Anda di halaman 1dari 3

"Mardani Maming Dikabarkan Tersangka KPK, Ini Rekam Jejaknya di

Dunia Bisnis"

Pengusaha Mardani H Maming telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi


Pemberantas Korupsi (KPK). Hal ini diketahui saat dia dicekal oleh imigrasi ketika mau
pergi ke luar negeri.

"Betul (pencekalan Mardani H Maming) berlaku sejak 16 Juni 2022 sampai dengan 16
Desember 2022," kata Kepala Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur
Saleh saat dimintai konfirmasi, Senin (20/6/2022).

(Kepala Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh membenarkan hal itu
dan penyidikan akan berlaku sejak 16 Juni 2022 sampai dengan 16 Desember 2022.)

"(Berstatus) tersangka," sambungnya

Siapakah Mardani Maming? Mardani adalah pengusaha yang juga Ketua Umum Hipmi
periode 2019-2022. Saat ditetapkan sebagai ketum pada 2019, ia menggantikan Bahlil
Lahadalia yang saat ini merupakan Menteri Investasi/BKPM. Kala itu masa jabatan
Bahlil sudah habis.

Selain itu, dikutip dari laman PT Batu Licin Enam Sembilan, Mardani H Maming
merupakan komisaris sekaligus pendiri PT Batulicin Enam Sembilan. Perusahaan itu
bergerak di sektor batu bara. Mengutip dari CNBC Indonesia, Mardani juga tercatat
sebagai CEO dari PT Maming 69.

Kedua perusahaan holding yang membawahi 35 entitas anak mulai dari perusahaan
yang bergerak di bisnis pertambangan mineral, penyewaaan alat berat hingga properti.

Selain sebagai pengusaha, Mardani juga pernah menjadi Bupati Tanah Bumbu selama
dua periode pada tahun 2010-2015 dan 2016-2018.

Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Fraksi PDIP
periode 2009-2010. Di PDIP saat ini Mardani Maming tercatat sebagai Ketua DPD PDIP
Kalimantan Selatan.

Sementara yang terbaru, ia juga baru saja ditunjuk sebagai Bendahara Umum
(Bendum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022 hingga 2027.
Polisi Dalam Motif Eknomi di Balik Promosi
'Bungkus Night' Hamilton Spa

Polisi menyatakan kegiatan 'Bungkus Night' adalah praktik prostitusi yang berkedok
panti pijat di Hamilton Spa, Jaksel. Polisi saat ini mendalami promosi 'Bungkus Night'
yang dilakukan tempat spa itu untuk mencari keuntungan besar.

"Kita masih lakukan investigasi apa ini memang mereka mendapat keuntungan yang
besar atau ada hal lain yang menjadi modus mereka itu yang nanti kita dalami," ujar
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit di Polres Metro
Jakarta Selatan, Senin (20/3/2022).

Ridwan mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait keuntungan yang
diperoleh tempat spa dari acara 'Bungkus Night' itu. Polisi telah menetapkan kegiatan
'Bungkus Night' adalah praktik prostitusi yang berkedok panti pijat.

"Iya, jadi kita lihat dari masalah dengan volume 2 memang desainnya yang mana
mereka menyediakan tempat untuk melakukan hal-hal yang tidak bermoral itu atau
kegiatan prostitusi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan
Soplanit di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (20/3/2022).

Ridwan menyebut lokasi acara 'Bungkus Night' di Hamilton Spa merupakan tempat pijat
seperti biasa. Namun undangan acara tersebut malah lebih mengarah ke prostitusi.

"Tapi yang tadinya tempat itu sebenarnya memang lokasi pijat ya seperti biasanya,
izinnya demikian, tapi dalam undangan mengarah ke sana. Yang kita lihat, itu yang kita
lihat mengarah ke sana (prostitusi)," ucap Ridwan.

Ridwan mengatakan sejumlah orang berminat mengikuti acara tersebut. Namun


mereka belum sampai melakukan reservasi 'Bungkus Night'.

"Dari beberapa keterangan, mereka baru mulai menanyakan dan belum ada deal-deal-
an kepastian mereka untuk ikut ke dalam acara ini," ujar Kasat Reskrim Polres Metro
Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin
(20/3/2022).

Ridwan menyebut belum ada orang yang melakukan pendaftaran. Namun beberapa
dari mereka sudah menanyakan terkait detail acara tersebut ke nomor khusus.

"Nah, untuk pendaftaran, untuk saat ini kita belum menemukan sebagai bentuk bukti,"
ucap Ridwan.

"Iya, ada nomor khusus untuk itu (reservasi)," sambungnya.

Anda mungkin juga menyukai