Penginjilan Yang Efektif Di Era Teknologi 4.0
Penginjilan Yang Efektif Di Era Teknologi 4.0
Abstrak
Penginjilan dapat di lakukan dengan baik apabila para pemberita Injil dapat memahami
setiap metode-metode penginjilan yang efektif, berbagai metode penginjilan yang efektif
bertujuan agar setiap orang dapat mendengarkan Injil sesuai dengan konteks zaman. Artikel
ini menggunakan motode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan dari artikel ini
adalah agar setiap hamba-hamba Tuhan atau orang-orang percaya dapat memberitakan
Injil Kristus dengan menggunakan metode-metode penginjian yang efektif dan relevan
sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hasil dari menggunakan
metode penginjilan yang efektif ialah bahwa setiap orang yang percaya makin di teguhkan
imannya serta membuat orang yang belum percaya dapat percaya kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Kata Kunci: Metode Penginjilan yang efektif, Gereja, Era teknologi 4.0.
Abstract
Evangelism can be done well if evangelists can understand every effective evangelism
method, various effective evangelism methods aim so that everyone can hear the gospel
according to the context of the times. This article uses a qualitative method with a literature
study approach. of this article is that every servant of God or believer. The purpose of the
gospel of Christ by using effective and relevant evangelistic methods in accordance with
increasingly sophisticated technological developments. The result of using an effective
evangelism method is that every believer strengthens his faith and makes non-believers
believe in Jesus Christ as Lord and hope.
16
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 17
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
yang ada dengan berbagai media sosial mengenai metode penginjilan yang efektif
yang telah dimudahkan melalui di era teknologi 4.0. Melalui bab ini
perkembangan teknologi. Gereja terus penulis berharap agar pelayanan gerejawi
membentengi diri dengan firman Tuhan semakin memahami dan mempraktekkan
agar benar dalam mengikuti setiap metode penginjlan yang efektif sehingga
perubahan yang telah terjadi. Gereja dapat memberitakan injil dengan
harus tetap pandai dalam melihat peluang kemajuan teknologi tanpa ada hambatan-
dari sebuah perubahan untuk tetap eksis hambatan. Bab ketiga adalah penutup,
dalam setiap pelayanan bahkan yang berisi kesimpulan atas artikel yang
pewartaan Injil Kristus dengan metode- telah dibuat, guna memberikan
metode yang canggih dan mutakhir. rangkuman atas topik-topik yang telah
Gereja harus lebih mahir dalam dijabarkan dalam bab dua sekaligus
menggunakan setiap media teknologi memberikan dorongan moril bagi
yang ada guna menyelamatkan jiwa-jiwa pembaca dalam proses memahami
yang sedang di hanyutkan oleh metode penginjilan yang efektif.
perubahan zaman. Karena di sisi lain
‘lawan gereja’ juga berjuang dengan B. Arti Kata Penginjilan dan Era
menggunakan berbagai media yang ada Teknologi 4.0
dalam melawan nilai-nilai kebenaran yang 1. Pengertian Penginjilan
alkitabiah. Penginjilan adalah sebuah aktivitas untuk
Penulis menduga bahwa yang memberitakan Injil secara pribadi. Injil
menjadi permasalahan mengapa yang dimaksudkan adalah berita tentang
penginjilan kurang berjalan lancar karena Yesus Kristus yang mati, dikuburkan
motode penginjilan yang di gunakan tidak untuk menebus segala dosa manusia dan
sesuai dengan konteks perkembangan bangkit untuk memberikan hidup yang
teknologi dalam pengertian bahwa kekal. Ada empat istilah yang pararel
metode penginjialnnya kurang efektif. dalam bahasa Yunani yang digunakan
Untuk itu melalui artikel ini penulis untuk menyatakan tentang penginjilan:
mencoba memaparkan beberapa metode euangelizo artinya mengabarkan Injil atau
panginjilan yang efektif untuk di kabar baik, kerusso artinya berkhotbah
pergunakan dalam penginjilan masa kini. atau memproklamirkan, didasko artinya
Melaui metode penelitian kualitatif dengan mengajar dan martureo artinya bersaksi.
pendekatan studi kepustakaan yaitu Oleh karena itu penginjilan di artikan
dengan mengumpulkan dan menelah sebagai kegiatan menyampaikan kabar
beberapa refererensi yang berkaitan baik, mengajar, dan bersaksi tentang
dengan metode penginilan yang efektif Yesus Kristus, penginjilan sebagai upaya
pada era teknologi 4.0 kemudian dalam menuntaskan Amanat Agung
mengkajinya dengan baik. Sehingga Tuhan Yesus Kristus. Sejalan dengan ini
mempermudah pembaca untuk mengerti Elis menyatakan bahwa penginjilan
dengan jelas apa yang di sajikan oleh adalah upaya dalam mewartakan Yesus
penulis. Adapun tujuan dari penulisan Kristus sebagai Juruselamat, sehingga
artikel ini adalah agar setiap pembaca setiap orang yang di injili akan menerima-
dan penginjil dapat memahami metode Nya, taat dan melayani-Nya, serta hidup
penginjilan yang efektif pada era teknologi dalam persekutuan gereja-Nya.5 Hal yang
4.0. sama juga dinyatakan oleh Packer bahwa
Penulisan artikel ini disusun dalam penginjilan adalah pengkomunikasian
tiga bab dengan urutan sebagai berikut: yang di lakukan orang Kristen sebagai
Bab pertama, adalah pendahuluan, yang penyambung lidah Allah untuk
berisikan latar belakang masalah, menyampaikan berita pengampunan
hipotesa, metode penelitian, tujuan
penulisan, dan sistematika penulisan. Bab
ini bertujuan untuk menjelaskan masalah
apa yang menyebabkan penulis 5D. W. Ellis, Metode Penginjilan: Istimewa
membahas judul ini beserta alasannya. Tepat Guna Bagi Penginjil Awam Praktis dan
Bab kedua adalah pembahasan Taktis (Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina
Kasih/OMF, 1999), hlm. 117.
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 18
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
Metode Dan Bagaimana Karakteristiknya. Kini Jili 1 A-L, (Jakarta: YKBK, 2002), hlm.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/penge 435.
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 19
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
Para Rasul 21:08, Efesus 4:11, dan 2 Jadi, dapat disimpulkan bahwa,
Timotius 4:5. Komunikasi iman Kristen Metode Penginjilan adalah suatu cara
untuk wilayah geografis dan budaya baru yang digunakan oleh para pemberita Injil
sering disebut sebagai evangelisasi, atau untuk melaksanakan Pekabaran Injil
secara khusus, penginjilan dunia.12 Yesus. Injil yang merupakan kabar baik
Adapun pernyataan dari D.W. Ellis, atau kabar sukacita, berita anugerah
dan Oemar Hamalik, mengenai definisi pengampunan dosa oleh Allah melalui
Metode Penginjilan adalah sebagai Yesus yang mati di kayu salib. Digunakan
berikut: Metode penginjilan adalah: cara “Metode Penginjilan” agar Misi
atau jalan yang ditempuh untuk mencapai Pemberitaan Injil tercapai sesuai dengan
tujuan.13 Dalam hal ini cara penginjilan yang dikehendaki; karena cara
atau usah pemberitaan Injil terhadap pemberitaan Injil Kristus yang bersistem
orang lain, dimana seorang yang telah akan memudahkan pelaksanaan suatu
mengenal Kristus berupaya Misi guna mencapai tujuan yang
memperkenalkan Kristus kepada orang ditentukan atau disepakati bersama.15
lain dan mengajaknya menerima Kristus. Penginjilan yang lebih menekankan pada
Lalu orang yang baru menerima Kristus praktik kehidupan berbelas kasih itu
itu dibimbing menjadi saksi Kristus pula. sendiri, lebih dari sekadar penyampaian
Suatu metode Penginjilan diperlukan agar informasi (Kabar tentang Pengampunan
usaha penginjilan dapat berjalan dengan Dosa dan Kabar tentang Keselamatan).
lancar. Unsur kepribadian yang dimiliki Selanjutnya penulis akan menjelaskan
oleh semua manusia antara lain adalah mengenai Era teoknologi 4.0.
akal atau kecerdasan, perasaan, dan
kemauan. Karena itu penginjil harus 3. Era Teknologi 4.0
berusaha mengkomunikasikan Injil Saat ini dunia telah memasuki era
kepada akal seseorang, sehingga revolusi industri generasi 4.0 yang di
perasaannya digerakkan, dan tandai dengan meningkatnya
kemauannya diserahkan kepada Yesus konektivitas, interaksi serta
Kristus. Manusia tak mungkin perkembangan sistem digital, kecerdasan
mengemban tugas ini dengan artifisial, dan virtual. Dengan semakin
kepandaiannya sendiri.14 konvergennya batas antara manusia,
Metode Penginjilan adalah suatu mesin dan sumber daya lainnya,
cara yang dengan teratur digunakan oleh teknologi informasi dan komunikasi tentu
para Pemberita Injil untuk melaksanakan berimbas pula pada berbagai sektor
suatu Misi Pekabaran Injil. Lebih tepatnya kehidupan.16 Salah satunya yakni
adalah menyampaikan informasi tentang berdampak terhadap sistem penginjilan
Injil Kristus yang adalah Kabar tentang di Indonesia.
Pengampunan Dosa dan Kabar tentang Dunia telah memasuki era baru
Keselamatan kepada orang lain yang yang dikenal dengan era revolusi industri
tidak memegang keyakinan itu. Metode 4.0. Era ini dikenal karena memiliki ciri
Penginjilan digunakan agar pemberitaan khas dalam menggabungkan media
injil dapat tercapai sesuai dengan yang digital dan internet dengan industri
dikehendaki; karena cara pemberitaan konvensional. Memang tak dapat
Injil Kristus yang bersistem akan dipungkiri bahwa media digital dan
memudahkan pelaksanaa guna mencapai internet sudah menjadi bagian dari
tujuan yang ditentukan atau disepakati
bersama.
15https://misiindonesiapapuasukuketengban.bl
ogspot.com/2019/03/pengertian-metode-
12https://id.wikipedia.org/wiki/Penginjilan. penginjilan.html diakses pada 6 september
Diakses pada tanggal 6 september 2022, 2022 pukul 18:05 WIB.
16 Delipiter Lase, “Pendidikan di Era Revolusi
pukul 17:59 WIB.
13 D.W. Ellis, Pedoman Penginjilan, (Jakarta: Industri 4.0”. Jurnal Ilmiah Teologi,
Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1993) 127. Pendidikan, Sains, Humaniora dan
14 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Kebudayaan STT BNKP Sundermann.
(Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hlm. 3. Vol.12.No 2. Desember (2019), hlm. 29-43
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 20
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 21
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 22
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 23
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 24
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
MIP yang berlaku bagi semua orang. Penulis mengakui bahwa memang
Setiap orang mempunyai kepribadian Kepribadian sukar dirumuskan. Akan
sendiri. Mereka harus didekati sesuai tetapi kita dapat mengetahui dengan jelas
dengan kepribadiannya. Sangat mengeni unsur kepribadian antara lain
berbahaya menganggap hanya ada satu adalah akal atau kecerdasan, perasaan,
metode yang terpaksa harus menjadi dan kemauan. Karena itu penginjil harus
pedoman bagi setiap orang. Edwin Ganda berusaha mengkomunikasikan Injil
putra mengatakan bahwa Gereja dipaksa kepada akal seseorang, sehingga
untuk menjalankan kebisaan baru dalam perasaannya digerakkan, dan
menjalankan Amanat Agung Tuhan kemauannya diserahkan kepada Yesus
Yesus khususnya Penginjilan Pribadi. Kristus. Manusia tak mungkin
Amanat Agung sudah sangat jelas mengemban tugas ini dengan
memamparkan suatu perintah untuk kepandaiannya sendiri. 'Kesanggupan
pergi,menjadikan semua bangsa murid kami adalah pekerjaan Allah.' (II Kor. 3:5).
Yesus, mengajar, mendidik dan Oleh karena itu seorang penginjil ketika
membaptis atas nama Bapa, Putra dan melakukan penginjilan pribadi penginjil
Roh Kudus.22 Metode penginjilan pribadi tersebut harus banyak berdoa dan
masih sangat relevan dan efektif bila di berserah kepada Roh Kudus sehingga
praktekkan pada setiap zaman terkhusus dalam penginjilan pribadi itu Roh
pada masa era teknologi 4.0 dan bahkan Kuduslah yang memimpinnya selama
ke depannya. penginjilan pribadi itu berlangsung
Menurut Brother Williammodel bahkan sampai dengan selesainya.
penginjilan pribadi merupakan model Karena itu kita harus belajar mengenal
penginjilan akhir zaman yang efektif. 23 kepribadian seseorang dan
Setidaknya ada empat materi yang menyesuaikan pola pendekatan dan
dapat digunakan untuk penginjilan bobot berita Injil yang akan kita
pribadi, yakni: empat hukum rohani, sampaikan dengan kepribadian orang itu.
empat fakta rohani, AMAK, dan buku Tentang hal ini Paulus berkata, 'Aku
tanpa kata. Empat hukum rohani yang menjadikan diriku hamba dari semua
dimaksudkan adalah: pertama, Tuhan orang, supaya aku boleh memenangkan
Allah mengasihi saudara, dan sebanyak mungkin orang' (1Korintus
mempunyai suatu rencana yang indah 9:19-23). Kita tak boleh terpaku
bagi hidup saudara. Kedua, manusia mengandalkan satu metode tertentu,
penuh dosa dan terpisah dari Tuhan melainkan menerapkan prinsip-prinsip
Allah, sehingga ia tidak dapat mengetahui umum dengan menyesuaikannya pada
dan mengalami kasih serta rencana Allah kebutuhan dan kepribadian orang-
bagi hidupnya. Ketiga, Yesus Kristus seorang. Sebagai contoh Alkitab
adalah satu-satunya jalan keselamatan mengenai metode penginjilan pribadi
yang telah ditentukan oleh Tuhan Allah telah di terapkan oleh Tuhan Yesus
untuk keampunan dosa manusia, melalui sendiri dengan perempuan Samaria (Yoh.
Dia saudara dapat mengetahui dan 4), Tuhan Yesus dengan Nikodemus
mengalami kasih dan rencana Allah bagi (Yoh. 3), dan Filipus dengan orang
saudara. Keempat, kita harus menerima Etiopia (Kis. 8:26-40).
Yesus Kristus menjadi Juruselamatdan Metode penginjilan pribadi (MPP)
Tuhan kita, dengan mengundang-Nya dapat di lakukan terhadap siapa saja dan
secara pribadi, dengan demikian kita dalam kesempatan bagaimanapun baik
dapat mengetahui dan mengalami secara online (Youtube, Instagram,
kasih dan rencana Allah bagi hidup kita. Facebook, Tiktok, Whats App, Zoom
Meeting, dll) maupun onside/tatap muka
dengan waktu yang sangat cukup.
22 Edwin Gandapurta,”Memikikirkan Ulang
Metode penginjilan pribadi (MPP)
Aplikasi Penginjilan Pribadi Pada Masa New
Nurmal”. Jurnal Saints Paul’s Review. Vol. 1 memudahkan seorang penginjil mengenal
No 1, Juni (2021), hlm. 29-45. seseorang secara pribadi. Penginjilan
23 Brother William, Penginjilan Akhir Zaman, bukan hanya merupakan tugas pendeta,
pent. Yeri Ekomunajat, peny. Eva Yunita, penginjil atau mereka yang khusus
(Yogyakarta: ANDI Offset, 2007), hlm. 145.
