OLEH :
152010113003
PROGRAM STUDI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
LAPORAN MAGANG
OLEH :
152010113003
PROGRAM STUDI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh
NIM : 152010113003
Laporan Magang ini telah diperiksa oleh Dosen Pembimbing Akademik dan telah
disetujui untuk diseminarkan
Menyetujui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allat SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang
dengan judul “Pemeriksaan BGA (Blood Gas Analyzer) menggunakan alat
SIEMENS Rapidlab 348EX di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya”. Laporan ini
dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas kuliah di program studi
teknologi laboratorium medis – DIII Universitas Airlangga. Tujuan dibuatnya laporan
ini yaitu untuk melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja di
RSPAL Dr. Ramelan Surabaya.
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tidak lepas dari bimbingan dan
arahan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan kegiatan magang dengan lancer dan telah diberi kemudahan
dalam proses penngerjaan laporan magang.
2. Orang tua dan keluarga karena sudah memberi dukungan dan doa sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan magang dengan lancer.
3. Ibu Dwi Wahyu Indriati, S.Si., Ph.D. selaku Koordinator Program Studi
Diploma III Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Universitas
Airlangga.
4. Ibu Amalia Ajrina, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang selalu
memberikan bimbingan dan motivasi beserta nasehat dalam penyusunan
Laporan Magang hingga selesai.
5. Bapak Budi Prasetyo, S.Tr. Kes selaku penanggung jawab laboratorium yang
sudah menyempatkan waktunya untuk membimbing kami selama proses
kegitan magang.
ii
6. Bapak dan ibu pegawai di laboratorium Patologi Klinik dan Patologi Anatomi
karena sudah bersedia dan menyempatkan waktunya untuk membimbing
dalam pelaksanaan magang
7. Teman-teman seperjuangan saat magang karena sudah saling mendukung satu
sama lain, dapat bekerja sama yang baik, dan rasa solidaritas yang tinggi.
Terimakasih sudah mengukir kenangan terindah selama magang dalam
keadaaan suka ataupun duka yang dialami tetap membersamai penulis
sehingga kegiatan magang terasa lebih menyenangkan.
8. Teman saya Citra Yuniar Nuraini karena sudah bersedia untuk mendukung
secara moral maupun materil, sehingga kegiatan magang dan pengerjaan
laporan magang dapat berjalan lancer.
9. Teman saya Dhea yang sudah membantu saya dalam proses pengerjaan
laporan magang dan menjadi teman seperjuangan terimakasih sudah
menyempatkan waktunya.
10. Kakak saya yang paling saya sayangi Della Silmi Kaffah karena sudah
menyempatkan waktunya untuk membantu melancarkan proses pengerjaan
laporan magang dengan cara memberi dukungan, semangat dan asupan agar
penulis dapat menyelesaikan laporan magang tepat waktu.
11. Teman saya Vodi Yullyandri Saputra karena sudah memberi motivasi,
semangat dan sudah mau menyempatkan waktunya untuk menghibur ketika
penulis sedang tidak baik-baik saja sehingga proses pengerjaan laporan
magang menjadi lebih lancar.
12. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung
karena sudah memberi nasihat, kritik, dan dukungan kepada penulis dalam
menyusun laporan magang sehingga laporan ini dapat selesai tepat waktu
dan berjalan dengan lancer.
Karena kebaikan semua pihak yang telah disebutkan penulis, maka penulis
dapat menyelesaikan laporan magang ini dengan sebaik-baiknya. Laporan magang ini
iii
mungkin masih jauh dari kata sempurna, tapi pnulis sudah berusaha sebaik mungkin.
Semoga laporan magang ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Tujuan Magang...................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum..............................................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus..............................................................................................2
1.3 Manfaat Magang.................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................4
2.1 Alat SIEMENS Rapidlab 348EX.........................................................................4
2.1.1. Definisi.........................................................................................................4
2.1.2 Metode dan Prinsip.......................................................................................5
2.2 Pemeriksaan Blood Gas Analyzer (BGA)...........................................................6
2.2.1 Definisi.........................................................................................................6
2.2.2. Parameter Pemeriksaan................................................................................7
BAB III HASIL KEGIATAN.......................................................................................9
3.1 Gambaran Umum Instansi Tempat Kegiatan......................................................9
3.1.1 Sejarah Singkat RSPAL dr. Ramelan Surabaya...........................................9
3.1.2 Profil RSPAL dr. Ramlean Surabaya.........................................................11
3.2 Struktur Organisasi Instansi..............................................................................12
3.3 Struktur Organisasi Bidang / Bagian / Unit Magang.......................................13
3.4 Kegiatan Magang..............................................................................................14
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................................16
4.1 Pengorganisasian...............................................................................................16
4.2 Pelaksanaan.......................................................................................................16
4.2.1 Pra Analitik................................................................................................16
4.2.2 Analitik.......................................................................................................18
4.3.3 Pasca Analitik.............................................................................................21
4.3 Monitoring dan Evaluasi....................................................................................21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................22
v
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................22
5.2 Saran................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................23
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................24
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia pendidikan terutama pendidikan tinggi di Indonesia semakin
meningkat, hal ini menyebabkan banyak siswa yang ingin melanjutkan pendidikan
sampai ke jenjang tersebut. Keadaan ini mendorong perguruan tinggi harus
meningkatkan kualitas lulusan dari perguruan tinggi tersebut. Tuntutan dalam dunia
kerja yang akan dimasuki oleh lulusan dari perguruan tinggi juga semakin tinggi.
Seringkali kualitas lulusan dari perguruan tinggi hanya dilihat dari prestasi dan hard
skill nya saja. Yang sebenarnya terjadi di lingkungan pekerjaan yaitu mensyaratkan
adanya kombinasi antara hard skill dan soft skill. Maka dari itu, pembekalan soft skill
pada mahasiswa/I sangat penting. Adanya kegiatan magang di bangku perkuliahan
sangat membantu para mahasiswa/I untuk meningkatan kemampuan soft skill mereka.
1
berbeda-beda, ini dapat meningkatkan skill untuk sampling bagi mahasiswa sehingga
tidak kaget saat melakukan di dunia pekerjaan nantinya.
Pada kegiatan magang ini topik yang diambil yaitu pemeriksaan Blood Gas
Analyzer (BGA) menggunakan alat SIEMENS Rapidlab 348EX di RSPAL Dr.
Ramelan Surabaya. Pemeriksaan BGA ini bertujuan untuk mengukur jumlah oksigen
dan karbondioksida dalam darah. Pemeriksaan ini juga dapat dijadikan penentu
seberapa baik kinerja jantung dan ginjal. Pemeriksaan BGAdiperlukan dalam kondisi
pasien yang menderita penyakit paru, penyakit ginjal, dan penyekit metabolic.
2
a. Sebagai sarana untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan
wawasan dalam dunia kerja
b. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang sudah di pelajari di
perkuliahan
c. Dapat memperoleh pemahaman mengenai hubungan antara hard skill
yang didapat saat kegiatan perkuliahan dan soft skill saat
melaksanakan kegiatan magang
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Alat SIEMENS Rapidlab 348EX
4
2.1.2 Metode dan Prinsip
Pemeriksaan Blood Gas Analyzer ini menggunakan metode potensiometri
dengan menggunakan Ion Selective Electrode (ISE). Kebanyakan laboratorium
menggunakan metode ISE ini karena dianggap memiliki tingkat keakuratan yang
baik. Terdapat 2 jenis ISE yaitu ISE direk dan ISE indirek. Untuk ISE direk adalah
pemeriksaan secara langsung pada darah utuh dan ISE indirek yaitu unruk sampel
yang sudah diencerkan. Umumnya yang sering digunakan yaitu ISE direk daripada
ISE indirek. Prinsip pemeriksaan ISE ini yaitu menghitung kadar ion sampel dengan
membandingkan kadar ion yang tidak diketahui nilainya dengan ion yang diketahui
nilainya. Membrane ion selective pada alat akan mengalami reaksi dengan elektrolit
sampel. Membrane merupakan penukar ion yang akan bereaksi terhadap perubahan
listrik ion sehingga akan menyebabkan perubahan potensial membrane. Perubahan
potensial membrane ini akan diukur dan dihitung menggunakan persamaan Nerst
yang kemudian hasilnya akan dihubungkan dengan amplifier dan ditampilkan pada
alat. (Usman, 2020)
Keterangan :
f1 = Koefisien aktivitas
5
c1= Konsentrasi ion yang diukur
Potensiometri adalah salah satu metode analitik pada ilmu kimia yang paling
sering digunakan untuk analisis kimia yang kerjanya yaitu dengan mengukur
perubahan potensial dari elektroda untuk mengetahui konsentrasi dari suatu bahan.
