Anda di halaman 1dari 24

PERANGKAT PEMBELAJARAN

KURIKULUM MERDEKA
KELAS 1B
Sesuai dengan Keputusan BSKAP NOMOR 033/H/KR/2022
DILENGKAPI DENGAN 50 ADAB KOTA DUMAI

BAHASA INDONESIA
SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Capaian Pembelajaran/ CP
Alur Tujuan Pembelajaran/ ATP
Struktur Kurikulum SD
Program Tahunan/ Prota
Program Semester/ Promes
Kalender Pendidikan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran/ KKTP
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas I

Disusun Oleh :
MUDAYANAH, S.Pd.
NIP. 19670813 200701 2 004

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA DUMAI


SDN 002 BAGAN BESAR

1
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
MATA PELAJARAN FASE A

1) CP BAHASA INDONESIA FASE A (KELAS 1 DAN 2)


Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman
sebaya dan orang dewasa di sekitar tentang diri dan Lingkungannya. Peserta didik menunjukkan minat serta mampu memahami
dan menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi sederhana
dalam interaksi antarpribadi serta di depan banyak pendengar secara santun. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan
kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik juga mulai mampu
mengungkapkan gagasannya secara lisan dan tulisan dengan sikap yang baik menggunakan kata-kata yang dikenalinya sehari
hari.

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat
pada tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural
Menyimak
(teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang
dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.
Membaca dan
Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan,
Memirsa
narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume
danintonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu,
Berbicara dan menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun
Presentasi dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa
bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau
didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis,
jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis teks deskripsi dengan
Menulis
beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan
teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan seharihari.

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

2
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
KELAS 1 SEMESTER 1
ATP BAHASA INDONESIA
Alokasi Kelas/ Profil Pelajar
No Lingkup materi Tujuan Pembelajaran Pemahaman Bermakna Asesmen Metode 50 Adab
Waktu Smtr Pancasila
• Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan dan • mengenali aneka bunyi yang • Membaca Huruf • Observasi • Adab Berdoa • Berpikir Kritis
menjawab pertanyaan yang berkaitan, peserta didik dapat didengar di kelas dan di • Menulis Kartu • Latihan • Adab kepada Guru • Mandiri
menemukan, menyimpulkan informasi, serta menceritakan lingkungan sekolah; Nama mandiri (menuntut Ilmu) • Kreatif
kembali simpulannya dengan tepat.. • berkenalan dan bermain dengan • Mengamati • Latihan • Adab Berbicara
• Melalui latihan melafalkan bunyi abjad, peserta didik dapat teman-teman baru. Gambar Kelompok • Adab menghargai
mengenali bentuk dan bunyi abjad dengan tepat. • mengenali dan melafalkan • Menirukan bunyi • Presentasi • Adab Musyawarah
• Melalui latihan menulis Namanya sendiri, peserta didik mampu abjad; Binatang • Adab Bermasyarakat
Kelas I mengenali bentuk kata nama diri yang diakrabinya • mengenali bentuk huruf kapital • Membaca Jurnal
1 27 JP Bunyi Apa
Smtr 1 • Melalui kegiatan menceritakan kartu namanya, peserta didik dan huruf kecil;
memperkenalkan diri secara lisan secara santun dan jelas • belajar mengeja dan membaca
kata-kata sehari-hari yang
memiliki kata yang diawali
dengan huruf ‘b’; menulis huruf
‘B’ dan ‘b’; menulis nama
sendiri.

• Melalui latihan menjawab pertanyaan terhadap teks “Hati-Hati!” • Meneritakan Kembali • Menirukan dan • Observasi • Adab Berdoa • Berpikir Kritis
yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi • Menirukan Intonasi melakukan • Latihan • Adab kepada Guru • Mandiri
serta menceritakan kembali simpulannya dengan tepat. • Menggambarkan taman kota • Membaca tanda mandiri (menuntut Ilmu) • Kreatif
• Melalui kegiatan menirukan intonasi guru saat membacakan • Mengenali huruf ‘h’ dan suku baca tanya dan • Latihan • Adab Berbicara
teks nonfiksi “Hati-Hati!” pada Buku Siswa, peserta didik kata dengan huruf ‘c’ dalam kata seru Kelompok • Adab menghargai
mengenali kalimat tanya, kalimat ajakan, kalimat perintah, dan benda di sekitar mereka. • Menuliskan • Presentasi • Adab Musyawarah
kalimat larangan • Menulis suku kata yang diawali tanda baca • Adab Bermasyarakat
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan guru tentang perbuatan dengan huruf ‘h’ pada kata-kata • Mengamati
yang boleh dan tidak boleh dilakukan, peserta didik yang dikenali. Gambar
menyampaikan pendapatnya dengan relevan, jelas, dan sopan. • Menulis huruf pada kata nama • Membaca Jurnal
• Melalui kegiatan merangkaikan bunyi huruf ‘h’ dan huruf vokal yang diawali dengan huruf ‘c’.
lain, peserta didik dapat membaca suku kata dengan baik.
• Melalui latihan menuliskan huruf kapital ‘H’, huruf kecil ‘h’, dan
suku kata yang diawali dengan huruf ‘h’, peserta didik mampu
Kelas I
2 27 JP Ayo Bermain mengenali perbedaan bentuk huruf kapital, huruf kecil, dan
Smtr 1
merangkai huruf ‘h’ dengan huruf vokal lain dengan tepat.
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan tentang gambar “Di
Taman Kota”, peserta didik dapat memahami serta
menyimpulkan dan mengaitkan hal yang dilihat pada gambar
dengan pengalamannya sendiri dengan baik.
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan guru tentang gambar,
peserta didik mampu menanggapi orang lain dengan jelas dan
santun.
• Melalui kegiatan menggambarkan cara Caca dapat naik sepeda
roda dua, peserta didik menuliskan simpulannya terhadap awal,
tengah, akhir bacaan
• Melalui kegiatan menulis nama orang yang diawali dengan
huruf ‘c’, peserta didik dapat menulis huruf dengan arah yang
benar
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan terhadap teks “Awas • melengkapi kalimat sederhana • Membaca Huruf • Observasi • Adab Berdoa • Berpikir Kritis
Kuman!” yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan • membahas kuman dalam cerita • Menulis suku • Latihan • Adab kepada Guru • Mandiri
Kelas I
3 27 JP Awas Kuman informasi serta menjelaskan simpulannya dengan benar. fabel, peserta didik pun mampu kata mandiri (menuntut Ilmu) • Kreatif
Smtr 1
melihat bentuknya meskipun • Menulis Kartu • Latihan • Adab Berbicara
dalam ilustrasi yang imajiner. nama Kelompok • Adab menghargai

