Anda di halaman 1dari 2

Diskusikan dan masing2 presentasi

Peran :

1. Pendamping : dr.Maya
2. Dr.inship : dr.Erick
3. Perawat senior : dr.Lilik
4. Pimpinan wahana :

Kasus :
Bila saat pendampingan ada kasus etik :
Peserta melaporkan bahwa ada seorang perawat senior yang berperilaku sangat dominan di
unit tempat peserta melakukan kegiatan. Perawat tersebut sering meminta peserta untuk
mengerjakan hal-hal yang di luar kewenangannya, misalnya membuat surat sakit selama 5
hari untuk keponakannya yang tidak masuk kerja karena sakit yang tidak terlalu jelas
(keponakannya tidak hadir di tempat pemeriksaan). Bila keinginannya tidak dituruti, perawat
sering marah-marah dan menginstruksikan kepada perawat-perawat lain yang lebih junior
untuk tidak memberikan kasus kepada peserta untuk ditangani. Sulit untuk melaporkan
perilaku perawat senior tersebut karena pimpinan unit sangat mempercayainya. Mohon
penjelasan langkah apa yang harus dilakukan pendamping baik terhadap peserta maupun
nakes lain.

Solusi :
1. Dr. Inship melaporkan kepada pendamping kronologis kasus nya
2. Pendamping mempelajari kronologis kasus yang disampaikan oleh dr.inship dan
mencari bukti terkait kasus tersebut
3. Pendamping menengahi masalah tersebut antara dr inship dan perawat senior
dengan mereview kembali SPO dan peraturan yang berlaku di wahana tersebut.

pasal 7 Kode Etik Kedokteran yang melarang dokter mengeluarkan surat keterangan
sakit ada atau tidak adanya penyakit, sementara dia tidak mengetahui kebenarannya.
"Etik, disiplin, hukum inilah yang harus dipertimbangkan seorang dokter untuk dia
kemudian menerbitkan surat keterangan sakit,"

Jika dokter sengaja mengeluarkan surat keterangan sakit tanpa adanya pemeriksaan
fisik, ada ancaman hukuman penjara paling tinggi empat tahun yang diatur dalam
pasal 267 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), termasuk pada pasien
yang sengaja menggunakan surat keterangan sakit palsu tersebut. "Pasien yang
menyatakan tidak ada sakit atau seolah-olah sakit ancamannya empat tahun penjara,"

4. Jika pendamping tidak menemukan titik tengah dari permasalahan tersebut, maka
dilaporkan kepada pimpinan wahana.
5. jika masalah telah selesai, pendamping tetap melaporkan hasil mediasi kepada
pimpinan wahana
6. pimpinan wahana melakukan rapat terbatas dengan petugas terkait, jika terbukti
benar perawat senior melakukan hal tersebut, maka pimpinan memberikan surat
peringatan kepada perawat senior tersebut.
7. pimpinan wahana mensosialisasikan kembali aturan kode etik kedokteran yang
berlaku ke seluruh staff wahana.
8. Pendamping berkordinasi dan komunikasi kepada seluruh staff wahana untuk
tetap berkolaborasi dalam menjalankan proses pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai