Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke-5

PENGUKURAN PANAS DAN ALAT


PENGUKURANNYA
Pengertian
Pengukuran panas dalam ilmu pengukuran sangatlah
diperlukan dikarenakan suhu adalah salah satu dari
7 besaran pokok yang telah ditetapkan. Dalam
pengukuran panas atau suhu sering kali
mengunakan alat ukur yang dapat mengetahui
perbedaan titik didih setiap material, sebagai contoh
adalah Raksa.
Alat ukur yang mengunakan raksa sebagai alat
pengukuran titik didih disebut alat ukur termometer
raksa (termometer pada umumnya)
Perbandingan Pengukuran Suhu
Setiap alat ukur selalu memiliki skala pengukuran. Skala
pengukuran yang dipakai oleh sistem internasional
adalah Kelvin, hal ini dikarenakan pada suhu 0 K, partikel
tidak dapat lagi menurunkan suhunya akibat terhentinya
aliran partikel kalor yang ada didalamnya.
Pengukuran lainnya dapat disebutkan sebagai Celcius
yang sering digunakan oleh masyarakat kita, selanjutnya
pengukuran skala Fahrenheit, skala ini sering digunakan
pada standar US, dan yang terakhir adalah skala Reamur,
skala ini sering dipakai untuk mengetahui skala titik didih
pada alkohol netral 100%. Skala ini ditemukan di Prancis
Berikut perbandingan setiap skala
Perbandingan Skala Temperatur
Jenis Alat ukur Suhu
Pengukuran suhu pastinya memiliki alat ukurnya
yakni:
• Kalorimeter
• Termometer Raksa
• Termometer Bimetal
• Termokouple
• Pyrometer
Kalorimeter
Kalorimeter adalah alat pengukur panas sebuah
benda yang dimasukan kedalam benjana isolator
berisi air dan diberikan energi panas pada benda
yang akan diukur panasnya. Kalorimeter sering
dijadikan alat ukur koefisien panas setiap benda
(materi), sehingga hal ini sangat penting dalam
ilmu termodinamika dan perpindahan panas
setiap benda
Kalorimeter
Seperti penjelasan sebelumnya
alat ini mengukur koefisien
termal setiap benda, namun
dikarenakan adanya jumlah
kalor yang diluar masuk
kedalam kalorimeter dan
koefiseien isolator setiap benda
tidak mendekati 1 maka, jarang
kalorimeter mengukur tingkat
radiasi setiap benda.
Termometer Raksa
Seperti yang dijelaskan rata-rata pengunaan
material termometer adalah air raksa, hal ini
dikarenakan air raksa memiliki titik didih yang
cukup tinggi dibandingkan air (hingga 314
derajat celsius) dan titik beku yang cukup bagus
dibandingkan air (sekitar -30 derajat celcius),
sehingga sampai sekarang termometer selalu
digunakan dalam pengukuran suhu yang
komersial (biasa)
Termometer Raksa

Dalam gambar diatas, air raksa aslinya berwana keperakan, namun


dikarenakan warna perak dapat membias cahaya, makanya air raksa
dicampur dengan pewarna untuk mengetahui angka suhunya.
Selain itu pula, wadah termometer (tabung) memiliki koefisien termal yang
harus tinggi supaya tidak adanya hambatan termal ketika mengukur suhu.
Wadah yang sering digunakan adalah wadah bening campuran polymer
dan material glass.
Termometer Bimetal
Termometer bimetal adalah termometer yang
menggunakan 2 buah logam yang memiliki
hambatan termal yang berbeda. Termometer ini
sering digunakan untuk mengukur suhu yang
melebihi kapasitas termometer raksa (>314
derajat celsius), jenis yang sering digunakan
adalah termometer platina yang dapat
mengukur suhu logam cair dibawah 1800 derajat
celsius
Termometer Bimetal
Termokouple
Termokouple adalah sebuah termometer digital
yang mengunakan hambatan arus sebagai
komponen utama untuk mengukur suhu.
Hambatan logam yang sering digunakan
termokouple adalah logam platina (terkadang
perak). Hambatan arus yang dihasilkan logam
diukur secara digital berdasarkan jumlah
tegangan dan arus yang mengalir dikomponen
elektrik didalam termokouple.
Termokouple
Pyrometer
Dalam ilmu metalurgi logam termal, pengukuran suhu
yang melebihi 1800 derajat sangat sulit untuk diukur,
karenakan titik tersebut adalah titik lebur rata-rata logam
steel (besi). Oleh sebab itu untuk mengukur suhu yang
lebih tersebut mengunakan alat ukur termometer optik
bernama pyrometer, alat ukur dapat mengukur suhu
hingga 3500 K. pyrometer mengunakan warna sebuah
material yang lebur dari jarak jauh, kemudian
mencocokan warna tersebut dengan berbagai warna
suhu yang telah diprogram. Namun dalam untuk
meningkatkan kepresisian suhu, pyrometer dilengkapi
pula laser infra merah.
Pyrometer
TUGAS
• BUATLAH MAKALAH DENGAN JUMLAH MIN 15
LEMBAR TENTANG PENGGUNAAN ALAT PEMINDAI
PANAS PADA TEMPAT PELEBURAN BAJA ATAU
MATERIAL BERSUHU TINGGI LAINNYA
• SEBAGAI CONTOH ALAT PENGUKURAN PANAS
DIPAKAI PADA SAAT MENGUKUR TITIK LEBUR BESI
MENGGUNAKAN PYROMETER DENGAN MEREK
MITUTOYO PADA SUHU SEKIAN WARNA DISEKITAR
LAYAR PYROMETER BERUBAH DAN MENJELASKAN
BESARNYA SUHU BESI TERSEBUT

Anda mungkin juga menyukai