Anda di halaman 1dari 15

JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.

1 April 2022, Halaman 16~30


ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Penginjilan yang Efektif


di Era Teknologi 4.O

Zet Reinaldo Linansera1, Poltak YP Sibarani2, Hotma Donna Riana3


1,2,3 Sekolah
Tinggi Teologi Lintas Budaya Jakarta
Perkantoran Plaza Pasifik Blok B3 No. 55,57,59
Jl. Boulevard Barat Raya Kelapa Gading Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia

e-mail: 1linanserarein@gmail.com, 2poltakypsibarani@sttlintasbudaya.ac.id,


3donnariana@sttlintasbudaya.ac.id

Informasi Artikel Diterima: 06-03-2022 Direvisi: 10-03-2022 Disetujui:20-03-2022

Abstrak
Penginjilan dapat di lakukan dengan baik apabila para pemberita Injil dapat memahami
setiap metode-metode penginjilan yang efektif, berbagai metode penginjilan yang efektif
bertujuan agar setiap orang dapat mendengarkan Injil sesuai dengan konteks zaman. Artikel
ini menggunakan motode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan dari artikel ini
adalah agar setiap hamba-hamba Tuhan atau orang-orang percaya dapat memberitakan
Injil Kristus dengan menggunakan metode-metode penginjian yang efektif dan relevan
sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hasil dari menggunakan
metode penginjilan yang efektif ialah bahwa setiap orang yang percaya makin di teguhkan
imannya serta membuat orang yang belum percaya dapat percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Kata Kunci: Metode Penginjilan yang efektif, Gereja, Era teknologi 4.0.

Abstract
Evangelism can be done well if evangelists can understand every effective evangelism
method, various effective evangelism methods aim so that everyone can hear the gospel
according to the context of the times. This article uses a qualitative method with a literature
study approach. of this article is that every servant of God or believer. The purpose of the
gospel of Christ by using effective and relevant evangelistic methods in accordance with
increasingly sophisticated technological developments. The result of using an effective
evangelism method is that every believer strengthens his faith and makes non-believers
believe in Jesus Christ as Lord and hope.

Keywords: Effective Methods of Evangelism, Church, Age of technology 4.0.

A. Pendahuluan sebelumnya kepada para rasul itu (Mat.


Sebelum kembali ke sorga, Tuhan Yesus 28:18-20; Mrk. 16:15-20; Luk. 24:46-49;
memerintahkan agar para rasul pergi Kis. 1:8). Perintah Tuhan Yesus ini yang
memberitakan Injil, dalam rangka kemudian di kenal dengan sebutan atau
menjadikan semua bangsa murid Kristus. istilah Amanat Agung. Inti dari Amanat
Mereka yang menerima pemberitaan itu Agung adalah memberitakan Injil Kristus.1
akan dibaptis dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus dan diajar untuk 1Ester Yunita Dewi,” Strategi Pelayanan
melakukan segala sesuatu yang telah di
Bersama “Penginjilan” Bagi Dan Melalui Kaum
perintahkan oleh Tuhan Yesus Muda Berdasarkan Matius 28:19-20”. Jurnal

16
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Amanat Agung Tuhan Yesus pemberitaan Injil dalam strategi


dijalankan dengan setia oleh para rasul. pemberitaan Injil di era revolusi industri.
Sebagai hasil lahirnya gereja di Seiring dengan kehidupan gereja yang
Yerusalem, di Yudea, di Samaria dan di terus berkembang, anggota gereja tetap
berbagai tempat lainnya sebagaimana menunjukkan kontribusinya dalam
dinubuatkan oleh Kristus sendiri pemberitaan Injil. Namun kontribusi ini
sebelumnya (Kis. 1:8). di dunia (ujung- masih perlu untuk terus ditingkatkan,
ujung dunia). Tahap pertama para rasul mengingat perubahan dunia yang terus
memberitakan Injil ke Yudea (Kis. 1-7); terjadi. Perubahan ini juga memicu
Filipus memberitakan Injil ke Samaria bertambahnya tantangan dalam berbagai
(Kis. 8); rasul Petrus memberitakan Injil pelayanan kristiani.4
ke Kaisarea (Kis 10). Dengan cepat Injil Perkembangan kehidupan manusia
sudah tersebar ke Damsyik, daerah di era revolusi industri 4.0 langsung
Kedar dan Siria (Kis. 9). Selanjutnya rasul menyentuh bebagai bidang seperti bidang
Paulus memberitakan Injil ke Asia kecil ekonomi, pendidikan, kehidupan sosial
dan Eropa (Kis. 11-28); Apolos di Efesus dan berbagai bidang lainnya termasuk
dan ke Akhaya (Kis. 18). bidang pelayanan gerejawi. Sebagian
Walaupun para rasul sudah tidak gereja di Indonesia dapat mengikuti
ada, namun pemberitaan Injil terus perkembangan yang telah terjadi, namun
dijalankan. Keadaan dunia mengalami banyak juga gereja yang lambat
berbagai namun Injil tetap diberitakan. mengikutinya. Bahkan ada gereja yang
Penginjilan tetap dilaksanakan oleh tidak bersedia mengikutinya dengan
gereja atau orang-orang percaya sampai alasan tidak ingin terkontaminasi dengan
masa sekarang ini. Hal ini terjadi sebab berbagai perubahan yang ada.
setiap warga menyadari bahwa mereka Pada umumnya gereja-gereja yang
memiliki tugas untuk mengkomunikasikan ada di daerah perkotaan sudah lebih
Injil kepada banyak orang.2 Penginjilan mudah dalam menggunakan model-
dilaksanakan dengan beragam cara model pelayanan yang berbasis teknologi
sesuatu dengan konteks area dan era. dengan sangat bervariasi akan tetapi
Perkembangan kehidupan manusia berbeda dengan gereja-gereja yang ada
di Abad ke-21 telah memasuki era di daerah masih sangat kurang dalam
revolusi industri 4.0 yang menghasilkan menggunakan perkembangan teknologi
perubahan perilaku kehidupan manusia. yang ada. Gereja-gereja di daerah masih
Mencermati perubahan yang terjadi banyak yang menggunakan model-model
dalam kehidupan masyarakat, era pelayanan yang tradisional, manual,
revolusi industri 4.0 menghasilkan sederhana dengan di dukung oleh sarana
perubahan dari kehidupan masyarakat dan prasarana yang minim dan apa
sosial yang tadinya suka bergotong adanya. Berbagai metode peginjilan pun
royong, kini telah menjadi lebih masih di lakukan secara sederhana dan
individualistik. Manusia juga menjadi terbuka. Masih banyak gereja yang
begitu mengandalkan teknologi yang walaupun sudah berada dalam kehidupan
semakin hari semakin begitu canggih.3 di era teknologi 4.0 akan tetapi masih
Menghadapi perkembangan era banyak gereja yang terpaku kaku dengan
industri maka perlu dijelaskan peranan metode-metode penginjilan yang sudah
lama di gunakan.
Dampak dari era teoknologi 4.0 ini
Kadesi: Jural Teologi dan Pendidikan Agama sangat luas dan bervariasi terhadap
Kristen. Vo.1 No. 1 Juli (2021), hlm. 127-155. pelayanan gereja. Gereja harus tetap
2 Ruat Diana,” Peran Komunikator Kristen
membuka diri bahkan lebih hidup dalam
Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi menggunakan perkembangan teknologi
Industri4.0.”. INTEGRITAS: Jurnal Teologi.
Vol. 1. No 1. Juni (2019), hlm. 66-73.
3 Lenda Debora,” Tugas Pedagogis Gembala 4 Enggar Objantoro, “Sejarah dan Pemikiran
Dalam Menyiapkan Warga Gereja Kaum Injili di Tengah-tengah Perubahan dan
Menghadapi Perubahan Sosial”. Jurnal Tantangan Zaman,” Evangelikal: Jurnal
Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat. Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat. 1,
Vol.4 No. 2, Juli (2020), hlm. 167-174. no. 2 August 2, (2017), hlm. 129–138.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 17
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

yang ada dengan berbagai media sosial mengenai metode penginjilan yang efektif
yang telah dimudahkan melalui di era teknologi 4.0. Melalui bab ini
perkembangan teknologi. Gereja terus penulis berharap agar pelayanan gerejawi
membentengi diri dengan firman Tuhan semakin memahami dan mempraktekkan
agar benar dalam mengikuti setiap metode penginjlan yang efektif sehingga
perubahan yang telah terjadi. Gereja dapat memberitakan injil dengan
harus tetap pandai dalam melihat peluang kemajuan teknologi tanpa ada hambatan-
dari sebuah perubahan untuk tetap eksis hambatan. Bab ketiga adalah penutup,
dalam setiap pelayanan bahkan yang berisi kesimpulan atas artikel yang
pewartaan Injil Kristus dengan metode- telah dibuat, guna memberikan
metode yang canggih dan mutakhir. rangkuman atas topik-topik yang telah
Gereja harus lebih mahir dalam dijabarkan dalam bab dua sekaligus
menggunakan setiap media teknologi memberikan dorongan moril bagi
yang ada guna menyelamatkan jiwa-jiwa pembaca dalam proses memahami
yang sedang di hanyutkan oleh metode penginjilan yang efektif.
perubahan zaman. Karena di sisi lain
‘lawan gereja’ juga berjuang dengan B. Arti Kata Penginjilan dan Era
menggunakan berbagai media yang ada Teknologi 4.0
dalam melawan nilai-nilai kebenaran yang 1. Pengertian Penginjilan
alkitabiah. Penginjilan adalah sebuah aktivitas untuk
Penulis menduga bahwa yang memberitakan Injil secara pribadi. Injil
menjadi permasalahan mengapa yang dimaksudkan adalah berita tentang
penginjilan kurang berjalan lancar karena Yesus Kristus yang mati, dikuburkan
motode penginjilan yang di gunakan tidak untuk menebus segala dosa manusia dan
sesuai dengan konteks perkembangan bangkit untuk memberikan hidup yang
teknologi dalam pengertian bahwa kekal. Ada empat istilah yang pararel
metode penginjialnnya kurang efektif. dalam bahasa Yunani yang digunakan
Untuk itu melalui artikel ini penulis untuk menyatakan tentang penginjilan:
mencoba memaparkan beberapa metode euangelizo artinya mengabarkan Injil atau
panginjilan yang efektif untuk di kabar baik, kerusso artinya berkhotbah
pergunakan dalam penginjilan masa kini. atau memproklamirkan, didasko artinya
Melaui metode penelitian kualitatif dengan mengajar dan martureo artinya bersaksi.
pendekatan studi kepustakaan yaitu Oleh karena itu penginjilan di artikan
dengan mengumpulkan dan menelah sebagai kegiatan menyampaikan kabar
beberapa refererensi yang berkaitan baik, mengajar, dan bersaksi tentang
dengan metode penginilan yang efektif Yesus Kristus, penginjilan sebagai upaya
pada era teknologi 4.0 kemudian dalam menuntaskan Amanat Agung
mengkajinya dengan baik. Sehingga Tuhan Yesus Kristus. Sejalan dengan ini
mempermudah pembaca untuk mengerti Elis menyatakan bahwa penginjilan
dengan jelas apa yang di sajikan oleh adalah upaya dalam mewartakan Yesus
penulis. Adapun tujuan dari penulisan Kristus sebagai Juruselamat, sehingga
artikel ini adalah agar setiap pembaca setiap orang yang di injili akan menerima-
dan penginjil dapat memahami metode Nya, taat dan melayani-Nya, serta hidup
penginjilan yang efektif pada era teknologi dalam persekutuan gereja-Nya.5 Hal yang
4.0. sama juga dinyatakan oleh Packer bahwa
Penulisan artikel ini disusun dalam penginjilan adalah pengkomunikasian
tiga bab dengan urutan sebagai berikut: yang di lakukan orang Kristen sebagai
Bab pertama, adalah pendahuluan, yang penyambung lidah Allah untuk
berisikan latar belakang masalah, menyampaikan berita pengampunan
hipotesa, metode penelitian, tujuan
penulisan, dan sistematika penulisan. Bab
ini bertujuan untuk menjelaskan masalah
apa yang menyebabkan penulis 5D. W. Ellis, Metode Penginjilan: Istimewa
membahas judul ini beserta alasannya. Tepat Guna Bagi Penginjil Awam Praktis dan
Bab kedua adalah pembahasan Taktis (Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina
Kasih/OMF, 1999), hlm. 117.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 18
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Allah kepada manusia berdosa.6 Jadi Menurut Yakob Tomatala Metode


penginjilan sebagai berita yang berisikan Penginjilan adalah, “cara yang digunakan
kebenaran bahwa Allah telah megampuni untuk menyampaikan berita sukacita
manusia melalui pengorbanan Yesus kepada orang berdosa, karena berita
Kristus di kayu salib. Selanjutnya akan yang dibawakan tersebut adalah Injil,
dapat dijelaskan mengenai pengertian sebab Injil adalah kekuatan Allah yang
metode penginjilan. menyelamatkan manusia dari hukuman
dosa.8 Menurut Billy Graham Metode
2. Pengertian Metode Penginjilan Peninjilan adalah, “suatu cara yang
Apa yang di maksud dengan metode? digunakan untuk memberitakan Injil yang
Merujuk pada suatu cara atau jalan yang merupakan kabar baik atau kabar
harus di lakukan oleh seseorang agar sukacita, tentang kerajaan Allah dimana
dapat mencapai suatu tujuan yang di dalam penginjilan ini adalah berita
inginkan. Secara etimologis, kata anugerah bahwa ada pengampunan dosa
“metode” berasal dari bahasa Yunani oleh Allah melalui Yesus yang mati di
“methodos” yang tersusun dari kata kayu salib.9 Dari Kamus Besar Bahasa
“meta” dan “hodos“. Meta berarti menuju, Indonesia, kata “Metode” didefinisikan
melalui, mengikuti, atau sesudah. sebagai: cara teratur yang digunakan
Sedangkan hodos berarti jalan, cara, atau untuk melaksanakan suatu pekerjaan
arah. Kata tersebut kemudian diserap agar tercapai sesuai dengan yang
dalam bahasa Inggris menjadi kata dikehendaki; cara kerja yang bersistem
“method” yang berarti suatu bentuk untuk memudahkan pelaksanaan suatu
prosedur tertentu untuk mencapai atau kegiatan guna mencapai tujuan yang
mendekati suatu tujuan, terutama cara ditentukan.10 Sedangkan kata “Penginjilan
yang sistematis. (atau evangelisme) mengacu pada praktik
Dari penjelasan tersebut maka menyampaikan informasi tentang bagian
dapat kita simpulkan bahwa pengertian tertentu dari kepercayaan kepada orang
metode adalah suatu cara atau proses lain yang tidak memegang keyakinan
sistematis yang digunakan untuk itu.11
melakukan suatu kegiatan agar tujuan Orang-orang percaya yang selalu
yang diinginkan dapat tercapai. Dengan memberitakan injil dikenal sebagai
kata lain, metode berfungsi sebagai alat penginjil, apakah mereka berada di
untuk mencapai suatu tujuan, atau komunitas asal mereka atau hidup
bagaimana cara untuk melakukan, sebagai misionaris di lapangan. Beberapa
membuat sesuatu. Suatu metode tradisi Kristen menganggap penginjil
dijadikan sebagai acuan kegiatan karena berada dalam posisi kepemimpinan,
di dalamnya terdapat urutan langkah- mereka dapat ditemukan berkhotbah
langkah yang teratur sehingga proses kepada pertemuan besar atau dalam
mencapai tujuan menjadi lebih efisien. peran pemerintahan. Kelompok-kelompok
Dalam kaitannya dengan upaya ilmiah, Kristen yang secara aktif mendorong
metode merupakan cara kerja untuk penginjilan kadang dikenal sebagai
dapat memahami objek yang menjadi penginjilan atau penginjil. AlKitab tidak
sasaran ilmu yang bersangkutan. Menurut menggunakan kata penginjilan, tetapi
Ruslan motode adalah kegiatan ilmiah kata penginjil digunakan dalam Kisah
yang berhubungan dengan cara kerja
dalam memahami suatu objek penelitian
dalam upaya menemukan jawaban rtian-metode.html di akses pada 6 september
secara ilmiah dan keabsahannya dari 2022 pukul 17:37 WIB.
8Yakob Tomatala, Penginjilan Masa Kini,
sesuatu yang di teliti.7
(Malang: Gandum Mas, 2004) 8.
9Billy Graham, Beritakan Injil, (Bandung:
Yayasan Baptis Indonesia, 1992) 17.
63J. 10Kamus
I. Packer, Penginjilan dan Kedaulatan Besar Bahasa Indonesia Pusat
Allah, (Surabaya: Momentum, 2003), hlm. 29. Bahasa EDisi Keempat, 910.
7Pengertian Metode Secara Umum: Apa Itu 11J.D Douglas dkk., Ensiklikopedi Alkitab Masa

Metode Dan Bagaimana Karakteristiknya. Kini Jili 1 A-L, (Jakarta: YKBK, 2002), hlm.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/penge 435.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 19
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Para Rasul 21:08, Efesus 4:11, dan 2 Jadi, dapat disimpulkan bahwa,
Timotius 4:5. Komunikasi iman Kristen Metode Penginjilan adalah suatu cara
untuk wilayah geografis dan budaya baru yang digunakan oleh para pemberita Injil
sering disebut sebagai evangelisasi, atau untuk melaksanakan Pekabaran Injil
secara khusus, penginjilan dunia.12 Yesus. Injil yang merupakan kabar baik
Adapun pernyataan dari D.W. Ellis, atau kabar sukacita, berita anugerah
dan Oemar Hamalik, mengenai definisi pengampunan dosa oleh Allah melalui
Metode Penginjilan adalah sebagai Yesus yang mati di kayu salib. Digunakan
berikut: Metode penginjilan adalah: cara “Metode Penginjilan” agar Misi
atau jalan yang ditempuh untuk mencapai Pemberitaan Injil tercapai sesuai dengan
tujuan.13 Dalam hal ini cara penginjilan yang dikehendaki; karena cara
atau usah pemberitaan Injil terhadap pemberitaan Injil Kristus yang bersistem
orang lain, dimana seorang yang telah akan memudahkan pelaksanaan suatu
mengenal Kristus berupaya Misi guna mencapai tujuan yang
memperkenalkan Kristus kepada orang ditentukan atau disepakati bersama.15
lain dan mengajaknya menerima Kristus. Penginjilan yang lebih menekankan pada
Lalu orang yang baru menerima Kristus praktik kehidupan berbelas kasih itu
itu dibimbing menjadi saksi Kristus pula. sendiri, lebih dari sekadar penyampaian
Suatu metode Penginjilan diperlukan agar informasi (Kabar tentang Pengampunan
usaha penginjilan dapat berjalan dengan Dosa dan Kabar tentang Keselamatan).
lancar. Unsur kepribadian yang dimiliki Selanjutnya penulis akan menjelaskan
oleh semua manusia antara lain adalah mengenai Era teoknologi 4.0.
akal atau kecerdasan, perasaan, dan
kemauan. Karena itu penginjil harus 3. Era Teknologi 4.0
berusaha mengkomunikasikan Injil Saat ini dunia telah memasuki era
kepada akal seseorang, sehingga revolusi industri generasi 4.0 yang di
perasaannya digerakkan, dan tandai dengan meningkatnya
kemauannya diserahkan kepada Yesus konektivitas, interaksi serta
Kristus. Manusia tak mungkin perkembangan sistem digital, kecerdasan
mengemban tugas ini dengan artifisial, dan virtual. Dengan semakin
kepandaiannya sendiri.14 konvergennya batas antara manusia,
Metode Penginjilan adalah suatu mesin dan sumber daya lainnya,
cara yang dengan teratur digunakan oleh teknologi informasi dan komunikasi tentu
para Pemberita Injil untuk melaksanakan berimbas pula pada berbagai sektor
suatu Misi Pekabaran Injil. Lebih tepatnya kehidupan.16 Salah satunya yakni
adalah menyampaikan informasi tentang berdampak terhadap sistem penginjilan
Injil Kristus yang adalah Kabar tentang di Indonesia.
Pengampunan Dosa dan Kabar tentang Dunia telah memasuki era baru
Keselamatan kepada orang lain yang yang dikenal dengan era revolusi industri
tidak memegang keyakinan itu. Metode 4.0. Era ini dikenal karena memiliki ciri
Penginjilan digunakan agar pemberitaan khas dalam menggabungkan media
injil dapat tercapai sesuai dengan yang digital dan internet dengan industri
dikehendaki; karena cara pemberitaan konvensional. Memang tak dapat
Injil Kristus yang bersistem akan dipungkiri bahwa media digital dan
memudahkan pelaksanaa guna mencapai internet sudah menjadi bagian dari
tujuan yang ditentukan atau disepakati
bersama.
15https://misiindonesiapapuasukuketengban.bl

ogspot.com/2019/03/pengertian-metode-
12https://id.wikipedia.org/wiki/Penginjilan. penginjilan.html diakses pada 6 september
Diakses pada tanggal 6 september 2022, 2022 pukul 18:05 WIB.
16 Delipiter Lase, “Pendidikan di Era Revolusi
pukul 17:59 WIB.
13 D.W. Ellis, Pedoman Penginjilan, (Jakarta: Industri 4.0”. Jurnal Ilmiah Teologi,
Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1993) 127. Pendidikan, Sains, Humaniora dan
14 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Kebudayaan STT BNKP Sundermann.
(Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hlm. 3. Vol.12.No 2. Desember (2019), hlm. 29-43

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 20
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

kehidupan masyarakat di era ini.17 itu ke tingkat selanjutnya dengan adanya


Revolusi industri 4.0 ditandai dengan bantuan dari teknologi.
berkembangnya Internet of atau for Revolusi industri 4.0 atau juga yang
Things yang diikuti teknologi baru dalam biasa dikenal dengan istilah “cyber
data sains, kecerdasan buatan, robotik, physical system” ini sendiri merupakan
cloud, cetak tiga dimensi, dan teknologi sebuah fenomena dimana terjadinya
nano. Kehadirannya begitu cepat.Banyak kolaborasi antara teknologi siber dengan
hal yang tak terpikirkan sebelumnya, teknologi otomatisasi. Dengan adanya
tibatiba muncul dan menjadi inovasi baru, revolusi ini sendiri membawa banyaknya
serta membuka lahan bisnis yang sangat perubahan di berbagai sektor. Seperti
besar. yang pada awalnya banyak perusahaan
Era revolusi industri 4.0 atau yang membutuhkan tenaga kerja dalam
revolusi industri dunia keempat dimana jumlah yang besar, sekarang dapat
teknologi informasi telah menjadi basis digantikan dengan penggunaan mesin
dalam kehidupan manusia. Segala hal teknologi. Berikut penjelasan lebih lanjut
menjadi tanpa batas (borderless) mengenai industri 4.0 yang saat ini terjadi
dengan penggunaan daya komputasi di kehidupan masyarakat.
dan data yang tidak terbatas Revolusi Industri 4.0 atau yang
(unlimited), karena dipengaruhi oleh sering disebut dengan cyber physical
perkembangan internet dan teknologi system merupakan revolusi yang
digital yang masif sebagai tulang menitikberatkan pada otomatisasi serta
punggung pergerakan dan konektivitas kolaborasi antara teknologi saber.
manusia dan mesin.18 Revolusi Industri Revolusi 4.0 ini sendiri muncul di abad
4.0 merupakan kemajuan teknologi baru ke-21 dengan ciri utama yang ada adalah
yang mengintegrasikan dunia fisik, penggabungan antara informasi serta
digital dan biologis, dimana terdapat teknologi komunikasi ke dalam bidang
perubahan cara hidup kerja manusia industri. Dengan kemunculan revolusi ini,
secara fundamental. mengubah banyak hal di berbagai sektor.
Revolusi industri merupakan Dimana yang pada awalnya
perubahan cara hidup dan proses membutuhkan banyak pekerja untuk
kerja manusia secara fundamental, menjalankan operasionalnya, sekarang
dimana dengan kemajuan teknologi digantikan dengan penggunaan mesin
informasi dapat mengintregrasikan teknologi.
dalam dunia kehidupan dengan digital Menurut Kanselir Jerman yaitu
yang dapat memberikan dampak bagi Angela Merkel pada tahun 2014 yang
seluruh disiplin ilmu.19 Belakangan ini menyatakan arti dari revolusi industri 4.0
kata industri 4.0 sering diutarakan oleh sebagai sebuah transformasi
banyak orang. Istilah ini pertama kali komprehensif dari segala aspek produksi
didengar saat Hannover Fair tepatnya yang terjadi di dunia industri melalui
pada tanggal 4 hingga 8 April 2011, yang penggabungan antara teknologi digital
digunakan oleh pemerintah Jerman untuk serta internet dengan industri
memajukan bidang industri yang ada saat konvensional.
Selain itu, menurut Schlechtendahl
17
Yosua Feliciano Camerling dkk.,” Gereja dkk (2015) mendefinisikan revolusi
Bermisi Melalui Media Digital industri yang menekankan pada unsur
Di Era Revolusi Industri 4.0”. VISIO DEI: kecepatan dari ketersediaan sebuah
Jurnal Teologi Kristen. Vol. 2 No. 1 Juni informasi, yaitu sebuah lingkungan
(2020), hlm. 1-22. industri dimana seluruh entitasnya dapat
18 Leni Rohida,” Pengaruh Era Revolusi
selalu terhubung serta mampu berbagai
Industri 4.0 Terhadap Kompetensi Sumber informasi dengan mudah antara satu
Daya Manusia.” Jurnal Manajemen Bisnis
sama lain. Adanya revolusi industri
Indonesia”. Vol.6, No 1, Oktober (2018), hlm.
114-136. membuat adanya perubahan dalam cara
19 Hamdan,” Ndustri 4.0: Pengaruh Revolusi hidup,bekerja, serta berbagai aspek
Industri Pada Kewirausahaan Demi kehidupan.
Kemandirian Ekonomi”. Jurnal Nusamba. Vol.
3 No 2. Oktober (2018), hlm. 2-8.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 21
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