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 25
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
sekolah teologi saja akan tetapi seperti Zoom Meeting dan Google Meet
penginjilan pribadi ini harus di kerjakan atau jika dapat menggunakan YouTube
oleh setiap orang percaya.24 agar tayangan ibadah secara live
streaming ataupun recording dapat diikuti
2. Penginjilan secara Live Streaming secara bersama-sama. Ketiga, Doa
Media komunikasi berupa online Online. Dalam acara ini komunitas jemaat
streaming dalam bentuk live treaming dapat dilibatkan dalam doa bersama
atau zoom adalah satu komunikasi dengan menggunakan aplikasi-aplikasi
berbasis elektronik yang di lakukan yang telah disebutkan di atas. Keempat,
secara langsung antara dua atau lebih Pastoral Message, Bentuk pembinaan ini
peserta manusia warga gereja yang di dapat berupa dorongan, motivasi serta
hubungkan dengan suatu sistem renunga-renungan firman Tuhan yang
telekomunikasi berupa jaringan internet, dibagikan dalam bentuk audio ataupun
live treaming yang di maksud adalah video kepada warga gereja.27 Segala
dalam bentuk audio visual dan bukan sesuatu yang berhubungan dengan dunia
hanya audio/suara.25 Metode penginjilan penginjilan saat ini adalah selalu
secara live treaming atau zoom meeting, berhubungan dengan live streaming baik
biasanya di lakukan secara terbuka. lewat face book, instagram, You Tube,
Banyak hamba Tuhan yang berani tampil tiktok dan aplikasi-aplikasi lainnya yang
secara live streaming dalam mendukung penginjilan.28 Metode
mengabarkan Injil Kristus, dan tidak penginjilan secara live treaming atau
sedikit orang yang menyaksikan zoom meeting sampai saat ini masih
pembritaan Injil Kristus lewat live dapat di katakan efektif di gunakan dalam
Streaming. Bahkan banyak hamba Tuhan memberitakan Injil Kristus.
yang melakukan pembinaan warga
gerejanya melalui live streaming atau 3. Penginjilan secara Massal (MPM)
zoom dapat berjalan tanpa di batasi oleh Metode Penginjilan secara masal
ruang dan waktu.26 termasuk salah satu motode yang populer
Pembinaan-pembinaan yang di dari masa ke masa. Model penginjilan ini
lakukan Pertama, melaksanakan dapat dilakukan dengan cara
kelompok sel secara viritual. Pelaksanaan komunikator menyampaikan pesan Injil
kelompok sel ini bisa dilakukan dengan kepada masyarakat secara massal
menggunaka aplikasi Whats App, Zoom, (ramai). Hal ini dapat dilakukan dalam
Google Meet dengan dipandu oleh bentuk Kebaktian Kebangunan Rohani
pemimpin kelompok sel dan materi yang (KKR). Melalui KKR firman Allah
telah dipersiapkan. Kedua,Ibadah Online. diberitakan, biasanya disertai dengan
Ibadah bersama ini dapat dilakukan berbagai mujizat, seperti: kesembuhan
dengan menggunakan beberapa aplikasi fisik (physical healing), penyembuhan
batin (inner healing),pelepasan dari
24
keterikatan roh-roh jahat (okultisme)
Liem Kok Han dan Daud Alfons Pandie,” dan tantangan untuk menerima Yesus
Urgensi dan Model Penginjilan di Masa
Kristus secara pribadi sebagai Juru
Pandemi Covid-19”. Jurnal Teologi
Pentakosta. Vo. 2, No. 1 Desember (2020), Selamat. Brother William memperkuat
hlm. 79-96. dengan menyatakan bahwa selama
25 Suriawan Surna dan Aji Suseno,” KKR, mujizat-mujizat besar terjadi.
Pandangan Teologis Live Streaming Atau
Zoom Sebagai Sarana Ibadah Bersama Di
Masa Pandemi Covid 19”. Jurnal Teologi 27 Irwanto Berutu and Harls Evan R Siahaan,
Praktika. Vol. 1, No. 2, Desember (2020), hlm. “Menerapkan Kelompok Sel Virtual Di Masa
137-152. Pandemi Covid-19,”SOTIRIAJurnal Theologia
26 Sabda Budiman and Susanto, “Strategi dan Pendidikan Agama Kristen. Vol. 3, no. 1
Pelayanan Pastoral Di Masa Pandemi Covid- (2020), hlm. 62–63.
19 Menuju Pertumbuhan Gereja Yang Sehat,” 28 Henra Geptha dkk., “ Media Sosial Sebagai
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 26
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
Banyak orang yang belum percaya yang mereka baca dan temukan, mereka
datang ke KKR dan menerima Kristus.29 akan melihat siapakah Juruselamat
Penginjilan massal akan produktif sesungguhnya di dalam dunia ini. Smith
bila didahului dengan persiapan yang berpendapat bahwa satu-satunya jalan
memadai oleh panitia. Panitia menjadi untuk mencapai oknum dengan Injil
penggerak yang tentunya harus adalah dengan menggunakan barang
mendapatkan perkenanan Tuhan dan cetakan4.30
dukungan jemaat. Panitia membuat tim Beberapa keunggulan media cetak
doa dan puasa, tim penggalangan antara lain: berita Injil yang ingin
dana untuk kepentingan KKR, ijin disampaikan dapat dibaca dengan teliti
keramaian dan hal terkait lainnya, dan tidak terburu-buru, sehingga berita
maka hasilnya akan terlihat, yakni Injil yang dibaca dapat bertahan lebih
petobat baru yang menerima Yesus lama dalam ingatan. Buku-buku atau
Kristus secara pribadi atau selebaran untuk penginjilan yang dicetak
pembaharuan komintmen spiritual bagi dapat menjelaskan dengan sabar tentang
yang membutuhkan. kebenaran, dapat menjelaskan berulang
kali, dan dapat menjawab pertanyaan
4. Penginjilan dengan Menggunakan pembacanya. Melalui media cetak, berita
Media Cetak dan Media Elektronik Injil yang ingin disampaikan dapat ditulis
Di era teknologi 4.0 yang penuh dengan dalam berbagai bahasa, sehingga dapat
berbagai tantangan, Media cetakan menjangkau setiap suku bangsa. Selain
merupakan salah satu alat yang dipakai itu bentuknya yang ringan memudahkan
oleh Allah untuk menyebarkan Injil. Tidak untuk dibawa ke mana-mana. Sebagai
dapat dipungkiri bahwa media cetak contoh media cetak yang di gunakan
telahcmengambil peran penting dalam sebagai sarana untuk memberitakan Injil
penyampain berita Injil. Media cetak Kristus melalui koran, majalah, brosur
dapat dimanfaatkan sebagai sarana spanduk, banner, undagan, buletin, buku-
dalam pemberitaan Injil, melalui media buku dll.
cetak berita Injil telah tersebar Penggunaan media elektronik juga
menjangkau wilayah yang luas dan telah merambah bidang keagaaman. Media
membawa banyak orang mengalami elektonik dapat dimanfaatkan sebagai
perjumpaan dengan TuhanYesus. Melalui sarana dalam memberitakan Injil ataupun
media cetak mereka yang merindukan berdiskusi tentang hal-hal yang
Injil dapa tmengalami keselamatan di berhubungan dengan kekristenan. Saat
dalam Yesus. Melalui media cetak benih ini dunia komunikasi dan informasi tidak
firman Tuhan ditaburkan, sehingga dapat dipisahkan dari teknologi. Teknologi
mereka dapat membaca dan mereka membuat perkembangan arus komunikasi
dijamah oleh kuasa Tuhan. dan informasi melesat cepat di luar
Tujuan pelayanan media cetak jangkauan pemikiran manusia. Teknologi
sebagai sarana penginjilan adalah membuat informasi begitu mudah
menghasilkan manusia baru yang sudah diterima, dikelola dan lebih murah.
diubah oleh kuasa Roh Kudusdan Teknologi memperpendek jarak dan
menjadi ciptaan baru, yaitu manusia yang waktu untuk menerima dan mengirim
diciptakan dalam gambarAllah. firman informasi.31
Tuhan dalam Roma 10:17, "Iman timbul Sebagai contoh media elektronik
dari pendengaran, dan pendengaran oleh yang digunakan sebagai sarana
firman Kristus.". apa yang mereka dengar penginjilan diantaranya radio, televisi dll.
melalui pembacaan firman Tuhan yang Radio merupakan media informasi dan
tertulis dalam media cetak akan komunikasi yang memegang peran
berdampak pada timbulnya iman penting dalam penyampaian informasi
pembacanya. Meskipun hanya menabur
lewat media cetak, tetapi melalui apa 30 George Verwer, Dinamika Pelayanan
Literatur, (Jakarta: YayasanObor Menyuluh,
1995), hlm. 10.
29Brother William, Penginjilan Akhir Zaman, 31 Abdul Rochim, Jurus Ampuh Komunikasi
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 27
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 28
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 29
JURNAL SEMPER REFORMANDA, Vol.4 No.1 April 2022,Halaman 16-30
ISSN: 2528-73111 | E-ISSN: 2808-814X
https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR 30