MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
JAKARTA
2018
DAFTAR ISI
A. PENGANTAR .................................................................................................................................... 2
B. TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................................................................................ 3
C. PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 4
C.1. PERILAKU KONSUMEN & KURVA INDIFEREN .......................................................................... 4
C.2. KENDALA ANGGARAN ............................................................................................................. 5
C.3. KESEIMBANGAN KONSUMEN ................................................................................................. 6
C.4. ANALISA KURVA ...................................................................................................................... 7
D. PENERAPAN BISNIS ......................................................................................................................... 8
E. RINGKASAN ..................................................................................................................................... 9
1
A. PENGANTAR
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang / organisasi dalam mencari,
mengevaluasi, memutuskan, membeli, menggunakan, produk atau jasa yang dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhannya. Namun ada pula yang mengartikan Perilaku Konsumen
sebagai hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Perilaku konsumen dapat diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum
pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen
akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian,
konsumen akan melakukan pembelian produk. Pada tahap setelah pembelian, konsumen
melakukan konsumsi (penggunaan produk) atau melakukan evaluasi produk atau jasa yang
dikonsumsinya.
Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis, seorang
manajer membutuhkan pemahaman mengenai perilaku konsumen. Tidaklah mudah
memahami perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan untuk mengkonsumsi barang
atau jasa. Banyak sekali hal yang menjadi pertimbangan dan menjadi dasar pertimbangan
konsumen sebelum mengambil keputusan konsumsi.
2
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan pembelajaran dari bab ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan empat sifat dasar dari urutan prefensi/pilihan konsumen → Analisa Kurva
Indiferen (Indifference Curve Analysis) dan 4 Basic Properties
1. Komplit (Completeness)
2. Lebih Banyak adalah Lebih Baik (More is Better)
3. Penurunan Tingkat Marginal Substitusi (Diminishing marginal rate of substitution)
4. Transitivitas (Transitivity)
3
C. PEMBAHASAN
Ada empat sifat dasar (4 Basic Properties) yang digunakan konsumen dalam melakukan pilihan
:
1. Komplit (Completeness). Konsumen memiliki informasi yang lengkap / sempurna dalam
melakukan pilihan kombinasi konsumsi barang X dan Y (titik A, B, C, atau D)
2. Lebih Banyak adalah Lebih Baik (More is Better). Pilihan kombinasi konsumsi barang X dan
Y dititik C lebih baik dibandingkan A atau B (C> A/B). Pilihan kombinasi konsumsi di titik D
lebih baik dibandingkan titik C atau A atau B (D> C/A/B) → semakin jauh dari titik origin
lebih baik (memiliki tingkat kepuasan yang lebih) IC3>IC2>IC1
3. Tingkat Marginal Substitusi (Diminishing marginal rate of substitution) merupakan tingkat
dimana konsumen bersedia untuk mengganti konsumsi satu barang dengan barang
lainnya untuk mempertahankan tingkat kepuasan yang sama. (MRS = - [(Y1-Y2)/(X2-X1)]
→ kurva indierens cembung dari titik origin
4. Transitivitas/Konsisten (Transitivity). Jika pilihan kombinasi komsusi di titik C lebih baik
dibandingkankan titik A atau B dan titik D lebih baik daripada C, maka pilihan kombinasi
titik D akan lebih baik dibandingkan titik A atau B. (C>A atau B dan D>C, maka D>A atau B
→ kurva indiferens tidak memotong satu sama lain
4
C.2. KENDALA ANGGARAN
Dalam mengambil keputusan dalam mengkonsumsi barang atau jasa, budget atau anggaran
merupakan kendala konsumen. Batasan anggaran ini digambarkan dalam tabel tersebut di
bawah ini :
5
C.3. KESEIMBANGAN KONSUMEN
Keseimbangan pada konsumsi barang (Equilibrium Consumer) adalah terjangkaunya harga
barang yang meberikan tingkat kepuasan tertinggi.
𝑷𝒙
Keseimbangan konsumen terjadi pada titik dimana: 𝑴𝑹𝑺 = 𝑷𝒚. Dengan kata lain, kemiringan
dari kurva indiferen sama dengan garis anggaran.
6
C.4. ANALISA KURVA
Kurva Permintaan Individu (grafik B) berasal dari tiap – tiap titik ekuilibrium yang baru
didapat pada kurva indiferen sebagai harga dari barang X yang bervariasi (grafik A).
Kurva Permintaan Pasar (grafik D) adalah penjumlahan horizontal dari kurva permintaan
individu (grafik C), hal ini meunjukkan jumlah total seluruh konsumen akan membeli ada
setiap titik harga.
7
D. PENERAPAN BISNIS
Hasil analisa kurva indiferens dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi bisnis. Dengan
memahami perilaku individu maka diharapkan mampu menganalisa permintaan individu
bahkan mampu menciptakan sebuah permintaan market. Hal ini sering dilakukan perusahan
dalam rangka kegiatan Pemasaran khususnya Promosi.
8
E. RINGKASAN
Hasil Survey AMG Strategic Advisors diatas membuktikan bahwa 93% perilaku konsumen
tertarik pada promosi “Buy One get One Free”.
Melalui simulasi kurva indiferen maka berbagai macam aplikasinya dapt dicari untuk
meningkatkan budget Konsumen (meningkatkan daya beli Konsumen). Contoh yang paling
sering ditemukan di Indonesia antara lain: