Anda di halaman 1dari 83

SKRIPSI

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN BBM TERHADAP TARIF


ANGKUTAN UMUM
(Studi Kasus : Angkutan Perkotaan Trayek Mardika-Batu Gajah)

HALAMAN JUDUL

Disusun Oleh :

Rivaldo Helarius Huwae


NIM . 1317174070

PRODI D4 TEKNIK KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI AMBON
2023
“ANALISIS DAMPAK KENAIKAN BBM TERHADAP TARIF
ANGKUTAN UMUM
(Studi Kasus : Angkutan Perkotaan Trayek Mardika - Batu Gajah)“

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Akhir Studi Pada Politeknik Negeri Ambon

Disusun Oleh:

NAMA : Rivaldo Helarius Huwae


NIM : 1317174070

Telah Diperiksa dan Disetujui


Dosen Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pembantu

Ir. Anthoneta Maitimu,S.T.,M.T. Elisabeth Talakua, S.T., M.T.


NIP. 19631002 199403 2 002 NIP. 19660505 199003 2 002

Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Direktur 1 Ketua Jurusan Teknik Sipil
Bidang Akademik

Noce Novi Tetelepta, S.T., M.T. Renny James Betaubun, S.ST., M.T
NIP. 19681118 199203 1 002 NIP. 19640710 199010 1 001

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Skripsi Berjudul :


ANALISIS DAMPAK KENAIKAN BBM TERHADAP TARIF ANGKUTAN
UMUM
(STUDI KASUS : ANGKUTAN PERKOTAAN TRAYEK MARDIKA -
BATU GAJAH)
Yang Disusun Oleh Rivaldo Helarius Huwae NIM. (1317174070) telah disetujui
oleh dosen pembimbing untuk dipertahankan dalam
Ujian Skripsi

Ambon, 2023

Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Pembantu

Ir. Anthoneta Maitimu, S.T., M.T Elisabeth Talakua, S.T., M.T


NIP. 19630726 198803 1 002 NIP. 19660505 199003 2 002

Mengetahui Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Sipil Koordinator Prodi D4 TKJJ

Renny James Betaubun, S.ST., M.T. Ir. Vera Th. C. Siahaya, M.T.
NIP. 19640710 199010 1 001 NIP. 19620811 199702 2 001

iii
HALAMAN PERYATAAN ORISINALISASI

Saya yang bertanda tangan :

Nama : Rivaldo Helarius Huwae

NIM : 1317174070

Program Studi : Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan

Judul : Analisis Dampak Kenaikan BBM Terhadap Tarif


Angkutan Umum (Studi Kasus: Angkutan Perkotaan
Trayek Mardika-Batu Gajah )

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini ditulis oleh saya sendiri
Skripsi ini bukan merupakan plagiarisme, penyelewenang hasil karya milik orang
lain untuk kepentingan saya karena hubungan material atau non-material, atau
segala kemungkinan lain yang pada dasarnya bukan merupakan karya tulis skripsi
saya secara orisinil dan otentik.
Jika dikemudian hari ada kecurigaan yang kuat bahwa ada ketidaksesuaian antara
fakta dengan kenyataan, saya bersedia diverifikasi oleh tim Jurusan yang
dibentuk, dengan sanksi terberat berupa pembatalan kelulusan/sarjana.
Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri, tidak tunduk pada
tekanan atau paksaan dari semua pihak, maupun untuk menjaga integritas
akademik di insitusi ini.

Ambon, 2023
Yang membuat pernyataan

Rivaldo Helarius Huwae


NIM. 1317174070

iv
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI AMBON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI D4 TEKNIK KONSTRUKSI JALAN & JEMBATAN
Jl. Ir. M. Putuhena Wailela – Rumahtiga Ambon 97234 Tlp./Fax (0911) 322715

LEMBARAN ASISTENSI

Nama : Rivaldo Helarius Huwae


NIM : 1317174070
Program Studi : Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan
Judul Skripsi : Analisis Dampak Kenaikan BBM Terhadap Tarif

Angkutan Umum (Studi Kasus : Angkutan


Perkotaan Trayek Mardika – Batu Gajah)
Pembimbing Utama : Ir. Anthoneta Maitimu, S.T., M.T.

No Hari/Tanggal Uraian Paraf

v
No Hari/Tanggal Uraian Paraf

Ambon, 2023
Pembimbing Pembantu

Ir. Anthoneta Maitimu, S.T., M.T


NIP. 19631002 199403 2 002

vi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI AMBON
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PRODI D4 TEKNIK KONSTRUKSI JALAN & JEMBATAN
Jl. Ir. M. Putuhena Wailela – Rumahtiga Ambon 97234 Tlp./Fax (0911) 322715

LEMBARAN ASISTENSI
Nama : Rivaldo Helarius Huwae
NIM : 1317174070
Program Studi : Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan
Judul Proposal Skripsi : Analisis Dampak Kenaikan BBM Terhadap Tarif
Angkutan Umum (Studi Kasus: Angkut
Perkotaan Trayek Mardika – Batu Gajah)
Pembimbing Pembantu : Elisabeth Talakua, S.T., M.T.

No Tanggal Uraian Paraf


.

vii
No Tanggal Uraian Paraf
.

Ambon, 2023

Pembimbing Pembantu

Elisabeth Talakua, S.T., M.T.

viii
NIP. 19660505 199003 2 002

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
penyertaannya sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian dan penulisan
skripsi dengan judul “ANALISIS DAMPAK KENAIKAN BBM

TERHADAP TARIF ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus:


Angkutan Perkotaan Trayek Mardika-Batu Gajah)”.

Tugas akhir ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan


diploma 4 (D4) pada Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon. Melalui
tugas akhir ini penulis banyak belajar sekaligus memperoleh pengalaman-
pengalaman baru secara langsung, yang belum pernah penulis peroleh
sebelumnya. Dari pengalaman tersebut diharapkan dapat berguna bagi penulis
di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan
menyelesaikan proses penulisan skripsi ini. Terima Kasih Kepada :
1. Dady Mairuhu, ST., MM, selaku Direktur Politeknik Negeri Ambon.
2. Noce Novi Tetelepta, S.T., M.T, selaku Wakil Direktur Politeknik Negeri
Ambon.
3. Renny James Betaubun, S.ST.,M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.
4. Vector R. R. Hutubessy ST., M.Eng, selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Sipil.
5. Ir. Vera. Th. C. Siahaya, M.T, selaku Ketua Program Studi D4 Teknik
Konstruksi Jalan Dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil.
6. Ir. Anthoneta Maitimu, S.T., M.T. selaku Pembimbing Utama dan
Penasehat Akademik yang sangat penulis hormati, yang senantiasa

ix
membantu memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis
dengan sepenuh hati dalam rangka penyelesaian penulisan tugas akhir ini.
7. Elisabeth Talakua, S.T., M.T. selaku Pembimbing Pembantu yang sangat
penulis hormati, yang senantiasa membantu dan membimbing sepenuh
hati dalam rangka penyelesaian penulisan tugas akhir ini.
8. Ir. Selly Metekohy, S.T., M.T. selaku Pembahas 1 yang telah memberi
arahan dan masukan guna penyempurnaan penulisan skripsi ini.
9. Penina T. Istia, S.Pd., M.Si. selaku Pembahas 2 yang telah memberi
arahan dan masukan guna penyempurnaan penulisan skripsi ini.
10. Juvrianto Chrissunday Jakob, S.Pd., M.Pd. selaku Pembahas 3 yang telah
memberi arahan dan masukan guna penyempurnaan Pembimbing
penulisan skripsi
2 ini.
11. Bapak dan Ibu Dosen yang selalu mengajar Mata Kuliah Jurusan Teknik
Sipil yang senantiasa membangun intelektual penulis dengan ilmu yang
diberikan mulai semester pertama hingga saat ini.
Sjafrudin Latar, S.T., M.Eng. NIP.
19721005
12. Bapak/ibu PLP dan staf Jurusan Teknik Sipil 200212ini
yang selama 1 002
membantu
penulis baik di bengkel, laboratorium maupun administrasi di jurusan.
13. Staf kepegawaian Politeknik Negeri Ambon yang telah banyak membantu
penulis dalam hal administrasi selama menempuh perkuliahan.
14. Terima kasih yang terkhusus kepada kedua orang tua, kakak, adik, pacar
maupun saudara-saudara yang selalu memberi semangat, menopang dan
selalu mendoakan penulis.
15. Teman-teman seangkatan TKJJ yang senantiasa memberi dukungan
kepada penulis.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan
dan juga menjadi landasan penelitian bagi pihak lain. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan jika terjadi kesalahan sebagai
penyempurnaan untuk Tugas Akhir selanjutnya.

Ambon, 2023

x
Rivaldo Helarius Huwae
INTISARI
Rivaldo Heralius Huwae” Analisis Dampak Kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) Terhadap
Tarif Angkutan Umum (Studi Kasus : Angkutan Perkotaan Trayek Mardika-Batu Gajah)” Skripsi
Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri
Ambon, Dibimbing oleh Anthoneta Maitimu dan Elisabeth Talakua

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sangat menentukan besarnya tarif angkutan umum, BBM
juga merupakan urat nadi dari transportasi , tahun lalu harga berkisar pada angka USD 80/barrel.
Sementara tahun ini harga minyak naik drastis pada tingkat USD 130/barrel. Oleh sebab itu
pemerintah kota Ambon melakukan penyesuaian harga BBM dengan menaikan harga BBM dalam
negeri pada tanggal 7 september 2022, pada trayek Terminal Mardika-Batu Gajah (LIN I) untuk
umum harga dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.700 dan untuk mahasiswa dari harga Rp 2.000 menjadi
Rp 2.300 dengan biaya/harga BBM Pertalite Rp. 10.000,-/Liter. Dengan kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM) bersubsidi dan harga suku cadang berdampak pada kegiatan angkutan
umum. Kenaikan ini berpengaruh pada kenaikan tarif angkutan umum di kota Ambon. dengan
mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya soal jarak tempuh (Kilometer), suku cadang, dan
lainnya. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) merupakan salah satu bagian penting dalam
penentuan tarif angkutan umum karena turut menentukan nilai ekonomi dan keberadaan angkutan
umum. Penentuan biaya operasional yang tepat diharapakan akan menghasilkan tarif angkutan
umum yang cukup bagi produsen (operator) dan konsumen (pengguna angkutan umum), sehingga
angkutan umum menjadi pilihan sebagai sarana transportasi utama bukan sebagai angkutan
alternatife.

