Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : SUGENG DWI SAPUTRO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858727609

Tanggal Lahir : 05 Juli 1989

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4207 / Pendidikan Seni di SD

Kode/Nama Program Studi : 119 / PGSD S1

Kode/Nama UPBJJ : 71 / Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : Jum’at, 30 Juni 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SUGENG DWI SAPUTRO


NIM : 858727609
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4207 / Pendidikan Seni di SD
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD S1
UPBJJ-UT : Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Gresik, 30 Juni 2023

Yang Membuat Pernyataan

( Sugeng Dwi Saputro)


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Uraikan minimal 3 solusi supaya kesenian daerah setempat tidak tergeser dan tidak punah!
1) Pendidikan dan Penyadaran Budaya Lokal
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah meningkatkan pendidikan dan penyadaran budaya
lokal di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan mengintegrasikan seni dan
budaya daerah ke dalam kurikulum pendidikan formal, siswa akan memiliki pemahaman yang
lebih baik tentang nilai dan keindahan kesenian lokal. Selain itu, penyelenggaraan acara budaya,
festival, atau pameran seni lokal juga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap
kesenian daerah setempat.Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu.
2) Dukungan Kelembagaan dan Kebijakan
Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan dukungan kelembagaan dan
kebijakan yang mempromosikan dan melindungi kesenian daerah setempat. Hal ini dapat
dilakukan dengan memberikan dana hibah atau subsidi bagi pelaku seni lokal, mendorong
kolaborasi antara seniman lokal dengan seniman luar negeri, dan memberikan insentif kepada
pengusaha atau lembaga yang mendukung dan mempromosikan kesenian lokal. Selain itu,
penegakan hukum terhadap pelanggaran hak kekayaan intelektual dan pemalsuan seni lokal
juga perlu ditingkatkan.
3) Pengembangan dan Pelestarian Warisan Budaya
Upaya pengembangan dan pelestarian warisan budaya daerah merupakan solusi penting dalam
menjaga keberlanjutan kesenian lokal. Diperlukan program-program yang mendorong
penelitian, dokumentasi, dan pengarsipan kesenian daerah. Selain itu, pembangunan pusat
kebudayaan, museum, atau galeri seni daerah juga dapat menjadi sarana untuk memamerkan
dan mempromosikan kesenian lokal kepada masyarakat lokal dan wisatawan. Pelatihan dan
pendampingan kepada seniman lokal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing karya seni
mereka juga merupakan langkah penting.

b. Uraikan 3 fungsi seni dalam masyarakat tradisional!


1) Pemujaan/Ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih sangat
terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen musik, busana,
dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa kini.
Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripada fisik atau
bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana,
baik dari aspek musik iringan, busana (kostum) serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi
sebagai setting pertunjukan. Pada saat ini kita masih dapat menjumpai jejak-jejak seni yang
berperan sebagi media ritual atau pemujaan, misalnya tari Barong untuk upacara di Bali.
2) Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan. Pelaku seni dalam
hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorang dalang
sebagai contoh, harus mampu memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya.
Dalang harus mampu membawakan diri dan memilah mana tokoh simbol angkara murka dan
mana tokoh simbol kebaikan. Dimensi inilah yang mewarnai tuntunan di balik sebuah tontonan.
3) Tontonan/hiburan
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk
hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni yang mampu memberi
kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan. Salah satu
jenis seni yang berfungsi sebagai tontonan adalah tari Serampang Duabelas dari Sumatra Barat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

