Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PELATIHAN BT&CLS SMART EMERGENCY

NAMA : Yuntari, Amd. Kep

NO.ABSEN : 32

INSTANSI : RS Keluarga Sehat Pati

Setelah mempelajari materi yang disampaikan pada sesi learning/online (physical


distanching), peserta Pelatihan Basic trauma and cardiac life support diharapkan mampu
menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan
pendapat yang anda pahami setelah mengikuti pembelajaran. Setelah menjawab dan
menyelesaikan tugas, peserta wajib mengunggah melalui aplikasi system website
www.smartemergency.id pada hari pertama sesuai deadline yang sudah tertera pada system
tugas peserta.
Note: (File yang diunggah berbentuk dokumen/PDF)

1. Building Learning Commitmen (BLC)


Apa yang menjadi dasar bahwasannya anda diharuskan untuk mengikuti pelatihan
BT&CLS, dan apa motivasi anda serta apa yang anda harapkan dari mengikuti
pelatihan BT&CLS bersama Smart Emergency...? Jelaskan
Jawaban :
Dasar saya harus ikut pelatihan bt&cls karena pelatihan saya sebelumnya sudah habis
masa berlakunya dari tahun 2022 yang lalu. Motivasi saya ikut pelatihan bersama
smart emergency adalah diadakannya di RS tempat saya bekerja sehingga lebih
memudahkan dari segi pembayaran bisa di cicil lewat RS dan tidak perlu jauh jauh ke
tempat lain untuk mengikuti pelatihan ini dan untuk smart emergency nya sendiri saya
melihat dari sosmed nya sepertinya selama pelatihan seru dan menyenangkan serta
metode yang digunakan pun selalu update. Harapan saya mengikuti pelatihan ini saya
dapat menambah wawasan ilmu dan kemampuan dilapangan supaya bisa bermanfaat
untuk orang lain yang membutuhkan pertolongan pada saat kondisi gawat darurat

2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)


Dalam pelayanan kegawatdaruratan khususnya di “Pre Hospital” sangat diperlukan
suatu sistem pelayanan Ambulance (PSC 119), dalam kondisi saat ini (Pandemic
Cov.19), hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk Team dan Mobil Ambulance saat
beroperasi..?
Jawaban :
Hal yang perlu diperhatikan yaitu kelengkapan APD team sudah sesuai standar atau
belum, keamanan dan kenyamanan mobil ambulance dipastikan aman untuk
penolong dan pasien yang di tolong, sebelum dan sesudah dipakai mobil ambulance
harus dibersihkan dan dilakukan desinfeksi terlebih dahulu. Kemudian pastikan untuk
tidak memberikan bantuan nafas mouth to mouth, jika kondisi pasien stabil bisa
pakai masker untuk mengurangi penularan covid19.
Selalu lalukan cuci tangan sesuai five moment

3. Etiko Legal Keperawatan Gawat Darurat


Apa yang anda lakukan ketika menemukan kasus Kegawatdaruratan dilapangan,
apakah anda di perbolehkan menolong korban tersebut, jika iya., apa dasar hukum
yang melandasi tindakan anda tersebut...? Jelaskan
Jawaban : Iya ,
Dasar hukum yang melandasi tindakan tersebut yaitu UU No. 38 tahun 2014 pasal 35
Ayat 1 : dalam keadaan darurat untuk memberikan pertolongan pertama perawat
dapat melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinya
Ayat 2 : pertolongan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat bertujuan untuk
menyelamatkan nyawa klien dan mencegah kecacatan lebih lanjut
Ayat 3 : keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan keadaan
yang mengancam nyawa atau kecacatan klien.
Dan UU No. 36 tahun 2009 pasal 83 ayat 1 dan ayat 2

4. Cardio Pulmonary Resucitation (CPR)


Ketika pasien mengalami Henti Jantung (Cardiac Arrest) pada pasien Dewasa, Anak
dan Bayi, apa yang anda lakukan untuk menolong pasien tersebut, tentunya sesuai
dengan Algoritme AHA 2015 yang telah di update pada tahun 2020 untuk pasien
dengan Suspected or Confirmed Covid-19...? Jelaskan
Jawaban :

Algoritma AHA tahun 2020 ada 2 kategori yaitu didalam rumah sakit (pengenalanawal
&pencegahan, telfon bantuan ;codeblue, cpr kualitas tinggi, defibrilasi,perawatan
pasca henti jantung, pemulihan) dan diluar rumah sakit ( telfondarurat ;psc 119, cpr
kualitas tinggi, defibrilasi, resusitas lanjutan, oerawatan pascahenti jantung,
pemulihan).

Langkah-langkahnya berupa :

1. D (danger ) yaitu amankan diri, amankan pasien dan amankan lingkungan


2. R (respone) pada anak dan dewasa cek respone dengan menepuk bahu
danmeanggil korban sedangkan pada bayi dengan memberi rangsangan di
telapakkaki.
3. C(call for help) menelfon bantuan bila di rumah sakit dengan codeblue danbila di
luar rumah sakit dengan menelpon 119
Chest compression) pada dewasa dan anak dengan memgang nadi carotismata
melihat ke dada batasan waktu < 10 detik, pada bayi pada nadi brakhialis. Bila tidak
teraba nadi lakukan kompresi di pertengahan tulang dada dan denganalas yang keras
da datar. Pada dewasa dan anak rasio 30;2 diulangi 5 siklusdengan kedalaman 5 cm,
dan pada bayi 4cm dengan 2 jari/ibu jari dengan rasio30:2 1 penolong dan 15:2
dengan 2 penolong
4. .A (Airway ) open airway bila tidak ada trauma tulang belakakng posiskanheadchil
cenlife dan bila ada trauma kepala posisikan jawtrust
5. .B (Breathing)Setelah 30 kompresi selama 5 siklus evakuasi dalam 5 menit (nadi
dan nafastidak boleh lebih dari 10 detik). Bila nadi ada tapi nafas tidak ada lakukan
ventilasi nafas 10x/menit diberikansetiap 6 detik dan evaluasi setiap 2 menit.Bila nadi
ada nafas ada lakukan posisi supine

~ Selamat Mengerjakan ~

Anda mungkin juga menyukai