Anda di halaman 1dari 1

3.

Hasil Studi Dokumentasi

Bentuk program pembelajaran keterampilan tata boga membuat roti gulung sosis keju yang terdapat
di SLB C Sukapura terdiri dari kopetensi inti,kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan
pembelajaran, materi, pendekatan, metode, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian
komponen-komponen tersebut dituangkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) yang
disusun berdasarkan kurikulum serta dengan melihat kemampuan anak.

4. Hasil Semiloka
Semiloka dilakukan melalui proses kerjasama secara kolaboratif antara peneliti dan guru
sehingga menghasilkan suatu penyusunan program mengenai cara membuat roti gulung sosis
keju hasil Semiloka tersebut sebagai berikut; Tahap persiapan, dasar penyusunan dalam
membuat roti gulung sosis berdasarkan yaitu kurikulum , rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dan hasil asesmen, dengan program pembelajaran tata boga membuat roti gulung sosis
keju di harapkan pembelajaran lebih efektif, bermakna dan bermanfaat sebagai keterampilan
hidup. Tahap pelaksanaan, langkah-langkah dalam membuat roti gulung sosis keju yaitu: a)
menentukan tujuan dengan menentukan kemampuan yang di harapkan dicapai anak pada akhir
program. dalam hal ini tujuannya adalah merinci tugas melipat pakaian kemeja. b) membagi
tugas melipat pakaian kemeja menjadi tugas yang kecil-kecil.
5. Hasil Validasi
Setelah peneliti dan guru menyusun bentuk program pembelajaran tentang tugas membuat
roti gulung sosis keju kemudian hasilnya di validasikan ke 2 (dua) sekolah yang berbeda yaitu
validator SLB BC Nike Ardilla dan validator SLB Negeri Cileunyi Validator pertama setuju dengan
program yang telah disusun oleh guru dan peneliti hasil validasi yang dilakukan peneliti di SLB BC
Nike Ardilla mengenai program pembelajaran tata boga membuat roti gulung sosis keju.
Program keterampilan sudah sesuai dengan kemampuan anak tunagrahita dan ada aspek yang
tidak perlu dimasukan agar tidak ada pendobelan dalam indikatornya yaitu kemampuan awal
dan mengenal alat merupakan bagian dari kemampuan awal anak sedangkan validator kedua
SLB C sukapura, memberikan tanggapan positif terhadp pembelajaran melipat pakaian kemeja
yang disusun oleh guru dan penulis Validator juga menyetujuo bahwa instrumen penyusunan
analis tugas yang sudah dibuat, layak dipergunakan untuk anak tunagrahita ringam, selain itu
validator juga berharap agar bentuk penyusunan analisis tugas dapat ditetapkan seoptimal
mungkin mungkin agar kemampuan anak dapat lebih meningkat dan bersemangat.

Anda mungkin juga menyukai