Terdapat 3 bagian yang terdapat di alat yang digunakan dalan sensor petensiometri.
Ketiga bahan itu adalah elektroda pembanding (reference electrode), electrode
indicator (indicator electrode), dan alat ukur potensial (potensiostat).
Analisis gas darah umumnya digunakan sebagai alat diagnostic untuk menilai
tekanan gas dalam darah dan kandungan asam basa. Pemeriksaan analisis gas darah
adalah pemeriksaan untuk mengetaui tekanan gas karbondioksida (CO2), oksigenasi,
kadar bikarbonat, saturasi oksigen dan kelebihan atau kekurangan basa. Tujuan
dilakukannya pemeriksaan analisis gas darah yaitu untuk mengetahui keadaan
oksigen dalam metabolisme sel, efisiensi pertukaran oksigen dan karbondioksida,
mengetahui kemampuan Hb dalam melakukan transport oksigen ke jaringan,
mengetahui tekanan oksigen dalam darah arteri dan jaringan. Pemeriksaan analisis
gas darah dapat digunakan untuk menginterpretasikan adanya gangguan pernafasan ,
peredaran darah dan metabolisme (Dinul Aliya Julianti, 2023).
6
2.2.2. Parameter Pemeriksaan
Parameter pemeriksaan analisis gas darah terdiri dari 2 kelompok yaitu
parameter untuk status asam-basa seperti pH, HCO 3, dan BE serta parameter untuk
status oksigenisasi yaitu PCO2, PO2 dan SaO2.
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan analysis gas darah adalah darah
arteri. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan dilakukan pemeriksaan
7
analisis gas darah seperti penanganan sampel harus tepat karena penanganan sampel
yang tidak tepat akan mengakibatkan hasil yang keluar salah atau palsu. Karena
beberapa kasus disebabkan oleh factor pra analitik salah satunya yaitu saat mixing
sample yang tidak sesuai, hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena apabila
terjadi kesalahan saat mixing sample ini akan mempengaruhi hasil konsentrasi
oksigen, hemoglobin dan hematocrit (Diah Ayu Kusuma, 2019 ).
8
BAB III
HASIL KEGIATAN
3.1 Gambaran Umum Instansi Tempat Kegiatan
3.1.1 Sejarah Singkat RSPAL dr. Ramelan Surabaya
9
tentang pemberian nama kepada R.S.A.L. Surabaya menjadi RSAL dr.
Ramelan. Dan peran dari rumah sakit ini yaitu sebagai rumah sakit tingkat 1
dan menjadi rumah sakit rujukan TNI untuk wilayah Indonesia Timur pada
tanggal 14 Mei 1974. Sejak saat itu, RSPAL dr.Ramlean mendapati tugas
sebagai pendukung satuan operasional TNI yang sedang melaksanakan
operasi, latihana atau tugas di wilayah Indonesia Timur. RSPAL dr.Ramelan
memiliki mimpi besar untuk menjadi rumah sakit yang terkemuka dengan
kompetensi sumber daya manusia yang di miliki, fasilitas sarana prasarana
yang lengkap dengan pelayanan terbaik. Hal ini meyebabkan RSPAL
dr.Ramlean mendapatkan predikat paripurna yang diperoleh pada tanggal 2
Mei 2014 berdasarkan sertifikat akreditasi nomor KARS-SERT/37/V/2014
dan tanggal 25 Agustus 2017 berdasarkan sertifikat akreditasi nomor KARS-
SERT/792/VIII/2017.
10
3.1.2 Profil RSPAL dr. Ramlean Surabaya
RSPAL dr. Ramelan yaitu jenis Rumah Sakit Umum tipe A. RSPAL dr.
Ramelan terletak di Jalan Gadung Nomer 1, Jagir , Wonokromo, Surabaya, Jawa
Timur.
11
3.2 Struktur Organisasi Instansi
12
3.3 Struktur Organisasi Bidang / Bagian / Unit Magang
13
3.4 Kegiatan Magang
14
laboratorium Patologi Anatomi selama 1 minggu. Di laboratorium Patologi Klinik,
setiap mahasiswa akan menyebar di setiap bagian laboratorium dan disana akan
menjalankan tugasnya masing-masing. Pertama kali datang mahasiswa akan diberi
penjelasan mengenai pengenalan alat, pengoperasian alat otomatis sesuai dengan
bagiannya. Selanjutnya mahasiswa akan memulai untuk mengerjakan sampel dari
pasien secara mandiri. Mahasiswa juga akan di jelaskan mengenai penerimaan sampel
yang baik dan yang bisa dikerjakan, jika ada sampel yang tidak sesuai maka
mahasiswa wajib melaporkan kepada petugas lab yang ada dan menanyakan
mengenai sampel tersebut apakah boleh tetap dikerjakan atau dilakukan sampling
ulang. Apabila sampel sudah dirasa memenuhi syarat maka sampel bisa langsung
dikerjakan. Untuk hasil langsung tersambung dengan SIM rumah sakit. Di
laboratorium Patologi Anatomi mahasiswa mempelajari beberapa hal sperti teknik
embedding, trimming, gross jaringan , pewanaan jaringan haematoxilin eosin,
penanganan pasien FNAB dan pewarnaan Diff-Quick.
15
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengorganisasian
4.2 Pelaksanaan
4.2.1 Pra Analitik
1. Persiapan Alat
Menyiapkan alat yang digunakan untuk pemeriksaan BGA seperti
melakukan QC rutin di pagi hari. Untuk QC alat dilakukan sama
seperti saat pengerjaan sampel BGA yaitu dengan membuka probe dan
sampel akan di aspirasi oleh probe secara otomatis tanpa adanya
keterlibatan oleh operator.
2. Persiapan Spesimen
Pada persiapan specimen yaitu melakukan pengambilan specimen
pada pasien.
Hal pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
Alat dan Bahan :
Spuit 3 cc
Alcohol swab
Sarung tangan
16
Plester
Sampel darah arteri
Prosedur pengambilan :
17
f. Setelah itu dilakukan penusukan pada titik yang sudah
ditetapkan dan tunggu hingga sampel terkumpul sekitar 2-3 ml.
g. Letakkan alcoholswab dii atas spuit dan spuit di cabut. Bekas
tusukan pada tangan pasien di beri plester
h. Jika sudah label ditempelkan pada spuit
i. Sampel diantarkan ke loket 1 bersama dengan blanko
pemeriksaan untuk dinaikkan ke lantai 2
j. Memulai mengerjakan sampel pada alat SIEMENS Rapidlab
348EX
4.2.2 Analitik
4.2.2.1 Alat
4.2.2.2 Metode
4.2.2.3 Spesimen
18
probe pada alat hingga jarum dari probe keluar dan
mengambil sampel
5) Tunggu hingga pada layar terdapat tulisan “remove
sample and close the probe”
6) Setelah itu akan muncul “enter patient data”. Yang
perlu diisi yaitu Patient ID, temperature, ctHB dan FiO2.
Perhitungan FiO2 ini berasal dari keterangan O2 pada
blanko pemeriksaan dengan satuan lpm yang akan
diubah menjadi bentuk %.
FiO2 = O2 (lpm) x 4 + 21
19
Gambar 7 Pengisian Data pasien (ctHb, Temp, FiO%)
20
4.3.3 Pasca Analitik
Sesuai dengan nilai normal yang sudah ditetapkan oleh alat, rentang
nilai normal dari beberapa parameter yaitu sebagai berikut :
pH : 6.001 – 8.000 pH
pCO2 : 5.0 – 250.0 mmHg
pO2 : 0.0 – 749,0 mmHg
Na+ : 80 – 200 mmol/L
K+ : 0,50 - 9,99 mmol/L
Ca++ : 0,20 – 5,00 mmol/l
Kl- : 40 - 160 mmol/L
Hct : 12 – 75 %
21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Pada tahap pre analitik dalam persiapan alat dan specimen harus lebih
diperhatikan lagi agar tidak menimbulkan kesalahan saat pemeriksaa. Saat
penerimaan sampel sebelum di periksa harus di lakukan penanganan sampel dengan
benar. Menghomogenkan sampel harus dilakukan dengan benar, agar hasil tidak
palsu.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN DI LABORATORIUM RSPAL
24
Ruang Mikrobiologi Kegiatan Senam
25
LAMPIRAN ABSENSI KEGIATAN MAGANG
26
27