Mengkondisikan
tangan dan meja
kerja dalam
keadaan steril
dengan
mengusapkan
alcohol
Mengambil 1 ml
sampel air bersih
dengan
menggunakan
pipet
Memasukkan
sampel air bersih
ke dalam
Compact Dry.
Periksa kembali
1 x 24 jam
setelah ditanam
Pemeriksaan
bakteriologi pada
air bersih RT 01
dan di dapatkan
hasil 0 CFU/
100ml negatif
e.coli/coliform
Pemeriksaan
bakteriologi pada
air bersih RT 26
dan di dapatkan
hasil 3 CFU/
100ml
e.coli/coliform
Pemeriksaan
bakteriologi pada
air minum RT 02
dan di dapatkan
hasil 0 CFU/
100ml negtatif
e.coli/coliform
Pemeriksaan
bakteriologi pada
air minum RT 27
dan di dapatkan
hasil 2 CFU/
100ml
e.coli/coliform
Pemeriksaan PH
pada sample air
bersih RT 26 ,
RT 01 dan RT
02 hasil
pemeriksaan PH
pada air 7 yang
berarti netral
Menimbang
sampel yang
akan diperiksa
Menyalakan
Bunsen untuk
mengkondisikan
tempat
pemeriksaan
dalam keadaan
steril
Pemeriksaan
bakteriologi pada
makanan dengan
sampel ikan
RT02 dan di
dapatkan hasil 4
CFU/ 100ml
e.coli/coliform
Pemeriksaan
bakteriologi pada
makanan dengan
sampel ikan
RT02 dan di
dapatkan hasil 2
CFU/ 100ml
e.coli/coliform
Pemeriksaan
bakteriologi pada
air limbah 1 RT
26 dan di
dapatkan hasil
152 CFU/ 100ml
e.coli/coliform
Pemeriksaan
bakteriologi pada
air limbah 2 RT
26 dan di
dapatkan hasil
29 CFU/ 100ml
e.coli/coliform
OBSERVASI WARGA
Wastafel dan
tempat piring
dan alat makan
ditiriskan setelah
dicuci
Kondisi bak
mandi
Kondisi dapur
dan tempat
sampah
Tempat
meletakkan
perangkap tikus
Hasil
penangkapan
tikus di rumah
warga
Pemeriksaan
kepadatan lalat
dengan
menggunakan fly
grill
Sampah
anorganik
Sampah Organik
Pengukuran
timbulan sampah
dengan
menggungakan
kardus dan
dihitung voume
sampahnya
Sampah organik
MUSYAWARAH MASYARAKAT RW 01
Diskusi tentang
menentukan
prioritas masalah
yang akan diatasi
di RW 01
PEMBUATAN KOMPOS
Pencacahan
sampah yang
akan digunakan
untuk kompos
Memasukkan
sampah ke dalam
karung
Memasukkan
tanah ke dalam
karung
Mencacah
sampah organik
yang akan
digunakan
sebagai kompos
SURAT, DAFTAR HADIR DAN IKRAR MMRW
Daftar hadir
MMWR
Daftar hadir
MMRW
Ikrar
Surat MMRW
INSTRUMEN PENGUMPUL DATA PENYEHATAN AIR BERSIH
Data Umum
Kode Responden R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
Nama Responden
Umur Responden
Jenis Kelamin
Responden
Pendidikan Terakhir
Reponden
Pekerjaan Responden
Nama KK
Alamat RT/RW
Jumlah Anggota
Keluarga
Sumber dan Distribusi Air Bersih
No Indikator R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
Sumber Air
1. Bersih yang
digunakan
a. Sumber air
bersihGali
b. Sumber air
bersihpompa
tangan
c. Mata Air
d. PDAM
e. dll, …….
2. Distribusi Air
Bersih yang
digunakan
a. Pipa
b. Selang
c. Timba
f. dll, …….
Kualitas Air Bersih
No Indikator R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
1. Kualitas Fisik Air
a. Tidak berbau
b. Tidak
berwarna
c. Tidak berasa
d. Tidak Keruh
Sarana Air Bersih
No Indicator R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
1. Letak
a. Letak sumber
air bersih lebih
tinggi dari
sumber
pencemar
b. Sumber air
bersih berada di
lokasi bebas
banjir
c.Sumber air
bersih berada
jauh dari TPS
2 Jarak
a.Jarak sumber
air bersih
minimal 10
meter dari
sumber
pencemar
3. Kontruksi Air
Bersih
a.Lantai sumber
air bersih kedap
air (disemen)
radius 1 m dari
bibir sumur
b.Lantai sumber
air bersih dibuat
dengan
ketebalan/tinggi
20 cm dari
permukaan
tanah
c.Lantai semen
dibuat miring
ke arah saluran
pembuangan
d.Saluran
pembuangan air
limbah kedap
air dengan
panjang ± 10 m
e.Memplesteran
dinding bibir
sumber air
bersihkedap air
tinggi 70 cm
dari permukaan
tanah
f.Memplesteran
dinding semen
sepanjang
kedalam 3 m
dari atas
permukaan
tanah
KUESIONER PENGETAHUAN PENYEHATAN AIR BERSIH
Kode Responden :
1. Menurut Bapak/Ibu apa yang dimaksud dengan air bersih yang memenuhi syarat?
□ Air yang kelihatan jernih, tidak berbau dan tidak berasa
□ Air yang kelihatan jernih
□ Tidak Tahu
2. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi sumber air yang tercemar?
□ Air keruh, berbau dan berasa
□ Air berbau busuk atau bangkai
□ Tidak Tahu
3. Menurut Bapak/Ibu darimana saja sumber pencemaran air?
□ Sampah Rumah Tangga, Limbah Pabrik, Kandang ternak dan Kotoran Manusia/tinja
□ Kotoran Manusia/tinja
□ Tidak Tahu
4. Menurut Bapak/Ibu apa cara yang dilakukan untuk mencegah pencemaran air?
□ Tidak membuang sampah ke badan air, Tidak membuang tinja ke sungai, Membuat
saluran pengelolaan air limbah (SPAL) dan membuat septictank atau tempat
penampungan tinja/ kotoran manusia
□ Membuat septictank atau tempat penampungan tinja/ kotoran manusia
□ Tidak Tahu
5. Menurut Bapak/Ibu mengapa sumur dibuat lebih tinggi dari sumber pencemar ?
□ Agar sumber pencemar tidak mencemari air sumur
□ Agar mendapat mata air yang baik
□ Agar letak strategis
No Pernyataan Ya Tidak
1 Tidak menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih
2 Membersihkan/menguras tempat penampungan air minimal seminggu 2
kali
3 Menutup tempat penampungan air
4 Tidak menggunakan air sungai sebagai air minum
5 Memasak air sebelum diminum hingga mendidih
Jumlah
I. Identitas Responden
a. Nama : .......
b. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
c. Kepala Keluarga : .......
d. Alamat : .......
e. Umur : ......... tahun
f. Pendidikan terakhir :
g. Pekerjaan : ........
h. Hari dan tanggal observasi :........
Pencahayaan
alami
g. (Masuknya
cahaya
matahari
kedalam
ruangan)
Kelembaban
(40%-60%)
h. (Dinding
tidak
berlumut,
tidak basah,
tidak
berjamur,
tidak dingin,
tidak
lembab)
Pengetahuan Kualitas Udara
N Indikator R R2 R R4 R R6 R R8 R9 R1 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20
o 1 3 5 7 0
1. Penyebab
Pencemaran
Udara
2. Suhu dalan
ruangan
3. Kondisi
pencahayan
alami dalam
ruangan
4. Pengendalian
pencahayaan
alami didalam
ruangan
5. Upaya
perbaikan
pencahayaan
alami didalam
ruangan
Perilaku
1. Membersihkan
rumah setiap
hari seperti
mengepel
lantai, menyapu
lantai yang
kotor dsb
2. Ventilasi rumah
atau jendela
rumah selalu
dibuka setiap
pagi hari
3. Membersihkan
jendela dari
debu dan
kotoran
4. Membersihkan
dinding dari
kotoran dan
debu
5. Membersihkan
langit-langit
dari kotoran
dan debu
TIMBULAN SAMPAH (IPD untuk MADAT)
Pengukuran 30% total populasi
RESPONDEN 1 2 3 4 5
Nama Responden
Umur
Alamat (RT)
Jumlah Jiwa
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Jadwal Pengumpulan
Penempatan wadah
sampah
Pisah Organik/Anorganik
Referensi :SNI NO. 19-2454-2002 (Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan)