4. Jenis Teknologi pada Revolusi industri 4.0 adalah Augmented Reality


Industri 4.0 atau yang dikenal dengan AR. AR
Di tengah terjadinya revolusi industri 4.0, merupakan sebuah teknologi dimana
terdapat 9 teknologi yang menjadi pilar menggabungkan antara benda dunia
utama dalam pengembangan setiap maya dua dimensi dengan benda tiga
industri yang ada menjadi siap digital, dimensi yang ada ke dalam sebuah
sebagai berikut. Pertama, Internet of lingkungan nyata tersebut, kemudian
Things atau IoT. Teknologi yang pertama memproyeksikan benda maya yang ada
dalam pengembangan yang terjadi di tersebut ke dalam waktu nyata. Beberapa
revolusi industri 4.0 adalah Internet of aplikasi yang menggunakan teknologi AR
Things atau IoT yang merupakan sebuah atau Augmented Reality ini adalah
konsep dimana sebuah objek yang aplikasi chatbot serta pengenalan wajah
memiliki kemampuan untuk dapat atau yang lebih dikenal face recognition.
mentransfer data yang ada melalui Keempat, Cyber Security.Teknologi
jaringan tanpa diperlukannya interaksi yang keempat dalam pengembangan
antar manusia. yang terjadi di revolusi industri 4.0 adalah
IoT sendiri merupakan sebuah Cyber Security yang merupakan sebuah
sistem yang menggunakan berbagai bentuk upaya untuk melindungi segala
perangkat komputasi, mekanis, serta informasi yang dimiliki dari adanya cyber
mesin digital yang menjadi satu kesatuan attack. Cyber attack sendiri merupakan
yang terhubung. Sistem Internet of Things segala jenis tindakan yang sengaja
didalamnya sendiri terdapat empat dilakukan untuk mengganggu
komponen yang terdiri dari perangkat kerahasiaan atau confidentiality, integritas
sensor, konektivitas, pemrosesan data, atau integrity, serta ketersediaan atau
serta antarmuka pengguna. Salah satu availability sebuah informasi.
contoh produk dari teknologi IoT ini Kelima, Artificial Intelligence atau
adalah jarvis yang dapat mematikan AI.Teknologi yang kelima dalam
lampu ketika sudah pagi hari. Selain itu pengembangan yang terjadi di revolusi
beberapa aplikasi lain yang industri 4.0 adalah Artificial Intelligence
memanfaatkan IoT adalah Gowes yang atau yang bisa disebut dengan AI. AI
menggunakan IoT untuk bike sharing, sendiri merupakan sebuah bentuk
eFishery yang menggunakan IoT untuk teknologi komputer maupun sebuah
memberi pakan ikan secara otomatis, mesin yang memiliki kecerdasan layaknya
Qlue yang menggunakan IoT untuk smart seorang manusia. Fungsi utama dari
city, serta Hara yang menggunakan IoT adanya Artificial Intelligence adalah
untuk pangan serta pertanian. kemampuannya yang dapat digunakan
Kedua, Big Data.Teknologi yang untuk mempelajari data yang diterima
kedua dalam pengembangan yang terjadi secara berkesinambungan. Dengan
di revolusi industri 4.0 adalah Big Data. semakin banyaknya data yang diterima
Big Data merupakan istilah yang maupun dianalisis, maka akan semakin
digunakan untuk menggambarkan volume baik pula dalam melakukan sebuah
data dalam jumlah yang besar, baik data prediksi.
yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Keenam, Additive Manufacturing.
Big Data sendiri telah digunakan pada Teknologi yang keenam dalam
banyak bisnis dan dapat membantu pengembangan yang terjadi di revolusi
sebuah perusahaan menentukan arah industri 4.0 adalah Additive Manufacturing
bisnisnya. Berikut beberapa penyedia yang merupakan sebuah terobosan baru
layanan yang termasuk ke dalam yang ada di bidang industri manufaktur
penggunaan teknologi Big Data di dan sering dikenal menggunakan printer
Indonesia, sebagai berikut. Sonar 3D. Dengan kemajuan era teknologi saat
Platform, Paques Platform, Warung Data, ini dan berkembangnya era digital saat
Dattabot. ini, gambar atau desain digital yang telah
Ketiga, Augmented Reality. dibuat dapat dijadikan sebagai barang
Teknologi yang ketiga dalam nyata dengan ukuran maupun bentuk
pengembangan yang terjadi di revolusi yang dapat disesuaikan seperti halnya

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 22
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

yang dapat Grameds baca pada buku diberikan untuk menggunakan


Revolusi Industri 4.0. infrastruktur yang telah disediakan,
Ketujuh, Simulation. Teknologi dimana seseorang dapat memproses,
yang ketujuh dalam pengembangan yang menyimpan, berjaringan, serta memakai
terjadi di revolusi industri 4.0 adalah sumber daya yang diperlukan.
Simulation yang merupakan bentuk Berikut ini beberapa aplikasi yang
perwakilan dari operasi waktu ke waktu. dihasilkan oleh penggunaan teknologi
Simulasi seringkali digunakan untuk cloud computing yang ada di Indonesia
berbagai konteks, seperti dalam simulasi adalah K-Cloud, Cloud Kilat, Dewaweb,
teknologi yang digunakan untuk dan masih banyak lagi.
optimalisasi kinerja, teknik keselamatan,
pengujian, serta pelatihan. Kedelapan, 5. Dampak Umum dari Revolusi
System Integration. Industri 4.0
Teknologi yang kedelapan dalam Terjadinya revolusi ini sendiri membuat
pengembangan yang terjadi di revolusi banyak sektor industri mendapatkan
industri 4.0 adalah system integration kemudahan. Namun, selain adanya
atau sistem integrasi yang merupakan dampak positif tersebut, terdapat pula
sebuah rangkaian penghubung antara dampak negatif yang terjadi akibat
beberapa sistem baik secara fisik maupun revolusi ini. Berikut beberapa dampak
fungsional. SIstem tersebut juga yang positif serta negatif dari adanya Revolusi
akan menggabungkan antara komponen Industri 4.0 menurut situs Binus
sub sistem yang ada dalam satu sistem University (Binus.ac.id).
sehingga dapat menjamin setiap fungsi Pertama, Dampak Positif Revolusi
yang ada dapat bekerja dengan baik Industri 4.0. Kemudahan dalam
sebagai satu kesatuan dari sistem yang mengakses informasi dikarenakan dapat
ada. Kesembilan Cloud computing. menggunakan gadget maupun teknologi
Teknologi yang kesembilan dalam lainnya. Efektivitas dalam bidang produksi
pengembangan yang terjadi di revolusi dengan mengganti tenaga manusia yang
industri 4.0 adalah cloud computing yang ada dan menggantinya dengan teknologi
merupakan sebuah teknologi yang mesin. Selain mengurangi biaya produksi
menjadikan internet saat ini sebagai pusat karena mengurangi penggunaan tenaga
pengelolaan data maupun aplikasi. kerja, dengan menggunakan teknologi
Dengan adanya cloud computing ini, para dapat meningkatkan hasil produksi. Dapat
pengguna komputer diberikan hak akses meningkatkan pendapatan nasional
untuk dapat masuk ke dalam server karena dapat memproduksi barang dalam
virtual yang dapat digunakan sebagai waktu yang relatif singkat dengan kualitas
konfigurasi server melalui internet. yang baik. Peningkatan peluang kerja
Terdapat tiga jenis model layanan dari bagi tenaga ahli, hal ini dikarenakan
cloud computing atau komputasi awan ini walaupun menggunakan mesin tetap saja
sendiri, yang terdiri sebagai berikut. membutuhkan tenaga ahli manusia untuk
SaaS yang merupakan singkatan menggerakkannya.
dari Cloud Software as a Service Kedua, Dampak Negatif Revolusi
merupakan sebuah layanan yang Industri 4.0 Lebih rentan terhadap
diberikan untuk menggunakan aplikasi serangan siber, hal ini dikarenakan
yang telah disediakan oleh infrastruktur proses produksinya menggunakan mesin
awan. PaaS yang merupakan singkatan teknologi, oleh sebab sangat penting
dari Cloud Platform as a Service yang untuk memiliki sistem keamanan yang
merupakan sebuah layanan yang baik. Butuh biaya besar dalam investasi
diberikan untuk menggunakan platform alat serta pekerja, hal ini dikarenakan
yang telah diberikan, sehingga harus mengeluarkan uang untuk membeli
pengembang yang menggunakannya alat terlebih dahulu serta pelatihan
hanya perlu fokus pada pengembangan keterampilan pegawai agar dapat
sebuah aplikasi. IaaS yang merupakan menjalankannya. Adanya urbanisasi,
singkatan dari Infrastructure as a Service dimana meningkatnya jumlah populasi
yang merupakan sebuah layanan yang masyarakat yang ada di kota besar.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 23
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Berdampak untuk lingkungan, hal gereja dengan cepat menyebarkan


