PENGUKURANNYA Pengertian Pengukuran panas dalam ilmu pengukuran sangatlah diperlukan dikarenakan suhu adalah salah satu dari 7 besaran pokok yang telah ditetapkan. Dalam pengukuran panas atau suhu sering kali mengunakan alat ukur yang dapat mengetahui perbedaan titik didih setiap material, sebagai contoh adalah Raksa. Alat ukur yang mengunakan raksa sebagai alat pengukuran titik didih disebut alat ukur termometer raksa (termometer pada umumnya) Perbandingan Pengukuran Suhu Setiap alat ukur selalu memiliki skala pengukuran. Skala pengukuran yang dipakai oleh sistem internasional adalah Kelvin, hal ini dikarenakan pada suhu 0 K, partikel tidak dapat lagi menurunkan suhunya akibat terhentinya aliran partikel kalor yang ada didalamnya. Pengukuran lainnya dapat disebutkan sebagai Celcius yang sering digunakan oleh masyarakat kita, selanjutnya pengukuran skala Fahrenheit, skala ini sering digunakan pada standar US, dan yang terakhir adalah skala Reamur, skala ini sering dipakai untuk mengetahui skala titik didih pada alkohol netral 100%. Skala ini ditemukan di Prancis Berikut perbandingan setiap skala Perbandingan Skala Temperatur Jenis Alat ukur Suhu Pengukuran suhu pastinya memiliki alat ukurnya yakni: • Kalorimeter • Termometer Raksa • Termometer Bimetal • Termokouple • Pyrometer Kalorimeter Kalorimeter adalah alat pengukur panas sebuah benda yang dimasukan kedalam benjana isolator berisi air dan diberikan energi panas pada benda yang akan diukur panasnya. Kalorimeter sering dijadikan alat ukur koefisien panas setiap benda (materi), sehingga hal ini sangat penting dalam ilmu termodinamika dan perpindahan panas setiap benda Kalorimeter Seperti penjelasan sebelumnya alat ini mengukur koefisien termal setiap benda, namun dikarenakan adanya jumlah kalor yang diluar masuk kedalam kalorimeter dan koefiseien isolator setiap benda tidak mendekati 1 maka, jarang kalorimeter mengukur tingkat radiasi setiap benda. Termometer Raksa Seperti yang dijelaskan rata-rata pengunaan material termometer adalah air raksa, hal ini dikarenakan air raksa memiliki titik didih yang cukup tinggi dibandingkan air (hingga 314 derajat celsius) dan titik beku yang cukup bagus dibandingkan air (sekitar -30 derajat celcius), sehingga sampai sekarang termometer selalu digunakan dalam pengukuran suhu yang komersial (biasa) Termometer Raksa
Dalam gambar diatas, air raksa aslinya berwana keperakan, namun
dikarenakan warna perak dapat membias cahaya, makanya air raksa dicampur dengan pewarna untuk mengetahui angka suhunya. Selain itu pula, wadah termometer (tabung) memiliki koefisien termal yang harus tinggi supaya tidak adanya hambatan termal ketika mengukur suhu. Wadah yang sering digunakan adalah wadah bening campuran polymer dan material glass. Termometer Bimetal Termometer bimetal adalah termometer yang menggunakan 2 buah logam yang memiliki hambatan termal yang berbeda. Termometer ini sering digunakan untuk mengukur suhu yang melebihi kapasitas termometer raksa (>314 derajat celsius), jenis yang sering digunakan adalah termometer platina yang dapat mengukur suhu logam cair dibawah 1800 derajat celsius Termometer Bimetal Termokouple Termokouple adalah sebuah termometer digital yang mengunakan hambatan arus sebagai komponen utama untuk mengukur suhu. Hambatan logam yang sering digunakan termokouple adalah logam platina (terkadang perak). Hambatan arus yang dihasilkan logam diukur secara digital berdasarkan jumlah tegangan dan arus yang mengalir dikomponen elektrik didalam termokouple. Termokouple Pyrometer Dalam ilmu metalurgi logam termal, pengukuran suhu yang melebihi 1800 derajat sangat sulit untuk diukur, karenakan titik tersebut adalah titik lebur rata-rata logam steel (besi). Oleh sebab itu untuk mengukur suhu yang lebih tersebut mengunakan alat ukur termometer optik bernama pyrometer, alat ukur dapat mengukur suhu hingga 3500 K. pyrometer mengunakan warna sebuah material yang lebur dari jarak jauh, kemudian mencocokan warna tersebut dengan berbagai warna suhu yang telah diprogram. Namun dalam untuk meningkatkan kepresisian suhu, pyrometer dilengkapi pula laser infra merah. Pyrometer TUGAS • BUATLAH MAKALAH DENGAN JUMLAH MIN 15 LEMBAR TENTANG PENGGUNAAN ALAT PEMINDAI PANAS PADA TEMPAT PELEBURAN BAJA ATAU MATERIAL BERSUHU TINGGI LAINNYA • SEBAGAI CONTOH ALAT PENGUKURAN PANAS DIPAKAI PADA SAAT MENGUKUR TITIK LEBUR BESI MENGGUNAKAN PYROMETER DENGAN MEREK MITUTOYO PADA SUHU SEKIAN WARNA DISEKITAR LAYAR PYROMETER BERUBAH DAN MENJELASKAN BESARNYA SUHU BESI TERSEBUT