Anda di halaman 1dari 10

Nama : Hafiz Aryanda

Nim : 0701222123
Prodi : Ilmu Komputer 4
Mata kuliah : Kewarganegaraan
Dosen pengampu : Chairul Azhar, M.Si

Wawasan Nusantara
Apasih itu wawasan nusantara? Wawasan nusantara dimulai dari kata wawasan.
Wawasan adalah akar kata dari kata ‘wawas’ yang artinya pandangan, cara pandang
atau tinjauan1. Lalu kata nusantara adalah akar dari dua kata yaitu ‘nusa’ dan ‘tara’.
Dimana ‘nusa’ artinya pulau atau bangsa dan ‘tara’ adalah laut, seberang atau luar2.
Nusantara juga berarti sebutan untuk seluruh wilayah kepulauan indonesia3. Begitu
juga pendapat dari salah satu proklamator indonesia yang menyatakan istilah nusantara
sebagai penggati nama hindia belanda. Karena kata nusantara dimaksudkan sebagai
sinonim dari nama indoenesia4. Sehingga jika disimpulkan wawasan nusantara adalah
pandangan atau cara pandang suatu bangsa terhadap seluruh wilayah kepulauan
indonesia. Dimana maksud dari bangsa tersebut adalah bangsa indonesia.
Namun tidaklah cukup jika mengartikan wawasan nusantara hanya dari
beberapa kata saja. Ada makna yang harus dipahami lebih lanjut yaitu tentang
pandangan apa untuk bangsa indonesia terhadap negaranya. Ada beberpa aspek yang
dijadikan pokok permasalahan dalam wawasan nusantara yaitu pada aspek politik,
aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek wilayah dan aspek pertahanan keamanan.

1
Menurut KBBI wawasan maksudnya hasil mewawas, tinjauan, pandangan atau konsepsi cara pandang
2
Menurut bahasa sansakerta nusantara akar kata dari nusa yang artinya pulau atau kepulauan sedangkan
akar kata dari tara atau antara yang artinya laut, seberang atau luar. Dimaksudkan untuk sebutan pulau
pulau diluar majapahit (jawa)
3
Menurut KBBI kata nusantara artinya adalah sebutan (nama) bagi seluruh wilayah kepulauan indonesia
4
Pernyataan statement dari Ki Hajar Dewantara pada acara kongres pemuda indonesia tahun 1928 atau
lebih dikenal dengan peristiwa sumpah pemuda

1
Semua aspek aspek itu diharapkan untuk dilaksanakan dengan sebaik baiknya sesuai
konstitusi yang berlaku dan didasari dengan sejarah yang mana itu menjadi sebuah
pengalaman para pendahulu dan juga sebagai motivasi oleh bangsa indonesia untuk
tercapainya cita cita nasional.5
Jadi jika disusun secara kompleksnya wawasan nusantara adalah pandangan
atau cara pandang bangsa indonesia terhadap negaranya atau lingkungannya atas
beberapa aspek yaitu aspek politik, aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek wilayah
dan aspek pertahanan keamanan. Dimana aspek aspek tersebut diaharapkan dikerjakan
sebaik bakinya sesuai konstitusi yang berlaku guna mencapai satu kesatuan untuk
seluruh wilayah indonesia
Oleh karena itu berdasarkan pengertian diatas menyimpulkan bahwa fungsi
wawasan nusantara sebagai pedoman, dorongan atau motivasi terhadap kebijakan,
tindakan atau keputusan yang akan dilakukan oleh bangsa indonesia baik rakyat
maupun wakil rakyat guna mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai tujuan
nasional atau cita cita nasional.
Alasan Aspek aspek yang menjadi nilai yang terkandung dalam wawasan
nusantara bukan hanyalah omong kosong belaka.
Yang pertama aspek politik. Aspek politik menjadi peran yang sangat penting
dalam tujuan wawasan nusantara dengan cara pemerintah baik pusat maupun daerah
sebagai pemimpin yang kuat, aspiratif dan terpercaya. Sehingga terwujudlah negara
yang sehat dan dinamis, satu dan kesatuan untuk seluruh wilayah indonesia.
Pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dengan cara membuat peraturan peraturan
yang tentu saja dilandasi dengan ideologi kita yaitu pancasila. Seperti contohnya
setelah deklarasi djuanda pada 13 desember tahun 1957 terciptalah perpu nomor 4

5
Menurut wahyono wawasan nusantara adalah sebuah doktrin dari konsep geopolitik khas indonesia yang
maksudnya adalah mewujudkan negara kesatuan republik indonesia sebagai suatu negara kepulauan
yang dalam kesemestaanya merupakan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan untuk mencapai tujuan nasional segenap potensi darat, laut dan angkasa secara terpadu.

2
tahun 1960 yang menjadikan indonesia negara kepulauan.6 Dari contoh tersebutlah
kenapa aspek politik menjadi peran dari wawasan nusantara
Yang kedua aspek ekonomi. Aspek ekonomi menjadi salah satu pandangan dari
wawasan nusantara karena dapat mempersatukan bangsa indonesia misalnya dengan
melakukan bisnis bersama secara nasional berdasarkan asas kekeluargaan kekayaan
seluruh wilayah nusantara dimana maksudnya tanggung jawab terhadap pengelolaan
sumber daya yang ada diseluruh wilayah nusantara dan diselenggarakan secara
seimbang dan dilakukan secara demokratis tanpa adanya ciri khas yang ada pada setiap
daerah masing masing.7
Yang ketiga aspek sosial budaya. Aspek sosial budaya menjadi salah satu
pandangan dari wawasan nusantara karena terdapat perbedaan yang ada diindonesia
sehingga bisa dijadikan motivasi agar menjadi lebih rukun dengan modal dari
ketegasan bhineka tunggal ika. Yang artinya walaupun berbeda beda tapi tetap jua.
Terlebih lagi adanya peristiwa sumpah pemuda yang isinya bertujuan mempersatukan
bangsa indonesia dengan jiwa indonesia walaupun memiliki keberagaman. Begitu
banyak kebudayaan diindonesia disatukan dengan satu bahasa. Hal serupa dijumpai

6
Dalam Deklarasi djuanda tesebut menyatakan bahwa selebar 12 mil laut yang diukur dari ujung ke
ujung indonesia akan menjadi satu kesatuan wilayah laut diantara pulau bukan lagi sebagai pemisah,
karena tidak lagi laut bebas, tetapi sebagai penghubung pulau. Dan dijamin jika adanya kapal asing yang
melintas selama dia tidak melanggar aturan yang berlaku.
Terbukti Sebelum keluarnya Deklarasi Djuanda, wilayah Indonesia didasarkan pada sebuah peraturan
buatan pemerintah Hindia Belanda. Isi peraturan tersebut pada intinya adalah penentuan lebar laut lebar
3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau.
Dengan peraturan zaman Hindia Belanda tersebut, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh
laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai.
Laut setelah garis 3 mil merupakan lautan bebas yang berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari
laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut. Laut dengan demikian menjadi pemisah pulau-pulau di
Indonesia
7
Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 yaitu untuk mengelola sumber daya alam yang ada di indonesia
haruslah dilakukan secara demokratis. Demokratis sendiri mengandung arti bahwa setiap rakyat yang
berpartisipasi peraturan dan kesepakatan bersama. Sehingga pengelolaan sumber daya dapat
didistribusikan secara adil dan merata

3
dari sidang BPUPKI.8 Dalam sejarahnya bahasa indonesia diwarnai dengan masuknya
bahasa daerah lainnya yang menimbulkan akulturasi kebudayaan bagi bangsa
indonesia sangat diperlukan. Akulturasi terjadi pada dasarnya kebudayaan tidak pernah
memiliki wujud abadi, tetapi harus menerus mengikuti perkembangan zaman.9
Yang keempat aspek wilayah. Aspek wilayah menjadi salah satu pandangan
dalam wawasan nusantara karena satu kesatuan wilayah dalam arti bahwa wadah
bangsa yang mencakup seluruh wilayah indonesia, dari sabang sampai marauke
merupakan satu kesatuan tumpah darah. Dan berdasarkan pernyataan deklarasi djuanda
bahwa walaupun wilayah indonesia dipisahkan karena laut tapi dianggap sebagai
penghubung bukan pemisah. Konsep inilah kenapa indonesia disebut negara
kepulauan.
Yang kelima aspek pertahanan dan keamanan. Aspek ini menjadi salah satu
pandangan dari wawasan nusantara karena dalam pembinaan pertahanan dan keamanan
hakikatnya apabila ada ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah maka itu
termasuk ancaman untuk seluruh nusantara dibela dengan seluruh rakyat indonesia dan
angkatan bersenjata sebagai intinya. Karena bahwa tiap tiap warga negara mempunyai
hak hak melakukan pembelaan terhadap negara.10 Sehingga terbentuklah kesadaran
rasa cinta tanah air dan bangsa.

8
Aldous huxley (suriasumantri) berpendapat tanpa kemampuan ini manusia tidak mungkin
mengembangkan kebudayaannya, sebab tanpa mempunyai bahasa maka hilang pulalah kemampuan
meneruskan nilai nilai budaya dari generasi ke generasi.
9
Ki Hajar Dewantara menegaskan bahwa (pranarka 1984) “kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang
timbul sebagai usaha budi rakyat indonesia seluruhnya. Kebudayaan yang lama dan asli terdapat sebagai
puncak puncak kebudayaan diseluruh daerah daerah indonesia terhitung sebagai kebudayaan bangsa.
10
Pasal 27 dan pasal 30 UUD 1945 amandemen kedua menggambarkan adanya demokratisasi dalam
upaya pembelaan negara. Dari kedua pasal ini jelas bahwa membela negara dan usaha perthanan
indonesia merupakan hak kewajiban seluruh rakyat indonesia .

4
Berbicara tentang aspek aspek yang menjadi pokok permasalahan dalam
wawasan nusantara. Hal ini menyangkut dari isi dari wawasan nusantara itu sendiri.
Dimana isi wawasan nusantara tak lepas dari pembukaan UUD 1945. Karena wawasan
nusantara bertujuan mencapai cita cita nasional maka akan sangat berkaitan dengan apa
yang tertuang pada pembukaan UUD 194511
Melalui dialog ceramah, komunikasi, diskusi dan pendidikan menjadi sarana
untuk tercapainya tujuan wawasan nusantara dengan memberikan materi yang cukup
kepada seluruh masyarakat indonesia. Agar terjadi nya pemahaman tentang kesatuan
dan persatuan guna mencapai cita cita nasional. Oleh karena itu diawajibkan untuk
seluruh masyarakat untuk memahami konsep wawasan nusantara.

Otonomi daerah
Jika membahas wawasan nusantara tak lepas dari yang namanya otonomi
daerah karena antara wawasan nusantara dengan otonomi daerah saling berhubungan.
Sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU
Nomor 32 Tahun 2004) definisi otonomi daerah sebagai berikut: ‘Otonomi daerah
adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.’
UU Nomor 32 Tahun 2004 juga mendefinisikan daerah otonom sebagai berikut:
‘Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan

11
Negara indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur; Rakyat indonesia yang
berkehidupan kebangsaan yang bebas; Pemerintahan negara indonesia melindungi segenap bangsa
indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan bangsa dan ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

5
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem negara kesatuan republik indonesia’
Pada intinya otonomi daerah adalah kewenangan yang diberikan kepada daerah
untuk mengatur rumah tangganya sendiri dengan tidak mengabaikan posisinya sebagai
salah satu subsistem dan Negara Republik Indonesia. Otonomi daerah hendaknya
diartikan pula sebagai kepercayaan yang diberikan kepada daerah agar daerah bisa
mengembangkan pembangunan di daerahnya sesuai dengan potensi yang dimilikinya
masing-masing12. Karena Indonesia terdiri dari daerah-daerah yang mempunyai
karakteristik dan perkembangan yang berbeda, pelaksanaan otonomi tidak bisa
diseragamkan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Artinya, otonomi daerah
mengenal perbedaan karakteristik dan tingkat kemampuan untuk berkembang dari
setiap daerah.
Oleh karena itu, sikap untuk menyeragamkan dan menyamakan daerah dalam
pelaksanaan otonomi daerah adalah sikap yang kurang tepat. Memang selama ini masih
ada sebagian sikap berpikir yang bersifat ambivalen dalam menghadapi otonomi
daerah. Di satu sisi ingin melaksanakan otonomi daerah dengan sepenuh dan seluas-
luasnya, tetapi di sisi lain masih ada pemikiran yang bersifat sentralistik yang
menyamakan atau menyeragamkan kondisi daerah. Salah satu alasan yang mungkin
saja dikemukakan adalah karena masa transisi di mana pemerintah pusat belum bisa
melepaskan atau mendelegasikan kewenangan pemerintah daerah sepenuhnya. Tetapi
apakah alasan tersebut tidak justru membuat pemerintah daerah menjadi kecil hati
sehingga ragu-ragu dalam melaksanakan otonomi di daerahnya.
Sesuai dengan dasar hukum yang melandasi otonomi daerah, pemerintah
daerah boleh menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintahan yang
oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. Maksudnya,

12
Aep sapuloh, dkk 2011 pendidikan kewarganegaraan diperguruan tinggi islam Dengan diberikannya
kepercayaan maka daerah mempunyai sikap percaya diri untuk mengambil inisiatif dan menciptakan
kreativitasnya yang berorientasi pada keperluan daerah yang bersangkutan. bandung : BATIC PRESS

6
pelaksanaan kepemerintahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah masih berpatokan
pada undang-undang pemerintah pusat.
Dalam undang-undang tersebut juga diatur tentang hak dan kewajiban
pemerintah daerah. Dalam undang undang itu memberikan hak dan kewajiban bagi
setiap daerah untuk mengatur daerahnya masing masing.
Pasal 21
Dalam menyelenggarakan otonomi, daerah mempunyai hak:
1. mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya;
2. memilih pimpinan daerah
3. mengelola aparatur daerah;
4. mengelola kekayaan daerah;
5. memungut pajak daerah dan retribusi daerah;
6. mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam
dan sumber daya lainnya yang berada di daerah;
7. mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah; dan
8. mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
Pasal 22
Dalam menyelenggarakan otonomi, daerah mempunyai kewajiban:
1. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional,
serta keutuhan Negara Kesatuan republik indonesia;
2. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;
3. mengembangkan kehidupan demokrasi;
4. mewujudkan keadilan dan pemerataan;
5. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak;
6. mengembangkan sistem jaminan sosial;
7. menyusun perencanaan dan tata ruang daerah;
8. mengembangkan sumber daya produktif di daerah;
9. melestarikan lingkungan hidup;
10. mengelola administrasi kependudukan;

7
11. melestarikan nilai sosial budaya;
12. membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan
13. sesuai dengankewenangannya; dan
14. kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundangundangan
itulah hak hak dan kewajiban dari otonomi daerah dalam menjalankan
pengaturan kebijakan umum sebagai pemerintahan terdapat pada pasal 21 dan pasal 22.
Namun dalam sistem otonomi daerah, pemerintahan pusat tetap memiliki wewenang
tertentu dalam pengaturan kebijakan umum, sementara pemerintahan daerah memiliki
kewenangan dalam mengatur urusan yang lebih lokal, seperti pembangunan daearah,
pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan pemerintahan
daerah untuk merespons dan memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik dan memajukan
pembangunan di wilayahnya sendiri.
Namun begitu masih terdapat nilai positif dan negatif dari otonomi daerah.
Nilai positifnya dengan menerapkan sistem otonomi daerah maka pemerintah akan
lebih akurat dalam memberikan kebijakan kebijakan pada indonesia. Tentu saja
Didukung oleh pemerintah daerahnya masing masing karena dengan pemerintah
daerah akan lebih tau dengan situasi dan kondisi pada daerahnya.13
Selain itu dengan memberikan kesempatan pada pemerintah daerah maka akan
semakin munkin untuk menampilkan identitas lokal yang ada pada masyrakat sesuai
daerahnya masing masing. Dengan bantuan pemerintah pusat semisal bantuan dana
maka akan semakin mudah untuk mencari potensi potensi untuk mengembangkan
tempat wisata wisata bertujuan sebagai menunjukkan program kebudayaan dan
lapangan kerja akan samakin banyak sehingga akan berkurang nya pengangguran

