Anda di halaman 1dari 5

MATERI BELAJAR PJJ

MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU ( NEW NORMAL)


SMPN 16 KOTA BEKASI
TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK dan BUDI PEKERTI


KELAS/ SEMESTER : VIII/ GANJIL
HARI/TANGGAL : Senin, 3 Agustus 2020
WAKTU : Jam 08.00 – 09.00

KEGIATAN BELAJAR
No Materi Pokok : Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus KETERANGAN

1 DOA PEMBUKA
Allah Bapa yang mahabesar
Pandanglah kami umat-Mu, yang menyatukan hati untuk mengangkat pujian,
dan juga ucapan syukur atas penyertaan-Mu dalam keseluruhan hidup kami.
Bukalah hati dan pikiran kami, agar mampu menangkap misteri karya keselamatan-Mu
yang Engkau nyatakan melalui Putera-Mu, Yesus Kristus,
Tuhan dan Juru Selamat kami, yang bertahta dan berkuasa dalam Kerajaan-Mu,
kini dan sepanjang masa. Amin.
2 Mengamati gambar
3

4 Dengan mengamati dua gambar di atas : Kerjakan dengan tulisan rapid an


jelas supaya mudah koreksi
a. Apa saja yang mereka rasakan? Cara tulis
Jawab :……………………………………….. Soal
Jawab
b. Apa saja harapan mereka? Longkap
Jawab: ……………………………………….. ( Lihat contoh )
FOTO KIRIM KE GURU

5 Baca : BACA
Keluaran 15:9-18
Imamat 25:35-55
Catatlah hal-hal yang berhubungan dengan gambaran bangsa Israel tentang Kerajaan Allah

6 Memahami Kerajaan Allah yang Diwartakan oleh Yesus Kerjakan dengan tulisan rapid an
Bacalah : Lukas 4:16-32 jelas supaya mudah koreksi
Jawablah pertanyaan berikut ini ! Cara tulis
a. Apa pesan yang disampaikan dalam kutipan tersebut? Soal
Jawab: ……………………………………………………………….. Jawab
Longkap
b. Bandingkanlah Kerajaan Allah yang dipahami oleh bangsa Israel dengan Kerajaan Allah yang ( Lihat contoh )
diwartakan oleh Yesus! FOTO KIRIM KE GURU
Jawab :…………………………………………………………………

c. Apakah situasi dunia sekarang ini sudah menggambarkan datangnya Kerajaan Allah? Mengapa?
Jawab: ……………………………………………………………………

d. Apa yang harus kita lakukan untuk menjadi warga Kerajaan Allah?
Jawab :…………………………………………………………………
7 KESIMPULAN Di tulis sebagai catatan bahan
a. Kata “Kerajaan Allah” bukan berarti daerah kekuasaan Allah. “Kerajaan Allah” berarti Allah sendiri yang ulangan
tampil sebagai Raja. TIDAK DIKIRIM
b. Paham Kerajaan Allah yang hidup dalam masyarakat Yahudi pada masa Yesus:
- Kerajaan Allah yang bersifat Politis
Paham Kerajaan Allah bersifat politis ini beranggapan bahwa Kerajaan Allah yang damai dan sejahtera hanya
akan terwujud bila Allah tampil sebagai seorang tokoh politik yang dengan gagah berani mampu memimpin
bangsa Israel melawan penjajah Romawi dan para penindas rakyat.
- Kerajaan Allah yang bersifat Apokaliptis
Paham Kerajaan Allah yang bersifat Apokaliptis ini memandang Kerajaan Allah akan tercapai bila Allah
menunjukkan kuasa-Nya dengan menggoncangkan kekuatan-kekuatan langit dan bumi. Pada saat itulah Allah
akan membangkitkan
suatu dunia baru. Dan mereka menganggap penderitaan yang dialami bukan akahir segala-galanya, kelak pada
akhir zaman Allah akan menegakkan Kerajaan- Nya dan membebaskan manusia dari segala penderitaan.
- Paham Kerajaan Allah yang bersifat Yuridis-Religius
Allah sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan pada akhir zaman Allah menyatakan kekuasaan-Nya
sebagai Raja semesta alam dengan menghakimi sekalian bangsa. Mereka memandang Hukum Taurat sebagai
wujud Kekuasaan
Allah yang mengatur manusia. Maka mereka yang sekarang taat kepada hokum Taurat sudah menjadi warga
Kerajaan Allah. Tetapi, jika tidak melakukan apa yang dituntut dalam hukum Taurat mereka tidak akan
mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah. Mesias sebagai tokoh agama yang mampu menegakkan hokum Taurat. Inilah paham Kerajaan
Allah yang diyakini oleh para tokoh agama Yahudi yakni Para Imam dan Ahli Taurat.

c. Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus


Ciri khas pewartaan Yesus ialah bahwa kedatangan Allah sebagai Raja Penyelamat dinyatakan akan terjadi
dengan segera. Pewartaan Kerajaan Allah adalah pewartaan kerahiman Allah dan karena itu merupakan warta
pengharapan. Kerajaan Allah berarti turun tangan Allah untuk menyelamatkan, untuk membebaskan dunia
secara total dari kuasa kejahatan. Pewartaan Yesus mengenai Kerajaan Allah ditujukan kepada pertobatan
manusia. Ia memanggil orang supaya siap siaga menerima Kerajaan Allah bila datang. Kerajaan Allah adalah
panggilan dan tawaran rahmat Allah, dan manusia harus menerimanya dengan sikap iman yang dinyatakan
dalam perbuatan yang baik.
d. Akan situasi dunia saat ini dimana kita melihat banyak pembunuhan, pemerkosaan, penindasan, korupsi,
perkelahian, dan sebagainya. Ada kesan Allah tidak atau belum memerintah di bumi ini. Memang kerajaan Allah
belum terlaksana dengan sepenuh-penuhnya, tetapi sudah mulai nyata. Sebab melalui Yesus, pemerintahan
Allah sudah mulai menerobos masuk ke dalam dunia yang rusak ini. Sejak kedatangan Yesus, lebih-lebih sejak
kebangkitan-Nya dari alam maut dan sejak turunnya Roh Kudus atas orang-orang yang percaya kepada-Nya,
Allah mulai meraja di bumi ini. Ia mulai meraja dengan sepenuhpenuhnya baru dalam diri Yesus, sebab hanya
Dialah yang seluruhnya dirajai Allah. Tetapi mulai dari Yesus, pemerintahan Allah semakin meluas, sebab
setiap langkah yang diambil oleh Yesus (kini melalui Gereja-Nya) menawarkan keselamatan kepada mereka
yang dijumpai-Nya.

e. Untuk dapat menjadi warga Kerajaan Allah kita dapat belajar dari “Sabda Bahagia” yang diwartakan Yesus
yaitu dalam hidup sepenuhnya kita harus menyandarkan diri kepada kekuatan Allah sebagai satu-satunya
sumber kekuatan. Untuk itu kita harus rela melepaskan raja-raja yang lain, seperti harta dan kehormatan, dan
rela pula mempertaruhkan segala-galanya, termasuk diri sendiri, demi Sang Raja.
Doa Penutup dengan membaca : BACA
Mazmur 97

Anda mungkin juga menyukai