Disusun Oleh :
BISNIS INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
INSTITUT STIAMI BEKASI
KATA PENGANTAR
i
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat serta
sebagai upaya, tugas makalah Pendidikan Adab yang membahas tentang “Adab
Dalam Menuntut Ilmu” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1
2
2.1 Definisi Ilmu.............................................................................................3
2.2 Keutamaan Menuntut Ilmu.......................................................................4
3
3.1 Kesimpulan...............................................................................................5
3.2 Saran.........................................................................................................5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bila ada adab dalam menuntut ilmu, maka ilmu menjadi berkah,
yaitu ilmu terus bertambah dan mendatangkan manfaat. Keutamaan dalam
menuntut ilmu sifatnya wajib, bahkan sampai diistilahkan 'tuntutlah ilmu
sampai negeri China', yang berarti tidak ada tempat untuk tidak belajar.
Menuntut ilmu terhenti hanya ketika kita meninggal, maksudnya selama
hidup adalah tempatnya kita belajar dan mempelajari, semua akan berakhir
saat jasad terbujur kaku dan masuk liang lahat.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan ilmu?
1.2.2 Bagaimanakah keutamaan menuntut ilmu?
1.2.3 Jenis-jenis adab dalam menuntut ilmu
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu ?
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimanakah keutamaan menuntut
ilmu?
1.3.3 Untuk mengetahui apa jenis-jenis adab dalam menuntut
ilmu?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ilmu duniawi bisa memberikan banyak faedah jika memiliki dua kriteria,
yaitu jika ilmu tersebut untuk ketaatan kepada Allah dan membantu dalam
menolong agama Allah serta dapat dinikmati oleh hamba-hamba Allah SWT. Jika
demikian maka ilmu itu menjadi suatu kebaikan dan mempelajarinya pun menjadi
wajib dalam kondisi tertentu sesuai dengan perintah Allah, seperti dalam firman-
Nya "Oleh karena itu, siap siagalah kepada mereka dengan segala kekuatan yang
ada padamu, seperti pasukan berkuda guna menimbulkan rasa takut pada musuh
Allah dan musuhmu dan musuh lain lagi yang belum kamu ketahui, tetapi Allah
sudah mengetahui. Apa saja yang kamu belanjakan untuk kepentingan fi
sabilillah, maka kepadamu akan diberi ganti sepenuhnya dan sedikitpun kamu
tidak akan dianiaya." (Al Anfaal: 60).
3
2.2 Keutamaan Menuntut Ilmu
Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mencapai
kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Sehubungan dengan itu,
Allah SWT mengajarkan kepada adam dan semua keturunannya. Dengan ilmu
pengetahuan itu, manusia dapat melaksanakan tugasnya dalam kehidupan ini. baik
tugas sebagai khalifah maupun tugas ubudiah. Oleh karena itu, Rasulullah SAW
menyuruh, menganjurkan, dan memotivasi umatnya agar menuntut ilmu
pengetahuan. Adapun hadis-hadis lain yang berhubungan dengan keutamaan
menuntut ilmu antara lain.
ا إلىJJه طريقJJهل هللا لJJا سJJه علمJJا بلبس فيJJعن أبي هريرة قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم من سلك طر ين
الجنة
4
c) Menghargai waktu, dengan cara mencurahkan segala perhatian untuk
urusan ilmu.
g) Bersifat wara yaitu menjaga diri dari segala sifatnya syubhat dan
syahwat hawa nafsu.
a) Memilih guru yang berkualitas, baik dari segi keilmuan dan akhlaknya.
5
d) Menjaga hak-hak gurunya dan mengingat jasa-jasanya, sepanjang
hidupnya, dan setelah wafatnya, seperti mendoakan kebaikan bagi sang
guru dan menghormati keluarganya.
e) Sabar terhadap perlakuan kasar atau akhlak yang buruk dari gurunya.
f) Menunjukan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada gurunya yang
telah mengasuhnya dalam naungan keilmuan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mencapai kebahagiaan
hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Sehubungan dengan itu, Allah SWT
mengajarkan kepada adam dan semua keturunannya. Dengan ilmu pengetahuan itu,
manusia dapat melaksanakan tugasnya dalam kehidupan ini, baik tugas sebagai
khalifah maupun tugas ubudiah. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyuruh,
menganjurkan, dan memotivasi umatnya agar menuntut ilmu pengetahuan.
3.2 Saran
Di dalam makalah ini masih terdapat kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu kami
mengharapkan kritik dan yang membangun untuk memperbaiki kesalahan yang
terdapat pada makalah ini.