13
dengan sistem otonomi daerah pemerintah akan lebih cepat mengambil kebijakan-kebijakan yang
dianggap perlu saat itu, yanpa harus melewati prosedur di tingkat pusat. Contoh di Maluku dan Papua
program beras miskin yang dicanangkan pemerintah pusat tidak begitu efektif, hal tersebut karena
sebagian penduduk disana tidak bisa menkonsumsi beras, mereka biasa mengkonsumsi sagu, maka
pemeritah disana hanya mempergunakan dana beras meskin tersebut untuk membagikan sayur, umbi,
dan makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat. (Buku Aep sapuloh, dkk 2011 pendidikan
kewarganegaraan diperguruan tinggi islam. Hal 191)

8
pengangguran yang ada diindonesia. Dan sebab itu otonomi daerah juga menjadi alasan
sebagai sistem yang membantu untuk mencapai cita cita nasional.
Nilai negatifnya Dampak negatif dari otonomi daerah adalah adanya
kesempatan bagi rakyat atau kelompok atau oknum di pemerintah daerah untuk
melakukan tindakan yang dapat merugikan seluruh Negara dan rakyat seperti korupsi,
kolusi dan nepotisme. Selain itu terkadang ada kebijakan-kebijakan daerah yang tidak
sesuai dengan konstitusi negara yang dapat menimbulkan pertentangan antar daerah
satu dengan daerah tetangganya, atau bahkan daerah dengan negara, seperti contoh
pelaksanaan Undang-undang Anti Pornografi ditingkat daerah. Hal tersebut
dikarenakan dengan sistem otonomi daerah maka pemerintah pusat akan lebih susah
mengawasi jalannya pemerintahan di daerah, selain itu karena memang dengan
sistem.otonomi daerah membuat peranan pemeritah pusat tidak begitu berarti.
Otonomi daerah juga menimbulkan persaingan antar daerah yang terkadang
dapat memicu perpecahan. Contohnya jika suatu daerah sedang mengadakan promosi
pariwisata, maka daerah lain akan ikut melakukan hal yang sama seakan timbul
persaingan bisnis antar daerah. Selain itu otonomi daerah membuat kesenjangan
ekonomi yang terlampau jauh antar daerah. Daerah yang kaya akan semakin gencar
melakukan pembangunan sedangkan daerah pendapatannya kurang akan tetap begitu-
begitu saja tanpa ada pembangunan. Hal ini sudah sangat mengkhawatirkan karena
ini sudah melanggar pancasila sila kelima, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Lalu hubungan antara wawasan nusantara dan otonomi daerah adalah bahwa
keduanya bertujuan mencoba untuk mencapai cita cita nasional dan kesatuan bangsa
indonesia, sambil mangakomodasi keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan politik
diseluruh wilayah nusantara
Wawasan nusantara adalah sebuah konsep yang intiya pentingnya kesatuan dari
seluruh wilayah indonesia. Yang terdiri dari ribuan pulau dengan beragam budaya,
suku, agama dan adat istiadat. Konsep ini menekankan pentingnya memahami,
menghormati dan memperkuat persatuan dalam keberagaman, serta menjaga
kedaulatan keselamatan negara.

9
Sementara itu otonomi daerah merupakan sistem pemerintahan dimana
kekuasaan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan urusan pemerintahan
diberikan kepada pemerintahan daerah dalam negara. Dengan adanya otonomi daerah
pemerintahan daerah dapat merespons dan mengelola kebutuhan lokal serta
memajukan pembangunan di wilayahnya masing masing.

10

Anda mungkin juga menyukai