Dalam penelitian mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang berdampak pada harga tarif
angkutan umum ini penulis menggunakan metode observasi tinjauan pustaka, sumber data terdiri
dari (supir dan penumpang). Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan metode pedoman teknis penyelenggaraan
angkutan umum wilayah perkotaan dalam trayek tetap dan teratur.

Besarnya tarif angkutan umum trayek Batu Gajah – Terminal Mardika berdasarkan Biaya
Operasional Kendaraan adalah sebesar Rp.1.705 sedangkan berdasarkan tarif yang berlaku
dilapangan adalah sebesar Rp.5.000 dan tarif yang ditetapkan oleh pemerintan adalah Rp.4.700
dan komponen biaya langsung (Penyusutan kendaraan, STNK/Pajak, biaya kendaraan), komponen
biaya tidak tetap (BBM, ban, servis kecil, servis besar, penambahan oli mesin, retribusi terminal,
kir) dan komponen biaya tidak langsung (Izin trayek)

Kata kunci : Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Angkutan Umum.

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALISASI...............................................iv

LEMBARAN ASISTENSI....................................................................................v

KATA PENGANTAR...........................................................................................ix

INTISARI..............................................................................................................xi

DAFTAR ISI........................................................................................................xii

DAFTAR TABEL................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xvii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan...................................................................................... 3

D. Ruang Lingkup........................................................................................ 3

E. Manfaat Penulisan.................................................................................... 3

F. Sistematika Penulisan.............................................................................. 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Angkutan Umum................................................................... 5

xii
B. Tarif.....................................................................................................................6

C. Pengangkutan......................................................................................................7

D. Biaya Operasional Kendaraan...................................................................8

E. Trayek................................................................................................................13

F. Faktor Muat (Load Factor) ...............................................................................16

G. Waktu Sirkulasi.................................................................................................17

H. Biay Transportasi..............................................................................................18

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian.................................................................................... 19

B. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 20

C. Jenis Data.................................................................................................20

D. Sumber Data............................................................................................21

E. Variabel Penelitian.................................................................................. 21

F. Metode Analisis..................................................................................... 21

G. Diagram Alir Penelitian.......................................................................... 22

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Uraian Umum..........................................................................................23

B. Analisa Data.............................................................................................23

C. Biaya Operasional Kendaraan (BOK).....................................................25

D. Biaya Tidak Tetap....................................................................................27

xiii
BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................32

B. Saran........................................................................................................32

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rekapitulasi Harga BBM.......................................................................23

Tabel 4.2 Rata-rata Rit Per Hari Arah Batu Gajah-Terminal Mardika..................23

Tabel 4.3 Rekapitulasi Harga Suku Cadang..........................................................25

Tabel 4.4 Rekap Biaya Langsung..........................................................................29

Tabel 4.5 Besar Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Biaya Operasional Kendaraan

Umum Trayek Batu Gajah-Terminal Mardika.......................................................30

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Lokasi ....................................................................................... 19


Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ................................................................... 22

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian34

Lampiran 2 Gambar Jaringan Jalan.59

Lampiran 3 Dokumentasi60

Lampiran 4 Peta Lokasi 61

Lampiran 5 SK Trayek dan Tarif Baru Angkutan Jalan penumpang umum........62

Lampiran 6 Daftar Harga Suku Cadang.63

Lampiran 7 Rekapitulasi Nama Komponen64

xvii
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah suatu bahan bakar yang berasal dari sumber
daya alam minyak dan gas bumi. Bahan Bakar Minyak sangat diperlukan dan
penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Harga Bahan Bakar Minyak
(BBM), sangat menentukan besarnya tarif angkutan umum, BBM juga merupakan
urat nadi dari transportasi, tahun lalu harga berkisar pada angka USD 80/barrel.
Sementara tahun ini harga minyak naik drastis pada tingkat USD 130/barrel.
Penyebab melonjaknya harga BBM di Indonesia yaitu diawali oleh melonjaknya
harga minyak dunia yang mengakibatkan pemerintahan tidak bisa lagi menjual
BBM dengan harga yang sama dengan sebelumnya kepada masyarakat. Dampak
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat kenaikan suku cadang
kendaraan, sehingga Biaya Operasional Kendaraan (BOK) meningkat yang
berakibat tarif angkutan umum menjadi naik. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
sangat menentukan besarnya tarif pada angkutan umum. Angkutan umum
merupakan sarana yang sangat penting karena dibutuhkan oleh masyakrakat untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam beraktifitas. Sarana transportasi
digunakan oleh sebagian besar masyarakat yang berpenghasilan menengah
kebawah untuk menunjang kegiatan sehari hari sehingga mobilitas jasa angkutan
umum ini sangat dirasakan penting adanya.

Biaya Operasional Kendaraan (BOK) merupakan salah satu bagian penting dalam
penentuan tarif angkutan umum karena turut menentukan nilai ekonomi dan
keberadaan angkutan umum. Penentuan biaya operasional yang tepat diharapakan
akan menghasilkan tarif angkutan umum yang cukup bagi produsen (operator) dan
konsumen (pengguna angkutan umum), sehingga angkutan umum menjadi pilihan
sebagai sarana transportasi utama bukan sebagai angkutan alternatife. Tarif
angkutan umum merupakan biaya yang harus dibayar oleh pengguna jasa
angkutan umum atas fasilitas yang diterima sesuai dengan harga yang dikeluarkan
oleh operator yang menyediakan jasa angkutan umum tersebut (Muchtarudin S,
1990). Dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan harga

1
suku cadang berdampak pada kegiatan angkutan umum. Kenaikan ini berpengaruh
pada kenaikan tarif angkutan umum di kota Ambon. Kenaikan tarif angkutan
umum ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Ambon Nomor 617
Tahun 2022 tentang penyesuaian tarif angkutan jalan untuk penumpang umum
kelas ekonomi di kota Ambon dengan mempertimbangkan berbagai aspek,
diantaranya soal jarak tempuh (Kilometer), suku cadang, dan lainnya. Oleh sebab
itu pemerintah kota Ambon melakukan penyesuaian harga BBM dengan menaikan
harga BBM dalam negeri pada tanggal 7 september 2022, pada trayek Terminal
Mardika-Batu Gajah (LIN I) untuk umum harga dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.700
dan untuk mahasiswa dari harga Rp 2.000 menjadi Rp 2.300 dengan biaya/harga
BBM Pertalite Rp. 10.000,-/Liter. Tarif Rp 4.700 berdasarkan perhitungan BOK
dengan satu kali angkut 100% penuh, dari hasil observasi untuk trayek Batu
Gajah-Terminal Mardika cukup menjanjikan, tapi masalah yang ada di lapangan
memenuhi isian ideal penumpang.

Untuk mengkaji tarif yang ditetapkan oleh pemerintah dengan menetapkan batas
atas (tarif maksimum) dan batas bawah (tarif minimum) yang disesuaikan dengan
dengan besar biayanya kendaraan, sehingga diharapkan agar besarnya tarif yang
akan dikenakan kepada penumpang tidak memberatkan atau sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta memberi keuntungan wajar kepada pihak penguasa
angkutan. Pemerintah harus melihat kepentingan dari dua sisi yaitu pihak
operator/pengusaha sesuai dengan profitnya dan masyarakat tidak terbeban
dengan tarifnya. maka penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengkaji tarif
angkutan umum dalam kota ambon khususnya trayek Batu Gajah-Terminal
Mardika.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya yaitu :
1. Berapa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada angkutan umum trayek
LIN I (Batu Gajah – Terminal Mardika) Kota Ambon?
2. Komponen-komponen apa sajakah yang mempengaruhi biaya operasional
kendaraan umum trayek LIN I (Batu Gajah – Terminal Mardika) Kota
Ambon?

2
C. Tujuan Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk
1. Mengetahui besarnya tarif atau sewa yang layak dan harus dibayar
penumpang pada trayek angkutan umum LIN I (Batu Gajah – Terminal
Mardika) Kota Ambon?
2. Mengetahui kenaikan komponen-komponen kendaraan apa sajakah yang
mempengaruhi biaya operasional kendaraan umum trayek angkutan umum
LIN I (Batu Gajah – Terminal Mardika) Kota Ambon.

D. Ruang Lingkup
Untuk menghindari penelitian yang lebih luas maka perlu adanya batasan masalah
sebagai berikut :
1. Penelitian ini pada trayek LIN I (Batu Gajah – Terminal Mardika) kota
Ambon.
2. Penelitian ini dilakukan saat harga BBM Rp 10.000,-/Liter pada tahun
2022.

E. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini yaitu
1. Untuk menambah pengetahuan dalam bidang teknik sipil khususnya
mengenai evaluasi tarif angkutan umum dan mengetahui tingkat terhadap
kenaikan tarif angkutan umum.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang bersangkutan seperti
pemda dalam membuat kebijakan mengenai tarif angkutan umum.

F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang termuat dalam penulisan ini adalah sebagai
berikut :
1. Bab 1 Pendahuluan. Memuat gambaran umum tentang latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup dan manfaat penulisan.
2. Bab 2 Tinjauan Pustaka. Tinjauan Pustaka adalah sebuah konsep
dengan pernyataan yang tertata rapi dan sistematis dalam penelitian

3
karena dasar teori menjadi landasan yang kuat dalam penelitian yang
akan dilakukan.
3. Bab 3 Metodologi Penelitian. Memuat tentang lokasi penelitian, jenis
data, teknik pengumpulan data, sumber data, variable penelitian, metode
analisis dan diagram alir penelitian. Pada bab ini ditampilkan sistematika
penelitian berupa bagan alir mulai dari awal sampai akhir.
4. Bab 4 Analisis dan Pembahsan. Memuat hasil yang di harapkan dalam
pembuatan penelitian.
5. Bab 5 Kesimpulan dan saran. Bab ini merupakan penutup yang
memberikan kesimpulan dan sasaran yang direkomendasikan untuk
berkelanjutan studi.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Angkutan Umum
Angkutan Umum adalah kegiatan pemindahan orang dan atau barang dari sutu
tempat ke tempat lain yang dituju dengan menggunakan kendaraan. Dalam konsep
transportasi angkutan ini memiliki jaringan serta lintasan / trayek yang di
dalamnya terdapat unsur - unsur pergerakan secara fisik perpindahan tempat atas
barang atau orang dengan alat angkut kendaraan ke tempat lain (Sutomo,2000).
Tujuan dari pengadaan angkutan orang dengan kendaraan umum jika ditinjau dari
segi sosial adalah secara langsung maupun tidak langsung dapat diperkecil
kesenjangannya yang terdapat dalam struktural masyarakat. Untuk pelayanan
angkutan orang dengan kendaraan umum ini dapat dilakukan dalam trayek tetap
dan teratur maupun trayek tidak tetap. Adapun tujuan ekonomis dari aspek
angkutan orang dengan kendaraan umum adalah terdapatnya tingkat efektifitas
angkutan itu menyangkut pemanfaatan secara ekonomis sarana dan prasarana
yang tersedia. Tentu saja dengan sistem kontrol dan pengawasannya yang teratur
akan mampu menyelaraskan pergerakan transportasi dengan lancar. Apabila
dibandingkan dengan pengguna kendaraan pribadi memang kendaraan pribadi
dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan menggunakan jasa angkutan orang dengan kendaraan umum khususnya
bus yaitu bus perkotaan. Namun akses dari pengguna kendaraan pribadi inilah
yang telah menimbulkan masalah kemacetan lalu lintas jalan dan polusi udara
akibat gas buang yang berlebihan dikarenakan volume kendaraan melebihi
kapasitas jalan yang tersedia.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dari angkutan umum, antara
lain dapat dilihat dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pengguna jasa
angkutan umum tersebut.
Permintaan akan angkutan umum ini pada dasarnya diturunkan dari :
A. kebutuhan akan mengangkut barang tertentu untuk membuat tersedianya
barang tadi pada tempat dimana ia dapat digunakan atau di konsumsi,

5
B. kebutuhan seseorang untuk berjalan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya
untuk mengikuti suatu kegiatan (misalnya bekerja, berbelanja, sekolah,
dan Iain lain).

B. Tarif
Tarif merupakan suatu imbalan atau biaya atas kegiatan jasa dari angkutan umum
oleh pengguna jasa atas pelayanan yang diperoleh. Untuk menentukan besaran
tarif yang tidak memihak baik untuk si operator maupun si user perlu campur
tangan pemerintah dalam hal ini menentukan tarif yang layank sesuai dengan
kemampuan si pemakai. Dalam hal ini tentunya pemerintah perlu melakukan
penyeimbangan harga melalui sistem subsidi.
Dalam menangani kebijaksanaan tarif ada dua hal yang paling mendasar yaitu
tingkat tarif yang dikenakan mempunyai rentang dari tarif bebas sampai pada
tingkatan menentukan besaran tarif .
Adapun jenis-jenis tarif dapat dijelaskan sebagai berikut;
a. Tarif Seragam
Dalam struktur tarif seragam, tarif ditentukan tanpa memperhitungkan
jarak yang dilalui.
b. Tarif Berdasarkan Jarak
Dalam hal ini sejumlah tarif dibedakan secara mendasar oleh jarak yang
ditempuh. Adapun tarif berdasarkan jarak tersebut seperti, tarif kilometer,
dimana tarif dihitung berdasarkan per kilometer perjalanan.
c. Tarif bertahap
Struktur tarif ini dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh oleh
penumpang per tahapan atau penggalan rute yang disumsikan jaraknya
sama, dimana jarak antara tahapan rute tersebut berkisar antara 2km –
3km.
d. Tarif Zona
Struktur tarif ini merupakan bentuk penyederhanaan dari tarif bertahap,
jika daerah pelayanan angkutan dibagi berdasarkan beberapa zona. Pusat
kota biasanya menjadi zona terdalam, dan dikelilingi oleh zona terluar
yang tersusun seperti sabuk.

6
Tarif Angkutan dapat dihitung dengan rumus dibawah ini :
BOK total (Rp/ hari)
Tarif (Rp/pnp) = ………………..……….. (2.4)
Jpu( pnp/ hari)+¿ ¿
Dimana :
BOK : Biaya Operasional Kendaraan.
Jpu : Jumlah penumpang Umum.
Jpp : Jumlah Penumpang Pelajar.
Y : Perbandingan antara Tarif penumpang pelajar dan umum.

C. Pengangkutan
Pengangkutan secara umum Pengangkutan merupakan bidang yang sangat vital
dalam kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karena peran pengakutan itu
sendiri yang sangat penting dalam memperlancar arus lalulintas barang dan orang
yang timbul sejalan dengan meningkatnya perkembangan masyarakat, sehingga
menjadikan pengangkutan sebagai suatu kebutuhan masyarakat. Dengan
meningkatnya kebutuhan akan sarana pengangkutan, maka semakin meningkatlah
perkembangan di bidang pengangkutan yang mendorong perkembangan di bidang
teknologi, sarana dan prasarana pengangkutan, ilmu pengetahuan tentang
pengangkutan serta hukum pengangkutan.
Fungsi Pengangkutan Untuk menunjang perkembangan ekonomi yang mantap
perlu dicapai keseimbangan antara penyediaan dan permintaan jasa angkutan. Jika
penyediaan jasa angkutan lebih kecil daripada permintaannya. Akan terjadi
kemacetan arus barang yang menimbulkan kegoncangan dipasaran. Sebaiknya
jika harga penawaran jasa angkutan melebihi permintaannya maka akan timbul
persaingan tidak sehat yang akan menyebabkan banyak perusahaan angkutan rugi
dan menghentikan kegiataannya, sehingga penawaran jasa angkutan berkurang,
selanjutnya menyebabkan ketidaklancaran arus barang dan kegoncangan harga
dipasar. Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang
pembangunan (the promoting sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bagi
perkembangan ekonomi. Fasilitas pengangkutan harus dibangun mendahului
proyek-proyek pembangunan lainnya. Jalan harus dibangun mendahului 11
pembangunan proyek perkebunan kelapa sawit. Perluasan dermaga atau terminal

7
(stock barang) didahulukan daripada pembangunan pabrik pupuk yang akan
dibangun, guna melancarkan pegiriman peralatan pabrik dan baku serta
penyaluran hasil produksi ke pasar setelah pabrik beroperasi. Jika kegiatan-
kegiatan ekonomi telah berjalan, jasa angkutan perlu terus tersedia untuk
menunjang kegiatankegiatan tersebut. Demikianlah fungsi pengangkutan tersebut
menunjang pembangunan dan melayani perkembangan ekonomi

D. Biaya Operasional Kendaraan


Pengertian biaya sangat beraneka ragam, tergantung kepada situasi, tujuan dan
sudut pandang yang digunakan. Secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu
pengorbanan sumber daya yang ditujukan untuk memperoleh manfaat (barang
atau jasa) pada waktu sekarang dan masa yang akan datang, kata biaya ini tidak
sealu dapat dinilai dengan uang.
Pada umumnya untuk menghitung biaya pokok dan biaya dasar struktur biaya
dapat dihitung secara tersendiri. Cara perhitungan biaya pokok dapat dilakukan
dalam tahap-tahap sebagai berikut:
a. pada kelompok biaya langsung, sebagian biaya dapat secara langsung
dihitung per km kendaraan, tetapi sebagian biaya lagi dapat dihitung per
km kendaraan setelah dihitung biaya per tahun,
b. biaya tak langsung tidak dapat dihitung secara langsung per km kendaraan
karena komponen-komponen :
1) biaya total per tahun pegawai selain awak kendaraan dan biaya
pengelolaan dihitung,
2) biaya perusahaan angkutan yang mempunyai lebih dari satu segmen
usaha, biaya langsung dapat dialokasikan pada tiap-tiap segmen usaha.
Alokasi biaya tidak langsung setiap segmen usaha didasarkan pada
proporsi produksi setiap segmen usaha. Sebaliknya bagi perusahaan
angkutan yang hanya menyelenggarakan satu segmen usaha, tidak
diperlukan pengalokasian biaya tidak langsung,
3) setelah dilakukan perhitungan biaya setiap segmen usaha, dilakukan
perhitungan menurut jenis kendaraan.

8
c. biaya pokok per kendaraan per km dihitung dengan menjumlahkan biaya
langsung dan biaya tidak langsung,
d. biaya pokok per kendaraan per km itu selanjutnya dibagi dengan pnp/km
terjual untuk memperoleh biaya pokok per penumpang per km.
Pedoman perhitungan komponen - komponen perhitungan biaya pokok angkutan
umum penumpang sebenarnya telah diatur dalam Surat Keputusan Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat dengan Nomor : SK.687/AJ.206/DRJD/2002
Tentang Pedoman Teknis Penyelengaaran Angkutan Penumpang Umum Di
Wilayah Perkotaan Dalam trayek Tetap dan Teratur, perhitungan komponen biaya
dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut.
1. Komponen Biaya Langsung.
a. Penyusutan Kendaraan.
Penyusutan kendaraan angkutan umum dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus. Untuk kendaraan baru harga kendaraan dinilai
berdasarkan harga kendaraan baru. termasuk BBN dan ongkos angkut.
Sedangkan untuk kendaraan lama harga kendaraan dinilai berdasarkan
harga perolehan :
Harga Kendaraan−Nilai Residu
Penyusutan per Tahun : …….
Masa Penyusutan
……… (2.1)
Nilai residu bus adalah 20% dari harga kendaraan.
b. Bunga Modal.
Bunga modal dihitung dengan rumus :
n+ 1
x Modal x Tingkat Suku BungaTahun
2 ………….………………...
Masa Penyusutan
… (2.2)
Keterangan :
n = masa pengembalian pinjaman.
c. Gaji dan Tunjangan Awak Kendaraan.
Awak kendaraan terdiri dari sopir dan kondektur. Penghasilan kotor
awak kendaraan berupa gaji tetap, tunjangan sosial dan uang dinas
jalan/tunjangan kerja operasi.

9
Dihitung dengan rumus :
Biaya Awak Bus Per Tahun
= ……………………………………..…
Produksi bus KM per Tahun
(2.3)
d. Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penggunaan BBM tergantung dari jenis kendaraan. Biaya per bus-hari
Pemakaian BBM per bus per hari
= ……………………...
KM tempu per hari
…………… (2.4)
e. Ban.
Biaya Ban per Bus-KM
Jumlah pemakaian ban x harga Ban Per buah
=
KM daya tahan ban
………………………… (2.5)
f. Servis Kecil.
Service kecil dilakukan dengan patokan km tempuh antar servis yang
disertai penggantian oli mesin dan penambahan gemuk serta minyak
rem.
g. Servis Besar.
Servis besar dilakukan setelah beberapa kali servis kecil atau dengan
patokan km tempuh, yaitu penggantian oli mcsin, oli gardan, oli
tranmisi, platina, busi, filter oli, kondensor.
h. Penambahan Oli Mesin.
Penambahan oli mesin dilakukan setelah km-tempuh pada jarak km
tertentu.
i. Suku Cadang dan Bodi.
Biaya untuk keperluan suku cadang mesin, bagian rangka bawah
(chassis) dan bagian bodi diperhitungkan per tahun sebesar 5%dari
harga bus.
j. Cuci Bus.
Bus kota sebaiknya dicuci setiap hari.
k. Retribusi Terminal.

10
Biaya retribusi terminal per bus diperhitungkan per hari atau per
bulan.
l. STNK / Pajak Kendaraan.
Perpanjangan STNK dilakukan setiap lima tahun sekali, tetapi
pembayaran pajak kendaraan dilakukan setiap tahun dan biayanya
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
m. Kir.
Kir kendaraan dilakukan minimal sekali setiap enam bulan dan
biayanya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
n. Asuransi.
1) Asuransi kendaraan.
Asuransi kendaraan pada umumnya hanya dilakukan oleh
perusahaan yang membeli kendaraan secara kredit bank. Namun,
asuransi kendaraan perlu diperhitungkan sebagai pengamanan
dalam menghadapi resiko. Biaya premi per bus per tahun.
2) Asuransi Awak Kendaraan.
Pada umumnya awak kendaraan wajib diasuransikan oleh
perusahaan angkutan.
2. Komponen Biaya Tidak Langsung.
a. Biaya Pegawai Selain Awak Kendaraan.
Tenaga selain awak kendaraan terdiri atas pimpinan, staf administrasi,
tenaga teknis dan tenaga operasi. Jumlah tenaga pimpinan, staf
administrasi, tenaga teknik dan tenaga operasi tergantung dari besarnya
armada yang dikelola. Biaya pegawai ini terdiri atas gaji/upah, uang
lembur dan jaminan sosial. Jaminan sosial ini berupa :
- Tunjangan perawatan kesehatan.
- Pakaian dinas.
- Asuransi kecelakaan.
- Tunjangan Iain-lain.
b. Biaya Pengelolaan.
c. Penyusutan bangunan kantor.
d. Penyusutan bangunan dan peralatan bengkel.

11
Masa penyusutan butir (1) & (2) diperhitungkan selama 5 s/d 20 tahun
tergantung dari keadaan fisik bangunan tanpa harga, tanah.
3. Masa Penyusutan Inventaris / Alat Kantor (diperhitungkan 5 tahun).
4. Masa Penyusutan Sarana Bengkel (diperhitungkan selama 3 s/d 5 tahun).
5. Administrasi Kantor (biaya surat menyurat, biaya alat tulis menulis).
6. Pemeliharaan Kantor (misalnya, pengecatan kantor).
7. Pemeliharaan Pool dan Bengkel.
8. Listrikdan Air.
9. Telepon dan Telegram serta Porto.
10. Biaya Perjalanan Dinas.
Biaya perjalanan dinas meliputi perjalanan dinas pimpinan, staf
administrasi, teknisi dan tenaga operasi (non crew).
11. Pajak Perusahaan.
12. Izin Trayek.
Izin trayek ditentukan berdasarkan peraturan daerah yang bersangkutan
dan rute.
13. Izin Usaha.
14. Biaya Pemasaran / Biaya Promosi.
15. Biaya Iain-lain.
Biaya pengelolaan yangtidak termasuk dalam unsur biayapada butir (a)
s/d (n).
16. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Kegiatan.
a. Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan dengan fungsi
produksi atau kegiatan dalam proses produksi.
b. Biaya Organisasi
Biaya organisasi adalah semua biaya yang berhubungan dengan fungsi
administrasi umum perusahaan.
c. Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
kegiatan - kegiatan pemasaran produksi jasa.
17. Penggolongan Biaya Berdasarkan Perubahan Volume Produksi Jasa.

12
a. Biaya Tetap.
Biaya tetap yang dimaksud adalah biaya yang tidak berubah walaupun
terjadi perubahan pada volume produksi jasa sampai tingkatan
tertentu. Biaya ini secara rutin harus dikeluarkan meskipun kendaraan
yang bersangkutan tidak beroperasi.
b. Biaya Tidak Tetap.
Biaya tidak tetap adalah biaya yang berubah apabila terjadi perubahan
pada volume produksi jasa.
18. Biaya Kepemilikan (capital cost).
Capital cost dipekirakan sebagai fraksi atau presentasi tertentu dari total
running cost, dengan kata lain mengalikan dengan suatu koefesien
tertentu. Biaya kepemilikan mengacu pada :
1. Umur kendaraan (vehicle age) dalam tahun dan jumlah kilometer atau
mil yang telah dijalaninya sejak kendaraan baru itu beroperasi, semua
itu perlu dihitung karena sangat berpengaruh pada pemakaian suku
cadang (parts consumption) dan perawatan kendaraan.
2. Harga kendaraan (vehicle prices) besarnya koefesien vehicle part
consumption dan vehicle depreciation dinyatakan dalam bentuk non
dimensial atau quantity factors, nilai moneternya didapat dengan
mengalikan faktor-faktor tersebut dengan harga kendaraan (vehicle
prices).

E. Trayek
Menurut Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1993, Trayek adalah lintasan
kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus, yang
mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap
maupun tidak berjadwal. Jaringan trayek adalah kumpulan dari trayek- trayek
yang menjadi satu kesatuan jaringan.
Berdasarkan Direktorat Jendral Perhubungan Darat SK 687AJ.206DRJD 2002,
jaringan trayek adalah kumpulan trayek yang menjadi satu kesatuan pelayanan
angkutan orang.

13
Faktor yang digunakan sebagai pertimbangan dalam menerapkan jaringan trayek
adalah sebagai berikut:
1. Pola Tata Guna Lahan Pelayanan angkutan umum diusahakan mampu
menyediakan aksesibilitas yang baik. Untuk memenuhi hal itu, lintasan
trayek angkutan umum diusahakan melewati tata guna tanah dengan
potensi permintaan yang tinggi. Demikian juga lokasi-lokasi yang
potensial menjadi tujuan berpergian diusahakan menjadi prioritas
pelayanan.
2. Pola Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Rute angkutan umum yang
baik adalah arah yang mengikuti pergerakan penumpang angkutan
sehingga tercipta pergerakan yang lebih efisien. Trayek angkutan umum
harus dirancang sesuai dengan pola pergerakan penduduk yang terjadi,
sehingga transfer moda yang terjadi pada saat penumpang mengadakan
perjalanan dengan angkutan umum yang diminimumkan.
3. Kepadatan Penduduk Salah satu faktor yang menjadi prioritas pelayanan
angkutan umum adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi,
yang pada umumnya merupakan wilayah yang mempunyai potensi
permintaan yang tinggi. Trayek angkutan umum yang ada diusahakan
sedekat mungkin menjangkau wilayah itu.
4. Daerah Pelayanan Pelayanan angkutan umum, selain memperhatikan
wilayah-wilayah potensial pelayanan, juga menjangkau semua wilayah
yang ada. Hal itu sesuai dengan konsep pemerataan pelayanan terhadap
penyediaan fasilitas angkutan umum.
5. Karakteristik Jaringan Jalan Kondisi jaringan jalan akan menentukan pola
pelayanan trayek angkutan umum. Karakteristik angkutan jalan meliputi
konfigurasi, klasifikasi, fungsi, lebar jalan dan tipe operasi jalan.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1993, jaringan trayek terbagi
atas:
1. Trayek antarkota antar propinsi yaitu trayek yang melalui lebih dari satu
wilayah Propinsi Daerah Tingkat I.

14
Trayek antarkota antar propinsi dan trayek lintas batas Negara
diselenggarakan dengan memenuhi ciri-ciri pelayanan yaitu sebagai
berikut:
a. mempunyai jadwal tetap,
b. pelayanan cepat,
c. dilayani oleh mobil bus umum,
d. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan.
2. Trayek antarkota dalam propinsi yaitu trayek yang melalui antar Daerah
Tingkat II dalam satu wilayah Propinsi Daerah Tingkat I.
Trayek antarkota dalam propinsi diselenggarakan dengan memenuhi ciri-
ciri pelayanan sebagai berikut:
a. mempunyai jadwal yang tetap,
b. pelayanan cepat dan atau lambat,
c. dilayani oleh mobil bus umum,
d. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan.
3. Trayek kota yaitu trayek yang seluruhnya berada dalam satu wilayah
kotamadya Daerah Tingkat II atau trayek dalam daerah khusus ibukota.
Trayek kota terdiri dari:
a. Trayek utama yang diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan:
a) mempunyai jadwal tetap,
b) melayani angkutan antar kawasan utama, antara kawasan utama
dan kawasan pendukung dengan ciri melakukan perjalanan ulang-
alik secara tetap dengan pengangkutan yang bersifat massal, 3
c) dilayani oleh bus umum,
d) pelayanan cepat atau lambat,
e) jarak pendek,
f) melalui tempat-tempat yang ditetapkan hanya untuk menaikkan
dan menurunkan penumpang.
b. Trayek cabang yang diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan :
a) mempunyai jadwal tetap,
b) melayani angkutan antar kawasan pendukung, antara kawasan
pendukung dan kawasan pemukiman,

15
c) dilayani dengan mobil bus umum,
d) pelayanan cepat dan lambat,
e) jarak pendek,
f) melalui tempat-tempat yang ditetapkan untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang.
c. Trayek ranting yang diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan:
a) melayani angkutan dalam kawasan pemukiman,
b) dilayani dengan bus umum dan atau mobil penumpang umum,
c) pelayanan lambat,
d) jarak pendek,
e) melalui tempat-tempat yang ditempatkan untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang.
d. Trayek langsung yang diselenggarakan dengan ciri-ciri pelayanan :
a) mempunyai jadwal tetap,
b) melayani angkutan antar kawasan secara tetap yang bersifat massal
dan langsung,
c) dilayani dengan mobil bus umum,
d) pelayanan cepat,
e) jarak pendek,
f) melalui tempat-tempat yang ditetapkan untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang.
4. Trayek pedesaan yaitu trayek yang seluruhnya berada dalam satu wilayah
kabupaten Daerah Tingkat II. Trayek pedesaan diselenggarakan dengan
ciri-ciri pelayanan sebagai berikut:
a. mempunyai jadwal yang tetap dan atau tidak terjadwal,
b. pelayanan lambat,
c. dilayani oleh mobil bus umum dan atau mobil penumpang umum,
d. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan.
5. Trayek lintas batas negara yaitu trayek yang melewati atau melewati batas
Negara.

F. Faktor Muat (load factor)

16
Faktor muat adalah merupakan perbandingan antara kapasitas terjual dan
kapasitas yang tersedia untuk suatu perjalanan yang dinyatakan dalam persentase.
Adapun metoda pendekatan faktor muat (load factor) yang didapat harus
dibarengi dengan perhitungan tingkat operasi armada angkutan tersebut dengan
perolehan rit yang sebenarnya dalam setiap harinya. Faktor muat (loadfactor)
sangat dipengaruhi oleh jumlah penumpang yang akan naik dan turun pada setiap
ruas-ruas jalan dari rute yang akan ditempuh.

Dalam perhitungan loadfactor ini digunakan persamaan sebagai berikut:


Jumlah penumpang yang ada dalam bus
Load factor = x 100 % ……………….
Jumlahtempat duduk dalam bus
(2.1)

Dalam SK Dirjen Perhubungan Darat No : SK.687/AJ/DRJD/2002 Tentang


"Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah
Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur" penentuan load factor merupakan
perbandingan antara kapasitas tersedia untuk satu perjalanan yang biasa
dinyatakan dalam persen (%). Faktor muat yang ada tergantung dari kapasitas
kendaraan yang dipergunakan. Kapasitas kendaraan adalah daya tampung
penumpang baik yang duduk maupun yang berdiri pada setiap kendaraan
angkutan umum. Daya muat penumpang tergantung dari susunan tempat duduk
dalam kendaraan. Untuk setiap kapasitas kendaraan dapat dilihat pada Tabel
berikut.
Tabel 2.1 Kapasitas Kendaraan
Jenis Alat Angkut Kapasitas Kendaraan Kapasitas
Duduk Berdiri Total Penumpang
perhari/kendaraan
Mobil Penumpang 12 - 12 250-300
Bus Kecil 14 - 14 300-400
Bus Sedang 20 10 30 500-600
Bus Besar Lantai Tunggal 49 30 79 1000-1200
Bus Besar Lantai Ganda 85 35 120 1500-1800
Sumber : SKDirjen Perhubungan Darat No: SK.687/AJ/DRJD/2002
17
G. Waktu Sirkulasi
Waktu sirkulasi merupakan waktu total yang diperlukan oleh angkutan umum
untuk dapat melewati seluruh rutenya, termasuk waktu yang diperlukan untuk
naik dan turunnya penumpang serta waktu untuk menunggu penumpang.

Dalam menentukan waktu sirkulasi dapat dicari dengan cara sebagai berikut
dibawah ini :
CT aba = ¿+T ba) – (δ ab2+ δ ba2) + (T ta+T tb) ………………………… (2.2)

Dimana :
CT aba = Waktu sirkulasi dari A ke B kembali ke A (menit)
T ab = Waktu perjalanan rata-rata A ke B (menit)
T ba = Waktu perjalanan rata-rata B ke A (menit)
2
δ ab = Deviasi waktu perjalanan dari A ke B (menit)
2
δ ba = Deviasi waktu perjalanan dari B ke A (menit)
T ta = Waktu henti kendaraan di A (menit)
T tb = Waktu henti kendaraan di B (menit)
dengan catatan waktu henti kendaraan di A dan B ditetapkan sebesar 10% dari
waktu perjalanan antara A dan B.

H. Biaya Transportasi
Biaya Transportasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses
transportasi. Biaya tersebut berupa (Soegijoko, 1991) :
1. Biaya Penyediaan Prasarana
2. Biaya Penyediaan Sarana
3. Biaya operasional transport Pihak Yang menanggung biaya :
a. Pengguna (Penumpang/penyewa), yang antara lain menangung
ongkos/ biaya tiket/ biaya sewa dan biaya waktu.
b. Pemilik sistem (Operator), yang menanggung biaya operasional dan
pemeliharaan.
c. Pemerintah, yang menanggung biaya infrastruktur dan subsidi.

18
d. Daerah, yang menanggung biaya tidak lansung berupa Land Use dan
biaya sosial.
e. Non Pemakai, yang menanggung biaya perubahan nilai tanah,
produktifitas dan biaya sosial lainnya.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Terminal Mardika Kota Ambon. Subjek penelitian
dalam penelitian ini adalah angkutan umum perkotaan yang melayani rute LIN I
(Terminal Mardika-Batu Gajah). Dilakukan dengan cara wawancara langsung d
an pemberian kuisoner pada pemilik/pengemudi kendaraan di terminal mardika.

19
Jl. Pantai Mard ika

Jl. D.I. Panja itan

Jl.Slamet Riyadi

Jl.Sultan Hairun

Jl.Yan Paays

Jl.Jend A Yani

Jl.Listrik Negara

Rute Trayek, Batu Gajah - Terminal Mardika


Skala 1 : 1000

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian Rute Terminal Mardika-(LIN I) Batu Gajah.


Sumber : Autocad
B. Teknik Pengumpulan Data
Ada data yang mendukung dalam penelitian ini yaitu. Pengumpulan data
penelitian ini meliputi.
a. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan
pencatatan secara langsung keadaan yang diamati dilapangan pada trayek
Terminal mardika-Batu Gajah-

20
b. Kepustakaan adalah penelitian yang dilaksanakan secara literatur baik
berupa buku, internet, dll.
c. Dokumentasi adalah proses pengumpulan data dari keterangan seperti
gambar atau foto secara langsung dilapangan.
d. Survey dilakukan dengan mendistribusikan Kuesioner (wawancara)
adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi
pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

C. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah
a. Data primer
a. Hasil wawancara yang diberikan kepada pemilik dan supir angkutan
umum, serta penumpang mobil angkutan umum tujuan Mardika-Batu
Gajah
b. Lintasan yang di lalui
c. Jumlah Armada
d. Jumlah Armada yang beroperasi
e. Jenis dan type kendaraan
b. Data sekunder
a. Kantor perhubungan/Kota madya
a) Jumlah kendaraan
b) Harga tarif angkutan
b. Kepustakaan (internet, jurnal, tesis, dll)

D. Sumber Data
Data yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Kantor Perhubungan yang didapatkan data jumlah kendaraan dan
harga tarif kendaraan.
2. Internet untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai
kenaikan BBM terhadap angkutan umum.
3. Dokumentasi berupa pengambilan gambar saat wawancara dengan

21
supir, penumpang dalam angkutan dan trayek terminal Mardika-
Batu Gajah.

E. Variabel Penelitian
Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah
1. Variabel bebas : analisis tarif angkutan umum dalam kota akibat kenaikan
harga BBM.
2. Variabel terikat : BOK, trayek Batu gajah-Terminal mardika.

F. Metode Analisis
Penelitian ini dilakukan di pada trayek kendaraan LIN I (Terminal mardika-Batu
Gajah) kota Ambon, untuk mengetahui biaya operasional kendaraan dan tarif
angkutan umum pada kendaraan tersebut serta pendapatannya.

22
G. Diagram Alir Penelitian

Mulai

Permasalahan

Metodologi Penelitian

Pengumpulan Data

Data Sekunder:
1. Data angkutan umum dari
Data Primer :
Dinas Perhubungan Kota
1. Hasil wawancara
Ambon
2. kuesioner
2. Tarif Angkutan Umum
3. survey statis dan
3. Kepustakaan
dinamis

Analisis Data

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian

23
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uraian Umum
Analisa yang dilakukan terhadap data-data yang telah terkumpul dengan
memperhatikan metodologi penelitian seperti pada Bab 3 terutama mengacu
terhadap maksud dan tujuan dilakukanya penelitian ini sesuai dengan yang
dijelaskan pada Bab 1.

B. Analisa data
1. Rekapitulasi kenaikan BBM di kota Ambon

Tabel 4.1 Rekapitulasi Harga BBM


Tahun Harga Pertalite (Rp)
2020 7.650/Liter
2021 7.650/Liter
2022 7.850/Liter
Per-September 2022 10.000/Liter
Sumber : bisnis.tempo.co, 2022

2. Perhitungan Jumlah Penumpang angkutan umum AKDP


1) Jumlah penumpang
Jumlah penumpang perhari pada angkutan umum trayek Batu Gajah –
Terminal Mardika adalah 175 penumpang rata-rata per hari.

Tabel 4. 2 Rata-rata rit per hari arah Batu Gajah - Terminal Mardika

No Hari Operasi Jumlah Rit Penumpang/Rit


Pergi Pulang
1 Hari kerja 13 12 7
2 Hari pendek 13 12 7
3 Hari libur 13 12 7
Sumber : Hasil survey

24
2) Data Load Faktor (LF)
Dari hasil diperoleh rata-rata faktor muat per ritnya pada angkutan
umum trayek Batu Gajah – Terminal Mardika dengan menggunakan
rumus

Jumlah penumpang yang ada dalam bus 7


Load Factor = x 100 % = x 100 %
Jumlahtempat duduk dalam bus 12
= 58%
Jadi rata-rata load faktor angkutan umum trayek batu gajah – terminal mardika
adalah 58%
3) Jumlah angkutan

Jumlah angkutan yang beroperasi pada trayek batu gajah – terminal

mardika sebanyak 13 armada

d. Waktu tempuh

Waktu yang di tempuh dari batu gajah – terminal mardika adalah

17 menit

e. Biaya transportasi

Biaya transportasi yang berlaku pada angkutan umum trayek batu

gajah – terminal mardika adalah sebesar Rp.4.700 (umum) dan

Rp.2.350 (pelajar/mahasiswa)

f. Pendapatan mobil per hari

Yopan Pelamonia : Rp.150.000

3. Rekapitulasi Harga Suku Cadang

Rekapitulasi harga suku cadang berdasarkan peta lokasi penelitian yang

bersumber dari google maps dan gambar jaringan jalan, panjang rute 3

Km (Perhubungan Prov. Maluku), data suku cadang (Tokoh Aneka

Motor CV. Ambon)

25
Tabel 4. 3 Rekapitulasi harga suku cadang

No Komponen Harga
1 Ban Clasiro 205/70 R14 Rp.550.000/buah
2 Oli Mesin Mesran Super Rp.35.000/liter
3 Oli Gardan Rp.60.000/liter
4 Oli Transmisi Rp.25.000/liter
5 Minyak Rem Rp.45.000/botol

6 Gemuk Rp.39.000/kg
7 Filter Rp.50.000/buah
8 Saringan Oli Rp.40.000/buah
9 Air Aki Rp.7.000/botol
10 Oli Seal Camshalf Rp.35.000/buah
Sumber : Bob Motor Ambon, CV

C. Biaya Operasional Kendaraan (BOK)


Berdasarkan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara dengan supir
angkutan umum trayek batu gajah – terminal mardika
1. Biaya Langsung
Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
Biaya tidak tetap (Variable Cost) sangat bervariasi tergantung dari waktu
tempu dan jumlah penumpang yang di angkut. Biaya tidak tetap ini diambil
dari data sekunder dengan mendatangi dan mewawancarai beberap sopir
Angkutan Umum (minibus). Biaya tidak tetap itu antara lain:
1) Karakteristik kendaraan
Type : MPU
Jenis pelayanan : AKDP
Kapasitas/daya angkut : 12 pnp
2) Produksi per bus
a. Km tempuh/Rit : 3 km
b. Frekwensi/hari : 25 rit
c. Km tempuh/hari (1) x (2) + 3% : 75,03 km/hari
d. Penumpang/rit : 7 pnp

26
e. Penumpang/hari : 175 pnp
f. Hari operasi/bulan : 30 hari
g. Penumpang/bulan (5x6) : 5.250 pnp
h. Km tempuh/bulan (3x6) : 2250,9 km/thn
i. Km tempuh/tahun (8x12 Bln) : 27010,8 km/tahun
j. Penumpang/tahun (7x12Bln) : 63.000 pnp

3) Biaya per bus-km


Biaya Penyusutan
Perhitungan biaya penyusutan kendaraan dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu
harga awal dari kendaraan, masa penyusutan nilai residu.
Berdasarkan hasil analisa yang didapatkan dari penyebaran kuisoner dan
wawancara terhadap pihak operator angkutan. Dengan masa penyusutan selama
lima tahun dan nilai residu 20% dari harga kendaraan, maka diperoleh biaya
penyusutan kendaraan rata-rata dari tiap trayek sebagai berikut:
a. Harga kendaraan : Rp. 180,000,000
b. Nilai residu : 20% dari harga kendaraan
c. Masa penyusutan : 5 tahun

Penyusutan kendaraan
Harga kendaraan−nilai residu
= km
produk x masa penyusutan
tahun
Rp . 180.000 .000−36.000 .000
=
27010,8 x 5
= Rp. 26,656/bus-km

4) STNK/Pajak kendaraan
Kendaraan yang dioperasikan untuk pelayanan umum biasanya diharuskan untuk
membayar pajak. Pajak kendaraan biasanya dibayarkan untuk jangka waktu satu
tahun sekali yang besarnya sudah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan ukuran
dan tahun kendaraan.
Berdasarkan hasil analisa yang didapatkan dari penyebaran kuesioner dan
wawancara terhadap pihak operator angkutan umum, diperoleh data pajak

27
kendaraan rata-rata ( rumus 2.9) sebagau berikut :
Biaya STNK : Rp. 500.000

Biaya STNK Rp . 500.000


Biaya STNK = = = Rp. 185,061/km
km−tempuh/tahun 27010,8

5) Biaya Awak Kendaraan


awak kendaraan terdiri dari supir. Besarnya pendapatan bagi awak kendaraan
merupakan sisa pendapatan sehari operasional dikurangi dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan pada saat kendaraan beroperasi.
Berdasarkan hasil analisa yang didapat dari penyebaran kuesioner dan wawancara
terhadap pihak operator angkutan umum, diperoleh data pendapatan awak
kendaraan rata-rata (rumus 2.2) sebagai berikut:
Gaji supir/bulan : Rp. 4.500.000
Gaji supir/tahun : Rp. 54.000.000
Km-tempuh/tahun : 27010,8 km

Biaya awak bus /tahun


Rp . 54.000 .000
tempuh = = Rp. 1,999 bus/km
km− 27010,8
thn

D. Biaya tidak tetap


1. Bahan Bakar Minyak
Penggunaan BBM tergantung pada jenis kendaraan. Komsumsi bahan bakar
minyak untuk tiap kendaraan biayanya dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh.
Oleh karenanya pemakaian BBM akan sebanding dengan panjang perjalanannya.
Selama survey dilakukan pemakaian bahan bakar tiap-tiap kendaraan dicatat
kemudian dihitung rata-rata pemakaian bahan bakar harian tiap kendaraan.
Berdasarkan hasil analisa yang didapat dari penyebaran kuesioner dan wawancara
terhadap pihak operator angkutan umum, diperoleh biaya BBM rata-rata:
Pemakaian BBM/hari : 23 Liter
Harga BBM : Rp. 10.000/ltr
Km tempuh/hari : 150 km
Biaya bbm/hari : Rp.230.000/hari

28
biaya bbm/hari 230,000
= = Rp. 3,065/bus-km
kmtempu/hari 75,03

2. Ban
Jumlah pemakaian ban : 2 buah
Harga ban/buah : 550.000 x 2 = Rp. 1.100.000
Km daya tahan ban : 25000 km
Rp 1.100 .000
Biaya ban = = Rp. 44/bus-km
25000

3. Servis kecil
Oli mesin : 5 ltr x Rp. 35.000/ltr = Rp. 175.000
Gemuk : 1,5 x Rp 39.000/kg = Rp. 58.500
Minyak rem : 1 ltr x Rp 35.000 ltr = Rp. 45.000
Jumlah = Rp. 278.500
278.500
Servis kecil = = Rp. 6,962/bus-km
4000

4. Servis besar
Servis ini dilakukan setiap kali 12.000/km
Biaya bahan:
a. Oli mesin : 5 ltr x Rp. 35.000 = Rp. 400.000
b. Oli garden : 3 ltr x Rp. 60.000 = Rp. 180.000
c. Oli transmisi : 3 ltr x Rp. 25.000 = Rp 75.000
d. Gemuk : 1.5 x Rp 39.000 = Rp 58.500
e. Minyak rem : 1 ltr x 45.000 = Rp 45.000
f. Filter : 1 bh x Rp. 50.000 = Rp. 50.000
Total = Rp. 808.500
808.500
Upah servis = = Rp. 67.375/bus-km
12.000

5. Penambahan oli mesin


Penambahan oli mesin = 0.50 liter
Km-tempuh/hari = 75,03 km
Harga oli/liter = Rp 35,000

29
0,50 x Rp .35.000
= Rp. 2.332/bus-km.
75,03 km

6. Retribusi terminal
Retrsibusi terminal/hari = Rp 10,000
Retribusi terminal/bln = Rp 300,000
Rp 10.000
Retribusi terminal = = Rp 13,328/bus-km.
75,03

7. Kir
Frekuensi kir/tahun : 2 kali
Biaya setiap kali kir : Rp 300,000
Biaya kir/tahun : Rp 600,000
600,000
Kir = = Rp 22,213/bus-km.
27010,8

e. Komponen biaya tidak langsung


1. Izin Trayek
Izin trayek = Rp 12.000.000

12.000,000
Izin trayek =
27010,8
= Rp 44,266/bus-km.

Tabel 4. 4 Rekap biaya langsung


Penyusutan kendaraan Rp.6,656/bus-km
Pajak kendaraan Rp.185,061/km
Biaya awak kendaraan Rp.6,664 bus/km
Bahan Bakar Minyak Rp.3,065/bus-km
Ban Rp.44/bus-km
Servis kecil Rp.6,962/bus-km
Servis besar Rp.67,375/bus-km
Penambahan oli mesin Rp.2,232/bus-km
Retribusi terminal Rp.13,328/bus-km
Kir Rp.22,213/bus-km
Total Rp.352,891
Sumber : Hasil analisa, 2022

30
Tabel 4.5 Besar biaya yang dibutuhkan untuk biaya operasional kendaraan umum
trayek Batu Gajah-Terminal Mardika
No Komponen Biaya Satuan Rp/MPU- Rp/MPU-Hr Rp/MPU- Rp/MPU-
(Km-Hr) Hr Bln Thn

1 Biaya Langsung
Penyusutan 75,03 26,656 1999,99968 59999,9904 719999,885
Gaji Awak Bus 75,03 1,999 499,99992 14999,9976 179999,971
BBM 75,03 3,065 229,96695 6899,0085 82788,102
Ban 75,03 44 3301,32 99039,6 1188,475
Servis Kecil 75,03 6,962 522,35886 15670,7658 188049,19
Servis Besar 75,03 67,375 5055,14625 151654,388 1819,852
Penambahan Oli 75,03 2,232 167,46696 5024,0088 60288,1056
Retribusi 75,03 13,328 999,99984 29999,9952 359999,942
Terminal
Pajak 75,03 185,061 13885,1268 416553,804 4998,645
Kir 75,03 22,213 1666,64139 49999,2417 599,990
Biaya Tidak Langsung
Ijin Trayek 75,03 44,266 3321,27798 99638,3394 1195,660
Jumlah 75,03 352,891 31649,3046 949479,138 1600927,82

Sumber : Hasil Analisa, 2022

f. Biaya Pokok per KM-Bus


Biaya Langsung = Rp.352,891
Biaya tidak langsung = Rp.422.47
Jumlah = Rp.775,361
g. Biaya pokok per pnp-km

biaya pokok per bus−km 775,361


. = = Rp.64,613/pnp-km
kapasitas penumpang 12

Chapter 2 Tarif Angkutan


Tarif adalah besarnya biaya yang secara ekonomis terjadi karena dioperasikannya
satu kendaraan pada kondisi normal untuk satu tujuan tertentu. Sesuai standar
direktorat jenderal perhubungan darat (2002).

31
Tarif = (tarif pokok x jarak rata-rata) + 10% dari BEP
Tarif BEP = Tarif pokok x jarak rata-rata
total biaya pokok
Tarif pokok =
faktor pengisian x kapasitas kendaraan

Berdasarkan dari analisa perhitungan BOK yang telah dilakukan diatas, dapat
dihitung besarnya tarif angkutan umum/penumpang. Nilai faktor muat (load
factor) yang digunakan adalah 83% sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat Nomor SK. 687/AJ.206/DRJD/2002, perhitungannya akan
ditampilkan sebagai berikut :

total biaya pokok


Tarif pokok =
Faktor pengisian x kapasitas kendaraan
352,891
=
83 % x 12
= Rp. 510,202

Tarif BEP = Tarif pokok x Jarak rata-rata


= Rp.5.102 x 3
= Rp.15.306

Tarif = (Tarif pokok x Jarak rata-rata) + 10% dari BEP


= (Rp.5.102 x 3) + 10%
= 16,836

Jadi tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan untuk trayek Batu Gajah –
Terminal Mardika adalah sebesar Rp.16,836. Sedangkan berdasarkan hasil analisa
yang didapat dari penyebaran kuisioner dan wawancara terhadap pihak operator
angkutan umum diperoleh data tarif yang berlaku di lapangan adalah sebesar
Rp.4.700. Jadi, pendapatan supir/hari/bulan/tahun : 150.000/4.500.000/54.000.000

BAB V
PENUTUP
BAB V. PENUTUP
32
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Besarnya tarif atau sewanyang layak dan harus dibayar penumpang pada trayek
angkutan umum LIN I (Batu Gajah – Terminal Mardika) berdasarkan Biaya
Operasional Kendaraan adalah sebesar Rp.1.705 sedangkan berdasarkan tarif
yang berlaku dilapangan adalah sebesar Rp.5.000 dan tarif yang ditetapkan
oleh pemerintah adalah Rp.4.700
2. Komponen yang mempengaruhi biaya operasional kendaraan adalah komponen
biaya langsung (Penyusutan kendaraan Rp. 26.656/bus-km, STNK/Pajak Rp.
185.061/km, biaya awak kendaraan Rp. 1.999 bus/km), komponen biaya tidak
tetap (BBM Rp. 3.065/bus-km, ban Rp. 44/bus-km, servis kecil Rp. 6.965/bus-
km, servis besar Rp. 808.375/bus-km, penambahan oli mesin Rp. 2.332/bus-
km, retribusi terminal Rp. 13.328/bus-km, kir Rp. 22.213/bus-km) dengan total
biaya langsung Rp. 352.891 dan komponen biaya tidak langsung (Izin trayek)
adalah Rp. 44.266/bus-km.

B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian pemerintah harus tegas kepada supir angkutan
dalam penetapan tarif agar tidak merugikan pengguna jasa angkutan
2. Dari hasil penelitian tarif yang diberlakukan oleh supir angkutan umum trayek
Batu Gajah – Terminal Mardika seharusnya berpatokan pada kebijakan tarif
yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Disarankan untuk studi/penelitian, selanjutnya untuk lebih mengetahui dampak
kenaikan BBM dengan menambahkan variabel penelitian yang lain.
i.

33
DAFTAR PUSTAKA

Kusumawardhany, C, 2016, Evaluasi Penetapan Tarif Angkutan Umum Bus


Perkotaan Pasca Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak di Daerah
Istimewa Yogyakarta, Tugas Akhir, Universitas Islam Indonesia.
Munandar, A, 2022, Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya
Operasional Kendaraan “Ability To Pay dan Willingness To Pay” (Studi
Kasus: Bus Damri Trayek Mataram-Taliwang), Skripsi, Prodi Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram.
https://bisnis.tempo.co/. Nurhadi, September 2022, Inilah Rincian Kenaikan
Harga BBM Pertamina 5 Tahun Terakhir.
https://bisnis.tempo.co/. Arjanto, D. Agustus 2022, Inilah 3 Penyebab Kenaikan
Harga BBM Dalam Waktu Dekat.
https://ejournal.unsrat.ac.id/. FS Mawu, Maret 2016, Tinjauan Tarif Angkutan
Umum Dalam Kota Akibat Perubahan Harga BBM, Jurnal Sipil Statik,
Vol.4, No.3, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sam
Ratulangi.
https://ojs.unr.ac.id/. I Made Kariyana, Oktober 2017, Analisis Dampak
Kenaikan BBM Terhadap Tarif Angkutan Umum, Vol. 9, No. 2, Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Ngurah Rai.
https://ojs3.unpatti.ac.id/. FH Ohorella, 2021, Analisis Tarif Angkutan Umum
Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan Dikota Ambon, (Studi
Kasus Kondisi PSBB), p-ISSN 2620-3995, e-ISSN 2798-7310, Prodi
Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil.

34
LAMPIRAN

35
KUISIONER PENELITIAN
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Yopan Pelamonia
Umur : 39 Tahun
Alamat : Kayu Tiga

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Baru
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2020
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 2 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp.180.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan?
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.500.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 150 km (25 kali)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 30 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 2 kali/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.550.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli Rp.35.000/ltr
mesin serta minyak rem
Rp.35.000/ltr, Rp.60.000/ltr,
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli Rp.25.000/ltr
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter dan Rp.50.000/bh,
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin,
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.30.000/2 hari

36
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.10.000/bln
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun Rp.500.000/thn
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.300.000
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan?

Ambon, 15 November 2022

Yopan Pelamonia
Responden

KUISIONER PENELITIAN
37
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Abraham Pattipeilohy
Umur : 39 Tahun
Alamat : Wainitu

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Baru
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2017
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 5 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli?
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan?
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.5.000.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 150 km (25 kali)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 6 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.450.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli Rp.35.000/ltr
mesin serta minyak rem
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.600.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 500.000/bulan
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.25.000/2 hari
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

38
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.450.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun (PAJAK) Rp. 300.000/tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.300.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 25.000

Ambon, 15 November 2022

Abraham Pattipeilohy
Responden

KUISIONER PENELITIAN

39
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Abeli Marcus
Umur : 47 Tahun
Alamat : Kusu-kusu sereh

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Bekas
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2015
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 7 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 125.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan?
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.5.000.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 15 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 6 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.450.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli Rp.300.000/ltr
mesin serta minyak rem
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.450.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 250.000/bulan
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.50.000/minggu
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

40
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.450.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 50.000

Ambon, 15 November 2022

Abeli Marcus
Responden

KUISIONER PENELITIAN

41
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Christopher Sarimanela
Umur : 47 Tahun
Alamat : Wainitu

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Bekas
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2012
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 10 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 90.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Kredit
6 Berapa lama angsuran kendaraan 4 Tahun
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan? Rp. 5.000.000
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.400.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 15 km
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 4 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.150.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 25.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.350.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 10.000.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.50.000/2 hari
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

42
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.400.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.500.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 25.000

Ambon, 19 November 2022

Christopher Sarimanela
Responden

KUISIONER PENELITIAN
43
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Yopie Pattiiha
Umur : 53 Tahun
Alamat : Batu Gajah

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Bekas
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2014
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 8 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 110.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan?
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.500.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km (20x)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 4 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.140.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 35.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.700.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 350.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.60.000/2 hari
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

44
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.400.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun (Pajak) Rp. 300.000/tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.500.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 25.000

Ambon, 19 November 2022

Yopie Pattiiha
Responden

KUISIONER PENELITIAN
45
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Eky Nikijuluw
Umur : 52 Tahun
Alamat : Skip

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Bekas
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2015
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 7 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 35.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan -
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan? -
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.2.500.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km (30x)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 4 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.140.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 35.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.500.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 13.000.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.60.000/2 hari
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

46
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.500.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.500.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 25.000

Ambon, 19 November 2022

Eky Nikijuluw
Responden

KUISIONER PENELITIAN
47
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Sendry Solissa
Umur : 46
Alamat : Batu Gajah

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Bekas
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2007
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 15 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 90.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan?
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.000.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km (20x)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 15 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 4 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.150.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 25.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.500.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 450.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.60.000/bulan
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

48
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.450.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.500.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 25.000

Ambon, 19 November 2022

Sendry Solissa
Responden

KUISIONER PENELITIAN
49
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Collin Soukotta
Umur : 51 Tahun
Alamat : Batu Gajah

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Baru
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2008
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 14 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 158.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Kredit
6 Berapa lama angsuran kendaraan 4 Tahun
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan? Rp. 2.000.000/bulan
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli Rp. 62.000.000
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun 5%
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.300.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 2 km (20x)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 4 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.140.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 35.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.600.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 465.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.60.000/bulan
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

50
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.500.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun (PAJAK) Rp. 350.000/tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.450.000/bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 35.000

Ambon, 19 November 2022

Collin Soukotta
Responden

KUISIONER PENELITIAN
51
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Hengky Siripory
Umur : 39 Tahun
Alamat : Tawiri

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Baru
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2016
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 6 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 180.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Kredit
6 Berapa lama angsuran kendaraan 2 Tahun
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan? Rp. 2.000.000
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli Rp.80.000.000
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun 5%
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.500.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 6 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.350.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli Rp.150.000/bulan
mesin serta minyak rem
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi dan filter Rp.500.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 400.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.50.000/minggu
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

52
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.450.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.500.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan?

Ambon, 19 November 2022

Hengky Siripory
Responden

KUISIONER PENELITIAN
53
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Jhon Caspers
Umur : 57 Tahun
Alamat : Batu Gajah

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Baru
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2005
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 17 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 105.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Kredit
6 Berapa lama angsuran kendaraan 3 Tahun
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan? Rp. 2.000.000
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli Rp. 38.000.000
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun 5%
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.500.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 90 km (15x)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 15 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 2 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.550.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.150.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 50.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.350.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 10.000.000/3 tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.25.000/2 hari
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.300.000/bln

54
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.300.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun (PAJAK) Rp.250.000
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.300.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan?

Ambon, 19 November 2022

Jhon Caspers
Responden

KUISIONER PENELITIAN
55
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Dade Bora
Umur : 36 Tahun
Alamat : Galala

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Bekas
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2010
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 12 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 100.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Cash
6 Berapa lama angsuran kendaraan
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan?
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.500.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km (15x)
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 15 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 6 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.150.000/ltr
mesin serta minyak rem  (Minyak Rem) Rp. 35.000
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.600.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 450.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.60.000/2 minggu
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

56
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.450.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 35.000

Ambon, 19 November 2022

Dade Bora
Responden

KUISIONER PENELITIAN
57
TINJAUAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM TRAYEK BATU GAJAH -
TERMINAL MARDIKA AMBON

A. IDENTITAS RESPONDEN (SUPIR & PEMILIK)


Nama : Zadrak Joseph
Umur : 47 Tahun
Alamat : Halong

B. PERTANYAAN TERKAIT PENELITIAN


No Pertanyaan Jawaban Responden
1 Apakah saat pembelian kendaraan dalam kondisi Baru
baru atau bekas?
2 Pada tahun berapa kendaraan dibeli? 2016
3 Berapa usia kendaraan saat ini? 6 tahun
4 Berapa harga kendaraan saat dibeli? Rp. 180.000.000
5 Apakah kendaraan dibeli secara cash atau kredit? Kredit
6 Berapa lama angsuran kendaraan 2 Tahun
7 Berapa biaya angsuran kendaraan perbulan? Rp. 2.900.000
8 Berapa DP yang dikeluarkan ketika membeli Rp.80.000.000
Kendaraan
9 Berapa suku bunga pertahun 5%
10 Berapa kisaran gaji yang bisa didapat dalam sebulan Rp.4.000.000/bulan
11 Berapa jarak tempuh dalam sehari 3 km
12 Berapa pemakaian bbm dalam sehari 20 liter
13 Berapa jumlah pemakaian ban dalam setahun 4-6 ban/tahun
14 Berapa harga ban per buah Rp.400.000
15 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli ( Oli) Rp.150.000/ltr
mesin serta minyak rem
16 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli
mesin, oli gardan, oli transmisi danfilter Rp.450.000/bulan
17 Berapa biaya untuk keperluan suku cadang mesin, Rp. 400.000/tahun
bagian rangka bawah (chassis) dan bagian bodi?
18 Berapa biaya yang dikeluarkan untuk mencuci? Rp.50.000/minggu
19 Berapa biaya retribusi terminal perbulan atau hari Rp.125.000/bln

58
20 Berapa biaya perpanjangan STNK setiap lima tahun (STNK) Rp.450.000/5 tahun
dan pembayaran pajak setiap tahun (PAJAK) 300.000/Tahun
21 Berapa biaya kir kendaraan sesuai dengan Rp.500.000/6 bulan
peraturan yang berlaku?
22 Berapa biaya asuransi yang di keluarkan? Rp. 350.000

Ambon, 15 November 2022

Zadrak Joseph
Responden

JARINGAN JALAN
59
Jl. Pantai Mardika

Jl. D.I. Panjaitan

Jl.Slamet Riyadi

Jl.Sultan Hairun

Jl.Yan Paays

Jl.Jend A Yani

Jl.Listrik Negara

Rute Trayek, Batu Gajah - Terminal Mardika


Skala 1 : 1000

Gambar 3.1 Peta Jaringan jalan


Sumber : Autocad
DOKUMENTASI

60
Wawancara dengan supir Angkutan LIN 1

Penumpang dalam angkutan Terminal Mardika

PETA LOKASI

61
SK Trayek dan Tarif baru angkutan jalan untuk penumpang umum

62
DAFTAR HARGA SUKU CADANG

63
No Komponen Kendaraan Harga (Rp)
1 Ban Clasiro 205/70 R14 Rp.550.000/Buah
2 Oli Mesin Mesran Super Rp.35.000/Liter
3 Oli Gardan Roted 140 Rp.60.000/Liter
4 Oli Transmisi Roded 90 Rp.25.000/Liter
5 Minyak Rem Rp.45.000/Liter
6 Gemuk Rp.39.000/kg
7 Filter/Saringan Udara Rp.50.000/Buah
8 Saringan Oli Rp.40.000/Buah
9 Saringan Solar Rp.40.000/Buah
10 Air Aki Rp.7.000/Botol
11 Oli Seal Camshalf Rp.35.000/Buah
Sumber : Bob Motor

64
REKAPITULASI NAMA KOMPONEN

No Nama Komponen Penggunaan Harga


1 Harga Kendaraan Rp.180.000.000
2 Pajak/STNK Rp.500.000
3 Gaji Awak Rp.4.500.000
4 BBM 30 Liter Rp.300.000
5 Ban 2 Buah Rp.550.000/Buah
6 Oli 5 Liter Rp.35.000/Liter
7 Gemuk 1,5 Kg Rp.39.000/Kg
8 Minyak Rem 1 Botol Rp.45.000/Botol
9 Oli Gardan 3 Liter Rp.60.000/Liter
10 Oli Transmisi 3 Liter Rp.30.000/Liter
11 Filter Oli 1 Buah Rp.50.000/Buah
12 Retribusi Terminal 1 Hari Rp.10.000/Hari
13 Kir Rp.300.000/6 Bulan
14 Izin Trayek Rp.12.000.000
Sumber : Hasil Survey Lapangan

65

Anda mungkin juga menyukai