Anda di halaman 1dari 45

Teoritis dan Empiris

Keuangan Publik
Pertemuan II : Keuangan Publik

Oleh Kelompok I
Kelompok I

Adelina Y.E.M Sitti Chadijah


3082210002 Zain
Andika Tri 3082210059
Wibowo
3082210012
Topik Pembahasan :
1. Terbatasnya maksimalisasi utilitas (Constrained Utility
Maximization)
2. Menempatkan Peralatan Kerja: TANF dan Penawaran
Tenaga Kerja
3. Keseimbangan dan Kesejahteraan Sosial
4. Kesimpulan
01
Maksimalisasi
Utilitas
Fungsi Utilitas, Kurva indiferen, Marginal
Utility,
Peralatan
Ekonomi
Peralatan
Teoritis
satu set alat yang digunakan untuk
memahami pengambilan keputusan
ekonomi (utamanya menggunakan
grafis dan matematika)
Peralatan
Empiris
• satu set alat yang digunakan
untuk menganalisis data dan
menjawab pertanyaan yang
muncul dari analisis teoritis.
Maksimalisasi
Utilitas
Maksimalisasi Utilitas
(Constrained Utility Maximization)
Analisis Fungsi Maksimalisasi
Teoritis Utilitas Utilitas
25% 60% 100%
Setiap individu mengukur tingkat memaksimalkan
memiliki fungsi utilitas kepuasan atau manfaat kesejahteraan
yang terdefinisi yang dirasakan melalui dengan sumber
dengan baik pengalaman akan suatu daya yang tersedia
barang atau jasa yang
digunakan.
Model Maksimalisasi
Utilitas

Preferensi Batas Anggaran


(Preferences) (Budget Constraint)
Semua kemungkinan Jumlah sumber daya yang
pilihan barang dapat digunakan untuk
membiayai belanja
Preferensi &
Kurva Indiferen
Preferensi
pilihan individu dengan asumsi bahwa semakin
banyak barang/jasa yang dibeli makan
akan semakin baik (more is better).

Kurva Indiferen
kurva yang menunjukkan semuaa
kombinasi konsumsi yang memberikan
utilitas dalam jumlah yang sama kepada
individu.
Contoh Preferensi
Preferensi Andrea terhadap dua barang, CD
(dengan kuantitas QC) dan film (dengan
kuantitas QM):

Kelompok A: 2 CD dan 1 film


Kelompok B: 1 CD dan 2 film
Kelompok C: 2 CD dan 2 film
Preferensi dan Kurva Indiferen
Sifat Kurva Indiferen
● Konsumen lebih memilih kurva indiferen yang
lebih tinggi. Individu lebih memilih untuk
mengkonsumsi kelompok pilihan yang terletak di
kurva indiferen yang lebih jauh keluar karena
mewakili pilihan yang lebih banyak.

● Kurva indiferen selalu miring ke bawah.


Pemetaan Utilitas dan
Preferensi
• Pada dasarnya kurva indiferen adalah fungsi utilitas
individu.
• Fungsi utilitas dalam rumus matematika:
𝑼 = 𝒇 𝑿𝟏 , 𝑿𝟐 , 𝑿𝟑 , …
• 𝑋$, 𝑋%, 𝑋&, dan seterusnya adalah jumlah dari barang
yang dikonsumsi.
• 𝑓 adalah fungsi matematika yang menjelaskan
bagaimana konsumsi setiap barang dapat dihitung
utilitasnya.
Utilitas Marjinal
kenaikan tambahan utilitas dari
mengkonsumsi 1 unit tambahan barang.
Prinsip utilitas marjinal menurun
(diminishing marginal utility) yaitu
konsumsi setiap tambahan unit barang
yang membuat individu kurang
bahagia dibandingkan dengan
konsumsi unit barang sebelumnya.