c. Jelaskan yang dimaksud dengan seni rupa, seni musik, seni tari serta seni drama, serta uraikan
terdapat seni apakah di lingkungan sekitar rumahmu?
1) Seni rupa adalah cabang seni yang melibatkan penciptaan karya visual atau visualisasi ide-ide
artistik dalam bentuk gambar, lukisan, patung, karya grafis, instalasi, dan berbagai medium
lainnya. Istilah “seni rupa” merujuk pada penggunaan unsur-unsur visual seperti bentuk, garis,
warna, tekstur, dan komposisi untuk menciptakan karya seni.
2) Seni musik adalah bentuk seni yang melibatkan penggunaan suara dan elemen musikal seperti
melodi, ritme, harmoni, dan nada untuk menciptakan ekspresi artistik. Musik dapat dipandang
sebagai bahasa universal yang memungkinkan manusia untuk mengungkapkan emosi, ide, dan
pengalaman melalui susunan bunyi dan pola ritmis.
3) Seni tari adalah bentuk ekspresi artistik yang melibatkan gerakan tubuh yang terstruktur dan
dikoreografikan, biasanya dilakukan dengan iringan musik dan dihadirkan di depan penonton.
Tarian dapat menggabungkan berbagai elemen seperti gerakan tubuh, ritme, musik, kostum,
dan pencahayaan untuk menciptakan karya seni yang dinamis dan memikat.
4) Seni drama adalah bentuk seni yang melibatkan pementasan cerita atau skenario di depan
penonton. Seni drama ini melibatkan penggunaan dialog, tindakan, dan ekspresi tubuh untuk
menggambarkan karakter, situasi, dan alur cerita yang dituangkan dalam naskah drama. Seni
drama mencakup berbagai elemen seperti lakon, pemeran, pengaturan panggung,
pencahayaan, kostum, dan suara.

Di tempat tinggal saya yaitu Gresik-Jawa Timur memiliki bebrbagai bentuk seni, diantaranya:
1) Seni Rupa: Damar kurung, batik Pamilutho khas kota Gresik.

Damar kurung Batik Pamilutho


2) Seni Musik: Thungka adalah seni pertunjukan musik tradissional khas Bawean, Gresik yang
menggunakan ronjhengan dan ghentong (alu) sebagai alat pukulnya. Ronjhengan adalah lesung
penumbuk padi berbentuk menyerupai perahu kecil.

Alat Musik Thungka


3) Seni Tari: Tari Zavin Mandilingan, Tari Damar Kurung, Tari Tayung Raci, dan Tari Pencak Macan.

Tari Zavin Mandilingan Tari Damar Kurung


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Tari Tayung Raci Tari Pencak Macan


4) Seni Drama: Seni Teater Sangcek
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. a. Jelaskan masing-masing ke-4 perkembangan manusia


1) Perkembangan koginitif
Perkembangan kognitif berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada cara-cara
berpikir atau bagaimana seseorang berpikir pada setiap tingkatan perkembangannya (termasuk
di dalamnya bagaimana ia menanggapi lingkungan sekitarnya)
2) Perkembangan personal
Perkembangan personal merupakan perubahan-perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan
kepribadian.
3) Perkembangan sosial
Perkembangan sosial berhubungan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
seseorang dalam kaitannya dengan hubungan individu yang satu dengan yang lain.
4) Perkembangan fisik
Perkembangan fisik lebih pada perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh manusia.

b. Jelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif Piaget


1) Sensori Motor
Tahap ini terjadi pada rentang usia 0-2 tahun. Anak mengalami perkembangan yang signifikan.
Pada tahap ini, anak mulai menunjukkan karakteristik seperti kemampuan menirukan,
mengingat, dan berpikir. Mereka juga mulai menyadari konsep objek tetap ada meskipun
disembunyikan, menandakan perkembangan pemahaman mereka tentang dunia fisik. Selain itu,
gerakan-gerakan mereka mulai memiliki tujuan yang disengaja, bukan hanya bersifat refleks
semata.
2) Pra operasional
Tahap ini terjadi pada rentang usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, anak mulai mampu berkomunikasi
menggunakan simbol-simbol (kata-kata, bilangan), mampu berpikir operasi satu arah, dan masih
sulit melihat pandangan orang lain karena egonya yang tinggi.
3) Operasi konkret
Tahap ini terjadi pada rentang usia 7-11 tahun. Karakteristik yang muncul pada tahap ini yaitu
mampu memecahkan masalah-masalah konkret secara logis, memahami aturan, dan
memahami sesuatu yang dibalik atau logika terbalik.
4) Operasi formal
Tahap ini terjadi pada rentang usia 11-15 tahun. Pada tahap ini sudah mampu memecahkan
masalah-masalah abstrak secara logis dan mulai tertarik masalah isu-isu sosial yang ada di
sekitarnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. a. Jelaskan ke-3 pemanfaatan tekhnologi dalam karya seni.