ini dikarenakan dengan penggunaan informasi yang bersumber dari pemimpin
mesin yang ada dapat menghasilkan gereja, dan umat Tuhan tanpa
polusi udara, limbah dalam jumlah besar, memerhatikan sumber akurat karena
serta hal negatif lainnya yang dapat percaya dengan pemimpin tersebut.
merusak lingkungan Selain itu otoritas pemimpin mulai
tergantikan dengan arus informasi yang
6. Dampak Era Teknologi 4.0 terhadap berasal dari media sosial yang dapat
Pelayanan Gerejawi menggantikan peran pemimpin dalam
Sebagaimana dunia sekuler terkena pembinaan iman, dan partumbuhan
dampak dari revolusi 4.0. Maka gereja rohani sehingga mulai memudarkan
Tuhan yang ada dunia inipun juga terkena kepemimpinan lokal gereja dengan
dampak atau dapat di pengaruhi olehnya. pemimpin lainnya yang bersumber dari
Baik yang di kota-kota maupun gereja dunia digital seperti YouTube, Whats App,
Tuhan yang berada di daerah-daerah, Facebook, dan Instagram, Messenger,
Mulai dari para pemimpin gereja sampai Telegram, Tiktok dan lain sebagainya.
kepada seluruh warga gereja besar Demikian kita melihat bahwa Era
maupun kecil, tua atau yang masih muda. teknologi 4.0 dapat memberikan
Lutzer menyatakan bahwa “Sekarang ini pengaruh yang sangat besar baik secara
dunia sedang menyusup ke dalam gereja positif maupun secara negatif. Era
dengan banyak cara. beberapa di teknologi 4.0 seharusnya di pergunakan
antaranya seperti: kemerosotan nilai-nilai sebagaimana mestinya dalam pengertian
moral, diterimanya perceraian sebagai bahwa gereja mempergunakan semua
jawaban atas konflik pernikahan, dan perkembangan media teknologi yang ada
pengejaran kekayaan serta status untuk sebagai sarana untuk dapat
kepentingan diri sendiri bahkan masih mengkomunikasikan berita Injil dengan
banyak lagi kasus-kasus yang unik dan baik.
beraneka ragam. Dunia juga sedang
membuat penawaran-penawaran nilai C. Penginjilan yang Efektif di Era
kenikmatan zaman baru.20 Kemerosotan Teknologi 4.0.
nilai-nilai tidak dapat dibendung karena Memang ada bayak metode panginjilan
didukung oleh perkembangan pesat dunia yang dapat diterapkan dalam dunia
digital dan teknologi informasi, dan pewartaan injil akan tetapi tidak semua
memasuki era revolusi industry 4.0, dan metode yang telah ada atau yang telah di
pengaruhnya sangat jelas memengaruhi pelajari dapat diterapkan atau di
perkembangan gereja, dan juga praktekkan dalam era teknologi 4.0. atau
pemimpin-pemimpin gereja. mungkin bisa saja diterapkan semua
Perubahan-perubahan di era digital metode akan tetapi tidak semua metode
4.0 memengaruhi cara berpikir pemimpin penginjilan efektif ketika di gunakan
ke arah yang lebih digital dan dalam penginjilan. Oleh karena itu penulis
pengambilan keputusan yang cepat. memaparkan beberapa metode yang
Penyampaian gagasan dan pikiran secara dianggap efektif untuk dipraktekkan
cepat tersebar ke media sosial. Media dalam penginjilan di era teknologi 4.0.
sosial telah menjadi sarana efektif yang
dapat mengomunikasikan pesan yang 1. Penginjilan Pribadi (MPP)
benar dan buruk dalam waktu yang Penginjilan pribadi adalah pemberitaan
cepat.21 Bayangkan apabila pemimpin Injil dalam hidup sehari-hari, dimana
seorang yang telah mengenal Kristus
20 berupaya memperkenalkan Kristus
Erwin W. Lutzer, Strategi Setan dalam
Zaman Perjanjian Baru, (Yogyakarta: Yayasan kepada orang lain dan mengajaknya
ANDI, 1996), hlm. 161. menerima Kristus. Lalu orang yang baru
21 Eli Wilson dan Hengky Wijaya,” menerima Kristus itu dibimbing menjadi
Kepemimpinan Para Rasul dan Relevansinya saksi Kristus pula.
Bagi Pemimpin Gereja di Era Revolusi Industri Tidak ada dua orang yang sama,
4.0”, INTEGRITAS Jurnal Teologi. Vol.1 No 2. karena itu tidak ada pula satu metode
Desember (2009), hlm. 112-122.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 24
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

MIP yang berlaku bagi semua orang. Penulis mengakui bahwa memang
Setiap orang mempunyai kepribadian Kepribadian sukar dirumuskan. Akan
sendiri. Mereka harus didekati sesuai tetapi kita dapat mengetahui dengan jelas
dengan kepribadiannya. Sangat mengeni unsur kepribadian antara lain
berbahaya menganggap hanya ada satu adalah akal atau kecerdasan, perasaan,
metode yang terpaksa harus menjadi dan kemauan. Karena itu penginjil harus
pedoman bagi setiap orang. Edwin Ganda berusaha mengkomunikasikan Injil
putra mengatakan bahwa Gereja dipaksa kepada akal seseorang, sehingga
untuk menjalankan kebisaan baru dalam perasaannya digerakkan, dan
menjalankan Amanat Agung Tuhan kemauannya diserahkan kepada Yesus
Yesus khususnya Penginjilan Pribadi. Kristus. Manusia tak mungkin
Amanat Agung sudah sangat jelas mengemban tugas ini dengan
memamparkan suatu perintah untuk kepandaiannya sendiri. 'Kesanggupan
pergi,menjadikan semua bangsa murid kami adalah pekerjaan Allah.' (II Kor. 3:5).
Yesus, mengajar, mendidik dan Oleh karena itu seorang penginjil ketika
membaptis atas nama Bapa, Putra dan melakukan penginjilan pribadi penginjil
Roh Kudus.22 Metode penginjilan pribadi tersebut harus banyak berdoa dan
masih sangat relevan dan efektif bila di berserah kepada Roh Kudus sehingga
praktekkan pada setiap zaman terkhusus dalam penginjilan pribadi itu Roh
pada masa era teknologi 4.0 dan bahkan Kuduslah yang memimpinnya selama
ke depannya. penginjilan pribadi itu berlangsung
Menurut Brother Williammodel bahkan sampai dengan selesainya.
penginjilan pribadi merupakan model Karena itu kita harus belajar mengenal
penginjilan akhir zaman yang efektif. 23 kepribadian seseorang dan
Setidaknya ada empat materi yang menyesuaikan pola pendekatan dan
dapat digunakan untuk penginjilan bobot berita Injil yang akan kita
pribadi, yakni: empat hukum rohani, sampaikan dengan kepribadian orang itu.
empat fakta rohani, AMAK, dan buku Tentang hal ini Paulus berkata, 'Aku
tanpa kata. Empat hukum rohani yang menjadikan diriku hamba dari semua
dimaksudkan adalah: pertama, Tuhan orang, supaya aku boleh memenangkan
Allah mengasihi saudara, dan sebanyak mungkin orang' (1Korintus
mempunyai suatu rencana yang indah 9:19-23). Kita tak boleh terpaku
bagi hidup saudara. Kedua, manusia mengandalkan satu metode tertentu,
penuh dosa dan terpisah dari Tuhan melainkan menerapkan prinsip-prinsip
Allah, sehingga ia tidak dapat mengetahui umum dengan menyesuaikannya pada
dan mengalami kasih serta rencana Allah kebutuhan dan kepribadian orang-
bagi hidupnya. Ketiga, Yesus Kristus seorang. Sebagai contoh Alkitab
adalah satu-satunya jalan keselamatan mengenai metode penginjilan pribadi
yang telah ditentukan oleh Tuhan Allah telah di terapkan oleh Tuhan Yesus
untuk keampunan dosa manusia, melalui sendiri dengan perempuan Samaria (Yoh.
Dia saudara dapat mengetahui dan 4), Tuhan Yesus dengan Nikodemus
mengalami kasih dan rencana Allah bagi (Yoh. 3), dan Filipus dengan orang
saudara. Keempat, kita harus menerima Etiopia (Kis. 8:26-40).
Yesus Kristus menjadi Juruselamatdan Metode penginjilan pribadi (MPP)
Tuhan kita, dengan mengundang-Nya dapat di lakukan terhadap siapa saja dan
secara pribadi, dengan demikian kita dalam kesempatan bagaimanapun baik
dapat mengetahui dan mengalami secara online (Youtube, Instagram,
kasih dan rencana Allah bagi hidup kita. Facebook, Tiktok, Whats App, Zoom
Meeting, dll) maupun onside/tatap muka
dengan waktu yang sangat cukup.
22 Edwin Gandapurta,”Memikikirkan Ulang
Metode penginjilan pribadi (MPP)
Aplikasi Penginjilan Pribadi Pada Masa New
Nurmal”. Jurnal Saints Paul’s Review. Vol. 1 memudahkan seorang penginjil mengenal
No 1, Juni (2021), hlm. 29-45. seseorang secara pribadi. Penginjilan
23 Brother William, Penginjilan Akhir Zaman, bukan hanya merupakan tugas pendeta,
pent. Yeri Ekomunajat, peny. Eva Yunita, penginjil atau mereka yang khusus
(Yogyakarta: ANDI Offset, 2007), hlm. 145.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 25
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

sekolah teologi saja akan tetapi seperti Zoom Meeting dan Google Meet
penginjilan pribadi ini harus di kerjakan atau jika dapat menggunakan YouTube
oleh setiap orang percaya.24 agar tayangan ibadah secara live
streaming ataupun recording dapat diikuti
2. Penginjilan secara Live Streaming secara bersama-sama. Ketiga, Doa
Media komunikasi berupa online Online. Dalam acara ini komunitas jemaat
streaming dalam bentuk live treaming dapat dilibatkan dalam doa bersama
atau zoom adalah satu komunikasi dengan menggunakan aplikasi-aplikasi
berbasis elektronik yang di lakukan yang telah disebutkan di atas. Keempat,
secara langsung antara dua atau lebih Pastoral Message, Bentuk pembinaan ini
peserta manusia warga gereja yang di dapat berupa dorongan, motivasi serta
hubungkan dengan suatu sistem renunga-renungan firman Tuhan yang
telekomunikasi berupa jaringan internet, dibagikan dalam bentuk audio ataupun
live treaming yang di maksud adalah video kepada warga gereja.27 Segala
dalam bentuk audio visual dan bukan sesuatu yang berhubungan dengan dunia
hanya audio/suara.25 Metode penginjilan penginjilan saat ini adalah selalu
secara live treaming atau zoom meeting, berhubungan dengan live streaming baik
biasanya di lakukan secara terbuka. lewat face book, instagram, You Tube,
Banyak hamba Tuhan yang berani tampil tiktok dan aplikasi-aplikasi lainnya yang
secara live streaming dalam mendukung penginjilan.28 Metode
mengabarkan Injil Kristus, dan tidak penginjilan secara live treaming atau
sedikit orang yang menyaksikan zoom meeting sampai saat ini masih
pembritaan Injil Kristus lewat live dapat di katakan efektif di gunakan dalam
Streaming. Bahkan banyak hamba Tuhan memberitakan Injil Kristus.
yang melakukan pembinaan warga
gerejanya melalui live streaming atau 3. Penginjilan secara Massal (MPM)
zoom dapat berjalan tanpa di batasi oleh Metode Penginjilan secara masal
ruang dan waktu.26 termasuk salah satu motode yang populer
Pembinaan-pembinaan yang di dari masa ke masa. Model penginjilan ini
lakukan Pertama, melaksanakan dapat dilakukan dengan cara
kelompok sel secara viritual. Pelaksanaan komunikator menyampaikan pesan Injil
kelompok sel ini bisa dilakukan dengan kepada masyarakat secara massal
menggunaka aplikasi Whats App, Zoom, (ramai). Hal ini dapat dilakukan dalam
Google Meet dengan dipandu oleh bentuk Kebaktian Kebangunan Rohani
pemimpin kelompok sel dan materi yang (KKR). Melalui KKR firman Allah
telah dipersiapkan. Kedua,Ibadah Online. diberitakan, biasanya disertai dengan
Ibadah bersama ini dapat dilakukan berbagai mujizat, seperti: kesembuhan
dengan menggunakan beberapa aplikasi fisik (physical healing), penyembuhan
batin (inner healing),pelepasan dari
24
keterikatan roh-roh jahat (okultisme)
Liem Kok Han dan Daud Alfons Pandie,” dan tantangan untuk menerima Yesus
Urgensi dan Model Penginjilan di Masa
Kristus secara pribadi sebagai Juru
Pandemi Covid-19”. Jurnal Teologi
Pentakosta. Vo. 2, No. 1 Desember (2020), Selamat. Brother William memperkuat
hlm. 79-96. dengan menyatakan bahwa selama
25 Suriawan Surna dan Aji Suseno,” KKR, mujizat-mujizat besar terjadi.
Pandangan Teologis Live Streaming Atau
Zoom Sebagai Sarana Ibadah Bersama Di
Masa Pandemi Covid 19”. Jurnal Teologi 27 Irwanto Berutu and Harls Evan R Siahaan,
Praktika. Vol. 1, No. 2, Desember (2020), hlm. “Menerapkan Kelompok Sel Virtual Di Masa
137-152. Pandemi Covid-19,”SOTIRIAJurnal Theologia
26 Sabda Budiman and Susanto, “Strategi dan Pendidikan Agama Kristen. Vol. 3, no. 1
Pelayanan Pastoral Di Masa Pandemi Covid- (2020), hlm. 62–63.
19 Menuju Pertumbuhan Gereja Yang Sehat,” 28 Henra Geptha dkk., “ Media Sosial Sebagai