Fungsi utilitas menunjukkan diminish marginal


utility, termasuk 𝑼 𝑸𝑪 , 𝑸𝑴 = 𝑸𝒄×𝑸𝑴.
Diminishing Marginal Utility
Tingkat Substitusi
Marjinal
Tingkat Substitusi Marjinal
Defenisi
01 tingkat konsumen bersedia
menukarkan satu barang
dengan barang lainnya.

02 Kemiringan Kurva
Merupakan kemiringan kurva
indiferen (bergerak sepanjang
kurva indiferen)

03 Persamaan
𝑴𝑹𝑺 = −𝑴𝑼𝒎/𝑴𝑼𝒄
Batas Anggaran
Batas Anggaran (Budget
Constraint)
v Batas Anggaran: secara
matematis menunjukkan
semua kombinasi barang-
barang yang oleh individu
dapat membeli jika dia
membelanjakan seluruh
pendapatan.
v Opportunity cost: Biaya
yang harus dibayarkan
merupakan alternatif
terbaik selanjutnya atas
penggunaan uang, atau Batasan anggaran adalah Y = PCQC +
hilangnya kesempatan. PMQM, dimana Y adalah pendapatan, PC dan
PM adalah harga CD dan film, dan QC dan
QM adalah jumlah CD dan film yang dibeli
Keterbatasan Pilihan
Kelompok konsumsi yang memaksimalkan utilitas
dengan batasan anggaran terletak pada perpotongan
antara kurva indiferen terluar dengan kurva batasan
anggaran.

Pilihan optimal tercapai ketika rasio utilitas marjinal


sama dengan rasio harga sehingga:

MRS = - MUM/MUC = - PM/PC

Atau menemukan titik singgung antara


kurva indiferen dan kendala anggaran.
Optimisasi Terbatas
Pengaruh
Perubahan Harga
Efek Substitusi &
Efek Pendapatan
• Maksimalisasi utilitas digambarkan bagaimana orang membeli
pada harga yang diberikan.

• Apakah yang terjadi jika ada perubahan harga?

• Efek substitusi: seseorang memegang utilitas konstan, kenaikan


relatif dalam harga barang akan selalu menyebabkan seorang
individu untuk memilih sedikit barang tersebut.

• Efek pendapatan: kenaikan harga barang biasanya


menyebabkan individual memilih lebih sedikit dari semua barang
karena dia hanya mampu membeli lebih sedikit daripada
sebelumnya.
Efek Substitusi & Efek Pendapatan
Efek substitusi memegang utilitas
Jumlah CD, konstan, tetapi merubah harga
QC relatif.
Ketika harga berubah, pendapatan
riil dan utilitas juga berubah.

B
4.24
A
3
C
IC1

IC2
BC2 BCg BC1
3 4.24 6 12
Jumlah film,
QM
Income Substitution
effect effect
Keseimbangan dan
Kesejahteraan Sosial
Welfare
Economic
Studi tentang faktor-faktor penentu
kesejahteraan, atau kesejahteraan,
dalam masyarakat.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan: kurva yang
menunjukkan jumlah barang yang
diminta individu pada setiap harga.
Elastisitas Permintaan

● Elastisitas Permintaan: Persentase perubahan kuantitas


barang yang diminta akibat perubahan dari persentase
harga barang tersebut

● Rumus:
percentage change in quantity demanded Δ𝑄/𝑄
𝜀= =
percentage change in price Δ𝑃/𝑃
Elastisitas Permintaan
ü Elastisitas permintaan seringkali negatif: jumlah yang diminta
turun ketika harga naik.
ü Elastisitas permintaan biasanya tidak konstan sepanjang
kurva permintaan.
ü Pengaruh dari harga satu barang pada permintaan barang
lain merupakan cross-price elasticity.
ü Ketika permintaan elastis nol, kurva permintaan inelastis
sempurna (perfectly inelastic), bentuk Kurva permintaan
vertical.
ü Ketika elastisitas tidak terbatas, kurva permintaan elastis
sempurna (perfectly elastic) dan bentuk Kurva permintaan
horizontal.
Kurva Penawaran
• Kurva Penawaran: kurva yang menunjukkan jumlah barang yang
perusahaan inginkan untuk diproduksi atau ditawarkan pada setiap
harga. Kurva penawaran merupakan outcome dari maksimalisasi
keuntungan perusahaan.

• Bagaimana perusahaan memutuskan untuk berproduksi:


a. Marginal Productivity
Dampak penambahan satu unit (saat unit lainnya konstan)
pada output perusahaan
b. Marginal Cost
Tambahan biaya untuk memproduksi satu output
Ekuilibrium Pasar
Social efficiency
• Social efficiency menunjukkan keuntungan bersih yang diperoleh
masyarakat dari semua perdagangan dalam pasar, dan terdiri
dari penjumlahan dua komponen: surplus konsumen dan surplus
produsen. Hal ini disebut juga total social surplus.
• Surplus konsumen: keuntungan yang didapatkan konsumen dari
mengkonsumsi barang, di atas harga yang dibayarkan untuk
suatu barang.
• Surplus produsen: keuntungan yang produsen dapatkan dari
penjualan barang, di atas biaya produksi barang.
Surplus konsumen

Consumer surplus is the area under the demand curve since


demand = willingness to pay.
Surplus Produsen

Producer surplus is the area above the supply curve since supply =
marginal cost.
Surplus soisal
Teori Kesejahteraan Ekonomi

• Teori fundamental pertama kesejahteraan ekonomi (First


fundamental theorem of welfare economics):
Keseimbangan kompetitif ketika penawaran sama dengan
permintaan, memaksimalkan efisiensi sosial.
• Deadweight loss: Penurunan efisiensi sosial dari menjaga
perdagangan agar keuntungan melebihi biaya.
Teori Kesejahteraan Ekonomi
• Teori fundamental kedua kesejahteraan ekonomi (Second
fundamental theorem of welfare economics): Masyarakat
dapat mencapai hasil yang efisien dengan redistribusi
sumber daya yang sesuai dan perdagangan bebas
• Equity-efficiency trade-off: Trade-off diantara ekuitas
perekonomian dan efisiensi perekonomian
Fungsi Kesejahteraan
• Fungsi Kesejahteraan Sosial (SWF): fungsi yang
mengkombinasikan fungsi utilitas dari semua individu ke dalam
keseluruhan fungsi utilitas social
• Fungsi kesejahteraan sosial Utilitarian memaksimalkan
penjumlahan dari utiliasi individu:
SWFU = U1 + U2 + U3 +….. + U8
• Fungsi kesejahteraan sosial Rawlsian memaksimalkan utilitas
dari anggota yang paling rendah dari masyarakat
SWFR = min (U1, U2, U3,….. U8)
Fungsi sosial merefleksikan kemungkinan berbeda dari
kriteria ekuitas, termasuk:
• Commodity egalitarianism: Prinsip bahwa masyarakat
telah terpenuhi tingkat kebutuhan dasar akan barang-
barang seperti tempat tinggal atau perawatan medis, dan
bahwa begitu mereka telah memenuhi tingkat dasar ini,
distribusi pendapatan menjadi tidak relevan.
• Equality of opportunity: Prinsip di mana individu dijamin
kesempatan yang sama untuk berhasil, tetapi jika
beberapa melakukannya dan yang lain tidak, itu bukan
urusan pemerintah.
Penerapan Kesejahteraan Sosial di
Masyarakat
● Dasar hukum UU No. 11 Tahun 2019 tentang
Kesejahteraan Sosial
● Beberapa Program Bansos untuk masyarakat
yang telah dilaksanakan pemerintah:
● Program Keluarga Harapan (PKH)
● BNPT Sembako
● Bantuan Sosial Tunai
● Kartu Pra Kerja
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik, and illustrations by Storyset

Anda mungkin juga menyukai