Anda di halaman 1dari 3

Nama : La Lukari

NIM : 041388182

Tugas-2 TAP HKUM4500


Saudara mahasiswa,
Anda diminta menyimak kasus peristiwa cyber-crime di bawah ini dan
menganalisanya sesuai perintah dalam penugasan Tugas-2 HKUM4500 berikut ini,
sebagaimana dimuat dalam berita.
"TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –"
"Tim Cyber Bareskrim Mabes Polri menangkap Christianto alias Craig, seorang
anggota komplotan penipuan jual beli kertas online, di Medan.
Menurut Kanit Cyber Crime Bareskrim Polri Kombes Pol Sulistyo, anggotanya
memang terus memburu komplotan penipu tersebut sejak mendapat laporan dari
korban seorang warga Qatar, Alqawani, pada 2010. "Rabu dua minggu lalu di
Medan sudah tertangkap satu orang anggotanya oleh tim kita sendiri, tim Cyber sini
(Mabes). Namanya yang ditangkap, Christianto alias Craig," ujar Sulistyo saat
dihubungi, Selasa (1/3/2011).

Sementara, dua pelaku utama yang menjadi otak kejahatan dunia maya ini masuk
dalam Daftar Pencarian Orang (DOP) alias buronan kepolisian. Keduanya adalah
Muhammad Redha dan Tunggalika Nusandra alias Dodi. "Dua itu pelaku utamanya.
Alat bukti berupa buku tabungan BCA sudah disita dari para pelaku. Waktu itu kita
sudah geledah rumah dari 2 DPO itu," jelasnya.

Alqawani, seorang warga Qatar yang tertarik membeli kertas di toko online milik
Craig dan Dodi, www.tunggalika nusandra dan nexianexpres pada Maret 2010.
Setelah memesan, Craig sempat mengirim sampel kertas sebanyak satu rim ke
Qatar. Alqawani yang puas kemudian memesan lebih banyak. Ia kemudian
mentransfer Rp 200 juta ke nomor rekening toko tersebut. Setelah itu, Craig
menghilang bersama uang Alqawani tanpa bisa dihubungi kembali.

Polri telah membidik sindikat toko palsu ini sejak akhir 2010 setelah korban
melaporkan toko tersebut ke KBRI di Qatar. "Sementara korbannya kebanyakan
warga di Qatar. Satu orang ada yang tertipu Rp 200 juta untuk DP pembelian kertas.
Itu baru sementara. Seperti penipuan yang di Bali. Kalau pelaku utamanya
tertangkap, biasanya banyak korban yang melapor. Jadi bisa saja jumlah
kerugiannya banyak," tuntasnya."

Sumber:
 "Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mabes Polri Bekuk
Pelaku Penipuan Jual Beli
Online, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2011/03/01/mabes-polri-
bekuk-pelaku-penipuan-jual-beli-online.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak"
 https://www.tribunnews.com/metropolitan/2011/03/01/mabes-polri-bekuk-
pelaku-penipuan-jual-beli-online
 Accessed: Thursday/19/08/2021/13:21
Pertanyaan:
1) Urutkan lebih beik urutan kejadian;
2) Sebutkan pihak-pihak yang terlibat;
3) Sebutkan motif dan unsur-unsur kejahatan yang telah dipenuhi menurut
ketentuan undang-undang cyber-crime;
4) Sebutkan modus operandi yang dilakukan para tersangka.

Jawab:

1. Pada bulan Maret 2010, Alqawani, seorang Warga Qatar, menyatakan


minatnya untuk membeli kertas dari toko online Craig dan Dodi di
www.tunggalika nusandra dan nexianexpres.Craig sempat mengirimkan satu
rim sampel kertas ke Qatar setelah melakukan pemesanan. Alqawani
kemudian memesan lagi. Kemudian, dia mentransfer Rp 200.000.000 ke
nomor rekening toko. Setelah itu, Craig menghilang bersama uang Alqawani
tanpa bisa dihubungi kembali.
Setelah korban melaporkan bisnis tersebut ke KBRI Qatar pada akhir 2010,
Polri mulai mengincar sindikat toko palsu ini. Sementara kebanyakan
korbannya adalah warga negara Qatar. Satu orang ada yang tertipu Rp
200juta untuk DP pembelian kertas. Itu hanya sementara. mirip dengan
penipuan di Bali.
Christianto alias Craig, anggota komplotan penipuan jual beli kertas online,
ditangkap Tim Cyber Bareskrim Mabes Polri Medan. Sejak menerima laporan
dari korban warga negara Qatar, Alqawani, pada 2010,
Dua pelaku utama, yang merupakan otak di balik kejahatan dunia maya ini,
terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DOP), alias buronan kepolisian.
Keduanya adalah Tunggalika Nusandra alias Dodi dan Muhammad Redha.
Barang bukti berupa buku tabungan BCA telah disita dari pelaku. Saat
menggeledah rumah 2 DPO tersebut..

2. Pihak pihak yang terlibat :


 Tim Cyber Bareskrim Mabes Polri sebagai penegak hukum
 Alqawani, seorang warga Qatar adalah korban
 Christianto alias Craig, seorang anggota komplotan penipuan jual beli
kertas online adalah salah satu pelaku yang sudah tertangkap
 Muhammad Redha dan Tunggalika Nusandra alias Dodi adalah dua
pelaku utama yang menjadi otak kejahatan dunia maya ini masuk
dalam Daftar Pencarian Orang (DOP) alias buronan kepolisian

3. Untuk motifnya sudah jelas adalah demi keuntungan sepihak dengan


merugikan orang lain, dan unsur-unsur kejahatan nya adalah penipuan online
Pada dasarnya, Undang-Undang Nomor 11 Tahun2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik ("UU ITE") dan perubahannya tidak mengatur secara
khusus mengenai tindak pidana penipuan.
Sementara itu, dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
("KUHP") mengatur tindak pidana penipuan sebagai berikut: Barang siapa
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum dengan menggunakan nama palsu atau martabat
(hoedaningheid) palsu; dengan tipu muslihat, atau pun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu
kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang,
diancam, karena penipuan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
Terdapat beberapa pasal yang dapat dikenakan untuk menjerat pelaku
penipuan bermodus jual beli online tersebut perbuatan tersebut memenuhi
unsur-unsur pasal, di antaranya yaitu Pasal 378 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana dan Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ("UU ITE").

4. Modus operandi yang mereka lakukan adalah seperti ini yaitu mereka
membuka toko online yang menjual barang berupa kertas , mereka dengan
sengaja memikat korban dengan mengirimkan contoh barang agar mudah
dipercaya oleh korbannya.

Anda mungkin juga menyukai