1) Penggunaan Media Digital:
Teknologi telah membuka peluang baru dalam menciptakan karya seni melalui media digital.
Anak-anak dapat menggunakan perangkat lunak dan alat desain grafis untuk membuat ilustrasi
digital, lukisan, atau gambar bergerak. Mereka dapat bereksperimen dengan berbagai efek
visual, warna, dan tekstur, serta memanfaatkan berbagai fitur kreatif seperti layering, blending,
dan manipulasi gambar. Penggunaan media digital memungkinkan anak-anak untuk
mengeksplorasi karya seni dengan cara yang lebih interaktif dan intuitif.
2) Fotografi dan Videografi:
Teknologi fotografi dan videografi telah memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan
kreativitas mereka melalui pemotretan dan pembuatan video.
Anak-anak dapat menggunakan kamera digital atau ponsel pintar untuk mengambil gambar atau
merekam video yang menarik. Mereka dapat mempelajari teknik komposisi, pencahayaan,
fokus, dan pengeditan foto atau video untuk menciptakan karya seni visual yang lebih dinamis
dan menarik.
Teknologi ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menceritakan cerita atau
menyampaikan pesan melalui medium visual.
3) Desain 3D dan Percetakan 3D:
Teknologi desain 3D dan percetakan 3D memberikan anak-anak kesempatan untuk menciptakan
objek nyata dalam dimensi tiga. Mereka dapat menggunakan perangkat lunak desain 3D untuk
membuat model atau sketsa objek yang mereka inginkan, seperti patung, arsitektur, mainan,
atau aksesori. Selanjutnya, mereka dapat mencetak objek tersebut menggunakan printer 3D,
yang memungkinkan mereka untuk melihat karya seni mereka dalam bentuk fisik. Teknologi ini
menggabungkan aspek kreatif dan teknis, memperluas pemahaman anak tentang dimensi ruang
dan mengajarkan mereka tentang desain produk.
Pemanfaatan teknologi dalam karya seni memberikan peluang yang lebih luas bagi anak-anak
untuk mengembangkan kreativitas, mengeksplorasi media yang berbeda, dan mengejar
keunikan ekspresi mereka. Hal ini juga membantu mereka memahami hubungan antara seni dan
teknologi serta membuka pintu bagi penemuan baru dan inovasi dalam dunia seni rupa.

b. Berikan contoh konkrit, tekhnik dalam mencipta karya seni rupa.


