Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WAKAMBANGURA
Jln. Poros Mawasangka-Gumanano

KERANGKA ACUAN KERJA


Nomor :…../KAK/UKM/PKM.WKB/I/2022

TENTANG
SAM DAN SAB
I. Pendahuluan
Untuk menjaga kualitas air bersih atau air minum yang di konsumsi
oleh masyarakat,maka di lakukan pengawasan kualitas air bersih dan
kualitas air minum. Kegiatan pengawasan meliputi kegiatan inspeksi sanitasi,
pengambilan sampel air,pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan
laboratorium,rekomendasi dan tindak lanjut.

Inspeksi sanitasi di lakukan untuk air bersih dan air minum dengan
system jaringan perpipaan,depot air minum,air sumur gali.Apabila terjadi
indikasi pencemaran maka inspeksi sanitasi dapat di lakukan di semua unit
mulai dari unit air baku ,unit produksi,unit distribusi dan unit pelayanan.

Frekuensi inspeksi sanitasi biasa dilakukan pada musim kemarau dan


musim hujan.

II. Latar Belakang


Jumlah sarana air bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan masih
sangat banyak,sehingga hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit yang di timbulkan dari air yang tidak sehat.Penyakit diare yang bias
ditimbulkan oleh air yang kurang berkualitas atau kurang sehat,penyakit ini
selalu muncul dalam urutan sepuluh penyakit terbanyak pada unit pelayanan
kesehatan,baik di puskesmas ataupun di rumah sakit,penyakit ini pada
umumnya biasa terjadi saat musim penghujan datang.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Tujuan umum inspeksi Sanitasi adalah untuk mengidentifikasi sumber-
sumber yang berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran.

B. Tujuan Khusus
Tujuan khusus Inspeksi Sanitasi sarana air bersih adalah untuk
mengetahui jumlah sarana air bersih dan sanitasi dan penentuan tingkat
resiko pencemaran sarana air bersih.

.
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a. POKOK
Inspeksi Tempat Sarana Air Minum dan Air Bersih
b. RINCIAN KEGIATAN
Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana Air Minum & Air Bersih
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Melaksanakan pengamatan langsung pada sarana air minum yang telah
ditentukan.
2. Melakukan wawancara dengan pemilik sarana/pengelola Air Minum.
3. Mengisi form Inspeksi Sanitasi sarana air minum/form inspeksi sanitasi
Air Minum sesuai pedoman yang berlaku.
4. Mengambil sampel air baku untuk diperiksa kelayakannya di
LABKESDA.
5. Melakukan pengolahan hasil inspeksi sanitasi dan menentukan tingkat
risiko pencemaran sarana air minum yang telah diperiksa.
6. Memberikan rekomendasi perbaikan, baik dari kualitas air maupun
perbaikan terhadap lingkungan sekitar sumber air kepada
pemilik/pengelola sesuai hasil pengamatan dan wawancara yang telah
dilaksanakan.

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah sarana air minum (PMA, sumur gali, Air Hujan) yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Wakambangura.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal pelaksanaan Inspeksi Tempat Pengelolaan Makanan dilaksanakan pada :

(Bulan) Pelaksanaan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pembinaan
1. dan v v v v v v v v v v v v Tiap Bulan
pengawasan
Sarana Air
Minum
Tempat : Semua Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wakambangura

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


1. Monitoring dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan dengan membuat
pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan. Form yang di gunakan adalah Form
Inspeksi sanitasi SAB & SAM
2. Evaluasi Hasil kegiatan dicatat, dianalisis kemudian dilaporkan ke penanggung
jawab UKM, kemudian bersama melaporkan kepada Pimpinan Puskesmas
Evaluasi dilakukan 2 kali dalam setahun
IX. Anggaran
BOK

Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab Kesling


Wakambangura

Sitti Warni, SKM Firmansyah, Amd.KL


NIP. 19700601 199703 2 006 NRPK. 21.7.0713346

Anda mungkin juga menyukai