Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa


yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya
memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan
potensi desa. BUMDes menurut Undang-undang nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah didirikan antara lain dalam rangka
peningkatan Pendapatan Asli Desa(PADesa). Sebagai salah satu lembaga
ekonomi yang beroperasi dipedesaan,BUMDes harus memiliki perbedaan
dengan lembaga ekonomi pada umumnya. Ini dimaksudkan agar
keberadaan dan kinerja BUMDes mampu memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa.[1]

Dalam hal perencanaan dan pembentukannya, BUMDes dibangun


atas prakarsa atau inisiasi masyarakat, serta mendasarkan pada prinsip-
prinsip kooperatif, partisipatif dan emansipatif. Tujuan pendirian BUMDes
yaitu untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan
desa, Meningkatkan pengolahan potensi desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan Menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi pedesaan[1].

Di Desa Banjarasem telah berdiri BUMDes pada tahun 2015.


BUMDes Banjarasem ini sebagai unit simpan pinjam untuk pemberdayaan
perekonomian khususnya masyarakat Banjarasem yang ingin menabung
dan meminjam uang sebagai modal usaha, untuk pembiayaan Pendidikan ,
kesehatan dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Program BUMDes sebagai
unit simpan pinjam diharapkan dapat memberikan sebuah sistem yang
efektif dan efisien sehingga proses bisnis dari BUMDes yang
diselenggarakan dapat maksimal[2].
Proses pelayanan BUMDes Banjarasem masih manual yaitu
melakukan pencatatan data nasabah, transaksi nasabah di kertas sehingga
kurang efisien untuk dilakukan. Untuk itu maka perlu adanya suatu sistem
yang dapat memudahkan petugas mencatat transaksi dan nasabah dapat
melihat data pinjaman secara mandiri. Sistem ini akan di bangun berbasis

1
2

web menggunakan Laravel sebagai framework dari pembuatan web. Selain


itu juga sistem ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja pada BUMDes
Banjarasem dalam mengelola data dan menyediakan informasi dengan
cepat dan akurat.
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi
MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah
pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang
dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan
mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, Beberapa
keunggulan yang ditawarkan oleh Laravel yaitu framework yang bersifat
free dan open source. Memiliki ukuran yang kecil dibandingkan dengan
framework lainnya. Menggunakan pola desain Model-View-Controller
(MVC) sehingga satu file tidak terlalu berisi banyak kode. Hal ini
menjadikan kode lebih mudah dibaca, dipahami, dan dipelihara
dikemudian hari[3].

Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan membuat SISTEM


INFORMASI PENGELOLAAN SIMPAN PINJAM BUMDES BANJARASEM
BERBASIS WEB. Website tersebut diharapkan dapat membantu
pengelolaan BUMDes yang ada di Desa Adat Banjarasem.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada perekayasaan ini yaitu “Bagaimana


merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan simpan pinjam
BUMDes di Desa Adat Banjarasem berbasis web”.

1.3 Tujuan Perekayasaan

Sesuai dari latar belakang di atas maka tujuan penelitian ini untuk
merancang dan membangun sebuah web sebagai sarana untuk mengelola
simpan pinjam BUMDes agar mempermudah masyarakat setempat.

1.4 Manfaat Perekayasaan

Manfaat yang ingin dicapai antara lain :

1. Meringankan pekerjaan pengurus dalam pengolahan data


BUMDes.
3

2. Dapat melihat Laporan transaksi pinjaman yang ada pada


sistem
3. Mengetahui informasi pengelolaan BUMDes di Desa Adat
Banjarasem.
4. Nasabah dapat melihat data pinjaman pada website yang akan
dibuat.

1.5 Ruang Lingkup Perekayasaan

Pada Perekayasaan ini diberikan batasan ruang lingkup masalah


sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di Desa Adat Banjarasem.
2. Perancangan sistem ini meliputi Flowchart, Data Flow Diagram
(DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD), Konseptual
Database, dan User Interface.
3. Website ini di implementasikan menggunakan Bahasa
pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor).
4. Sistem ini akan di implementasikan menggunakan aplikasi
Sublime Text dan XAMPP yang didalamnya terdapat modul
Web Server, Apache, Database Server, dan MySQL.
5. Sistem ini memiliki 4 interfaces diantaranya Admin, Teller,
Nasabah, dan Manager. Admin dapat melakukan login ke
halaman admin, input jenis simpanan dan pinjaman, input data
teller, manager, melihat nasabah serta input kuesioner. Teller
dapat melakukan proses transaksi pinjaman, tabungan dan
input data naabah. Nasabah dapat melihat data pinjaman,
tabungan dan mengajukan kredit. Manager akan mendapatkan
laporan tabungan, laporan pinjaman, info nasabah dan info
teller.
6. Nasabah hanya bisa memiliki satu rekening.
7. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini di bagi dalam dalam lima bab, masing-
masing bab diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
4

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan


masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan Bahasa
pemrograman yang dipakai dan penelitian yang sudah ada digunakan
sebagai pedoman dalam pembuatan sistem informasi ini.
BAB III : METODELOGI PENELITIAN
Bab III ini menguraikan metode penelitian yang digunakan
pengumpulan data, metode pengembangan sistem.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV menguraikan tentang hasil pembahasan dari pembuatan
tugas akhir dari Sistem Informasi Pengelolaan Simpan Pinjam BUMDES
Banjarasem Berbasis Web.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pembuatan tugas akhir dan
saran yang dapat membantu pengembangan program lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai