Memiliki 4 Bahasa
Resmi
Swiss memiliki 4 bahasa resmi yaitu Bahasa Jerman,
Bahasa Perancis, Bahasa Italia, dan Bahasa Rheto-
Roman. Masing masing bahasa terletak di daerah
berbeda. Jadi bahasa yang dipakai mempresentasikan
daerah tempat tinggal mereka.
Alasan Swiss menjadi negara teraman yaitu karena Kenetralanya yang sudah
ada sejak dulu. Swiss tidak pernah berpihak pada salah satu blok di perang
dunia pertama maupun perang dunia kedua. Pada tahun 1814 -1815 untuk
mengikuti perdamaian Eropa setelah perang revolusi Perancis, orang-orang
Swiss mengajukan win-win solution yang elegan untuk seluruh benua, yaitu
Swiss ingin bersikap netral untuk seterusnya. Selain itu tingkat kriminalitas di
Swiss sangat rendah karena laki laki yang sudah berusia 18 tahun mengikuti
wajib militer selama 180 hari.
Banyak Hewan Peliharaan seperti kambing
dan sapi yang berkeliaran bebas
06
07
a. Duty Free untuk produk palm oil yang ditujukan untuk pakan ternak, technical/ purposes, dan re-
ekspor.
b. MOP 30-40% dengan total kuota 10.000 ton untuk stearin, kernel, dan other palm oil. Kenaikan
kuota sebesar 5% per tahun sampai tahun ke-5 setelah EIF.
c. Swiss akan memberikan perlakuan yang sama kepada Indonesia apabila
memberikan preferensi yang lebih baik kepada negara produsen CPO
lainnya di masamendatang, termasuk Malaysia.
2. Bea Masuk
Produk-produk Indonesia yang mendapat tarif nol persen di pasar EFTA antara
lain kelapa sawit, ikan, emas, kopi, dan produk industri manufaktur yang
terdiri dari tekstil, alas kaki, sepeda, mainan, furnitur, peralatan listrik, mesin,
dan ban.
Menarik Tenaga Asing Ke Indonesia
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden No. 20/2018
mengenal Penggunaan Tenaga Kerja Asing di Indonesia. Peraturan baru
ini menyederhanakan proses permohonan izin pekerja asing sehingga lebih
cepat dan efisien. Salah satu perubahan pentingnya adalah penghapusan
Rencana Penempatan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) untuk kasus-kasus
tertentu. Para anggota SwissCham Indonesia optimistis bahwa proses
permohonan izin pekerja asing yang lebih efisien dan sederhana akan
meningkatkan investasi langsung luar negeri di Indonesia
Kegiatan Ekspor dan Impor
Impor produk farmasi adalah salah satu sektor yang meningkat antara
lain karena upaya mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Selain itu
mesin turbin, suku cadang dan perlengkapan elektronik dan kimia
organik, instrumen optik juga memiliki angka yang lumayan tinggi.
Kemitraan di bidang
pendidikan
Aspek sekolah kejuruan yang sangat dibutuhkan adalah hubungan mereka dengan industri
dan kemitraan yang saling menguntungkan dengan lembaga bisnis. Di Indonesia, ada
kesenjangan budaya antara kedua entitas ini: banyak para guru dan kepala sekolah yang
tidak memahami cara untuk membangun hubungan dan menjaga komunikasi dengan
pemimpin industri, dan di sisi lain, industri membutuhkan dan mencari tenaga kerja yang
kompeten dan profesional.
Seharusnya ada banyak peluang untuk bekerja sama, misalnya menyediakan perlengkapan
dan peralatan yang tepat untuk pelatihan in-house, secara berkala praktisi dari industri
menjadi instruktur tamu yang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman, atau
mengundang para guru untuk mendapatkan pelatihan praktik di perusahaan. Keterlibatan
dalam industri seperti ini akan membawa pengaruh positif kepada para lulusan,
meningkatkan kompetensi profesional mereka, dan memeberikan kesempatan kerja yang
lebih baik bagi mereka.
Keterlibatan Swiss dalam Pendidikan dan
Pelatihan Kejuruan di Indonesia
Swiss, dalam kerja sama teknis dengan Indonesia, telah dilibatkan dalam
pengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan sejak awal tahun 1970-an. Hal ini
menghasilkan pengakuan positif dari para mitra pemerintah maupun publik. Beberapa
lembaga terkemuka yang telah didukung adalah:
+National Hotel Institute, NHI Bandung - sekarang: STP Bandung
+Politeknik Mekanik Swiss, PMS Bandung - sekarang: POLMAN Bandung
+Sistem politeknik, 14 lembaga di seluruh Indonesia dan Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik, PEDC di Bandung
+Vocational Education Development Center, VEDC Malang (Pusat Pelatihan untuk
Guru SMK)
+ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri) Solo yang sebagian didukung oleh Pemerintah
Swiss
Referensi
https://setkab.go.id/ekspor-indonesia-ke-swiss-melonjak-tajam-di-masa-pandemi/
https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-1013249593/terungkap-inilah-alasan-mengapa-swiss-merupakan-
negara-teraman-dan-ternetral-di-dunia-tak-pernah-
berperang?page=2&_gl=1*1b635rq*_ga*MDBRQ3RHTHpPcEJWRWRaWkxCOGY2WVYxLU1VNXlqVFdMSTdWYzlQLUhLbWR
Xak1HZW9yaTdwUUswUVVhVnVjZw..
https://id.educations.com/articles-and-advice/languages-spoken-in-switzerland-17884
http://agolf.xyz/5-hal-unik-di-swiss/
https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/maesaroh/berita/617f8fa7adcc6/kemitraan-dagang-ri-eropa-berlaku-hari-ini-
termasuk-dengan-swiss
https://www.google.com/amp/s/www.pikiran-rakyat.com/kolom/amp/pr-012716192/menilik-70-tahun-hubungan-diplomatik-
indonesia-swiss-dalam-perspektif-ekonomi
https://www.belajarsampaimati.com/2014/09/fakta-menarik-seputar-swiss.html?m=1