Di Susun Oleh :
Nama : M. Alam Kesuma
NIM : 212910022
Semester : 3 (Tiga)
Prodi : Magister Ilmu Komunikasi
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulis meyadari bahwa laporan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hari.
Dengan keterbatasan penulis menyadari pula bahwa laporan makalah ini tidak
akan terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagi pihak.
Kami jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kempuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.
Hormat Saya,
Penulis.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
3.1. Lokasi................................................................................................. 4
3.2. Sarana Dan Prasarana Dan Fasilitas Teknologi.................................. 5
3.3. Sumber Dasar Manusia....................................................................... 6
BAB V PENUTUP...................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sudah menjalar ke wilayah Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas
Utara dan Kabupaten Empat Lawang.
1.3. Potensi Bisnis
Potensi bisnis sangat perlu dimiliki oleh suatu media cetak. Banyak media
cetak yang ingin melakukan bisnis media karena melihat peluang untuk
mendapatkan keuntungan yang sangat menjanjikan.
Proses kegiatan analisa ptensi binsi ini, dimulai dengan apa yang kita
jadikan usaha, bergerak dalam usaha transportasi, meubel, jasa, konstruksi
bangunan atau lainnya. Pengusaha dapat melayani pasar secara lebih baik akan
mendapat posisi yang lebih baik dalam percaturan bisnis itu. Sebaliknya, yang
tidak dapat melayani kebutuhan konsumen akan kalah dalam persaingan tersebut.1
Oleh karena itu, media cetak Koran Linggau Pos melihat potensi bisni
yang sangat menjanjikan di Kota Lubuk Linggau dengan melibatkan atau
bekerjasama dengan mahasiswa, swasta, pemerintah dan masyarakat umum.
1
Heni Noviarta, Bisnis dan Kewirausahaan ( Surabaya : CV. Gemilang, 2016 ), hlm. 15.
2
BAB II
PERENCANAAN BISNIS
2
Anonym, https://info.populix.co/articles/target-pasar-adalah/ diakses pada tanggal 29 Mei 2023
pukul : 11.30 WIB.
3
BAB III
STUDI KELAYAKAN
3.1. Lokasi
Lokasi Koran Linggau Pos terletak dipusat kota dan dikeramaikan kota
Lubuk Linggau. Sehingga, sangat mudah ditemukan oleh masyarakat umum. yang
mana lokasi Koran Linggau Pos ini beralamat pada Lantai Dasar Graha Pena
Linggau, Jl. Yos Sudarso No. 04 RT. 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuk
Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan. Kantor Koran
Linggau Pos berdekatan dengan tempat wisata Waterbang Kota Lubuk Linggau,
dengan sebelah Utra terdapat juga wista taman Kurma dan Masjid Agung As-
Salam Kota Lubuklinggau, sebelah Selatan jalan Merasi , sebelah baratnya ada
kampus STAI- BS Kota Lubuklinggau. Sedangkansebalah timur terdapat kantor
Samsat kota Lubuk Linggau.
3.2. Sarana dan Prasarana dan Fasilitas Teknologi
Sarana prasarana menjadi komponen yang paling penting dalam sebuah
organisasi. Karena sarana dan prasarana yang baik akan menciptakan proses
kinerja pegawai perusahaan yang lebih kondusif. Dengan sarana dan prasarana
yang baik membuat pegawai tidak bosan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya masing-masing. Maka dari itu dibutuhkan sarana dan prasarana yang
baik dan terawat.
Sarana yang dimiliki oleh Koran Linggau Pos ilah berupa tempat usaha
berupa gedung yang beralamat Lantai Dasar Graha Pena Linggau, Jl. Yos Sudarso
No. 04 RT. 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota
Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan. Bukan hanya gedung akan tetapi,
memiliki juga mesin cetak surat kabar, komputer, kamera untuk mencari berita
dan informasi.
4
Berdasarkan table diatas dapat diketahui sarana dan prasana dan fasilitas
teknologi mencukupi dalam konisi baik sehingga tingkat kenyaman dan kinerja
karyawan di Koran Linggau Pos dapat berjalan lebih efektif dikarnakan fasilitas
yang mencukupi bagi pehawai atau karyawan untuk melakukan pekerjaannya
masing-masing. 3
Sarana yang memadai dengan gedung tiga lantai dan halaman parkir yang
sangat luas dan dilengkapi cctv, sehingga meningkatkan kenyaman dan keamanan
di gedung graha pena. Dengan adanya cctv disetiap sudut membuat
mempermudah aparat keamana mengontrol keamanan di area gedung graha pena
linggau pos.
3
Ade Romadon, Komunikasi Organisasi Kepemimpinan di Harian Pagi Linggau Pos¸
( Palembang : UIN Raden Fatah Palembang, 2018 ) hal. 64-65.
5
Adapun prasarana yang memadai dengan fasiitas yang baik sehingga dapat
mempengaruhi kinerja karyawan untuk lebih efektif. Kenyamanan dalam ruangan
sangat berpengaruhi kualitas kinerja karyawan Koran Linggau Pos.
Oleha sebab itu, Koran Linggau Pos sendiri memiliki kurang lebih 38
karyawan yang mengisi berbagai jabatannya masing-masing. Dengan 38
karyawan yang dimiliki oleh Koran linggau pos tersebut akan membentu
perusahaan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi pada perusahaan tersebut.
6
BAB IV
7
ditetapkan, memberikan penilaian dari tahap pelaksanaan dan jika
diperlukan adanya beberapa perbaikan dari tahap pelaksanaan maka
dilakukan afarm dapat sesuai dengan rencana yang selaras dengan ukuran.
Kehadiran fungus manajemn dalam penelitian ini bertujuan untuk analisis
rencana manajemen Koran linggau pos.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwasahnya dengan fungsi manajemen
POAC, maka Koran linggau pos masih berkembang pada saat ini dan tidak
ketinggalan zaman.
4.2. Proses Produksi
Proses produksi media Koran linggau pos sebagai berikut
1. Perencanaan
Menentukkan isi berita esok hari dan membahas berita- berita atau
informasi yag terkini yang perlu ditindaklanjuti. Proses pencarian dan
penciptaan berita biasanya dimulai di ruang rekasi melalui rapat
proyeksi atau rapat perencanaan berita.
2. Pengorganisasian
Penyusunan struktur organisasi dan pembagian tugas pekerjan serta
penempatan orang berikut jabatannya dalam struktur organisasi.
Terdapat staffing yang berfungsi atau menempatkan orang-orang yang
terlbut langsung ke dalam unit kerja bidang redaksional, yang
merupakan fungsi vital karena menyangkut “ sang pelaksana ”.
3. Pergerakan
Pergerakan meliputi peliputan, penulisan, penyuntingan
a. Peliputan adalah meliputi membuat berita atau laporan secara
terperinci tentang suatu masalah atau peristiwa. Biasanya wartawan
menggunakan skill human relation dan lobbying/ negosiasi. Teknik
perliputan ada bermacam-macam, sebagai berikut :
1) Reportase adalah langsung ke lapangan/ TKP
2) Wawancara adalah memberikan pertanyaan kepada narasumber
dengan tujuan menggali informasi, komentar, opini, fakta atau
data mengenai sesuatu peristiwa
8
3) Riset kepustakaan adalah pengumpulan data dengan mencari
kliping, makalah,a rtikel kora, brosur, membaca buku,
menggunakan fasilitas internet.
4) Kantor berita adalah membeli berita dari kantor berita yang lain
b. Penulisan
Berita ditulis dengan menggunakan rumus 5W + 1H. berita disajikan
dengan pala piramida terbalik yang berpijak pada 3 asumsi:
1) Memudahkan khlayak yang sibuk untuk membaca
2) Memudahkan wartawan dan editor memotong bagian berita yang
dianggap kurang
3) Memudahkan para jurnalis menyusun pesan berita
Menggunakan pala piramida terbalik dengan tujuan agar setiap
penulisan wartawan dapat tersusun dengan sistematis.
c. Penyuntingan
Redaktur penyunting atau copyeditor adalah redaktur yang bertigas
membaca, menyunting dan membubuhi kepada berita pada naskah
berita. Tugasnya adalah membetulkan ejaan, pemberian tanda baca,
bahasanya, sampai pada gaya cetatanya.
4. Pengawasan
Tahap ini untuk mengetahui apakag pelaksanaan kerja telah sesuai
dengan rencan semual atau tidak. Tahap ini sangat penting untuk
menjaga apakah rubric yang dibuat tidak keluar jalur dan kaidah
jurnalistik. 4
4
Siti Fatimah, https://prezi.com/zguwkcbj4zs6/perencanaan-produksi-media-cetak/, diakses pada
tanggal 29 Mei 2023 pada pukul 13. 52 WIB.
9
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah perencanaan media studi kasus pada
Koran linggau pos sangat terencana untuk membuat suatu media cetak yang
tersebar pada kota Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Empat
Lawang dan rejang Lebong. Ini merupakan suatu proses perencanaan yang
tersistematis dan tidak mudah untuk mencapai tujuan tersebut. Bahkan harian pagi
linggau pos ini bukan hanya media cetak saja tetapi ada media online yang sangat
memudahkan dan memanjakanuntuk masyarakat umum. harian pagi linggaupos
ini suadah banyak dipergunakan di masyarakat umum. Banyak sekali instansi
pemerintahan, sekolah, masyarakat, universitas dan lain sebagiannya bekerja sama
ddengan harian pagi linggau pos untuk menyebarkan informas-informasi yang
dimiliki.
10
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, Ari. Strategi Pemasaran Kora Linggau Pos Dalam Perspektif Ekonomi Islam
(Studi Kasus PT. Wahana Semesta Linggau). Tesis , IAI Al- Azhaar
Lubuklinggau, 2016.
Fitrianita, Vika dan Dian Winda Sari. Analisis Sistem Cost Volume Profit dalam
Perencanaan Laba Pada PT. Wahana Semesta Kota Lubuklinggau. Jurnal
Akunstie 02, no. 02 (2016). 50.
11