Proses Failure Check dan Prosedur Perbaikan Pada Kulkas

Model SJ-420GP-SD di PT.SHARP ELECTRONICS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lemari es, juga dikenal sebagai kulkas, adalah perangkat yang digunakan untuk
menyimpan dan mendinginkan makanan dan minuman. Fungsinya adalah menjaga suhu
di dalamnya lebih rendah dari suhu lingkungan agar makanan dan minuman tetap segar
dan tahan lebih lama.
Lemari es merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu merek yang populer adalah Sharp, yang telah dikenal
dengan produk lemaari es yang berkualitas. Di setiap rumah hampir memiliki alat
elektronik seperti lemari es untuk menyimpan makanan agar tetap segar seperti sayuran-
sayuran, buah-buahan dan daging masih banyak lagi jenis makanan dan minuman yang
penting untuk di simpan dalam kulkas agar tidak menjadi basi. Dan faktor utama pada
lemari es sering mengalami keruskan seperti tidak dingin, oleh karena itu diperlukan
melakuan pengelesan pada bagaian refrigerant (Freon).

Lemari es, juga dikenal sebagai kulkas atau peti pendingin, adalah perangkat yang
digunakan untuk menyimpan dan mendinginkan makanan dan minuman. Fungsinya
adalah menjaga suhu di dalamnya lebih rendah dari suhu lingkungan agar makanan dan
minuman tetap segar dan tahan lebih lama.

Lemari es modern umumnya menggunakan kompresor yang memampatkan refrigeran

(zat pendingin) untuk mengeluarkan panas dari dalam lemari es dan menjaga suhu di
dalamnya tetap rendah. Mereka juga dilengkapi dengan sistem isolasi yang efisien
untuk mencegah panas dari luar masuk ke dalam lemari es.

Beberapa fitur yang biasanya ada pada lemari es modern termasuk pengatur suhu, rak
yang dapat disesuaikan, lemari es bagian atas (freezer) untuk membekukan makanan,
dan lemari es bagian bawah (chiller) untuk menyimpan makanan segar. Ada juga lemari
es dengan fitur tambahan seperti dispenser air atau es di bagian pintu.
Lemari es adalah perangkat yang umum ditemukan di rumah tangga dan berbagai
tempat lain seperti restoran, kafe, dan supermarket. Mereka sangat penting untuk
menjaga makanan dan minuman tetap segar, mencegah pertumbuhan bakteri, dan
mengurangi pemborosan makanan.

Pada era ini teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat,
sehingga sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui kenyataan
dunia kerja bahwa kemampuan intelektual yang diimbangi dengan
keterampilan dan pengalaman akan menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan kompeten. Dalam perkuliahan, mahasiswa tidak mempelajari secara
langsung keterampilan dan pengalaman di lapangan sehingga dibutuhkan
media belajar agar mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan tersebut
dan mahasiswa dapat mengatasi permasalahan yang akan dihadapi di dunia
kerja yang sebenarnya. Media tersebut adalah dengan melakukan sebuah
Praktik Kerja Nyata.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Nyata

1 Pengalaman Kerja: Kerja praktek memberikan pengalaman kerja nyata
kepada mahasiswa di bidang yang mereka pelajari. Hal ini membantu
mahasiswa memahami bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat
diterapkan dalam situasi dunia nyata. Mahasiswa dapat belajar tentang
proses kerja, tugas-tugas yang terlibat, dan tantangan yang dihadapi
dalam pekerjaan sehari-hari.
2.Pengembangan Keterampilan: Selama kerja praktek, mahasiswa
memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan
dengan bidang studi mereka. Ini dapat meliputi keterampilan teknis,
seperti pemrograman komputer, analisis data, atau desain grafis, serta
keterampilan sosial, seperti komunikasi tim, negosiasi, atau pemecahan
masalah.
3.Pemahaman Industri: Melalui kerja praktek, mahasiswa dapat
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang industri atau sektor di
mana mereka tertarik bekerja. Mereka dapat melihat bagaimana bisnis
beroperasi, mengenal struktur organisasi, memahami proses produksi
atau pengembangan produk, dan mendapatkan wawasan tentang tren dan
perkembangan terkini dalam industri tersebut.
1.3 Manfaat Praktik Kerja Nyata
1.3.1 Bagi Perusahaan
1. Sumber Karyawan Potensial: Melalui kerja praktek, perusahaan memiliki
kesempatan untuk mengamati kinerja dan potensi mahasiswa dalam
konteks pekerjaan sehari-hari.
2. Ide dan Inovasi: Mahasiswa yang melakukan kerja praktek biasanya
membawa pengetahuan segar dari dunia akademik dan pemikiran yang
inovatif.
3. Tenaga Kerja Tambahan: Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin
memiliki proyek-proyek atau tugas-tugas tertentu yang membutuhkan
sumber daya tambahan.

1.3.2 Bagi Perguruan Tinggi

1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Melalui kerja praktek, perguruan
tinggi dapat memperkaya pengalaman pembelajaran mahasiswa dengan
menghubungkan teori dengan praktik di dunia nyata.
2. Koneksi Industri: Kerja praktek dapat membantu memperkuat hubungan
perguruan tinggi dengan industri terkait.
3. Membangun Jaringan dan Kemitraan: Melalui kerja praktek, perguruan
tinggi dapat memperluas jaringan dan kemitraan dengan organisasi dan
perusahaan.

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata

Adapun tempat dan waktu pelaksanaan Praktik Kerja Nyata adalah:

Perusahaan : PT.SHARP ELECTRONICS INDONESIA

Waktu : 03 Apil 2023 – 09 Juni 2023
 Tempat : Jl. Swadaya III No.108, Cakung, Kota Jakarta Timur,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13920, Indonesia

Email : sales@dynatechint.com

Pembimbing : 1.Erfiana Wahyuningsih, ST., MT. (Universitas Dian

Nusantara)

1.5 Batasan Masalah

Dalam kerja praktek ini berkaitan harapan dan tujuan yang ingin dicapai secara
kusus oleh prodi teknik elektro fakultas teknik dan informatikan universitas dian
nusantara, antara lain:
Meningkatkan Keterampilan Teknis: Mahasiswa diharapkan dapat
mengembangkan dan meningkatkan keterampilan teknis yang relevan dengan
bidang teknik elektro. Ini termasuk keterampilan dalam pemrograman, desain
sistem elektronik,
Memahami Etika dan Tanggung Jawab Profesional: Mahasiswa diharapkan dapat
memahami etika dan tanggung jawab profesional yang melekat dalam praktik
kerja teknik elektro. Mereka harus mematuhi standar etika yang berlaku,
menghormati privasi dan keamanan informasi, serta menghargai hak kekayaan
intelektual dan perlindungan lingkungan.

1.6 Metode Praktik Kerja Nyata

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Nyata ini, metode yang digunakan adalah: