MATA KULIAH
ALAT-ALAT BERAT (AAB)
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Alat Berat & Pemindahan
Tanah Mekanis yang berjudul “Bulldozer”.
Berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya. meskipun masih banyak kekurangan yang tidak lain adalah
semata-mata karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
dengan tulus penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang tidak
terhingga kepada:
1. Bapak Budi Hartadi,ST.MT selaku dosen mata kuliah Alat-Alat Berat yang tidak
kenal lelah meluangkan waktunya serta selalu memberikan doa, perhatian,
pengarahan, motivasi, saran, dan bimbingan untuk saya.
2. Kedua orang tua dan teman-teman atas saran, kritik dan koreksi yang membantu
untuk menciptakan kesempurnaan makalah.
Penulis menyadari segala kekurangan dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari pembaca untuk perbaikan penulisan di masa yang akan datang.
i
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
DAFTAR ISI
ii
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
DAFTAR GAMBAR
iii
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
iv
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
1 BAB I PENDAHULUAN
BULLDOZER
A. Latar Belakang
Saat ini proyek konstruksi bangunan bertingkat semakin berkembang,
dalam pelaksanaannya segala sesuatu perlu direncanakan dengan tepat dan cermat.
Salah satunya adalah perencanaan penggunaan peralatan konstruksi (alat berat)
yang tepat dan efisien agar dapat menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi
lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain: rendahnya
produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditenukan. Oleh karena itu
sebelum menetukan tipe dan jumlah peralatan dan attachement sebaiknya dipahami
terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya. Terdapat beraneka ragam alat berat yang
sering dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai fungsi dan kegunaan yang
dimiliki oleh alat berat tersebut.
Adapun jenis-jenis alat berat yang sering digunakan pada jasa-jasa konstruksi
adalah Bulldozer, Excavator, Crane, Motor Grader, Compactor, Dozer
Shover
B. Tujuan
1
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Kusumo D.S, selaku
dosen mata kuliah Pemindahan Tanah Mekanik (PTM) dan Alat Berat serta
mengetahui pengertian bulldozer, fungsi bulldozer, metode kerja bulldozer, bagian
bulldozer, menghitung produktifitas bulldozer, tipe-tipe bulldozer, serta
menghitung biaya produksi.
C. Metode Penulisan
Metode penulisan ini berdasarkan studi pustaka dari buku-buku dan literatur
yang berhubungan dengan pembahasan dan berasal dari internet.
2
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
BAB II PEMBAHASAN
BULLDOZER
A. Pengertian Bulldozer
Bulldozer menjadi salah satu alat berat yang sering digunakan di berbagai
industri di Indonesia. Bulldozer merupakan sebuah alat berat yang menggunakan
traktor sebagai penggerak utama dengan roda rantai maupun ban untuk bergerak.
Alat berat ini juga memiiliki semacam tambahan alat yang sering disebut blade di
bagian depan.
Bulldozer juga memiliki kemampuan traksi atau tenaga dorong yang besar.
Alhasil alat berat ini dapat digunakan untuk pekerjaan mendorong, menggusur,
meratakan hingga menarik. Desain alat berat ini cukup efisien untuk kondisi medan
kerja yang kasar sekalipun seperti daerah pegunungan, daerah berbatu hingga hutan.
Desain roda rantainya juga memudahkan untuk bergerak di tanah kering hingga
tanah lembab seperti lumpur.
Bulldozer memiliki gigi track yang lebih panjang dibanding excavator untuk
memperkuat cengkeraman ke tanah. Bisa memanfaatkan bebannya sendiri untuk
mendorong (menyeret) sesuatu. Alat utamanya adalah berupa blade dan ripper.
Posisi blade pada bulldozer ada 2 (dua), yaitu posisi tegak lurus dan posisi
miring. Posisi blade tegak lurus hanya dapat bergerak maju, dan posisi miring dapat
bergerak-gerak sesuai dengan jarak kemiringannya (ke depan dan ke samping).
Gambar 2. 1 Bulldozer
B. Fungsi Bulldozer
Bulldozer digunakan untuk mendorong tanah, seperti meratakan tanah dan
mengupas permukaan humus tanah. Fungsi lain dari bulldozer adalah :
3
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
C. Jenis Bulldozer
4
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
Blade jenis ini sangat cocok untuk berbagi kondisi medan. Blade ini
merupakan modifikasi dari U-Blade. Banyak digunakan untuk
mendorong material cohesive, penggalian struktur dan penimbunan.
Dengan memiringkan blade dapat berfungsi untuk menggali tanah keras.
Manuver blade jenis ini lebih mudah dan dapat menangani material
dengan mudah.
5
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
-BOWL DOZER
Blade ini dibuat untuk membawa/mendorong material dengan
kehilangan sesedikit mungkin, karena adanya dinding/besi pada sisi
blade yang cukup lebar. Bentuknya seperti mangkuk, menyebabkannya
disebut dengan bowl-dozer.
6
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
-LIGHT BLADE
Alat ini didesain untuk pekerjaan material non-kohesif yang lebih
ringan. Contohnya seperti stock pile dari tanah lepas/gembur.
-AEM U-Blade
7
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
-K/G Blade
Khusus digunakan untuk beberapa pekerjaan pembersihan tanah,
seperti membabat semak – semak, menebas pepohonan, menimbun
pohon sisa penebasan, membuat saluran penirisan, dan juga mampu
untuk memadamkan timbunan kayu kering.
-Landfill Blade
8
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
9
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
10
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
-Hydraulic controlled
Sifat – sifat hydraulic controlled
• Dapat menekan blade ke tanah, dengan tambahan beban sendiri dari
bulldozer
• Lebih cepat mengatur posisi blade sesuai yang dikehendaki
• Pemeliharaan lebih rumit dan teliti
• Sulit untuk menyediakan minyak hidrolik jika site jauh dari kota
11
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
2. Straight Dozing
a. Isilah material semaksimal mungkin, dorong material dengan selalu
menggunakan gigi satu, dan jangan memaksakan pekerjaan diluar
kemampuan bulldozer
b. Atur tenaga bulldozer, atur blade control dan jangan sampai track shoe
slip. Perhatikan kebersihan area kerja
c. Untuk mendapatkan hasil dorongan yang bagus, pertahankanlah
ketinggian blade agar permukaan tetap rata
12
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
13
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
d. Melakukan pekerjaan dari daerah rendah ke daerah yang lebih tinggi akan
memaksa dozer bekerja lebih berat, untuk itu operator harus selalu
menggunakan gigi transmisi satu dan perhatikan indikator suhu oli
transmisi agar tidak overheating, hindarkan slip pada track shoe
14
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
15
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
4. Ripping
a. Posisi saat sebelum menurunkan shank, shank harus berada pada posisi
keluar penuh, untuk menghujamkan shank ripper kedalam material,
miringkan sudut shank ripper tersebut sehingga ujung tip pada posisi
yang tepat untuk bisa masuk kedalam material yang harus dibongkar
16
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
17
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
18
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
F. Produksi Bulldozer
Untuk menghitung produksi bulldozer, beberapa pabrik pembuat alat
memperkirakan produksi dozing dengan menggunakan unversal blade dan
straight blade untuk bulldozer tipe D7 sampai D10 Caterpillar. Sedangkan
produksi didasarkan atas kondisi sebagai berikut :
Beberapa faktor koreksi perlu diberikan jika kondisi kerja dan ada faktorfaktor
lain yang tidak sesuai
19
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
Selain faktor- faktor tersebut diatas, ada satu faktor lagi yang harus dihitung.
Yaitu faktor “grade correction” adalah koreksi akibat landai jalan yang ditempuh.
Apabila dari pabrik tidak ada grafik/tabel yang dapat membantu untuk
estimasi produksi, produksi dapat ditentukan secara teoritis, dengan menghitung
kapasitas blade, kemudian produksi rata – rata dihitung dengan estimasi jumlah
lintasan perjamnya.
20
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
diangkat naik sehingga tanah dapat lewat di bawah pisau. Apabila tanah di depan
pisau sudah habis tertinggal traktor dihentikan, kemudian dalam posisi pisau masih
terangkat traktor dijalankan mundur menuju kedudukan A
Jarak L adalah jarak angkut dozer, sedang waktu yang dibutuhkan untuk
menjalani jarak L pulang balik disebut waktu pulang balik atau cycle time
(roundtrip time). Waktu yang diperlukan untuk menjalani satu roundtrip
dirinci sebagai berikut:
1) Waktu tetap (fixed time), adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan
tindakan-tindakan yang selalu harus dijalankan, misalnya memasukkan gigi,
menambahkan kecepatan, dan memindah gigi
2) Waktu yang tidak tetap (variable time), ialah waktu untuk bergerak maju
mendorong muatan dan waktu kembali mengambil muatan, waktu ini
besarnya tergantung jarak dan kecepatan gerak dari traktor.
m³/jam
60
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 = 𝑥𝐵𝐶𝑥𝐽𝐸𝑥𝐿𝐹
𝑇
Keterangan : T = cycle time,
menit
JE = efisiensi kerja
LF = load faktor
Contoh :
Hitungan :
21
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
(𝐵𝑀)
𝑗𝑎𝑚
Contoh 2
- Operator pandai
22
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
- Cuaca cerah
- Tanah gembur
- Cara kerja side by side
Hitung:
Langkah Penyelesaian:
23
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
= 10000 x 8 x 1,5
V = 120000 m3
c. Hitung volume pekerjaan gali dalam kondisi loose.
V loose = V x nilai swell
= 120000 x 1.25
B = 5.11 Lm3
CT = 1.95 jam
E = 0.98
24
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
Q = 154.29 Lm3/jam
= 150000/(2 x 154.29)
- BP dan O = BP + BO
= Rp 300.000 + Rp 600.000
BP dan O = Rp 900.000/jam
25
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
26
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
G. Spesifikasi Bulldozer
Spesifikasi Bulldozer Komatsu D65 (contoh)
• Model engine : komatsu SAA6D114E-3
• Jumlah Silinder : 6 Cyl
• Oil transmisi : 48 lt
• Oil hidrolik : 55 lt
27
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
A. Kesimpulan
1. Bulldozer merupakan sebuah alat berat yang menggunakan traktor sebagai
penggerak utama dengan roda rantai maupun ban untuk bergerak.
2. Fungsi dari bulldozer diantaranya adalah untuk mendorong tanah, seperti
meratakan tanah dan mengupas permukaan humus tanah.
3. Bulldozer dibedakan menjadi berbagai macam jenis yaitu berdasasarkan
jenis blade, berdasarkan alat gerak/track shoe, berdasarkan alat kendali
blade, dan berdasarkan pengoperasian bulldozer
4. Bagian-bagian umum bulldozer terdiri dari blade, lift silinder, carrier roller,
ripper, sproket, main frame, straight frame, track, cutting edge, dan end bit
B. Saran
Sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan alat berat sebaiknya
dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya. Terdapat beraneka macam alat
berat yang sering dipergunakan dalam pekerjaan konstruksi. Sehingga tidak akan
terjadi penggunaan alat berat yang kurang tepat. Apabila itu terjadi, kondisi dan
situasi di lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain :
rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan.
3 DAFTAR PUSTAKA
28
MAKALAH ALAT BERAT & PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BULLDOZER
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7963-3104203004-bab1.pdf
https://www.scribd.com/doc/52629053/27/PENGERTIAN-PEMADATAN
http://rengkodriders.wordpress.com http://www.realminers.com/2012/12/teknik-
operasi-bulldozer.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1382/1/10E00010.pdf
29