OLEH:
Dengan ini, saya selaku ketua kelompok dan mewakili kelompok dengan
Keterangan
Kelompok : Kelompok 7
Anggota : 1. Elin Dwi Septiani - E2A021205
2. Irsyad Akmal Fadhilah - E2A021209
3. Muhamad Nur Rizqi Ardiansyah - E2A021213
4. Rizqy Dwi Saputri - E2A021215
5. Lia Rohmatul Khasanah - E2A021219
Mata kuliah : Ekonomi Manajerial
Pertemuan ke : Pertemuan ke 4
Judul tugas : Teori Dari Perilaku Individu
Jika terbukti ada plagiasi pada naskah ini, maka kami menerima
konsekuensi pembatalan naskah ini sebagai pemenuhan tugas
C. Keseimbangan Konsumen
Tujuan konsumen adalah memilih paket konsumsi yang memaksimalkan
utilitas atau kepuasannya. Jika tidak ada kelangkaan, maka properti yang
lebih banyak-lebih-lebih baik akan menyiratkan bahwa konsumen akan
ingin mengkonsumsi kumpulan barang yang berisi jumlah barang yang
tidak terbatas. Namun salah satu implikasi dari kelangkaan adalah
konsumen harus memilih paket yang sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan, yaitu paket yang terjangkau.
E. Keputusan Manajer
Menurut Baumol, keuntungan dan penjualan yang lebih tinggi akan
menghasilkan perusahaan yang lebih besar dan perusahaan lebih besar
akan memberikan lebih banyak fasilitas seperti kantor yang luas, klub
kesehatan eksekutif, jet perusahaan dll.
Misalkan preferensi seorang manajer sedemikian rupa sehingga dia
memandang “keuntungan” dan “output” perusahaan sebagai “barang”
sehingga lebih banyak barang yang dipilih dari pada lebih sedikit.
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan manufaktur besar, XYZ Corporation, berencana untuk
menginvestasikan sejumlah besar uang dalam proyek perluasan pabrik. Tim
manajemen perusahaan terdiri dari berbagai individu dengan latar belakang
pendidikan dan pengalaman yang berbeda dalam bidang ekonomi dan
keuangan. Masing-masing anggota tim memiliki pandangan yang berbeda
tentang proyek investasi ini berdasarkan teori perilaku individu yang
berpengaruh pada pengambilan keputusan mereka.
• Teori Utilitas dan Risiko : Salah satu anggota tim, Sarah, memiliki
latar belakang dalam ekonomi perilaku dan percaya pada teori
utilitas. Dia percaya bahwa individu dalam perusahaan akan
cenderung memilih alternatif investasi yang memberikan utilitas
tertinggi. Sarah akan mencoba mengukur tingkat kepuasan setiap
alternatif investasi yang ada, mengambil risiko yang terlibat, dan
memilih yang memberikan utilitas paling tinggi.
• Teori Kepercayaan dan Kepemimpinan : Robert, seorang anggota
tim lainnya, memiliki latar belakang dalam psikologi sosial dan teori
kepemimpinan. Dia percaya bahwa faktor seperti kepercayaan
dalam tim dan kemampuan kepemimpinan akan mempengaruhi
cara tim ini mengambil keputusan investasi. Robert akan
mempertimbangkan bagaimana dinamika tim, tingkat kepercayaan
antaranggota, dan peran pemimpin dalam membentuk preferensi
investasi.
• Teori Pengambilan Keputusan Terbatas : David, seorang ahli dalam
ekonomi perilaku, mendukung teori pengambilan keputusan
terbatas. Dia berpendapat bahwa dalam situasi praktis seperti ini,
individu cenderung menggunakan aturan-aturan praktis dan
heuristik untuk membuat keputusan investasi. David akan
memeriksa bagaimana faktor-faktor seperti bias kognitif, pengaruh
sosial, dan batasan informasi mempengaruhi keputusan investasi.
• Teori Penyesuaian : Susan, seorang anggota tim dengan latar
belakang psikologi klinis, menganggap bahwa perilaku individu
dalam pengambilan keputusan bisa berubah seiring waktu
berdasarkan pengalaman dan umpan balik. Dia akan memantau
bagaimana anggota tim bereaksi terhadap hasil investasi
sebelumnya.
Tim manajemen XYZ Corporation harus memahami berbagai teori perilaku
individu ini dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan investasi. Mereka harus mencoba mengintegrasikan pandangan-
pandangan ini untuk mencapai keputusan investasi yang optimal bagi
perusahaan. Dalam konteks ini, pengetahuan tentang teori perilaku individu
dalam ekonomi manajerial akan sangat berguna untuk membuat keputusan
investasi yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA