NIM : 220611020316
MATA KULIAH : TEORI EKONOMI MIKRO
SOAL!
1. Uraikan ordinal approach dengan menggunakan analisis indifference curve dan budget
line
2. Uraikan teori produksi
JAWABAN!
1. Pendekatan ordinal sebenarnya dikembangkan oleh banyak ahli ekonomi. Beberapa di
antaranya yaitu John R. Hicks, R. G. Allen, Vilfredo Pareto, dan Ysidro Edgeworth.
Pendekatan ini menyatakan bahwa kepuasan itu tidak dapat diukur secara kuantitatif,
melainkan sifatnya bertingkat/berjenjang, dan hanya bisa dibandingkan. Berikut ini
adalah asumsi-asumsi dalam pendekatan ordinal.
1. Produksi Ekstraksi
Jenis produksi ekstraksi merupakan kegiatan produksi yang menambah atau
menciptakan nilai guna dengan mengambil langsung sumber daya alam. Barang-barang
tersebut nantinya akan disetor ke pabrik-pabrik untuk diolah kembali. Contoh produksi
ekstraksi meliputi kegiatan tambang emas, tembaga, batu bara, nikel, kobalt, besi, dan
minyak bumi.
2. Produksi Agraris
Jenis produksi agraris merupakan kegiatan produksi yang memberikan nilai tambah atau
menciptakan nilai pada hewan dan tumbuhan. Secara sempit, produksi agraris meliputi
produksi di bidang pertanian seperti beras. Namun, secara luas bidang-bidang sejenis
seperti perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan juga termasuk ke dalam
produksi agraris.
3. Produksi Industri
Jenis produksi industri merupakan kegiatan industri yang memberikan nilai tambah atau
menciptakan nilai dengan mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Contoh dari kegiatan produksi industri seperti pengolahan makanan
kemasan, pakaian, bahan-bahan konstruksi, kendaraan bermotor, alat-alat elektronik,
dan sebagainya.
4. Perdagangan
Meski perdagangan tidak mengubah bentuk barang, perdagangan dapat dikategorikan
sebagai kegiatan produksi karena perdagangan memindahkan tempat barang dari
produsen ke konsumen. Pada umumnya, para pedagang akan membeli barang dari
produsen dengan harga yang lebih terjangkau dengan pembelian grosir. Kemudian
mereka menjualnya ke pembeli, baik konsumen maupun pedagang retail, dengan selisih
harga agar mendapatkan keuntungan.
5. Jasa
Produksi jasa merupakan kegiatan produksi yang memberikan pelayanan kepada
konsumen. Hasil output produksi di bidang jasa tidak bisa dilihat wujudnya sebab tidak
berupa barang fisik. Produk jasa hanya dapat dirasakan manfaatnya. Contoh produk di
bidang jasa adalah layanan telekomunikasi, kesehatan, pendidikan, hiburan, dan
perbankan.
Sementara itu, teori produksi lainnya menyebutkan beberapa tahapan dalam melakukan
kegiatan produksi. Penjelasan di bawah ini akan mengantarkan kita pada pemahaman
tentang tahapan produsi.
1. Tahapan Primer
Pembagian tahap produksi primer ini berlaku untuk kegiatan produksi di bidang
ekstraksi dan agraris. Tahap primer ini menghasilkan barang yang sifatnya masih sangat
dasar, sehingga ada yang bisa dikonsumsi langsung oleh konsumen, namun ada juga
yang memerlukan pengolahan lebih lanjut agar bisa dikonsumsi oleh konsumen.
2. Tahapan Sekunder
Tahap produksi sekunder merupakan lanjutan dari produksi primer. Bahan mentah yang
dihasilkan pada tahapan primer memerlukan pengolahan lebih lanjut. Pada umumnya,
yang termasuk dalam tahapan ini adalah bidang industri. Barang mentah yang
merupakan hasil produksi tahapan primer diolah menjadi barang jadi atau siap pakai.
3. Tahapan Tersier
Tahapan produksi tersier merupakan tahapan produksi yang tujuan utamanya adalah
memperlancar pembuatan barang serta menyalurkan barang dari produsen ke
konsumen. Produksi di bidang perdagangan dan jasa merupakan bagian dari produksi
tahapan tersier. Dengan adanya peran bidang perdagangan barang atau jasa yang
diproduksi dapat sampai ke konsumen.
Teori produksi lainnya adalah segala sesuatu atau sumber daya yang diperlukan dan
memiliki kaitan dalam melakukan proses produksi. Ada banyak sekali faktor-faktor
produksi, namun secara garis besar faktor produksi dibedakan menjadi dua kelompok
besar, yakni faktor produksi asli dan faktor produksi turunan. Penjelasan lebih detail
akan kita bahas di bawah ini: