1. Menyelenggarakan penyuluhan tentang keberagaman siswa sekolah kepada orang-orang
di sekitarnya. Memberikan informasi tentang disabilitas yang ada, perlakuan dan apa yang tidak boleh dilakukan terhadap anak disabilitas. 2. Melalui media melalui pertemuan tatap muka, poster, ceramah yang mengingatkan setiap kelas untuk berpartisipasi, sosialisasi media sosial, posting blog, spanduk, ilustrasi dan video pendek. 3. Sasaran kampanye ini adalah masyarakat sekitar anak difabel, pelajar, orang tua dan masyarakat sekitar. 4. Berbagai pihak dapat ikut serta mempromosikan isu-isu terkait keberagaman siswa, mulai dari guru, orang tua, bahkan siswa itu sendiri.