Berikut adalah beberapa contoh teknik dalam menciptakan karya seni rupa:
1) Lukisan Minyak:
Teknik ini melibatkan penggunaan cat minyak untuk membuat gambar di atas kanvas atau
permukaan yang lain.
Pelukis menggunakan kuas atau spatula untuk mengaplikasikan cat minyak dalam lapisan-
lapisan yang berbeda, memungkinkan mereka untuk menciptakan tekstur, warna, dan detail
yang kaya.
2) Patung:
Patung melibatkan pembentukan bentuk tiga dimensi dari bahan seperti tanah liat, batu, kayu,
logam, atau bahan lainnya.
Seniman patung menggunakan berbagai teknik seperti pemahatan, pemodelan, pengecoran,
atau teknik campuran untuk menciptakan karya seni yang memiliki bentuk, tekstur, dan dimensi
yang unik.
3) Grafiti:
Teknik ini melibatkan penggunaan cat semprot atau marker permanen untuk menciptakan
gambar atau tulisan pada permukaan yang biasanya terkait dengan ruang publik seperti dinding,
gerbang, atau kendaraan.
Grafiti bisa berupa gambar realistis, huruf-huruf abstrak, atau kombinasi keduanya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4) Teknik Batik:
Batik adalah teknik seni rupa tradisional yang melibatkan pewarnaan kain dengan menerapkan
lilin panas sebagai resisten yang mencegah pewarnaan pada area tertentu.
Seniman menggunakan alat seperti canting (alat yang memiliki sumbu kawat untuk
mengaplikasikan lilin) atau cap (stempel dengan desain tertentu) untuk membuat pola-pola yang
rumit dan warna-warni pada kain.
5) Collage:
Collage melibatkan penggabungan dan penempelan berbagai bahan atau objek yang berbeda
seperti potongan kertas, majalah, foto, kain, atau bahan lainnya pada permukaan datar.
Seniman menggunakan teknik ini untuk menciptakan gambar atau komposisi dengan cara yang
unik dan eksperimental.
6) Teknik Pastel:
Teknik pastel melibatkan penggunaan stik pastel yang terbuat dari pigmen warna terikat dengan
lilin atau gom arab pada permukaan seperti kertas atau kanvas.
Seniman dapat mengaplikasikan pastel secara langsung dengan warna yang lembut atau
memadatkan pigmen dengan tangan atau alat lain untuk menciptakan efek yang berbeda.
7) Fotografi:
Fotografi adalah teknik yang melibatkan penggunaan kamera untuk merekam gambar pada
permukaan sensitif cahaya seperti film atau sensor digital. Seniman fotografi menggunakan
teknik pencahayaan, komposisi, pengaturan fokus, dan pemrosesan digital untuk menciptakan
karya seni visual yang unik dan menarik.
Setiap teknik ini memiliki keunikan dan tantangan tersendiri dalam menciptakan karya seni rupa
yang unik dan ekspresif. Seniman dapat menggabungkan berbagai teknik ini atau
mengembangkan teknik mereka sendiri untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, atau pesan
mereka melalui karya seni.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. a. Jelaskan yang dimaksud dengan seni membantu mengembangkan daya pikir, rasa, serta karsa.
Pertama, mari bicara tentang daya pikir. Ketika kita berhubungan dengan seni, kita ditantang untuk
berpikir secara kreatif. Karya seni seringkali menghadirkan ide-ide baru, konsep yang belum pernah
kita bayangkan sebelumnya, atau bahkan mempertanyakan pandangan kita tentang dunia. Dalam
prosesnya, kita menjadi lebih terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan memperluas
pemahaman kita tentang kehidupan. Misalnya, melihat lukisan abstrak yang misterius atau
mendengarkan musik eksperimental dapat merangsang imajinasi dan memunculkan pemikiran
yang berbeda.
Selanjutnya, rasa. Seni memiliki kemampuan luar biasa untuk membangkitkan emosi dan membuat
kita merasa terhubung secara mendalam dengan karya tersebut. Setiap bentuk seni memiliki
keunikan dalam menghadirkan pengalaman estetika yang unik. Misalnya, melihat lukisan yang
indah atau menonton pertunjukan tari yang menawan dapat memicu rasa kekaguman, keindahan,
sukacita, atau bahkan kesedihan. Melalui pengalaman ini, kita belajar mengenali dan
mengungkapkan emosi kita dengan lebih baik, serta memahami bahwa emosi adalah bagian
penting dari kehidupan manusia.
Terakhir, karsa. Seni memberikan ruang bagi imajinasi kita untuk berkembang. Karya seni dapat
mengilhami kita untuk menciptakan, menggambarkan, atau menceritakan sesuatu yang mungkin
tidak dapat kita ungkapkan dengan kata-kata. Melalui seni, kita dapat mengekspresikan ide, mimpi,
atau perasaan yang sulit dijelaskan dengan bahasa verbal. Karya seni juga sering kali mendorong
kita untuk berpikir di luar batas-batas dan menerapkan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin kita akan terinspirasi untuk menulis puisi, membuat lukisan, atau mencoba sesuatu yang
belum pernah kita coba sebelumnya.
Jadi, yang dimaksud dengan seni membantu mengembangkan daya pikir, rasa, serta karsa adalah
seni membantu kita mengembangkan daya pikir, rasa, dan karsa dengan melibatkan kita dalam
pengalaman yang kaya dan mendalam serta mendorong kita untuk berpikir kritis, terhubung
dengan emosi kita, dan melampaui batasan-batasan imajinasi.
Dalam prosesnya, seni membantu kita menjadi individu yang lebih kreatif, peka terhadap
lingkungan sekitar, dan mampu mengekspresikan diri dengan lebih baik.

b. Berikan contoh pembelajaran seni yang telah diberikan pada sekolah masing-masing apakah
seni tersebut sudah melatih daya pikir, rasa serta karsa?
Tentu, berikut adalah contoh-contoh program ajaran seni di sekolah yang dapat membantu melatih
daya pikir, rasa, dan karsa pada siswa:
1) Program Seni Rupa:
Di sekolah, program seni rupa dapat melibatkan kegiatan menggambar, melukis, membuat
kerajinan tangan, dan eksplorasi berbagai media artistik.
Misalnya, siswa diberi tugas untuk mengamati objek atau pemandangan, menggambar atau
melukis dengan menggunakan berbagai teknik dan alat, serta menyampaikan pesan atau
emosi melalui karya seni mereka. Aktivitas ini melibatkan daya pikir dalam memilih komposisi,
mempertimbangkan warna dan bentuk, serta menganalisis makna di balik karya seni.Selain itu,
siswa juga mengembangkan rasa estetika mereka melalui apresiasi terhadap karya seni teman
sekelas dan seniman terkenal.
2) Program Seni Musik:
Program seni musik di sekolah dapat meliputi pelajaran bernyanyi, memainkan alat musik,
serta mengenal dan menghargai berbagai jenis musik.
Siswa diajak untuk belajar teknik vokal atau instrumen, memahami notasi musik, dan
berpartisipasi dalam ansambel musik. Selama proses pembelajaran ini, siswa melatih daya pikir
mereka dalam memahami ritme, melodi, dan harmoni musik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Mereka juga merasakan emosi dan ekspresi dalam menyanyikan atau memainkan musik, serta
mengembangkan karsa dalam menginterpretasikan dan menghasilkan karya musik yang unik.
3) Program Seni Pertunjukan:
Program seni pertunjukan di sekolah melibatkan teater, tari, dan drama.
Siswa belajar berakting, menari, dan menyusun skenario. Mereka belajar mengembangkan
karakter, mengungkapkan emosi, dan berkomunikasi melalui gerakan dan dialog. Dalam proses
ini, siswa mengasah daya pikir mereka dalam memahami naskah, menyusun alur cerita, dan
memerankan karakter dengan baik.
Mereka juga mengembangkan rasa dalam mengekspresikan emosi dan menghidupkan suasana
dalam pertunjukan. Selain itu, siswa belajar menghargai dan menginterpretasikan karya seni
pertunjukan dari berbagai budaya.
4) Program Seni Sastra:
Program seni sastra di sekolah melibatkan membaca, menulis, dan mengapresiasi karya sastra.
Siswa belajar membaca puisi, cerita pendek, novel, atau drama, serta belajar menulis karya
sastra mereka sendiri. Mereka diajak untuk memahami struktur naratif, memaknai simbol-
simbol, dan mengungkapkan ide atau perasaan melalui kata-kata.
Dalam proses ini, siswa melatih daya pikir dalam menganalisis teks, menghubungkan makna
dengan konteks, dan mengeksplorasi berbagai bentuk ekspresi sastra. Mereka juga
mengembangkan rasa dalam mengapresiasi keindahan bahasa dan pengaruh sastra terhadap
budaya. Melalui program-program seni tersebut, siswa dapat melatih daya pikir, rasa, dan
karsa mereka.
Mereka diajak untuk berpikir secara kreatif, merasakan dan mengungkapkan emosi, serta
mengembangkan imajinasi dan ekspresi unik mereka melalui berbagai bentuk seni.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran dan prinsip pembelajaran terpadu, serta
buatkan salah satu contoh skema pembelajaran terpadu horizontal dengan tema pemandangan.
Pembelajaran terpadu adalah model pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang guru untuk
menyampaikan pengetahuan kepada siswa dalam bentuk informasi yang utuh. Materi informasi
tersebut dikemas melalui memadukan beberapa topik, tema, bahan atau materi pelajaran (kurikulum
lintas bidang), strategi belajar, maupun arah dengan berpusat pada kompetensi dasar.
Prinsip pembelajaran terpadu adalah usaha mengemas peristiwa belajar yang semula terpisah dalam
paket-paket kecil informasi (pengetahuan) tersebut menjadi sebuah informasi yang utuh yang
sebenarnya mempunyai suatu makna pengetahuan yang utuh, sehingga pengetahuan tadi mudah
diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Skema pembelajaran terpadu dengan tema “pemandangan”
Seni Rupa : Menggambar pemandangan
Tari : Menirukan gerak pohon yang tertiup angin atau menirukan gerak binatang
Musik : Menyanyikan lagu yang berjudul “Pemandangan Alam” Ciptaan Pak Kasur

Anda mungkin juga menyukai