3
• Melalui kegiatan melengkapi kalimat sederhana dengan gambar • Menulis suku kata ‘ku-’. • Membaca ka-ki- • Presentasi • Adab Musyawarah
atau kata, peserta didik mampu menggambarkan gagasan • Mengenali dan membaca suku ku-ke-ko • Adab Bermasyarakat
terkait ide pokok bacaan dengan baik. kata yang diawali dengan huruf •
• Melalui kegiatan Menceritakan gambar yang dibuat, peserta ‘k’;
didik menyampaikan gagasan dengan runtut, jelas, dan baik. • Menulis nama binatang yang
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan guru tentang kata diawali dengan huruf ‘k’.
‘kuman’, peserta didik mengenali arti kata baru dengan tepat. • Membuat Kartu nama
• Melalui latihan merangkai bunyi huruf ‘k’ dan huruf vokal lain, • menyampaikan gagasan dengan
peserta didik dapat membaca suku kata dengan baik. runtut, jelas, dan baik.
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan terkait teks nonfiksi • merangkai bunyi huruf ‘k’ dan
yang dibacakan guru, peserta didik dapat menyimpulkan huruf vokal lain
informasi serta menjelaskan simpulannya dengan relevan
berdasarkan pengalamannya.
• Melalui latihan merangkai bunyi huruf ‘k’ dan huruf vokal lain,
peserta didik membaca suku kata dengan baik.
• Melalui kegiatan menulis nama binatang, peserta didik mampu
merangkai huruf dan suku kata secara tertulis
• Melalui kegiatan menirukan gerakan dalam bacaan “Parade • suku kata ‘la-’, ‘lu-’, ‘li-’, dan ‘le- ’ • Menirukan dan • Observasi • Adab Berdoa • Berpikir Kritis
Binatang,” peserta didik dapat menemu kenali informasi dengan • klasifikasi informasi pada melakukan • Latihan • Adab kepada Guru • Mandiri
benar. gambar • Membaca nama mandiri (menuntut Ilmu) • Kreatif
• Melalui kegiatan merangkai bunyi huruf ‘l’ dan huruf vokal lain, • kenali informasi binatang • Latihan • Adab Berbicara
peserta didik berlatih membaca suku kata dan kata dengan • merangkai bunyi huruf ‘l’ dan • Menulis huruf L Kelompok • Adab menghargai
baik. huruf vokal lain dan I • Presentasi • Adab Musyawarah
• Melalui latihan menulis huruf ‘L’ dan ‘l,’ peserta didik mengenali • menulis huruf ‘L’ dan ‘l,’ • Menulis suku • Adab Bermasyarakat
huruf kapital dan huruf kecil dengan baik. • melakukan instruksi dengan baik kata •
• Melalui kegiatan menanggapi gambar “Bermain Ular Naga,”
Kelas I peserta didik menyampaikan pendapatnya secara tertib.
4 27 JP Aku Bisa
Smtr 1 • Melalui kegiatan “Bermain Ular Naga” dengan panduan guru,
peserta didik dapat melakukan instruksi dengan baik
• Melalui kegiatan menggambarkan pengalamannya bermain ular
naga, peserta didik dapat menulis dengan struktur prosedur
sederhana secara runtut.
• Melalui kegiatan menunjukkan gambar objek yang ditarik dan
didorong, peserta didik mengklasifikasi informasi pada gambar
dengan baik.
• Melalui kegiatan melengkapi nama binatang dengan suku kata
‘la-’, ‘lu-’, ‘li-’, dan ‘le- ’ peserta didik berlatih menulis suku kata

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

4
LINGKUP MATERI KELAS 1

1. BAHASA INDONESIA
No Semester 1 Semester 2
1 Bunyi Apa ? Teman Baru
2 Ayo Bermain! Berbeda itu Tak Apa
3 Awas Kuman! Aku Ingin
4 Aku Bisa! Di Sekitar Kita

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

5
STRUKTUR KURIKULUM PERTAHUN
Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP=35 menit)

KELAS 1 SD
No Mata Pelajaran
Intra
P5 Total
kurikuler

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 108 36 144

2 Pendidikan Pancasila 144 36 180

3 Bahasa Indonesia 216 72 288

4 Matematika 144 36 180

5 PJOK 108 36 144

6 Seni & Budaya ( Tari, Musik, Teater, Rupa ) 108 36 144

7 Bahasa Inggris 72 72

8 Muatan Lokal 72 72

Total Jam 972 252 1224


Jumlah Jam perminggu : Jumlah Jam 1 tahun dibagi dengan Jam Minggu Efektif

STRUKTUR KURIKULUM PERMINGGU

KELAS 1 SD
No Mata Pelajaran
Intra
P5 Total
kurikuler

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 1 4

2 Pendidikan Pancasila 4 1 5

3 Bahasa Indonesia 6 2 8

4 Matematika 4 1 5

5 PJOK 3 1 4

6 Seni & Budaya ( Tari, Musik, Teater, Rupa ) 3 1 4

7 Bahasa Inggris 2 0 2

8 Muatan Lokal 2 0 2

Total Jam 27 7 34

6
PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF

Banyaknya Minggu Efektif dalam Semester Ganjil

Bulan Banyak Pekan Minggu Efektif

Juli 2023 4 2

Agustus 2023 5 4

September 2023 4 4

Oktober 2023 5 4

Nopember 2023 4 4

Desember 2023 4 1

JUMLAH 26 19

Banyaknya Minggu Efektif dalam Semester Genap

Bulan Banyak Pekan Minggu Efektif

Januari 2024 5 4

Pebruari 2024 4 4

Maret 2024 4 3

April 2024 5 2

Mei 2024 4 3

Juni 2024 5 1

JUMLAH 27 17

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

7
PROGRAM TAHUNAN (PROTA)
KELAS 1

SEMESTER 1
Total
No Mata Pelajaran Lingkup Materi JP
JP
Bunyi Apa ? 27
Ayo Bermain! 27
1 Bahasa Indonesia 108
Awas Kuman! 27
Aku Bisa! 27

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)


KELAS 1

SEMESTER 2
No Total
Mata Pelajaran Lingkup Materi JP
JP
Teman Baru 27
Berbeda itu Tak Apa 27
1 Bahasa Indonesia 108
Aku Ingin 27
Di Sekitar Kita 27

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

8
PROGRAM SEMESTER 1
KELAS 1

BAHASA INDONESIA
Lingkup Juli Agustus September Oktober Nopember Des
No Tujuan Pembelajaran JP
Materi 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
• Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan, peserta didik dapat
menemukan, menyimpulkan informasi, serta menceritakan kembali simpulannya dengan tepat..
• Melalui latihan melafalkan bunyi abjad, peserta didik dapat mengenali bentuk dan bunyi abjad dengan tepat.
1 Bunyi Apa ? 27
• Melalui latihan menulis Namanya sendiri, peserta didik mampu mengenali bentuk kata nama diri yang diakrabinya
• Melalui kegiatan menceritakan kartu namanya, peserta didik memperkenalkan diri secara lisan secara santun dan
jelas
• Melalui latihan menjawab pertanyaan terhadap teks “Hati-Hati!” yang dibacakan, peserta didik dapat
menyimpulkan informasi serta menceritakan kembali simpulannya dengan tepat.
• Melalui kegiatan menirukan intonasi guru saat membacakan teks nonfiksi “Hati-Hati!” pada Buku Siswa, peserta
didik mengenali kalimat tanya, kalimat ajakan, kalimat perintah, dan kalimat larangan
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan guru tentang perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, peserta
didik menyampaikan pendapatnya dengan relevan, jelas, dan sopan.
• Melalui kegiatan merangkaikan bunyi huruf ‘h’ dan huruf vokal lain, peserta didik dapat membaca suku kata
dengan baik.
• Melalui latihan menuliskan huruf kapital ‘H’, huruf kecil ‘h’, dan suku kata yang diawali dengan huruf ‘h’, peserta
Ayo
2 didik mampu mengenali perbedaan bentuk huruf kapital, huruf kecil, dan merangkai huruf ‘h’ dengan huruf vokal 27
Bermain!
lain dengan tepat.
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan tentang gambar “Di Taman Kota”, peserta didik dapat memahami serta
menyimpulkan dan mengaitkan hal yang dilihat pada gambar dengan pengalamannya sendiri dengan baik.
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan guru tentang gambar, peserta didik mampu menanggapi orang lain
dengan jelas dan santun.
• Melalui kegiatan menggambarkan cara Caca dapat naik sepeda roda dua, peserta didik menuliskan simpulannya
terhadap awal, tengah, akhir bacaan
• Melalui kegiatan menulis nama orang yang diawali dengan huruf ‘c’, peserta didik dapat menulis huruf dengan
arah yang benar
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan terhadap teks “Awas Kuman!” yang dibacakan, peserta didik dapat
menyimpulkan informasi serta menjelaskan simpulannya dengan benar.
• Melalui kegiatan melengkapi kalimat sederhana dengan gambar atau kata, peserta didik mampu menggambarkan
gagasan terkait ide pokok bacaan dengan baik.
• Melalui kegiatan Menceritakan gambar yang dibuat, peserta didik menyampaikan gagasan dengan runtut, jelas,
dan baik.
Awas • Melalui kegiatan menjawab pertanyaan guru tentang kata ‘kuman’, peserta didik mengenali arti kata baru dengan
3 27
Kuman! tepat.
• Melalui latihan merangkai bunyi huruf ‘k’ dan huruf vokal lain, peserta didik dapat membaca suku kata dengan
baik.
• Melalui kegiatan menjawab pertanyaan terkait teks nonfiksi yang dibacakan guru, peserta didik dapat
menyimpulkan informasi serta menjelaskan simpulannya dengan relevan berdasarkan pengalamannya.
• Melalui latihan merangkai bunyi huruf ‘k’ dan huruf vokal lain, peserta didik membaca suku kata dengan baik.
• Melalui kegiatan menulis nama binatang, peserta didik mampu merangkai huruf dan suku kata secara tertulis
• Melalui kegiatan menirukan gerakan dalam bacaan “Parade Binatang,” peserta didik dapat menemu kenali
informasi dengan benar.
• Melalui kegiatan merangkai bunyi huruf ‘l’ dan huruf vokal lain, peserta didik berlatih membaca suku kata dan kata
dengan baik.
• Melalui latihan menulis huruf ‘L’ dan ‘l,’ peserta didik mengenali huruf kapital dan huruf kecil dengan baik.
4 Aku Bisa! 27
• Melalui kegiatan menanggapi gambar “Bermain Ular Naga,” peserta didik menyampaikan pendapatnya secara
tertib.
• Melalui kegiatan “Bermain Ular Naga” dengan panduan guru, peserta didik dapat melakukan instruksi dengan baik
• Melalui kegiatan menggambarkan pengalamannya bermain ular naga, peserta didik dapat menulis dengan struktur
prosedur sederhana secara runtut.
9
• Melalui kegiatan menunjukkan gambar objek yang ditarik dan didorong, peserta didik mengklasifikasi informasi
pada gambar dengan baik.
• Melalui kegiatan melengkapi nama binatang dengan suku kata ‘la-’, ‘lu-’, ‘li-’, dan ‘le- ’ peserta didik berlatih
menulis suku kata

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

10
AKUMULASI JAM PELAJARAN PER MINGGU
KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

Alokasi Projek Penguatan


Alokasi Intrakurikuler Per Total JP
No Mata Pelajaran Profil Pelajar Pancasila
Minggu Minggu
Per Minggu
1 Pendidikan Agama ……… dan Budi Pekerti* 3 JP (75%) 1 JP (25%) 4
2 Pendidikan Pancasila 4 JP (80%) 1 JP (20%) 5
3 Bahasa Indonesia 6 JP (75%) 2 JP (25%) 8
4 Matematika 4 JP (80%) 1 JP (20%) 5
5 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 JP (75%) 1 JP (25%) 4
Seni dan Budaya**:
a. Seni Musik
6 b. Seni Rupa 3 JP (75%) 1 JP (25%) 4
c. Seni Teater
d. Seni Tari
Total****: 23 JP (74%) 7 JP (23%) 30 JP
7 Bahasa Inggris 2 JP *** - 2
Muatan Lokal
8 a. ………………………. 2 JP *** - 2
b. ………………………. 2 JP *** - 2
TOTAL JAM KESELURUHAN 29 JP 7 JP 36 JP

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun sebagai mata pelajaran pilihan.
**** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

11
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Juli 2023 Agustus 2023 September 2023 Oktober 2023
M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 1 2 3 4 5 1 2 1 2 3 4 5 6 7
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30 29 30 31
30 31
HK : 31 HE : 19 HK : 31 HE : 24 HK : 30 HE : 25 HK : 31 HE : 26

November 2023 Desember 2023 Januari 2024 Februari 2024


M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3
5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 31 25 26 27 28 29
31
HK : 30 HE : 26 HK : 31 HE : 8 HK : 31 HE : 26 HK : 29 HE : 23

Maret 2024 April 2024 Mei 2024 Juni 2024


M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab M Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
24 25 26 27 28 29 30 28 29 30 26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
31 30
HK : 31 HE : 20 HK : 30 HE : 17 HK : 31 HE : 24 HK : 30 HE : 6

SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP


TANGGAL KETERANGAN TANGGAL KETERANGAN
10 Juli 2023 Awal PBM TP 2023-2024 1 Januari 2024 Awal PBM semester genap
10-13 Juli 2023 Pengenalan Lingkungan Sekolah Siswa Baru 8 Februari 2024 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
19 Juli 2023 Tahun Baru Islam 1445 H 11 Maret 2024 Hari Raya Nyepi
17 Agustus 2023 Peringatan Hari Kemerdekaan RI 4 - 9 Maret 2024 Penilaian Tengah Semester 2
18 - 23 September 2023 Penilaian Tengah Semester 1 11 - 16 Maret 2024 Libur Awal Puasa
27 September 2023 Maulid Nabi Muhammad SAW 29 Maret 2024 Jumat Agung
11 - 16 Desember 2023 Penilaian Akhir Semester I (PAS) 8-17 April 2024 Libur Idul Fitri 1444 H
23 Desember 2023 Pembagian rapor Semester Ganjil 10-11 April 2025 Hari raya Idul Fitri 1444 H
25 Desember 2023 Hari Raya Natal 1 Mei 2024 Hari Buruh
26 - 31 Desember 2023 Libur semester ganjil 9 Mei 2024 Kenaikan Yesus Kristus
23 Mei 2024 Hari Waisak
Total Hari Efektif Belajar 1 Juni 2024 Hari lahir Pancasila
128 Hari
Semester 1 10 - 15 Juni 2024 Penilaian Akhir Semester II (PAS)
Total Hari Efektif Belajar 17 Juni 2024 Hari Raya Idul Adha
116 Hari 12
Semester 2 22 Juni 2024 Pembagian Raport kenaikan Kelas
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)

Pemilihan kurikulum merdeka disesuaikan dengan karakteristik siswa, kekhasan, serta kesiapan tingkat satuan pendidikan. Yang
menjadi pembeda dari Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lagi
digunakan dan berganti menjadi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau
indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan
pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.
Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu
suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik
sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.

Dengan demikian, pendidik tidak disarankan untuk menggunakanangka mutlak (misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai
kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi,namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk
menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).

Dengan demikian, kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat
dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa pendekatan, di antaranya:
1. Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai
tujuan pembelajaran,
2. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
3. Menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam
mengembangkannya. Berikut adalah contoh-contoh pendekatan yang dimaksud. Contoh salah satu tujuan pembelajaran
mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara”

PENDEKATAN 1: MENGGUNAKAN DESKRIPSI KRITERIA


Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan: Laporan peserta didik Menunjukkan
kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca. Pendidik dapat menggunakan
rubrik ini untuk kriteria dari tujuan pembelajaran seperti contoh di atas, atau dapat pula menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran
untuk menentukan ketuntasan CP pada satu fase.

13
PENDEKATAN 2: MENGGUNAKAN RUBRIK
Contohnya, dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas dua bagian: Isi laporan dan
penulisan.
Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap hingga mahir. Dalam setiap tahapan ada
deskripsi yang menjelaskan performa peserta didik. Pendidik menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi laporan yang dihasilkan
oleh peserta didik.

PENDEKATAN 3: MENGGUNAKAN INTERVAL NILAI


Untuk menggunakan interval, pendidik dan/ atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Pendidik
menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para peserta didik.
Contoh 1. Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil
tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.

0 - 40 % : Belum mencapai, remedial di seluruh bagian


41 - 65 % : Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan
66 - 85 % : Sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100% : Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih

Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari 20 soal (dengan bobot yang sama), maka ia mendapatkan nilai 80%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa peserta didik tersebut sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu remedial.

A. KRITERIA KENAIKAN KELAS


Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kebijakan kenaikan kelas. Pendidik diharapkan mampu
menjalankan fungsi asesmen secara optimal sehingga mampu mendiagnostik perkembangan peserta didik. Hasil diagnostik
digunakan sebagai rujukan untuk melakukan tindak lanjut pembelajaran. Demikian juga asesmen formatif dan sumatif diharapkan
berjalan dengan baik, sehingga pada akhir fase, semua peserta didik naik kelas karena telah mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan.
Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas, dengan mempertimbangkan:
• Laporan Kemajuan Belajar
• Laporan Pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila
• Portofolio peserta didik
• Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan peserta didik
• Tingkat kehadiran

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

14
50 ADAB
INTEGRASI PENDIDIKAN
KURIKULUM MERDEKA KOTA DUMAI
Sebagai bentuk komitmen mewujudkan pendidikan yang baik, berkualitas dan dilandasi nilai-nilai agamis bagi
peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Dumai meluncurkan (launching) Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka.
Secara resmi, Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS meluncurkan Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada
Kurikulum Merdeka, bertempat di Ballroom Hotel Comfort Dumai, Rabu 9 Nopember 2022.

Disdikbud Dumai yang telah menginisiasi kegiatan peluncuran Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum
Merdeka tingkat SD dan SMP se-Kota Dumai. Integrasi antara program Siswa Beradab dan Kurikulum Merdeka
adalah langkah yang tepat untuk mewujudkan transformasi pendidikan di Kota Dumai yang lebih baik. Perpaduan
antara inovasi daerah di bidang pendidikan dan Kurikulum Merdeka yang telah dicanangkan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Kota Dumai pertama kali yang
melaksanakannya di Provinsi Riau ini.

Integrasi Pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka harus didukung oleh segenap kepala sekolah, guru
serta para orang tua atau wali peserta didik demi terciptanya generasi muda Dumai yang cerdas, berkompeten, dan
berakhlak mulia. Peluncuran integrasi pendidikan Siswa Beradab pada Kurikulum Merdeka yang telah dicanangkan
pemerintah pusat ini dilakukan untuk memaksimalkan pendidikan di Kota Dumai yang holistik, fleksibel dan berfokus
pada kompetensi anak dengan mengedepankan nilai-nilai agamis dan keelokan budi pekerti.

50 ADAB
INTEGRASI PENDIDIKAN
KURIKUKUM MERDEKA KOTA DUMAI
1. Adab kepada Allah SWT 26. Adab Azan dan Istiqomah
2. Adab Anak terhadap orang Tua 27. Adab Imam dan makmun
3. Adab kepada Guru (menuntut Ilmu) 28. Adab Berbicara
4. Adab bertamu 29. Adab Menyampaikan Nasihat
5. Adab Menjamu tamu 30. Adab Berkaitan dengan rambut, kuku, kumis & jenggot
6. Adab menjenguk orang sakit 31. Adab terhadap lingkungan
7. Adab Musyawarah 32. Adab menghargai
8. Adab Bersin dan Menguap 33. Adab Berbangsa dan Bernegara
9. Adab Salam dan berjabat tangan 34. Adab menjaga peralatan belajar
10. Adab Berjalan 35. Adab menggunakan Alat peraga
11. Adab Tidur 36. Adab Bermasyarakat
12. Adab dalam rumah 37. Adab bertetangga
13. Adab makan dan minum 38. Adab bertayamum
14. Adab Masuk dan keluar rumah 39. Adab Berpakaian
15. Adab memakai pakaian 40. Adab di jalan raya
16. Adab Berdoa 41. Adab Menjaga kesehatan
17. Adab membaca Al-quran 42. Adab mengelola keuangan
18. Adab Puasa 43. Adab melestarikan budaya
19. Adab Bersedekah 44. Adab tolong menolong
20. Adab Hari Jumat 45. Adab Sikap adil
21. Adab Sholat 46. Adab pergaulan
22. Adab Masjib 47. Adab sopan santun
23. Adab mandi 48. Adab bernegara
24. Adab Istinjak 49. Adab Patriotisme
25. Adab Wudhu 50. Adab nasionalisme

50 adab dimasukkan ke dalam kegiatan pembelajaran, baik diawal, saat pembelajaran dan diakhir pembelajaran. 50 Adab ini
juga sebagai bagian menanamkan karakter atau budi pekerti selama siswa di sekolah maupun dirumah.

15
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
BAHASA INDONESIA SEMESTER 1 KELAS 1
Tahun Pelajaran 2023-2024

A. INFORMASI UMUM

Nama Guru : MUDAYANAH, S.Pd.


Asal Sekolah : SDN 002 BAGAN BESAR
Jenjang/ Fase : SD/ A
Kelas/ Semester : 1/ I
Jumlah Peserta Didik : …….. siswa
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Bab/ Pokok Bahasan : 1. BUNYI APA ?
Alokasi Waktu : 27 JP

Profil Pancasila Dimensi 50 Adab


Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia • Adab Berbangsa dan Bernegara
Berkebinekaan Global • Adab Bernegara
Gotong Royong • Adab Musyawarah
• Adab Bermasyarakat
Mandiri • Adab Patriotisme
Bernalar Kritis • Adab Nasionalisme
Kreatif • Adab Menyampaikan Nasihat

Pelaksanaan 50 adab dimasukkan ke dalam kegiatan pembelajaran, baik diawal, saat pembelajaran berlangusng dan diakhir
pembelajaran. 50 Adab ini juga menanamkan karakter atau budi pekerti siswa selama di sekolah dan diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari dirumah.

Media Ajar & Sarana Prasarana Model Pembelajaran


• Laptop, Jaringan Internet, Slide Powerpoint, LKPD, Papan Tulis, Spidol, Alat Peraga • Model pembelajaran tatap muka.
• Buku Guru, Buku Siswa, kartu huruf; kartu kata; kartu bergambar benda benda, yang • Metode pembelajaran yang
memiliki suku kata ‘ba-‘, ‘bi-‘, ‘bu-‘, ‘be-‘, ‘bo-‘; digunakan adalah ceramah, tanya
• alat tulis dan alat warna; buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi yang bertema dan jawab, dan diskusi.
pancaindra.

B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat
pada tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural
Menyimak
(teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi.
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang
dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.
Membaca dan
Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan
Memirsa
dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu
memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume
danintonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu,
Berbicara dan menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun
Presentasi dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa
bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau
didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar (cara memegang alat tulis,
jarak mata dengan buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui
media digital. Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis
Menulis teks deskripsi dengan
beberapa kalimat sederhana, menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan
teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan seharihari.

2. Tujuan Pembelajaran
• Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan, peserta didik dapat menemukan,
menyimpulkan informasi, serta menceritakan kembali simpulannya dengan tepat..
• Melalui latihan melafalkan bunyi abjad, peserta didik dapat mengenali bentuk dan bunyi abjad dengan tepat.

16
• Melalui latihan menulis Namanya sendiri, peserta didik mampu mengenali bentuk kata nama diri yang diakrabinya
• Melalui kegiatan menceritakan kartu namanya, peserta didik memperkenalkan diri secara lisan secara santun dan jelas

3. Gambaran Umum
Bapak dan Ibu Guru, minggu awal akan menanamkan kesan penting bagi para peserta didik baru di kelas satu. Maka ciptakan
suasana belajar yang menyenangkan untuk menumbuhkan motivasi belajar mereka. Bab pertama ini menyajikan cerita tentang
bunyi dan kegiatan yang dapat peserta didik lakukan dengan pancaindra. Tema tersebut membangun pemahaman para peserta
didik tentang diri mereka.
Pada bab pertama sebaiknya guru mengajak peserta didik untuk:
• mengenali aneka bunyi yang didengar di kelas dan di lingkungan sekolah;
• berkenalan dan bermain dengan teman-teman baru.
Pada bab ini guru menguatkan fondasi kecakapan literasi dasar peserta didik dengan:
• mengenali dan melafalkan abjad;
• mengenali bentuk huruf kapital dan huruf kecil;
• belajar mengeja dan membaca kata-kata sehari-hari yang memiliki kata yang diawali dengan huruf ‘b’;
• menulis huruf ‘B’ dan ‘b’;
• menulis nama sendiri.

4. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar suara “Duk! Duk!”?
2. Biasanya, apa yang berbunyi “Duk! Duk!”?
3. Apa yang kalian lihat pada gambar di atas?
4. Menurut kalian, apa isi ceritanya?

5. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun ajaran untuk memetakan peserta didik, sehingga mereka
mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya, guru ingin mengetahui kemampuan peserta didik kelas empat yang baru dalam memahami isi bacaan. Guru meminta
peserta didik membaca teks dari Buku Siswa atau teks lain yang setara kemudian menjawab pertanyaan terkait isi teks tersebut.

6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal :
• Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan menyapa para peserta didik agar mereka nyaman pada hari pertama di kelas satu.
• Guru dapat bertanya, apakah mereka senang mendengarkan cerita. Untuk membantu mengingat nama peserta didik, guru dapat
membuat kartu nama yang disematkan pada baju masing-masing peserta didik.
• Guru juga dapat membuat papan nama di kelas yang berisi nama-nama peserta didik. Tunjukkan bahwa nama pada kartu nama
mereka sama dengan nama yang ditempel pada papan nama di kelas.
Kegiatan Inti
Menyimak • Kebiasaan dan tata cara menyimak perlu diperkenalkan kepada peserta didik kelas satu. Guru dapat
memperkenalkan kode bunyi berupa alat tertentu (misalnya lonceng atau alat musik sederhana atau mainan yang
mengeluarkan bunyi) atau lagu.
• Kode bunyi ini menjadi penanda bahwa peserta didik harus berkumpul di tengah kelas untuk mendengarkan buku
dibacakan atau menyimak cerita guru dan teman.
• Sebelum membacakan cerita “Duk! Duk!” tunjukkan sampul cerita kepada eserta didik. Bacakan judul cerita.
Tanyakan kepada peserta didik mengapa judulnya “Duk! Duk!”. Bunyi apakah itu? Lalu, mintalah peserta didik
mengamati gambar pada sampul tersebut. Kira-kira, gambar apakah itu? Apa hubungannya dengan bunyi ‘Duk!
Duk!’?
• Bacakan buku kepada peserta didik sambil menunjuk setiap kata. Berikan jeda yang cukup setelah membaca setiap
kalimat, demi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati gambar. Seusai membaca, mintalah
peserta didik untuk bersama-sama menirukan guru membaca. Kegiatan menyimak akan melatih daya konsentrasi
para peserta didik dan membiasakan mereka dengan aturan bersama. Kegiatan pembiasaan ini tidak dinilai.
• Mendiskusikan Cerita “Duk! Duk!”,
• Setelah membacakan cerita dan mengajak peserta didik membaca bersama, guru mendiskusikan pertanyaan yang
terdapat pada Buku Siswa. Guru dapat juga mengajukan pertanyaan lain. Misalnya, bola warna apa yang kalian miliki
di rumah?
• Guru dapat memantulkan bola ke lantai, lalu mengajukan pertanyaan kepada peserta didik. Misalnya, bagaimana
bunyinya saat memantul? Apakah bunyinya pelan atau keras?
Membaca • Sebagian peserta didik mungkin dapat menyebutkan atau menyanyikan huruf ‘a’ hingga ‘z’, tetapi mereka belum tentu
dapat mengenali bentuknya. Sering pula peserta didik dapat menyebutkan dan mengenali bentuk abjad, tetapi tidak
dapat melafalkan bunyinya sehingga tidak dapat merangkainya dengan bunyi huruf lain untuk membentuk bunyi suku
kata. Oleh karena itu, kegiatan mengenali bentuk dan melafalkan bunyi abjad sangat penting
• Bacalah huruf secara berurut dengan menunjuk pada poster abjad di kelas atau kartu huruf. Tanyakan kepada para
peserta didik, apakah mereka dapat melakukannya sendiri.
• Sebagai variasi, peserta didik dapat diminta untuk menyanyikan lagu abjad.
• Setelah itu, perkenalkan bunyi masing-masing abjad. Tunjuklah setiap abjad dan lafalkan bunyinya. Ajak peserta didik
menirukannya.
• Tanyakan beberapa huruf kepada seorang peserta didik. Apabila ia belum dapat menjawab pertanyaan, tawarkan
kepada peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.
• Ajak peserta didik untuk membedakan bentuk huruf kapital dan huruf kecil. c. Peserta didik bisa diminta untuk
bergantian menyebutkan nama huruf yang ditunjuk oleh guru.
17
• Minta peserta didik untuk mengidentifikasi abjad pada kata-kata ‘bola’, ‘biru’, ‘Boni’, dan ‘batu’.
• Lakukan kegiatan membaca huruf ini secara rutin setiap sebelum memulai pembelajaran Bahasa Indonesia, hingga
seluruh peserta didik mengenali bunyi serta bentuk huruf kapital dan huruf kecil
Menulis Membuat Kartu Nama
• Bagikan kertas karton yang telah dipotong-potong dengan ukuran lebih besar daripada
kartu nama yang disematkan di dada peserta didik (bisa berukuran kertas A5, kurang
lebih 6 x 8,5 cm).
• Minta peserta didik menulis namanya di salah satu sisi kartu tersebut. Peserta didik
yang belum dapat menulis namanya boleh mencontoh tulisan nama yang terdapat
pada kartu nama yang dipakainya.
• Pada sisi kartu yang lain, minta para peserta didik untuk menggambar benda (bisa
mainan atau makanan) kesukaan mereka dan mewarnainya. Sebagai contoh, guru
dapat menulis nama dan menggambar benda/makanan kesukaan di kartunya.

Berbicara Memperkenalkan Diri di Depan Kelas


• Secara bergiliran, minta peserta didik untuk menunjukkan kartu nama masingmasing di depan kelas. Minta peserta
didik memperkenalkan namanya (beserta nama lengkap jika memang cukup waktu dan kondusif), juga benda
kesukaannya yang telah digambar di bagian belakang kartu tersebut. Guru dapat memeragakan cara
memperkenalkan diri dengan membacakan kartu namanya sendiri dan menceritakan benda/makanan kesukaannya
yang digambar pada kartu tersebut.
Membaca Membaca Kata dan Suku Kata
• Minta peserta didik mengingat bunyi huruf yang telah dilafalkan pada kegiatan sebelumnya. Kemudian, ajak peserta
didik berlatih membaca suku kata dengan kombinasi konsonan dan vokal ‘o’ dan ‘i’ pada poster di dinding kelas.
• Pada saat mengeja suku kata, beri penekanan pada bunyi huruf ‘b’ dan bunyinya ketika dirangkai dengan huruf ‘o’
dan ‘i’.
• Lalu, minta peserta didik merangkai serta mengeja huruf dan suku kata pada frasa ‘bola biru Boni’.
Membaca Kartu Kata
• Minta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ‘bo-’ atau ‘bi-’.
• Minta peserta didik mengenali suku kata ‘bo-’ atau ‘bi-’ pada setiap kata pada kartu kata.
• Guru memberikan satu kartu kata kepada setiap peserta didik dan meminta masing-masing untuk menempelkan
setiap kartu kata pada kolom ‘bo-’ dan ‘bi-’, tergantung pada suku kata awal kata yang terdapat di kartu yang
dipegangnya.
• Buat kegiatan membaca menyenangkan dan berilah penghargaan kepada setiap capaian peserta didik.
Mengamati

Mengamati Gambar “Pagi yang Sibuk”


• Bacakan judul gambar “Pagi yang Sibuk”. Tanyakan kepada para peserta didik, di mana mereka mendengar kata
‘sibuk’? Biasanya, apa yang sibuk?
• Apa kira-kira arti ‘pagi yang sibuk’? Mengamati gambar sekilas, kira-kira apa maksudnya ‘pagi yang sibuk’?
• Beri waktu kepada mereka untuk mengamati gambar. Setelah itu, ajukan pertanyaan yang ada di Buku Siswa. Tentu,
guru dapat memberikan pertanyaan lain yang relevan dan mengembangkan pertanyaan baru dari jawaban-jawaban
peserta didik.
Mencocokkan Bunyi Binatang
• Minta peserta didik menebak huruf depan dari setiap bunyi-bunyian yang terdapat pada Buku Siswa. Guru juga dapat
mengajak peserta didik melafalkan bunyi-bunyian tersebut bersama-sama.
• Minta peserta didik menunjuk binatang sesuai dengan bunyinya.
Berbicara Mendiskusikan Bunyi di Sekitar
• Ajak peserta didik berjalan-jalan di sekitar sekolah untuk mengenal lingkungan sekolah. Sebelum keluar dari kelas,
katakan kepada para peserta didik bahwa mereka akan mengenal ruangan-ruangan yang ada di sekolah. Selain itu,
mereka harus mendengarkan bunyi-bunyian yang ada di lingkungan sekolah.
• Saat kembali ke kelas, berdiskusilah dengan para peserta didik. Tanyakan, bunyi apa saja yang mereka dengar tadi?
Bunyi apa yang baru sekali ini mereka dengar? Bunyi apa yang sama dengan bunyi yang ada di rumah mereka?
• Kemudian, diskusikan pertanyaan dalam Buku Siswa: bunyi apa yang mereka dengar pada siang dan malam hari?
Bunyi apa yang dapat mereka dengar dari gambar-gambar yang ada di Buku Siswa? Ingatkan peserta didik untuk
menaati aturan berbicara yang telah disepakati pada kegiatan menyimak.
• Kegiatan menirukan bunyi binatang ini melatih tanggapan peserta didik terhadap gambar. Kegiatan ini tidak dinilai.
Menyimak Membaca Teks Informasi: Pancaindra
• Guru membaca teks “Pancaindraku”, lalu meminta peserta didik menirukannya.
• Saat peserta didik menirukan membaca teks, guru menunjuk setiap kata pada kalimat dan tanda titik yang mengakhiri
kalimat tersebut.
Menulis Menulis Huruf ‘B’ dan ‘b’
• Perbanyaklah salinan lembar kerja menulis huruf ‘B’ dan ‘b’ pada lampiran buku ini, kemudian bagikan kepada
peserta didik. Minta peserta didik menebalkan huruf ‘B’ dan ‘b’ pada lembar kerja tersebut.
18
• Memegang Pensil dengan Benar
• Melatih peserta didik untuk memegang pensil dengan benar sangat penting bagi keterampilan motorik halusnya. Guru
perlu memberikan bimbingan secara individual bagi setiap peserta didik untuk menulis dengan cara menggenggam
pensil dan postur tubuh yang benar.

Membaca Membaca Kartu Kata


• Guru meminta peserta didik membaca/mengeja ulang suku kata yang diawali dengan ‘ba-’, ‘bu-’, dan ‘be-’.Guru
meminta peserta didik mengenali suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, atau ‘be-’ pada setiap kata pada kartu kata.
Mendiskusikan Kata Baru: Sibuk
• Minta peserta didik mengamati gambar dan mendiskusikan adegan atau kejadian yang terdapat pada gambar
tersebut.
• Dari kedua gambar tersebut, mana yang lebih ramai/sibuk? Mengapa? Kapan latar kejadian pada gambar tersebut?
Pagi, siang, sore, atau malam hari?
• Kegiatan mendiskusikan gambar ini melatih tanggapan lisan peserta didik terhadap gambar yang diamatinya.
Kegiatan ini tidak dinilai.
Berbicara • Minta peserta didik mengamati gambar dan mendiskusikan adegan atau kejadian yang terdapat pada gambar
tersebut.
• Dari kedua gambar tersebut, mana yang lebih ramai/sibuk? Mengapa? Kapan latar kejadian pada gambar tersebut?
Pagi, siang, sore, atau malam hari?
• Kegiatan mendiskusikan gambar ini melatih tanggapan lisan peserta didik terhadap gambar yang diamatinya.
Kegiatan ini tidak dinilai.
Penutup
• Dengan dibimbing guru, peserta didik membuat kesimpulan materi yang mereka pelajari. Peserta didik melakukan
refleksi kegiatan dengan menjawab pertanyaan secara lisan, kemudian mencontreng bintang pada akhir LKPD
sebagai nilai usaha yang dilakukannya pada kegiatan hari itu.
• Guru memberikan umpan balik, seperti :
- Memberikan jawaban soal kepada peserta didik.
- Menunjukkan kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik pada saat mengerjakan tugasnya.
- Berkomunikasi dengan peserta didik di luar jam pelajaran.

7. Refleksi Pembelajaran
Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
1. Pada akhir Bab 1 ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing melalui asesmen
formatif dalam kegiatan sebagai berikut.
a. Mengenali bentuk dan bunyi huruf.
b. Membaca suku kata ‘ba-’, ‘bi-’, ‘bu-’, ‘be-’, dan ‘bo-’.
c. Menulis nama sendiri. Informasi ini menjadi pemetaan awal untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya.

2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan mengenali huruf, membaca suku kata, dan menulis nama sendiri pada tabel
Nilai Peserta Didik
No Nama Peserta Didik
Mengenali Huruf Membaca Suku Kata Menulis Nama Sendiri
1 Ahmad
2 Dayu
3 Doni
4 Made
5 Martin
dst.

3. guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan
bimbingan secara individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga
perlu merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di atas
teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir Bab 1 ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Kadang- Tidak
No Pendekatan/ Strategi Selalu
kadang Pernah
1. Saya menyiapkan media dan alat peraga sebelum memulai pembelajaran.
2. Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan mengajak peserta didik berdiskusi, membuat
prediksi terhadap tema yang akan dibahas.
3. Saya meminta peserta didik mengamati gambar sampul cerita sebelum membacakan isi
cerita.
4. Saya membahas tanggapan seluruh peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.
5. Saya memberikan alternatif kegiatan pendampingan dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
19
6 Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan menyesuaikan strategi pembelajaran dengan
rentang perhatian dan minat peserta didik
7 Saya memilih dan menggunakan media dan alat peraga pembelajaran yang relevan di luar
yang disarankan Buku Guru
8 Saya memanfaatkan alat peraga dalam pembelajaran
9 Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta didik sebagai asesmen formatif peserta didik.
10 Saya mengajak peserta didik melakukan refleksi pemahaman dan keterampilan mereka
pada akhir pembelajaran Bab

Refleksi Guru
1. Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 1 ini:
…………………………………………………………………………………………………………
2. Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
…………………………………………………………………………………………………………
3. Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
…………………………………………………………………………………………………………
4. Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
…………………………………………………………………………………………………………
5. Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
…………………………………………………………………………………………………………

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

20
C. LAMPIRAN
1. Materi Bahasa Indonesia

JURNAL MEMBACA
Secara berkala, peserta didik dipandu untuk membuat jurnal membaca. Format umum jurnal membaca biasanya memuat informasi
berikut ini.
Judul buku:
Nama penulis dan ilustrator:
Ringkasan cerita:
Aspek yang dieksplorasi peserta didik bisa berbeda-beda. Ini berarti jurnal membaca tidak selalu dibuat dengan format
yang sama.
Berikut ini aspek yang bisa dieksplorasi peserta didik ketika membaca. Dalam satu laporan, peserta didik bisa membahas
dua hingga tiga hal yang berkaitan dengan:
- tokoh-tokoh utama di dalam buku;
- konflik yang terjadi dalam cerita;
- hal menarik yang dilakukan tokoh;
- kemungkinan pengalaman peserta didik yang mirip dengan yang dialami tokoh;
- menulis akhir cerita jika tokoh diubah (misalnya tokoh anak perempuan diganti menjadi anak laki-laki, atau tokoh hewan
diganti menjadi manusia atau sebaliknya);
- ilustrasi atau gambar di dalam buku;
- hal menarik pada gambar di dalam buku;
- hal yang ingin ditambahkan jika peserta didik adalah ilustratornya;
- informasi yang paling menarik/tidak menarik bagi peserta didik; dan
- hal lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi.

21
2. Lembar Kerja Peserta Didik

22
23
3. Asesmen Formatif
a. Asesmen formatif bisa diukur di tengah atau di akhir setiap bab untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap topik
dan kosakata, teori struktur bahasa dan ejaan, atau materi lain yang menjadi fokus pada bab tersebut. Pemahaman
tersebut dapat didokumentasikan dalam catatan guru seperti contoh di bawah ini.
Nilai Peserta Didik
No Nama Peserta didik Kompenen Kompenen Kompenen
Penilaian 1 Penilaian 2 Penilaian 3
1
2
3
4
dst
b. Asesmen formatif dapat berupa dokumentasi hasil karya peserta didik, lembar kerja peserta didik, atau proyek kelas.
c. Asesmen formatif juga dapat berupa lembar amatan yang merekam perkembangan kompetensi peserta didik yang
diturunkan dari elemen menyimak, membaca dan mengamati, berbicara, serta menulis pada Capaian Pembelajaran per
fase.
Elemen Capaian Kompetensi
Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi
No Nama Peserta didik
Menyimak Membaca & Berbicara & Menulis
Mengamati Presentasi
1
2
3
4
dst

4. ASESMEN SUMATIF
Asesmen sumatif adalah asesmen di akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik pada akhir tahun ajaran.
Asesmen sumatif untuk kelas empat mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

5. Remedial dan Pengayaan


Guru memberikan tindak lanjut berupa remedial dan pengayaan.
Remedial
• Diberikan modifikasi tugas sesuai penguasaan kompetensi siswa.
• Guru dapat menggunakan dan memodifikasi lembar remedial yang ada LKPD sesuai kebutuhan.
• Guru juga dapat menggunakan tutor sebaya

Pengayaan
• Guru dapat mengembangkan latihan dengan memberikan tugas yang lebih
• menantang dan dapat meningkatkan kompetensi peserta didik. Lembar pengayaan di LKPD dapat dimodifikasi.

6. GLOSARIUM

Burung Bebek Bayi Beruang Buku Baju Balok Benang


Bebek Buaya Sibuk Bola Biru Buku Baju Besi

7. DAFTAR PUSTAKA
Sofie Dewayani, Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Aku Bisa! Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian
dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021
Sofie Dewayani, Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia Aku Bisa! Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mengetahui Dumai, 2023


Kepala Sekolah Wali Kelas I.B

DWI JUWITA NINGSIH, S.Pd. MUDAYANAH, S.Pd.


NIP. 19800526 200801 2 010 NIP. 19670813 200701 2 004

24

Anda mungkin juga menyukai