OBSERVASI KEADAAN SARANA SAMPAH
PENGETAHUAN
RESPONDEN 1 2 3 4 5
1. Jenis – jenis sampah adalah...
o Organik, Anorganik dan Sampah B3 (Bahan
Beracun dan Berbahaya)
o Organik dan Sampah B3 (Bahan Beracun dan
Berbahaya)
o Tidak Tahu
2. Jenis sampah yang termasuk sampah organik...
o Sayuran, Nasi, Tulang
o Nasi dan Tulang
o Tidak Tahu
Nama Responden
Umur
Alamat (RT)
Jumlah Jiwa
Pendidikan
Terakhir
Pekerjaan
Jadwal
Pengumpulan
Penempatan wadah
sampah
Pisah
Organik/Anorganik
Untuk 1 Responden
Data Umum
Kode Responden R1 R2 R3 R4 R R6 R7 R8 R9 R10 R11 R1 R13 R14 R1 R16 R17 R18 R1
5 2 5 9
Nama Responden
Umur Responden
Jenis Kelamin
Responden
Pendidikan Terakhir
Reponden
Pekerjaan Responden
Nama KK
Alamat RT/RW
Jumlah Anggota
Keluarga
Sumber dan Distribusi Air Bersih
No Indikator R1 R2 R3 R4 R R6 R7 R8 R9 R10 R11 R1 R13 R14 R1 R16 R17 R18 R1
5 2 5 9
1. Tikus Dan
Kecoa
i. Tidak
tampak
tikus hidup
j. Tidak
tampak
bangkai
tikus
k. Tidak
tampak
kotoran
tikus
l. Tidak
tampak
bekas jejak
tikus
m. Tidak
tampak
sarang tikus
f. Tidak
tampak
bekas
gigitan
tikus
g. Tidak
tampak
bekas
gesekan
tikus
h. Tidak
tercium bau
tikus
i. Tidak
terdengar
suara tikus
j. Tidak
terdapat
kecoa
dirumah
Pengamatan Kepadatan Lalat
No Indikator R1 R2 R3 R4 R R6 R7 R8 R9 R10 R11 R1 R13 R14 R1 R16 R17 R18 R1
5 2 5 9
1. Jml 5 tertinggi
2. Rata-rata
Pengamatan Kepadatan Kecoa
1. Jml Total
Pengamatan Kepadatan Jentik
1. CI
2. HI
3. BI
4. ABJ
5. ABJ
Pengamatan Kepadatan Tikus
1. Total
Perangkap
Terpasang
(ekor)
2. Total Tikus
terperangkap
(ekor)
Pertanyaan Survei Kecoa
Q1
Q2
Q3
Q4
Q5
Q6
Q7
Q8
Q9
Q10
1. Observasi
KETERANGAN
NO Item yang diobservasi
YA TIDAK
30” (II)
30” (III)
30” (IV)
30” (V)
30” (VI)
30” (VII)
30” (VIII)
30” (IX)
30” (X)
Jml 5
tertinggi
Rata-rata
KET : T1 = TITIK 1 T2= TITIK 2 T3= TITIK 3 T4= TITIK 4 T5= TITIK 5
Ket :
0 - 2 ekor : Rendah
3 – 5 ekor : Sedang
6 – 20 ekor : Cukup
> 20 ekor : Padat
1 2 3 4 5 6 7 8 ΣTOT
AL
4. Pengamatan Kepadatan Jentik
1 Dispenser 1 Tempat
Burung
2 Kulkas 2 Kaleng
bekas
3 Bak 3 Genan
gan Air
4 Ember 4 Pot
Bunga
5 Tong 5 .....
6 Aquarium
7 .........
A. Perhitungan
CI = (Σ Kontaner Positif / Σ Kontainer yang Diperiksa) x 100% =............
HI = (Σ rumahPositif / Σ Gedung yang Diperiksa) x 100% =............
BI = (Σ Kontaner Positif / Σ Gedung yang Diperiksa) x 100% =............
ABJ = 100% - HI
ABJ =( Σ rumah negatif Σ Rumah yang Diperiksa) x 100% =............
Kriteria ABJ >95%= BAIK
<95%= TIDAK BAIK
5. Kepadatan Tikus
Perhitungan keberhasilan pada penangkapan dan mengevaluasi faktor pengganggunya seperti jenis
umpan dan peletakkan perangkap. Rumus nya adalah
Trap succes :
A
x 100 %
B xC
Ket :
A : jumlah perangkap positif tikus
B : jumlah perangkap dipasang
C : lama hari penangkapan
Hari ke 2
Hari ke 3
Total
Pertanyaan – Pertanyaan Survey Kecoa
Q1. Apakah Anda sering membuang sampah kemasan minuman tanpa dibilas atau dicuci
terlebih dahulu?
Q2. Apakah Anda sering menumpuk piring kotor ditempat cucian piring?
Q3. Apakah terdapat banyak sampah yang dapat dibakar tertumpuk didalam rumah Anda?
Q.4 Apakah sering menumpuk sampah makanan (mentah) didalam Bangunan atau rumah
Anda?
Q6. Apakah Anda jarang melakukan bersih – bersih pada Bangunan atau rumah Anda?
Q7. Apakah terdapat kotoran dari Kecoa atau mayat Kecoa pada Bangunan atau rumah
Anda?
Q8. Apakah Anda sudah melihat keberadaan aktivitas Kecoa pada lingkungan luar Bangunan
Q10. Apakah Anda sudah sering sekali melihat aktivitas Kecoa didalam Bangunan atau
Rumah Anda?
Jika Anda Menjawab “YA” Pada Pertanyaan – Pertanyaan Diatas
1. Jawaban “YA” pada 0-2 pertanyaan, Tingkat paling RENDAH. Tidak ada bahaya dan
kerusakan oleh Kecoa. Mohon dijaga lingkungan pada area sekitar Bangunan atau Rumah
2. Jawaban “YA” pada 3 pertanyaan, Tingkat RENDAH. Saat ini tidak ada kerusakan
oleh Kecoa, tetapi diperkirakan kerusakan akan terjadi di masa depan. Pengendalian Kecoa
perlu dipertimbangkan agar dapat mencegah kerusakan oleh Kecoa sejak dini.
mulai muncul. Agar tidak memperluas kerusakan, perlu mengambil langkah-langkah kontrol
Jasa Pest Control untuk Kecoa agar kerusakan yang disebabkan oleh Kecoa tidak bertambah.
Karena kerusakan oleh Kecoa telah terjadi cukup lama, langkah-langkah perbaikan harus
Pengendalian Hama Kecoa yang intensif agar dapat memberantas seluruh populasi Kecoa
Instrumen :
Senter
Alat tulis
Form survey jentik nyamuk
Cara Survei :
Melakukan pengamatan langsung di container tempat genangan air di dalam ataupun di luar ruangan.
Jika ditemukan jentik nyamuk di ditulis di form yang disediakan dan jika tidak ditemukan juga ditulis
di form tsb.
Setelah selesai dilakukan penghitungan hasil survey.
Rumus :
House Index (HI) adalah jumlah rumah positif jentik nyamuk dari seluruh rumah yang diperiksa.
Container Index (CI) adalah jumlah kontainer positif jentik nyamuk dari seluruh kontainer yang diperiksa
Breteu Index (BI) adalah jumlah kontainer positif jentik nyamuk dalam seratus rumah.
Keterangan Tabel :
DF = 1 = kepadatan rendah
DF = 2-5 = kepadatan sedang
DF = 6-9 = kepadatan tinggi.
b. Tidak gompel
c.Tidak retak
a. Tidak berdebu
2. Alat Makan
a. Tidak berdebu
b. Tidak ada noda/sisa makanan pada
permukaan alat makan
e. Tidak lengket
d. Membersihkan tempat
penyimpanan air minum secara
rutin
Kode Responden :