Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anasza Pratiwi

NRP : 130117074

Review jurnal berjudul “ Indonesia's Efforts to Achieve Globally


Competitive Human Resources “.
Jurnal ini berlatar belakang dari kekhawatiran tentang kesiapan
organisasi bisnis di Indonesia untuk bersaing di era global cukup masuk
akal dan menyebabkan para pemimpin perusahaan berada di bawah
tekanan karena kemajuan teknologi yang cepat, pergeseran pola
demografis, perubahan ekonomi ke basis ilmu pengetahuan, dan
meningkatnya dorongan untuk berinovasi. Ini menunjukkan bahwa setiap
perusahaan dituntut untuk memiliki komitmen tinggi dalam
mempersiapkan dan membangun sumber daya manusia yang kompetitif
serta mempertahankan karyawan terbaiknya yang berbakat dalam berbagai
program dan kebijakan strategis yang didukung oleh budaya kerja yang
mencerminkan visi besar perusahaan untuk direalisasikan.Penelitian dalam
jurnal ini diakukan dengan penelitian kualitatif menggunakan data primer
dengan metode wawancara dan observasi kepada 40 responden, dan
memanfaatkan data sekunder dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
dan pengembangan bakat karyawan perusahaan.
Dalam jurnal ini diceritakan latar belakang masalah yang terjadi
adalah Dalam 3 tahun terakhir, ekonomi Indonesia telah tumbuh di atas
5%. Diperkirakan pada tahun 2020 pertumbuhan akan mencapai 6% per
tahun karena manajemen makroekonomi yang kuat, reformasi struktural,
dan percepatan sejumlah proyek strategis nasional. Bahkan, pemerintah
telah berkomitmen untuk membangun industri manufaktur yang berdaya
saing global melalui percepatan implementasi industri 4.0, mengingat
industri nasional sangat membutuhkan konektivitas dan interaksi melalui
teknologi, informasi dan komunikasi terintegrasi yang dapat digunakan di
seluruh rantai manufaktur untuk mencapai efisiensi dan peningkatan
kualitas produk. Gelombang keempat revolusi industri ditandai dengan
penggunaan teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan mesin atau
kendaraan otomatis yang telah berlangsung sejak 2011, di mana mesin-
mesin tersebut telah terintegrasi dengan jaringan internet dan bahkan
beberapa negara telah mampu mewujudkan cara yang lebih efisien dengan
mengintegrasikan sistem produksi industri dari hulu ke hilir. Sebagai
contoh, industri otomotif menggunakan lebih banyak teknologi informasi
untuk merampingkan rantai nilai yang mencakup penelitian,
pengembangan dan desain, pembuatan produk, distribusi, setelah
penjualan dan daur ulang. Pelaku industri otomotif di Indonesia telah
menggunakan beberapa teknologi yang mengarah pada efisiensi, seperti
teknologi cetak tiga dimensi dan teknologi robot. Saat ini dan di masa
depan, keunggulan kompetitif telah menjadi kebutuhan bagi setiap pelaku
bisnis ketika ia ingin bersaing di pasar global.
Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang unggul
untuk mengatasi revolusi industri 4.0 yang menuntut operasi pabrik yang
cerdas, layanan cerdas, dan produk inovatif. Jenis pekerjaan yang akan
terpengaruh pertama adalah pekerjaan yang dilakukan berulang kali. Jenis
pekerjaan ini akan digantikan oleh kecerdasan buatan melalui otomatisasi.
Di masa depan, perang untuk masalah bakat akan menjadi agenda utama
para pemimpin perusahaan untuk menghadapi era ekonomi digital dan
mereka berusaha untuk mewujudkan manajemen bakat sebagai bisnis inti,
termasuk mengubah pola pikir karyawan dalam kaitannya dengan
manajemen perusahaan.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dengan
paradigma positif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menganalisis
kondisi sumber daya manusia yang ada di Indonesia secara ekonomi dan
lebih berfokus pada kondisi objek alam di mana peneliti berperan sebagai
instrumen kunci. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
pendekatan induktif dengan selalu menekankan lebih pada makna daripada
generalisasi. Penelitian ini berupaya untuk menafsirkan fenomena dari
sudut pandang para aktor berdasarkan interpretasi mereka terhadap
fenomena yang berkembang di perusahaan. Tinjauan literatur yang
disajikan dalam penelitian ini penting untuk memperdalam penelitian.
Penelitian kualitatif ini bertumpu pada triangulasi data yang berasal dari
pengumpulan data hasil wawancara, observasi partisipan terhadap 40
responden, dan review data dari enam perusahaan dan sumber terkait
lainnya. Selama kegiatan wawancara dan observasi, tim peneliti berusaha
untuk menangkap, merekam, menafsirkan dan menyajikan berbagai
informasi dengan selalu memegang pengumpulan data untuk
menghasilkan analisis yang mendalam dan komprehensif melalui reduksi
data serta pemahaman terkait dengan kemampuan organisasi perusahaan
dalam memberikan stimulasi sehingga karyawan memiliki motivasi,
semangat kerja, kreativitas dan inovasi dalam bekerja. Validasi keakuratan
informasi dilakukan secara bertahap, mulai dari pengadaan data mentah
yang akan diproses untuk keperluan analisis guna menghasilkan tema dan
deskripsi .
Kesimpulannya adalah bahwa Sistem manajemen kinerja individu
pada dasarnya adalah pendorong kinerja individu, dan dapat menjadi
pendukung kinerja organisasi. Bakat harus mampu berkolaborasi dalam
menerapkan kompetensi untuk memperoleh hasil yang optimal dan
berkelanjutan, serta perusahaan diharapkan membangun kemampuan
organisasi sebagaimana tercermin dalam strategi dan kinerja manajemen,
mengingat hubungan yang erat antara tingkat kemampuan ogranisasi
dalam strategi manajemen dan eksekusi dengan kinerja perusahaan.
[ CITATION Tay181 \l 1033 ]

Anda mungkin juga menyukai