kawasan
Brown Canyon-Semarang 331
Yudo Prasetyo, Haniah dan Fajar Thoriq Setiawan
| vii
FIT-ISI dan CGISE 2016
Pengaruh Bobot Pengukuran pada Perhitungan Perataan Bertahap dari Data Hasil
Pengamatan GNSS 357
Asri Ria Affriani, Nurrohmat Widjajanti, Yulaikhah
Kajian Penggunaan GPS Modul pada Penentuan Posisi Exposure dalam Misi
UAV 362
Catur Aries Rokhmana, Dedi Atunggal
Ketelitian Posisi Hasil Stereoplotting Interaktif dan Otomatis Pada Foto Udara
Hasil Pemotretan dengan Wahana UAV 378
Agnes Ryskintia R, Harintaka, Djurdjani
Evaluasi Penentuan Posisi dari GPS Cip dan GPS Modul Eksternal Pada Telepon
Pintar 384
Dedi Atunggal, Catur Aries Rokhmana
Analisis Kenaikan Tinggi Muka Air Laut dari Data Multi-Satelit Altimetri Tahun
1996 hingga 2015 pada Stasiun Pasut Semarang dan Prigi 394
Maritsa Faridatunnisa, Leni Sophia Heliani
Analisis Data GNSS pada Jaring TGD dan SGY Pematauan Patahan Opak Tahun
2015 dan 2016 400
Nurrohmat W, Leni SH ,Parseno, Ruli A, Afradon AS
Kondisi Data Geospasial dalam Mendukung Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan 408
Purnama Budi Santosa, Subaryono, Diyono, Sidik Dwi Pamungkas
Evaluasi Kesiapan SDM dan Teknologi Informasi Pada Pelayanan Pajak Bumi
Dan Bangunan 416
Purnama Budi Santosa, Subaryono, Diyono, Ridho Furqan
Pembuatan Atlas Daring Sejarah Babad Tanah Jawi Berbasis Metode Penuturan
Cerita (Periode Kerajaan Mataram Islam) 429
Sheila Amalia Burhanudin , Trias Aditya K.M.
| viii
FIT-ISI dan CGISE 2016
Pengukuran Titik Kontrol Tanah dan Pemotretan Udara UAV Kawasan Titik Nol
Kilometer Yogyakarta 437
Muhammad Iqbal Taftazani, Ruli Andaru, Untung Rahardjo
Securing Digital Land Certificate Using Digital Signature SHA 512 and RSA 443
Eko Sediyono, Leonardo Refialy, Adi Setiawan
Realisasi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) Berbasis Peta Desa (Studi Kasus
Bantuan Teknis Peta Kelurahan Pakuon, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota
Bandar Lampung) 523
Yohannes, Fajriyanto, Eko Rahmadi
| ix
FIT-ISI dan CGISE 2016
Studi Kinerja Sistem Penentuan Posisi Beidou untuk Pengukuran GNSS dengan
Metode Statik di Kawasan Bandung 541
Marulitua Ignatius, Irwan Gumilar, Hasanuddin Z. Abidin, Dhota Pradipta, Brian Bramanto
Pembuatan Peta Desa sebagai Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Diponegoro dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Desa 563
Bandi Sasmito 563
Uji Ketelitian Hasil Pemotretan UAV untuk Pemetaan Wilayah Lingkungan Pantai
Skala 1:10.000 608
Nadya Oktaviani
|x
FIT-ISI dan CGISE 2016
Benchmarking Aplikasi Web SRGI sebagai Salah Satu Sistem Informasi Referensi
Geospasial berbasis Internet di Indonesia 642
Isnaini Annuriah Mundakir
Studi Tingkat Presisi Komponen Tinggi System RTK Beidou untuk Mendukung
Peningkatan Kualitas Referensi Kerangka Vertikal Survey dan Pemetaan 654
Dina A Sarsito, Heri Andreas, Dhota Pradipta, Mohamad Gamal
Uji Akurasi Model Geoid Global untuk Penentuan Tinggi Ortometrik di Wilayah
Land Subsidence 683
Ir. Bambang Sudarsono, MS. , Fauzi Janu Amarrohman, ST., M.Eng. , Galih Rakapuri, ST
Evaluasi Sistem Tinggi dalam Pengadaan Jaring Kontrol Vertikal dengan Metode
Sipat Datar di Kota Semarang 689
Nurrohmat Widjajanti, Leni S. Heliani, L. M. Sabri
Pengukuran Titik Kontrol Tanah dan Pemotretan Udara UAV Kawasan Titik Nol
Kilometer Yogyakarta 699
Muhammad Iqbal Taftazani, Ruli Andaru, Untung Rahardjo
Kajian Proses Ortorektifikasi Citra Satelit Resolusi Tinggi Multiple Image untuk
Pemetaan Skala Besar 704
Monica Maharani, Harintaka, Prijono Nugroho D
| xi
FIT-ISI dan CGISE 2016
Rencana Bisnis Pembuatan Web Sosial dan Retailer “Bangkit Bangsaku” Berbasis
Sistem Informasi Geografis 737
Farouki Dinda Rassarandi, S.T., Fulgentius Gary Christianto, S.T.
Uji Kualitas Data Pengukuran Titik Kontrol Pemantauan Waduk Sermo Tahun
2016 749
M. Iqbal Taftazani, Waljiyanto, Prijono Nugroho, Yulaikhah, Agus Darmawan Adhi, Nurrohmat
Widjajanti, Bambang Kun Cahyono
Aplikasi Mobil 3D Laser Scaner untuk Pekerjaan Survei Pertambangan Terbuka 773
Samantha Dwi Parana
| xii
FIT-ISI dan CGISE 2016
(ekosed1@yahoo.com)
ABSTRACT
In this paper, it is presented land area measurement by using Google Earth that has provided information
about latitude and longitude coordinates of any location on the earth such that land area measurement
can have a lower the cost, time and effort. The triangles and squares method are applied on a map of land
plantation plot Afdeling Tembir sub Sembir Pendowo TBM 2015 PT. National Plantation IX Getas
Kabupaten Semarang, Central Java, Indonesia. The result by assuming that the earth was flat and
ellipsoid by using triangles and squares method (using 256 pieces of squares) are respectively 24.1224
ha, 24.0171 ha, 23.9795 ha, and 23.8747 ha, respectively. Information obtained from the company is
22.09 ha by using a number of rubber trees planted on the land, beside information of the average area
obtained by using Google Maps i.e. 23.9225 ha. The difference of the calculation can be caused by the
placement of point coordinates on Google Earth at the time to click the mouse and least powerful signal /
network when taking the coordinates, besides the coordinates on Google Earth is always changing time to
time. Overall results of calculations have accuracy more than 90% compared Google Maps results.
Keywords Google Earth, Ellipsoid, Measurement, Triangle Approximation Method, Square Approximation Method
| 449
FIT-ISI dan CGISE 2016
yang membagi lahan (Subki,et al.,1981). dengan garis keliing bumi yang melewati kutub
Metode bujur sangkar digunakan dengan utara dan kutub selatan. Jarak pusat bumi ke
membagi peta lahan menjadi beberapa bujur ekuator sedikit lebih besar daripada jarak pusat
sangkar. bumi ke kutub. Menuut Meeus (1998) jarak
antara 2 titik dinyatakan sebgai berikut
Dalam makalah ini, akan dipresentasikan
bagaimana menentukan luas menggunakan a = 6378,14 km b = 6356,755 km
metode segitiga dan metode bujur sangkar pada
1
peta lahan perkebunan karet pada Afdeling f
Tembir sub Sembir petak Pendowo TBM 2015 298,257
y1 y2 y1 y2 x1 x2
PT. Perkebunan Nasional IX Getas Kabupaten F ;G ;O
2 2 2
Semarang, Jawa Tengah dan hasilnya akan
dibandingkan dengan informasi yang diperoleh S sin 2 G cos2 O cos2 F sin 2 O
dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini kontur
dari lahan tanah masih belum diperhatikan C cos2 G cos2 O sin 2 F sin 2 O
dalam penentuan luas.
S SC
tan Z ;R ;D 2Za
Metodologi C Z
3R 1 3R 1
Dalam pasal ini akan dibahas tentang Google H1 ;H2
2C 2S
Earth, Model Bumi dalam Ellipsoid, Poligon,
Perhitungan Luas dengan menggunakan Didapatkan jarak antara 2 titik adalah
jumlahan segitiga seperti pada Gambar 1 dan
jumlahan bujur sangkar pada Gambar 2, dan s
D 1 fH1sin 2 F cos2G fH 2 cos2 F sin 2 G
data yang diperlukan dalam penelitian. (1)
Google Earth
dengan
Google Earth merupakan sebuah program globe
x : Garis Lintang
virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer
y : Garis Bujur
dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Google Earth
a : jarak pusat bumi ke ekuator
mempermudah pengguna mencari alamat (untuk
b : jarak pusat bumi ke kutub
beberapa negara), memasukkan koordinat, atau
f :Perataan
menggunakan mouse untuk mencari lokasi
(Thankachan, et al,.2013).
Poligon
Google Earth juga memiliki data model elevasi
digital (DEM) yang dikumpulkan oleh Misi Poligon merupakan serangkaian garis berurutan
Topografi Radar Ulang Alik NASA. yang menghubungkan titik detail di lapangan
dan mempunyai banyak sudut. Terdapat dua
Google Earth memberi kemudahan dalam
bentuk dasar poligon yaitu poligon tertutup dan
mengaksesnya secara grafis, selain itu terdapat
poligon terbuka (Wongsotjitro, 1980).
fasilitas dalam Google Earth untuk
menambahkan konten mereka sendiri seperti Lahan tanah yang mempunyai bentuk tidak
foto dan deskripsi daerah (Mohammed, et beraturan dapat didekati menjadi bentuk poligon
al,.2013). tertutup (segi banyak). Jika koordinat dari dua
titik pada poligon telah diketahui maka dapat
Model Bumi dalam Ellipsoid
dihitung jarak antara kedua titik tersebut.
Pada awalnya bumi dianggap bola kemudian Menurut Aryes dan Mendelson (2006) jarak
menjadi ellips yang disebabkan oleh deformasi P1P2 antara titik P1(x1, y1) dengan P2(x2, y2)
dan densitas di dalam bumi (dianggap homogen) dalam sistem koordinat Cartesian dapat
oleh gaya sentrifugal akibat rotasi. Dalam dinyatakan sebagai berikut
perjalanannya bumi selalu mengalami gaya
sentrifugal akibat rotasi hingga pada bidang
P1P2 x2 x1 2 y2 y1 2 (2)
ekuipotensial langsung didefiniskan ke dalam Untuk memperoleh jarak antara 2 titik pada
bentuk geometris berupa ellipsoidal permukaan bumi, jarak tersebut perlu dikalikan
(Noor,et.al.,2012). Telah disebutkan bahwa dengan rata-rata keliling bumi (C) yaitu
bumi bukanlah berbentuk bola sempurna, 40.030.175 meter (m) dibagi dengan 360o.
melainkan berbentuk elipsoida. Karena itu garis
Perhitungan Luas
keliling bumi yang beririsan dengan garis
khatulistiwa (lintang geografis = 0) tidak sama Untuk menghitung luas dari lahan, ada beberapa
| 450
FIT-ISI dan CGISE 2016
| 451
FIT-ISI dan CGISE 2016
persamaan (3) didapatkan luas lahan dengan metode 64 atau 26 dan, 256 atau 28 buah bujur sangkar
yang sama luas. Dalam hal ini akan diberi
Gambar 1. Lahan yang dibagi menjadi 8 segitiga.
contoh dalam pembagian bujur sangkar dengan
segitiga dengan menganggap jarak antar 2 titik menggunkan 64 buah bujur sangkar.
merupakan bidang datar adalah 241224,1439 m2
atau 24,1224 ha.
| 452
FIT-ISI dan CGISE 2016
| 453
FIT-ISI dan CGISE 2016
ada (tidak adanya sertifikat) maka luas lahan Google Maps seluruh perhitungan mencapai
yang dijadikan acuan adalah luas dari Google lebih dari 90%. Penelitian ini juga dapat
Maps. Presentasi pengukuran luas dengan diperluas untuk menentukan luas lahan dengan
menggunakan kedua metode dan asumsi bumi bantuan Google Earth dengan memperhatikan
itu datar maupun melengkung serta informasi kontur lahan.
dari perusahaan secara berturut-turut didapatkan
99.17%, 99.78% untuk metode segitiga
sedangkan 99.6%, 99.8% dengan metode Ucapan terima kasih
bujur sangkar dan 92.33% informasi dari
Penulis ingin mengucapkan terima kasih
perusahaan.
kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Dalam pengukuran tidak ada hasil yang sama Indonesia untuk pendanaan penelitian dengan
persis hal ini disebabkan kerataan permukaan skema Hibah Kompetensi No.
tanah, pada dasarnya apabila permukaan tanah 001/K6/KL/SP/PENELITIAN /2016
semakin tinggi tingkat kelerengan atau
kemiringannya, akan semakin besar tingkat
kesalahan pada kemiringanya, dan apabila Daftar Pustaka
permukaan semakin datar maka tingkat
Aji, Seno., 2014, ”Kajian Penentuan Luas
kesalahan semakin kecil (Yunita, dkk., 2013).
dengan Berbagai Metode”, Agri-tek, Vol 15,
Selain itu juga ditentukan oleh ketepatan dalam
No. 2, September 2014, hal. 48-58
mengambil posisi titik koordinat pada Google
Earth pada waktu mengklik mouse dan Aryes, Frank ; Mendelson, Elliot., 2006,
kuat-tidaknya signal / jaringan saat pengambilan “Schaum’s Outlines KALKULUS edisi
koordinat. Koordinat pada Google Earth keempat”,. Jakarta : Erlangga.
tidaklah konstan dari waktu ke waktu dan Basuki, Slamet., 2011, “ILMU UKUR TANAH”.
tergantung pada posisi satelit dengan lokasi Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada
lahan pada saat itu (Mohammed,2015), Meeus,Jean. 1998. “Astronomical Algorithm
sehingga menyebabkan pengambilan data pada 2nd ed”. USA : Williman-Bell,Inc.
saat sekarang akan berbeda dengan
Muslihun, Ilhamsyah, dan Brianorman,Yulrio.,
pengambilan data pada waktu yang akan datang.
2016, “Prototipe Aplikasi Pengukur Luas
Kesimpulan dan Saran Wilayah Berbasis Android” , Jurnal Coding,
Sistem Komputer Untan, Vol 04
Dari hasil analisis data dan pembahasan tersebut
di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Mohammed, Athraa Hashim. 2015. “Testing Of
Google Earth Coordinate Of Points In
6. Perhitungan luas lahan dengan membagi Baghdad City”. Internasional Journar Of
beberapa segitiga diperoleh hasil 24,1224 Science & Research. Vol 04, No 12,
ha dengan menganggap bumi datar, hasil Desember 2015, hal 357-360
selisih luas tanah dibandingkan dengan
Mohammed, Nagi Zomrawi., Ghazi, Ahmed.,
data yang diperoleh dari PT. Perkebunan
dan Mustafa, Hussam Eldin., 2013,
Nasional IX Getas adalah 2,0324 ha.
“Positional Accuracy Testing Of Google
Dengan menganggap bumi melengkung
Earth”, Internasional Journal Of
(ellipsoid) diperoleh hasil 23,9795 ha
Multidisciplinary Sciences And Engineering,
mempunyai selisih 1,8895 ha.
Vol 04, No 6, Juli 2013, hal 6-9
27.Perhitungan luas lahan dengan metode
bujur sangkar diperoleh hasil 24,0171 ha, Noor,Tanjudin; Supriyanto; Kasenda, Fientje.
hasil selisih luas tanah dibandingkan 2012. “Aplikasi Data Gayaberat untuk
dengan data dari PT. Perkebunan Nasional Pemetaan Geoid dengan Metode Remove –
IX Getas adalah 1,9271 ha. Dengan Restore di Wilayah Selat Sunda &
menganggap bumi melengkung (ellipsoid) Sekitarnya”. Depok : Universitas Indonesia
diperoleh hasil 23,8747 ha mempunyai Subki F , Mulkhan ; Sumaryanto,Edy. 1981.
selisih 1.7847 ha. “ILMU UKUR WILAYAH” . Jakarta :
28.Selisih hasil perhitungan antara metode Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
segitiga dengan metode bujur sangkar Thankachan, Briju., Franklin., dan Teresa., 2013,
adalah 0,1053 ha dengan menganggap “Impact of Google Earth on Student
bumi datar dan 0,1048 ha dengan Learning”, International Journal of
menganggap bumi melengkung (ellipsoid). Humanisties and Social Science, Vol 03, No
Dalam perhitungan yang dilakukan dengan 21, Desember 2013, hal 11-16
menggunakan acuan luas sebenarnya dari
| 454
FIT-ISI dan CGISE 2016
Wongsotjitro, Soetomo. 1980. “Ilmu Ukur Bidang Tanah Studi kasus : Kabupaten
Tanah” .Yogyakarta : Kanisius. Karanganyar “, Jurnal Geodesi UNDIP, Vol
Yunita,Antoneta., Suprayogi,Andri., Hania’ah., 02, No 2, April 2013, hal 38-53
2013, “Kajian Ketelitian Pemanfaatan Citra
Quickbrid Pada Google Earth untuk Pemetaan
| 455