Pneumatikos:Jurnal Teologi Kependetaan. 11, Jembatan Pembinaan Warga Gereja Pada


no. 2 (2021), hlm. 99. Masa Pandemi Covid-19”. Kharisma: Jurnal
,https://ejournal.stapin.ac.id/index.php/pneuma Ilmiah Teologi. Vol. 2, No 1 Juni (2021), hlm.
tikos. 63-77.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 26
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Banyak orang yang belum percaya yang mereka baca dan temukan, mereka
datang ke KKR dan menerima Kristus.29 akan melihat siapakah Juruselamat
Penginjilan massal akan produktif sesungguhnya di dalam dunia ini. Smith
bila didahului dengan persiapan yang berpendapat bahwa satu-satunya jalan
memadai oleh panitia. Panitia menjadi untuk mencapai oknum dengan Injil
penggerak yang tentunya harus adalah dengan menggunakan barang
mendapatkan perkenanan Tuhan dan cetakan4.30
dukungan jemaat. Panitia membuat tim Beberapa keunggulan media cetak
doa dan puasa, tim penggalangan antara lain: berita Injil yang ingin
dana untuk kepentingan KKR, ijin disampaikan dapat dibaca dengan teliti
keramaian dan hal terkait lainnya, dan tidak terburu-buru, sehingga berita
maka hasilnya akan terlihat, yakni Injil yang dibaca dapat bertahan lebih
petobat baru yang menerima Yesus lama dalam ingatan. Buku-buku atau
Kristus secara pribadi atau selebaran untuk penginjilan yang dicetak
pembaharuan komintmen spiritual bagi dapat menjelaskan dengan sabar tentang
yang membutuhkan. kebenaran, dapat menjelaskan berulang
kali, dan dapat menjawab pertanyaan
4. Penginjilan dengan Menggunakan pembacanya. Melalui media cetak, berita
Media Cetak dan Media Elektronik Injil yang ingin disampaikan dapat ditulis
Di era teknologi 4.0 yang penuh dengan dalam berbagai bahasa, sehingga dapat
berbagai tantangan, Media cetakan menjangkau setiap suku bangsa. Selain
merupakan salah satu alat yang dipakai itu bentuknya yang ringan memudahkan
oleh Allah untuk menyebarkan Injil. Tidak untuk dibawa ke mana-mana. Sebagai
dapat dipungkiri bahwa media cetak contoh media cetak yang di gunakan
telahcmengambil peran penting dalam sebagai sarana untuk memberitakan Injil
penyampain berita Injil. Media cetak Kristus melalui koran, majalah, brosur
dapat dimanfaatkan sebagai sarana spanduk, banner, undagan, buletin, buku-
dalam pemberitaan Injil, melalui media buku dll.
cetak berita Injil telah tersebar Penggunaan media elektronik juga
menjangkau wilayah yang luas dan telah merambah bidang keagaaman. Media
membawa banyak orang mengalami elektonik dapat dimanfaatkan sebagai
perjumpaan dengan TuhanYesus. Melalui sarana dalam memberitakan Injil ataupun
media cetak mereka yang merindukan berdiskusi tentang hal-hal yang
Injil dapa tmengalami keselamatan di berhubungan dengan kekristenan. Saat
dalam Yesus. Melalui media cetak benih ini dunia komunikasi dan informasi tidak
firman Tuhan ditaburkan, sehingga dapat dipisahkan dari teknologi. Teknologi
mereka dapat membaca dan mereka membuat perkembangan arus komunikasi
dijamah oleh kuasa Tuhan. dan informasi melesat cepat di luar
Tujuan pelayanan media cetak jangkauan pemikiran manusia. Teknologi
sebagai sarana penginjilan adalah membuat informasi begitu mudah
menghasilkan manusia baru yang sudah diterima, dikelola dan lebih murah.
diubah oleh kuasa Roh Kudusdan Teknologi memperpendek jarak dan
menjadi ciptaan baru, yaitu manusia yang waktu untuk menerima dan mengirim
diciptakan dalam gambarAllah. firman informasi.31
Tuhan dalam Roma 10:17, "Iman timbul Sebagai contoh media elektronik
dari pendengaran, dan pendengaran oleh yang digunakan sebagai sarana
firman Kristus.". apa yang mereka dengar penginjilan diantaranya radio, televisi dll.
melalui pembacaan firman Tuhan yang Radio merupakan media informasi dan
tertulis dalam media cetak akan komunikasi yang memegang peran
berdampak pada timbulnya iman penting dalam penyampaian informasi
pembacanya. Meskipun hanya menabur
lewat media cetak, tetapi melalui apa 30 George Verwer, Dinamika Pelayanan
Literatur, (Jakarta: YayasanObor Menyuluh,
1995), hlm. 10.
29Brother William, Penginjilan Akhir Zaman, 31 Abdul Rochim, Jurus Ampuh Komunikasi

hlm. 141. Lisan, (Yusti Media, 2005), hlm. 127.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 27
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

kepada masyarakat. Dikatakan demikian Di negara-negara yang terlebih


karena radio memiliki beberapa kelebihan dahulu menikmati perkembangan
diantaranya: sangat cocok untuk tehnologi media komunikasi, para umat
menyajikan materi yang berhubungan beragama di sana telah memakai TV
dengan suara atau bunyi, daya jangkau terutama untuk mengkomunikasikan
radio cukup luas, biaya relatif murah dan agama. Misalnya, Gereja di Amerika
telah dimiliki oleh hampir semua lapisan Serikat ada yang disebut “Gereja
masyarakat, bisa di operasikan dengan Elektronik” yaitu Gereja yang melayani
menggunakan batu baterai yang lewat media TV mereka memuat seluruh
harganya relatif terjangkau dan mudah acara berisikan komunikasi agama..
didapat. Radio telah terbukti memberikan Gereja-gereja denominasi "arus utama" –
manfaat yang besar bagi umat manusia. seperti United Methodist Church dan
Radio sebagai media informasi, Episcopal Church dan juga Gereja.
mengambil peran signifikan dalam Seorang Penginjil Kristen harus
menyampaikan berita injil. menjadi seorang yang memanfaatkan
Para ahli sosiologi dan psikologi media digital dengan baik. Pemanfaatan
sepakat bahwa televisi merupakan sarana media ini tentunya harus memenuhi
komunikasi utama yang paling efektif asas manfaat, efektif, dan efisien.
yang terdapat masa kini. Sebuah pepatah Apabila teknologi informasi yang
kuno mengatakan bahwa, ”sebuah berkembang bermanfaat, efektif, dan
gambar adalah jauh lebih berharga dari efisien untuk menjangkau kelompok
pada seribu perkataan.” Hal ini memang tertentu maka penginjilan Kristen dapat
benar apabila dianalisis dan melihat memanfaatkannya secara baik.32
kenyataan bahwa televisi sangat
berpengaruh dalam kehidupan umat D. Penutup
manusia. Dengan kehadiran televisi maka Berdasarkan uraian di atas maka penulis
hubungan komunikasi antar manusia dapat memberikan kesimpulan bahwa
akan semakin lancar. Banyak perubahan penginjilan adalah tugas utama setiap
dan kemajuan yang terjadi dengan orang yang percaya kepada Yesus
adanya media televisi, media televisi telah Kristus dimana setiap orang percaya
membuat dunia seakan menjadi semakin harus menuntaskan Amanat Agung-Nya.
kecil dari sebelumnya. Kesempatan untuk Dengan menyadari setiap perubahan-
memeroleh informasi yang terjadi di perubahan yang terjadi para penginjil atau
belahan dunia lain, atau berita-berita setiap orang percaya membuka diri tanpa
aktual dapat disebarkan ke berbagai menghilangkan nilai-nilai kekristenan
pelosok dunia secara langsung. Media yang sudah lama tertanam dalam diri
televisi telah menyatukan hati semua mereka.
orang melalui informasi yang diberikan. Era teknologi 4.0 menuntut setiap
Media televisi semakin membuka gereja dan komunitas misi bahkan secara
jalan bagi warga gereja untuk secara khusus para penginjil untuk menginjil
lebih luas memberitakan injil. Beberapa dengan cara-cara tertentu/terpilih atau
keunggulan televisi jika dimanfaatkan menggunakan metode yang terbaru,
sebagai sarana dalam memberitakan Injil. makin canggih dan bervariasi. Banyak
Televisi dapat menjangkau khalayak metode yang bisa di terapkan tapi tidak
dalam jumlah besar, berita yang semua metode bisa efektif dan relevan
disampaikan dapat dipahami oleh untuk di terapkan dalam penginjilan di era
orangyang buta huruf sekali pun, televisi teknologi 4.0 Karena itu dari sekian
dapat menjangkau semua umur. Saat ini banyak metode penginjilan yang telah di
televisi dapat dijumpai di setiap rumah, di terapkan terdapat beberapa metode
tempat umum, bahkan ditempat mana penginjilan yang dianggap efektif untuk di
pun televisi dapat dijumpai. Televisi
merupakan salah satu media massa yang
potensial dalam program komunikasi, 32 Ruat Diana,” Peran Komunikator Kristen
informasi, dan edukasi yang bertemakan Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Revolusi
berita Injil. Industri4.0.”. INTEGRITAS: Jurnal Teologi.
Vol. 1. No 1. Juni (2019), hlm. 66-73.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 28
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

terapkan pada masa kini, diantaranya Jurnal Teologi. Vol. 1. No 1. Juni


adalah metode penginjilan pribadi, (2019). 66-73.
metode penginjilan secara masal, metode Debora Lenda,” Tugas Pedagogis
penginjilan dengan menggunakan media Gembala Dalam Menyiapkan Warga
cetak (koran, majalah, brosur spanduk, Gereja Menghadapi Perubahan
banner, undangan, buletin, buku-buku), Sosial”. Jurnal Teologi Injili dan
dan media elektronik (radio, televisi dll). Pembinaan Warga Jemaat. Vol.4 No.
Penginjilan di lakukan secara terbuka live 2, Juli (2020). 167-174.
streaming dengan menggunakan aplikasi Objantoro Enggar, “Sejarah dan
seperti you Tube, instagram, face book, Pemikiran Kaum Injili di Tengah-
tiktok, messenger, telegram. Bisa juga di tengah Perubahan dan Tantangan
lakukan dengan menggunakan zoom Zaman,” Evangelikal: Jurnal Teologi
meeting dan google meet. Bisa berlaku Injili dan Pembinaan Warga Jemaat.
untuk satu orang bahkan dalam jumlah 1, no. 2 August 2, (2017): 129–138.
yang sangat banyak. Walaupun dengan Ellis D. W., Metode Penginjilan: Istimewa
berbagai perkembangan media yang Tepat Guna Bagi Penginjil Awam
dapat di jadikan sebagai alat untuk Praktis dan Taktis (Jakarta:Yayasan
mengkomunikasikan berita Injil Kristus Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999),
semakin canggih dan mutakhir pasti saja 117.
di temukan nilai kurang atau lebihnya. Packer J. I., Penginjilan dan Kedaulatan
Penginjil yang telah menguasai Allah, (Surabaya: Momentum,
berbagai model penginjilan yang efektif ini 2003), 29.
akan sangat menolongnya dalam Tomatala Yakob, Penginjilan Masa Kini,
memberitakan Injil secara cepat dan tepat (Malang: Gandum Mas, 2004) 8.
sehingga berita Injil yang di sampaikan
berjalan secara sempurna. Dalam Graham Billy, Beritakan Injil, (Bandung:
menggunakan setiap metode penginjilan Yayasan Baptis Indonesia, 1992) 17.
yang efektif ini hal terpenting yang harus Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
di pastikan oleh seorang penginjil adalah Bahasa EDisi Keempat, 910.
berita penginjilan harus di sampaikan Douglas J.D dkk., Ensiklikopedi Alkitab
secara bertanggung jawab, Alkitabiah, Masa Kini Jili 1 A-L, (Jakarta: YKBK,
dan sistematis. Bahwa inti berita itu 2002), 435.
adalah tentang Tuhan Yesus Kristus yang Ellis D.W., Pedoman Penginjilan,
telah mati dan telah bangkit dari antara (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina
orang mati dan telah naik kembali ke Kasih, 1993) 127.
Sorga bahkan akan datang kembali untuk Hamalik Oemar, Proses Belajar
menjemput gereja-Nya. Karena itu Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara,
penginjilan harus tetap di kerjakan sampai 2001) 3.
Kristus datang kembali untuk kedua Lase Delipiter, “Pendidikan di Era
kalinya. Revolusi Industri 4.0”. Jurnal Ilmiah
Teologi, Pendidikan, Sains,
Humaniora dan Kebudayaan STT
DAFTAR PUSTAKA BNKP Sundermann. Vol.12.No 2.
Desember (2019). 29-43.
Dewi Ester Yunita,” Strategi Pelayanan Camerling Yosua Feliciano dkk.,” Gereja
Bersama “Penginjilan” Bagi Dan Bermisi Melalui Media Digital Di Era
Melalui Kaum Muda Berdasarkan Revolusi Industri 4.0”. VISIO DEI:
Matius 28:19-20”. Jurnal Kadesi: Jurnal Teologi Kristen. Vol. 2 No. 1
Jural Teologi dan Pendidikan Agama Juni (2020). 1-22.
Kristen. Vo.1 No. 1 Juli (2021). 127- Rohida Leni,” Pengaruh Era Revolusi
155. Industri 4.0 Terhadap Kompetensi
Diana Ruat,” Peran Komunikator Kristen Sumber Daya Manusia.” Jurnal
Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era Manajemen Bisnis Indonesia”. Vol.6,
Revolusi Industri4.0.”. INTEGRITAS: No 1, Oktober (2018). 114-136.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 29
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X

Hamdan,” Ndustri 4.0: Pengaruh Revolusi Verwer George, Dinamika Pelayanan


Industri Pada Kewirausahaan Demi Literatur, (Jakarta: YayasanObor
Kemandirian Ekonomi”. Jurnal Menyuluh, 1995), 10.
Nusamba. Vol. 3 No 2. Oktober Rochim Abdul, Jurus Ampuh Komunikasi
(2018). 2-8. Lisan, (Yusti Media, 2005),127.
Lutzer Erwin W., Strategi Setan dalam Diana Ruat,” Peran Komunikator Kristen
Zaman Perjanjian Baru, (Yogyakarta: Dalam Strategi Pekabaran Injil Di Era
Yayasan ANDI, 1996),161. Revolusi Industri4.0.”. INTEGRITAS:
Wilson Eli dan Hengky Wijaya,” Jurnal Teologi. Vol. 1. No 1. Juni
Kepemimpinan Para Rasul dan (2019). 66-73.
Relevansinya Bagi Pemimpin Gereja Pengertian Metode Secara Umum: Apa
di Era Revolusi Industri 4.0”, Itu Metode Dan Bagaimana
INTEGRITAS Jurnal Teologi. Vol.1 Karakteristiknya.
No 2. Desember (2009). 112-122. https://www.maxmanroe.com/vid/um
Gandapurta Edwin,”Memikikirkan Ulang um/pengertian-metode.html di akses
Aplikasi Penginjilan Pribadi Pada pada 6 september 2022 pukul 17:37
Masa New Nurmal”. Jurnal Saints WIB.
Paul’s Review. Vol. 1 No 1, Juni https://misiindonesiapapuasukuketengban
(2021). 29-45. .blogspot.com/2019/03/pengertian-
William Brother , Penginjilan Akhir metode-penginjilan.html diakses
Zaman, pent. Yeri Ekomunajat, pada 6 september 2022 pukul
peny. Eva Yunita, (Yogyakarta: 18:05.WIB.
ANDI Offset, 2007), 145. https://id.wikipedia.org/wiki/Penginjilan.
Han Liem Kok dan Daud Alfons Pandie,” Diakses pada tanggal 6 september
Urgensi dan Model Penginjilan di 2022, pukul 17:59 WIB.
Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal
Teologi Pentakosta. Vo. 2, No. 1
Desember (2020). 79-96.
Surna Suriawan dan Aji Suseno,”
Pandangan Teologis Live Streaming
Atau Zoom Sebagai Sarana Ibadah
Bersama Di Masa Pandemi Covid
19”. Jurnal Teologi Praktika. Vol. 1,
No. 2, Desember (2020). 137-152.
Budiman Sabda and Susanto, “Strategi
Pelayanan Pastoral Di Masa
Pandemi Covid-19 Menuju
Pertumbuhan Gereja Yang Sehat,”
Pneumatikos:Jurnal Teologi
Kependetaan. 11, no. 2 (2021): 99.
,https://ejournal.stapin.ac.id/index.php/pn
eumatikos.
Berutu Irwanto and Harls Evan R
Siahaan, “Menerapkan Kelompok Sel
Virtual Di Masa Pandemi Covid-
19,”SOTIRIAJurnal Theologia dan
Pendidikan Agama Kristen. Vol. 3,
no. 1 (2020): 62–63.
Geptha Henra dkk., “ Media Sosial
Sebagai Jembatan Pembinaan
Warga Gereja Pada Masa Pandemi
Covid-19”. Kharisma: Jurnal Ilmiah
Teologi. Vol. 2, No 1 Juni (2021). 63-
77.

https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 30

Anda mungkin juga menyukai