1. Pengertian Pengambilan sampel makanan untuk diperiksa keamanan
pangan dan bahaya bahan tambahan pangan yang tidak diperbolehkan untuk makanan 2. Tujuan Untuk memastikan makanan aman dari bahan tambahan pangan yang tidak diperbolehkan untuk makanan seperti formalin,rhodamin B, dan Boraks. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tikke Raya Nomor 800/040/A/UPT PKM-TKR tentang penetapan Penanggung Jawab UKM 4. Referensi 1) Permenkes No 75 tentang pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) 5. Prosedur 1) Persiapan Alat a) Alat Tulis b) Plastik klip steril c) Alkohol 70 % d) Spiritus e) Korek Api f) Kertas Label Sampel 2) Langkah Kerja a) Siapkan surat tugas dan meminta izin kepada pemilik warung yang akan diambil sampelnya b) Sampel makanan diambil 2 sampel minimal 100 gr 1. Untuk bahan makanan mentah (sayur, ikan) 2. Untuk bahan makanan siap saji c) Siapkan plastik klip masih dalam keadaan tertutup / baru d) Sampel makanan diambil dengan cara menggunakan sendok/ pinset yang telah di sterilkan dengan cara dipanaskan dengan lampu spirtus atau di usap dengan kapas alkohol, kemudian sampel diambil dan dimasukkan ke plastik klip. Segera tutup kembali dan diberikan label tanggal, jam pengambilan dan nama pengambil sampel. e) Sampel siap diperiksa ataupun dikirim 6. Diagram Alir (bila perlu) 7. Unit terkait
8. Dokumen Terkait 1) Surat tugas
9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai