Anda di halaman 1dari 8

Informasi Diterbitkan oleh

Kedutaan Besar
Republik Indonesia
Bern, Switzerland
Edisi Mei 2019
ALAS KAKI

Pasar Swiss
Peluang Ekspor Alas Kaki ke Swiss

GQ.com
Pasar Alas Kaki di Swiss
S ekitar 36% produk alas kaki sedunia tahun 2018 diimpor oleh
negara-negara Eropa. Swiss adalah salah satu negara Eropa yang
mengimpor berbagai jenis alas kaki dari berbagai negara. Menurut
catatan Swiss Federal Customs, impor alas kaki oleh Swiss meningkat Edisi Alas Kaki
rata-rata 12% setahun sejak tahun 2015 hingga 2018. Swiss mengim- Pasar alas kaki Swiss................ 1
por sekitar 53 juta pasang alas kaki pada tahun 2018 yang sebagian Ekspor alas kaki ke Swiss....... 2
besar adalah sepatu berbahan tekstil. Sepatu berbahan kulit sebel- Jenis produk ................ .......... 3
umnya sangat disukai oleh konsumen Eropa termasuk Swiss. Na- Segmen Pasar ......................... 4
mun dalam lima tahun terakhir, selera konsumen berubah dan lebih Jalur distribusi ........................ 5
menyukai sepatu yang setengah casual dan nyaman dipakai. Syarat masuk pasar Swiss....... 6
Dari jumlah sepatu yang diimpor Swiss (HS 64) senilai USD 1,9 juta Specialty footwear................... 7
tahun lalu, 36% adalah sepatu casual dan setengah casual berbah- Kompetisi .......... ..................... 8
an tekstil. Sepatu dari bahan kulit yang 5 tahun lalu merupakan jenis
terbanyak diimpor Swiss yaitu hampir 50%, namun tahun 2018 han-
ya diimpor sebanyak 33% dari total impor sepatu Swiss. Jenis sepatu
lainnya yang diimpor Swiss adalah dari bahan plastik, karet sebanyak
25% dan sepatu tahan air.
Suatu fakta menarik dari pasar sepatu Swiss adalah konsumsi sepatu
Shoes Crowd

penduduk Swiss yang cukup banyak. Data World Footwear menun-


jukkan bahwa Swiss mengimpor 53 juta pasang alas kaki pada tahun
2018. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 juta dikonsumsi oleh pen-
duduk Swiss sendiri yang jumlah penduduknya hanya 8,2 juta orang.
Sisanya di ekspor kembali bersama sepatu produksi lokal sebanyak 9
juta pasang senilai USD 778 juta sehingga terjadi defisit dalam perda-
gangan alas kaki Swiss sebesar USD 1,1 juta.
Negara pengekspor alas kaki ke Swiss adalah Italia (USD 606 juta:
5,4 juta pasang), Tiongkok (USD 409 juta: 22,8 juta pasang), Vietnam
(USD 301 juta: 6,5 juta pasang), Jerman (USD 288 juta: 4,4 juta pas-
ang) dan Indonesia (USD 87 juta: 1,7 juta pasang alas kaki).
Edisi Mei 2019 Alas kaki 1
The Cacao Fruit Company

Kompetisi

K ompetisi yang dihadapi dalam pasar alas kaki di


Swiss dan Eropa pada umumnya lumayan be-
rat. Saingan terberat adalah produk asal Tiongkok, T IP: Pemasaran lewat internet adalah ba-
gian pen-ting dalam berkompetisi da-
produsen alas kaki terbesar di dunia. Negara ini lam penjualan segala jenis produk termasuk
memproduksi semua jenis alas kaki, mulai sepatu alas kaki. Perlu investasi yang cukup untuk
olah raga, sepatu kulit sampai sepatu eco-friendly mendapatkan kualitas website yang bagus,
dengan harga yang sangat bersaing. Namun de- jelas informasinya dan foto produk yang
mikian, nilai ekspor sepatu Indonesia ke Swiss sela- menarik. Lakukan penelitian yang lengkap
lu meningkat dalam lima tahun terakhir. Walaupun tentang calon buyer yang dituju, pelajari
dengan nilai ekspor yang tidak sebanyak sepatu produk yang dijual dengan melihat webshop
Tiongkok, sepatu Indonesia mempunyai perminta- mereka
an yang terus berkembang di pasar Swiss.
H ubungi perusahaan buyer yang dituju

N
dan cari orang yang tepat untuk mema-
egara -negara yang mempunyai perjanjian
sarkan produk. Bila nama dan nomor telpon
perdagangan bebas (Free Trade Agreement)
telah didapat, coba hubungi yang bersangku-
dengan Swiss akan memiliki harga jual yang lebih
tan melalui telepon. Mengirim email tanpa
kompetitif karena berkurangnya tarif masuk. Indo-
ada kontak telpon sebelumnya, email akan
nesia telah menandatangani Indonesia- EFTA CEPA
berakhir di trash bin. Apabila buyer minta
atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang Kompre-
profil perusahaan, kirimkan segera serta
hensif dengan negara anggota European Free Trade
alamat website untuk melihat jenis produk
Association. Swiss adalah anggota EFTA bersama 3
yang ditawarkan. Hubungi kembali mereka
negara lainnya yaitu Liechtenstein, Norwegia dan
setelah mengirimkan profil perusahaan.
Islandia. Bila IE-CEPA telah selesai di ratifikasi dan
mulai berlaku maka tarif masuk produk Indonesia
ke pasar Swiss termasuk alas kaki akan mengalami
penurunan sebesar 81,7% dari total pos tarif yang
P engecer sepatu di Swiss yang dapat di-
hubungi adalah : Vogele shoes shop,
Dosenbach, Ochsner shoes, Globus, H&M,
mencakup 99,65% nilai ekspor Indonesia ke Swiss. La Halle, Tally Weijl, Vero Moda, OVS,
IE-CEPA diharapkan untuk dapat diratifikasi oleh Chicoree, PKZ, Zebra, C&A, Globus dan
kedua pihak di awal tahun 2020. Dengan demikan lainnya.
harga jual produk alas kaki Indonesia di Swiss akan
lebih bersaing.

P erhitungkan kesepakatan IE-CEPA sebagai pelu-


ang besar, karena tanpa IE-CEPA saja penjualan
sepatu Indonesia ke Swiss meningkat sekitar 12%
setahun. Dengan penurunan tarif masuk lebih dari
80% seharusnya ekspor sepatu Indonesia mengala-
mi peningkatan yang lebih besar.

N egara lain yang sedang dalam proses perund-


ingan CEPA dengan EFTA adalah Vietnam. Per-
saingan akan mejadi lebih berat bila Vietnam juga Diolah dari berbagai sumber oleh Fungsi Ekonomi
sudah menandatangani CEPA dengan EFTA yang Kedutaan Besar RI Bern. Email ekonomi.bern@kemlu.go.id,
termasuk Swiss. Segera susun langkah-langkah un- Telpon + 41 031 3520983, Faks +41 031 3516765
tuk memanfaatkan peluang dalam IE-CEPA.

8 Kedutaan Besar RI Bern, Switzerland


Specialty Footwear

G aya hidup orang Swiss yang mempunyai perha-


tian tinggi kepada kesehatan dan kebugaran serta
kesadaran akan lingkungan yang tinggi menyebabkan T ip : Pasar alas kaki eco-friendly
terus berkembang di Swiss dan
meningkatnya permintaan akan alas kaki khusus. Alas negara-negara Eropa lainnya. Jika in-
kaki khusus terdiri dua jenis, yaitu sepatu untuk kebu- gin mencoba memanfaatkan segmen
tuhan khusus untuk perawatan penyakit seperti sepatu pasar ini, ikuti berbagai berkemban-
ortopedi atau alas kaki khusus untuk penderita diabe- gan terkait jenis alas kaki ini. Pelajari
tes. Untuk jenis ini permintaan tidak banyak namun se- pasar sepatu Nike yang terbuat dari
lalu ada. bahan bekas serta Adidas yang ter-
Jenis specialty shoes yang mempunyai prospek lebih buat dari sampah laut, coba lihat link
cerah dan terus berkembang khususnya di pasar Ero- berikut ini https://news.nike.com/
pa adalah Eco-friendly footwear. Ini terkait dengan news/steve-nash-and-nike-turn-gar-
eco-fashion yang menunjukkan trend meningkat un- bage-into-trash-talk
tuk konsumen Eropa. Semakin banyak konsumen Ero-
pa yang menaruh perhatian pada bahan baku sepatu P elajari bahan-bahan eco-friend-
ly yang biasa digunakan oleh
produsen lain, seperti lem yang
dan bagaimana sepatu dibuat. Sepatu dari bahan ra-
mah lingkungan semakin banyak peminatnya. Misalnya terbuat dari bahan alami dan lain-
proses produksi menggunakan cara alami untuk pewar- nya. Lihat beberapa link dibawah
na seperti pewarna dari bahan tumbuhan, teh, sayuran untuk bahan referensi https://
ourworld.unu.edu/en/ethiopias-sol-
yang tidak mengandung kimia. Aspek lain dari sepatu
erebels-handcraft-eco-shoes-and-win
ramah lingkungan adalah mudah untuk hancur seper- atau https://www.huffpost.com/entry/
ti sampah organik lainnya, sehingga dampak terhadap nike-recycled-shoes_n_5733436fe4b0bc-
pencemaran lingkungan minim. 9cb048b398
Pasar alas kaki khusus mempunyai tantangan berbeda
karena banyaknya persyaratan melebihi alas kaki biasa.
Kesuksesan dalam menggarap segmen ini sangat ter-
M asalah labelling dan packaging
juga hal penting dalam pasar
sepatu ramah lingkungan. Pelajari
gantung pada kapasitas produsen dalam memahami beberapa link dibawah ini : http://
eco- standard. Harus ada supply chain khusus karena www.triplepundit.com/story/2015/evo-
bahan baku yang harus di didapatkan berbeda dengan lution-eco-friendly-packaging/32431
atau http://www.healthy-footwear-guide.
sepatu biasa karena harus memenuhi aspek spesifika- com/, http://cec-footwearindustry.eu/
si eco. Indonesia sudah memiliki sejumlah produsen uploads/images/2016%2009%2016%20
sepatu ramah lingkungan. Press%20release%20New%20learn-
Para designer sepatu juga banyak mendapat perminta- ing%20course.pdf
an untuk membuat sepatu yang memiliki aspek sustain-
able atau dari bahan daur ulang. Beberapa jenis sepatu
Dok. PijakBumi

dari bahan daur ulang adalah yang terbuat bahan kulit


bekas jok kendaraan atau sole yang berasal dari ban
mobil bekas.
Label dan packaging untuk alas kaki yang di ekspor ke
pasar Eropa adalah yang penting untuk dipelajari. Label
harus memuat semua jenis bahan baku dan kandungan
lainnya.

Edisi Mei 2019 Alas kaki 7


Legend Footwear

COLUMNS Magazine

Eksportir Alas Kaki ke SwissKakao


Spesifikasi

M enurut data Swiss Federal Cus-


toms tahun 2018, eksportir ter-
besar alas kaki ke Swiss adalah Italia
dengan nilai USD 606 juta. Tempat
kedua diduduki oleh Tiongkok dengan
nilai USD 409 juta dan Vietnam di po-
sisi ketiga dengan nilai ekspor USD 301
juta. Italia mengekspor 5,4 juta pasang
alas kaki sementara Tiongkok memasok
22,8 juta pasang sepatu dan Vietnam
6,5 juta. Dari banyaknya jumlah alas
kaki yang di ekspor Tiongkok sementa-
ra nilai ekspor lebih rendah dari Italia,
terlihat pada diagram disamping bahwa
rata-rata harga sepatu buatan Tiong-
kok paling murah diantara sepatu yang
masuk ke Swiss yaitu USD 4 sepasang.
Tiongkok mengekspor semua jenis alas
kaki ke Swiss, sebagian besar adalah Sumber : World Footwear Yearbook 2018

dari bahan tekstil serta kulit. Alas kaki buatan Tiongkok terus mengala- Nilai Ekspor Alas Kaki Indonesia ke Swiss
Tahun Nilai ekspor USD
mi perbaikan kualitas sehingga permintaan pasar Swiss terus meningkat.
Harga sepatu termurah kedua adalah Vietnam sebesar USD 17 sepasang. 2014 54.824.138
Sementara Indonesia memiliki harga rata-rata USD 22 sepasang. Sepatu 2015 61.236.054
asal Indonesia masuk Swiss sebanyak 1,7 juta pasang tahun 2018. Wa- 2016 72.261.107
laupun harga sepatu Indonesia tidak terlalu kompetitif, namun kualitas 2017 79.862.581
yang cukup baik terutama sepatu kulit menyebabkan nilai ekspor sepatu
2018 87.667.781
Indonesia ke Swiss terus meningkat setiap tahun. Sumber : Swiss Federal Customs Administration

Ekspor Alas Kaki ke Swiss dari negara ASEAN


Niluh Djelantik

Sumber : Swiss Federal Customs Administration

2 Kedutaan Besar RI Bern, Switzerland


Konsumsi coklat Swiss
Jenis Produk

B erdasarkan jenis konsumen, terdapat alas kaki


pria, wanita dan anak-anak. Jenis pemakai diba-
gi lagi dari tipe sepatu yaitu sepatu santai (casual),
sepatu formal, sepatu untuk acara di malam hari
(evening footwear) dan sepatu olah raga. Jenis ba-
han sepatu pun terbagi dari beberapa jenis yaitu
bahan kulit, plastik atau karet, tekstil dan bahan
tahan air.
Resesi ekonomi dunia dalam beberapa tahun tera-
khir menyebabkan permintaan akan sepatu murah
meningkat yang sebagian besar berasal dari Tiong-
kok dan Vietnam. Sepatu murah ini biasanya dari
bahan bukan kulit seperti nylon, PVC, fibre, canvas
dan tekstil.
Dari diagram disamping, terlihat bahwa casual
footwear mendominasi pasar sepatu Swiss. Trend
dressing down ini akan terus berlanjut sehingga
permintaan sepatu casual akan terus meningkat.
Beberapa aspek yang menjadi trend di pasar sepatu Sumber : World Footwear Yearbook 2018
casual Swiss adalah :
• Kenyamanan: pasar sepatu casual tidak hanya Tip: Indonesia mempunyai potensi besar untuk
untuk kalangan muda namun pemakai diatas semua jenis alas kaki. Walaupun harga jual belum
50 tahun juga meningkat. Tingkat kenyaman- kompetitif namun kualitas alas kaki buatan In-
an menjadi pertimbangan penting seperti kulit donesia disukai pasar Swiss. Pelajari pasar sepatu
yang lembut, perfect fit, hangat, lapisan dalam yang terbuat dari bahan alami, ramah lingkungan
yang lembut, tidak lembab dan ada pori-pori dan ethical footwear. Jenis sepatu ini cenderung
udara masuk. tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi karena
• Disain: sepatu casual selalu berbentuk len- harganya yang sangat bersaing. Aspek disain alas
tur, sporty. Tren sepatu casual yang juga bisa kaki casual sangat penting untuk ditingkatkan.
digunakan untuk olah raga selain acara santai
lain nya terus meningkat. Konsumen juga ingin
Eksportir alas kaki ke Swiss tahun 2018 (juta USD)
sepatu casual yang bisa dipakai untuk acara
setengah formal. Tingkok mulai menjual sepatu
casual multifungsi ini di pasar Swiss.
• Teknologi: sepatu casual harus inovatif terbuat
dari campuran berbagai bahan seperti kulit, Go-
re-Tex, nubuck, dan kanvas.
• Niche: sepatu khusus seperti recycled footwear,
ethical footwear dan urban footwear. Permint-
aan untuk jenis sepatu ini juga terus berkem-
bang dan bisa jadi peluang bagi industri sepatu
Indonesia.
Sumber : Swiss Federal Customs Administration

Edisi Mei 2019 Alas kaki 3


Jalur distribusi

T erdapat dua saluran distribusi untuk alas kaki di


Swiss yaitu penyalur spesialis dan penyalur non
spesialis. Distribusi spesialis alas kaki ditangani oleh
Pangsa pasar pengecer sepatu di Swiss 2018

importir atau agen khusus. Agen besar biasanya


mengimpor langsung dari pabrik alas kaki di luar
negeri. Pengecer jenis ini memiliki pangsa 58% dari
total distribusi alas kaki. Retailer khusus aparel dan
sepatu di Swiss didominasi oleh H&M yang mempu-
nyai toko di pusat-pusat keramaian di berbagai kota
Swiss. Untuk tahun 2019, H&M akan meningkatkan
perhatian pada penjualan pada sektor diluar apar-
el yang menjadi core businessnya yaitu sektor yang
lebih dinamis diantaranya alas kaki. Menurut lapo-
ran Euromonitor tentang apparel & footwear spe-
cialist retailer in Switzerland 2018, pasar ritel alas
kaki Swiss mengalami penurunan tahun 2018 akibat
aktifitas penjualan sepatu melalui ritel online. Toko
khusus sepatu lainnya di Swiss diantaranya adalah Sumber : Euromonitor International 2018
Vogele shoes, Dosenbach, Ochsner Shoes, Tally Wei-
jl dan lainnya. Tip:
Untuk eksportir dari negara berkembang, pen-
Jalur distribusi alas kaki berikutnya adalah ritel non giriman barang langsung biasanya sulit. Untuk
spesialis karena alas kaki adalah satu dari sekian jenis ekspor pertama kali, gunakanlah keberadaan
produk yang dijual. Penyalur jenis ini biasanya mem- importir atau wholesaler yang akan membeli
beli dari importir spesialis alas kaki atau langsung di negara produsen dan menyalurkan di negara
dari negara produsen. Distributor non spesialis ada- tujuan ekspor.
lah toko olah raga, toko pakaian, department store, Menjual langsung ke pembeli di luar negeri
melalui web shop adalah efektif namun ke-
hypermarket, discounters, factory outlet, toko kecil
beradaan website Anda akan sulit diketahui pem-
dan pasar biasa. Distributor seperti toko olah raga beli. Gunakanlan platform website yang besar
menjual berbagai jenis peralatan sport termasuk seperti Zalando, Quelle, Alibaba, Aliexpress,
sepatu dan sehubungan gaya hidup orang Swiss akan Amazon dan lainnya. Platform ini adalah cara
kebugaran tubuh, penjualan sepatu di toko olah raga terbaik untuk memulai jualan online di Swiss,
lumayan tinggi. karena mereka telah dikenal konsumen dan
mempunyai jaringan distribusi yang baik.
Bila kapasitas produksi memungkinkan untuk
Dok. GQ.com

ekspor, tidak ada salahnya mencoba menghubun-


gi pengecer Swiss secara langsung seperti toko
serba ada Globus, Loeb, Manor, lalu chain alas
kaki yang besar di Swiss seperti H&M, Dosen-
bach, Vogele Shoes, Ochsner Shoes, Vero Moda,
OVS dan lainnya.
Bangun bentuk presentasi produk dan perusa-
haan dengan baik, jelas dan menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti.

6 Kedutaan Besar RI Bern, Switzerland


j-fitzpatrick
Syarat masuk pasar Swiss

S yarat umum untuk masuk pasar alas kaki


Swiss adalah aturan kandungan kimia dari
bahan sepatu. Aturan label juga merupakan T ip : Pelajari aturan REACH karena syarat
kandungan kimia harus dipatuhi untuk masuk
hal penting. Aturan baku lainnya yang harus pasar Swiss. Akan sangat menguntungkan kalau
dipenuhi adalah : pemasok bahan baku di Indonesia sudah ada yang
1. Keamanan produk: Swiss mengadopsi se- bisa memenuhi sertifikasi REACH.
bagian besar aturan keamanan produk Uni
Eropa yang tercantum dalam General Produc B anyak pembeli Swiss yang meminta pemasok
untuk untuk memenuhi persyaratan dalam
Restricted Substances List (RSL). Eksportir harus
Safety Directive. Aturan ini memuat berbagai
jenis syarat keamanan produk agar tidak mempelajari RSL karena terkadang pembeli Eropa
berbahaya dan nyaman digunakan. menerapkan syarat yang lebih tinggi dari pada
2. Kandungan kimia: ini adalah syarat yang aturan resmi.
paling penting dan tidak bisa ditawar karena
terkait keselamatan pemakai dan lingkun- A turan mengenai kandungan kimia harus dipa-
hami dengan baik oleh pemasok bahan baku
anda guna meringankan beban dalam memenuhi
gan. Persyaratan kandungan kimia ini tercan-
tum dalam Registration, Evaluation, Authori- berbagai persyaratan di pasar Swiss.
zation and Restriction of Chemicals (REACH).
Contoh dari kandungan kimia yang dilarang P astikan produk sepatu yang diekspor tidak
mengandung Azo dyes yang membawa sen-
yawa organik yang membahayakan kesehatan.
adalah : Azo dyes yang terdapat pada tekstil
dan kulit, Chromium IV (kulit), Orgagostannic Dapatkan proses pengujian kandungan kimia dari
(polyvinyl atau PVC), unsur kimia dalam PVC, website European Committee for Standardization.
unsur metal yang bersentuhan dengan kulit
manusia, bahan coating kulit dan tekstil. M engenai label, silahkan pelajari informasi la-
bel alas kaki pada website EU yang menga-
tur label alas kaki dengan alamat: https://eur-lex.
3. Labelling: Semua produk alas kaki harus
memiliki label informasi mengenai bahan europa.eu/legal-content/EN/TXT/?uri=CELEX-
baku yang digunakan. Informasi bahan baku :51991PC0529
terbagi tiga yaitu bagian atas (upper), ba-
gian dalam upper (lining) dan bagian bawah
(sole). Bahan baku yang digunakan seperti Tip:
kulit, kulit berlapis (coated leather), tekstil • Pelajari ketentuan
atau lainnya harus tercantum dalam label. mengenai CE marking
pada website : https://
4. Produk dari kulit binatang liar: Apabila
ec.europa.eu/growth/
sepatu menggunakan kulit binatang liar single-market/ce-mark-
seperti buaya, pastikan bahwa produk itu ing_en
telah memenuhi sayarat yang termuat dalam • Pelajari aturan menge-
Convention on International Trade in Endan- nai hak cipta di Eropa
gered Species (CITES). melalui website https://
5. CE marking: tanda CE adalah harus dimiliki ec.europa.eu/growth/
oleh semua alas kaki impor bahwa sepatu industry/intellectu-
tersebut aman untuk digunakan di Eropa. al-property_en
• Pelajari aturan peng-
6. Hak cipta: pastikan bahwa produk yang akan
gunaan kulit binatang
di pasarkan di Swiss tidak melanggar hak dilindungi di website
cipta produk lain manapun. CITES

Edisi Mei 2019 Alas kaki 5


Segmen Pasar

S egmen pasar adalah hal penting untuk dipelajari


dalam pasar alas kaki Swiss karena variasi jenis
alas kaki yang sangat luas dan terkait dengan tipe
wanita, namun pria belanja sepatu lebih sedikit
dibandingkan wanita. Segmen berikutnya adalah
anak-anak dan remaja dengan pangsa 17%. Orang
konsumen yang juga berbeda-beda. Pembagian tua di Swiss umumnya membelikan sepatu kual-
segmen pasar sepatu di Swiss terdiri dari tipe kon- itas bagus untuk anaknya agar kaki tetap sehat
sumen, gaya hidup dan kualitas atau harga. Dari namun dapat beraktifitas baik di sekolah maupun
segi konsumen, wanita adalah segmen penting kegiatan lainnya baik outdoor atau indoor.
karena konsumsi sepatu yang jauh lebih besar dari Pembagian segmen berdasarkan kualitas atau har-
pada pria dan anak-anak. Segmen wanita memili- ga seperti terlihat di diagram di bawah yaitu luxu-
ki pangsa pasar 57% di pasar Eropa. Segmen pria ry, fine, medium dan economical. Segmen ini ses-
memiliki pangsa pasar lebih kecil yaitu hanya 26%. uai dengan kondisi pasar semua negara Uni Eropa
Sepatu pria umumnya lebih mahal dari pada sepatu dan sebagian negara non UE termasuk Swiss.

Segmen pasar alas kaki di Swiss dan Eropa


Tip: Eco-fashio
dan ethical shoes
adalah segmen yang
berkembang pesat di
Swiss. Makin banyak
konsumen di Swiss
yang memperhati-
kan bahan sepatu
dan bagaimana
sepatu dibuat. Kon-
sumen makin perdu-
li terhadap produk
yang memiliki aspek
sustainable dan
proses daur ulang.
Perkembangan ini
perlu dipelajari.

Sumber : CBI Market Survey

Sebagain besar sepatu yang masuk dalam kelas


Tip:
• Pelajari diagram diatas dan bandingkan dengan luxury berasal dari Italia. Sementara sepatu dalam
kapasitas anda untuk menentukan segmen yang kelas fine dibuat secara ekslusif namun dalam skala
mana yang akan dituju. cukup besar. Jenis luxury dan fine selalu dijual oleh
• Pelajari website produk sepatu Swiss atau ber- toko sepatu khusus. Namun segmen ini mulai dit-
pergian ke Swiss untuk mengunjungi toko-toko inggalkan pembeli yang pindah ke kelas medium,
sepatu untuk mendapatkan ide, harga dan konsep disamping itu merk dari kelas ini sering dipalsukan.
pasar sepatu Swiss. Kelas medium saat ini sedang berkembang pesat
• Fokuskan perhatian kepada segmen yang anda di pasar sepatu Swiss dan Eropa umumnya. Pem-
kuasai dan perkuatlah segment tersebut. Jangan beli di Swiss pada umumnya masih mencari sepatu
membuat rencana menjual berbagai macam jenis
berkualitas tinggi dengan harga tidak terlalu mahal.
sepatu karena akan mengurangi daya saing
Trend ini masuk dalam pasar sepatu kelas medium.
4 Kedutaan Besar RI Bern, Switzerland

Anda mungkin juga menyukai