Laporan Market Brief Peluang Ekspor Produk Furniture Untuk Pasar Konfederasi Swiss Atdag Jenewa 2014
Laporan Market Brief Peluang Ekspor Produk Furniture Untuk Pasar Konfederasi Swiss Atdag Jenewa 2014
ATASE PERDAGANGAN
JENEWA-KONFEDERASI SWISS
2014
Gambaran Umum Pasar Furniture Swiss
Swiss merupakan negara dengan tingkat populasi yang tidak terlalu besar. Jumlah populasinya per tahun
2012 hanya sebesar 8 juta orang. Namun demikian, kinerja ekonomi Swiss dapat dikatakan cukup baik
dengan PDB nominal pada tahun 2013 sebesar USD 650 miliar dan PDB per kapita pada tahun 2013
sebesar CHF 80.552. Selain itu, kinerja ekonomi Swiss juga ditunjang dengan kestabilan kondisi
makroekonomi yang ditandai dengan tingkat inflasi yang relatif rendah, yakni hanya sebesar -0,2% pada
tahun 2013.
Khusus untuk pasar furniture, Swiss mencatat kondisi pasar yang relatif stabil, dengan nilai pasar antara
CHF 2,809 miliar s.d. 3,170 miliar, atau setara dengan USD 3,370 miliar s.d. USD 3,804 miliar selama tujuh
tahun terakhir. Nilai tersebut cukup besar jika dibandingkan dengan tingkat populasi Swiss yang hanya
kurang lebih 8 juta penduduk.
Dengan kondisi pasar furniture swiss yang stabil dan disertai dengan nilai perdagangan yang cukup
signifikan menunjukkan bahwa tingkat konsumsi produk furniture Swiss yang cukup besar setiap tahunnya.
Hal ini memberikan peluang bagi para pemasok untuk menjual produknya di pasar Swiss. Namun demikian,
pasar lebih didominasi oleh beberapa perusahaan saja. Setidaknya terdapat sebelas perusahaan yang
menguasai 80 persen pangsa pasar produk furiture di pasar domestik Swiss. Selain itu masih terdapat 1700
perusahaan lainnnya yang menguasai kurang lebih 20 persen pangsa pasar domestik Swiss. Diantara 1700
perusahaan tersebut, rata-rata memilih untuk menjual produk pada ceruk pasar atas yang mengedepankan
kualitas produk yang tinggi dengan harga premium. Sementara sebelas perusahaan utama yang
menguasai sebagian besar pangsa pasar produk furniture menjual produk dengan harga yang lebih
terjangakau oleh sebagian besar konsumen Swiss.
Nama Perusahaan Penjualan Dalam Juta CHF
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. IKEA 624,2 680,1 786 899 932 971 999
2. Möbel-Pfister-Gruppe 584,5 631,5 671,5 661 613 623 611
3. Migros 577,1 596 608,2 563,8 525,6 537,1 522,4
Micasa 300,7 306 294,1 271,4 256,7 267,3 267,1
Interio 276,4 290 314,1 292,4 268,9 269,8 255,3
4. Conforama 387,4 402,9 433,5 439 450,8 485 484
5. TopTip (Coop) 264 257 284 283,5 274,1 266,2 273,6
6. Otto's AG 126 138 153 167 175 182 180
7. Fly (Manor AG) 91,6 116,9 135 138,4 136 128 118
8. LIPO Einrichtungsmärkte 80,3 86 95,7 101,2 106,1 109,2 117
9. Möbel Märki 80,2 81,2 82,4 84,4 77 73,2 67,1
10 Möbel Hubacher 70 71 80 75 68 62 64
Sumber: Möbel Schweiz, 2014
Tabel 1. Kinerja Penjualan 11 Perusahaan Utama di Pasar Swiss
Dari gambaran konsumsi produk tersebut, Swiss mengimpor sekitar 70 persen dari total konsumsinya dan
memproduksi sendiri sekitar 30 persen dari total konsumsinya. Impor Swiss pada tahun 2013 adalah sekitar
CHF 3.006 juta atau setara dengan USD 3.607 juta. Produk-produk tersebut banyak diimpor dari Jerman,
Italia, Poandia, Perancis, Austria, Rumania dan Hungaria. Namun demikian, dari observasi lapangan yang
dilakukan oleh kantor Atase perdagangan, banyak produk asal Indonesia yang sudah didistribusikan oleh
beberapa perusahaan besar di Swiss. Diantaranya, ditemukan produk furniture asal Indonesia yang
disirkulasikan oleh IKEA, Conforama dan Migros. Namun demikian, produk-produk tersebut memang masih
terbatas jumlahnya dan jenis produknya.
Selain itu, Swiss juga melakukan eksportasi beberapa produk furniturenya. Jumlah ekspor produk furniture
yang dilakukan Swiss adalah sebesar CHF 616 juta atau setara dengan USD 739,2 juta. Produk-produk
tersebut diantaranya diekspor ke Jerman, Belgia, Belanda, Luxemburg, Austria, Perancis dan Amerika
Serikat.
Di dalam hal ini, Swiss hanya mengekspor produk dengan kualitas tinggi, yang dikenal sebagai Swiss
Product dengan label Swiss Guarantee.Sasaran produk ini adalah konsumen-konsumen yang mencari
produk dengan kualitas tinggi dan harga premium.
Kemudian, di dalam umpan balik yang didapatkan melalui pertemuan dengan dunia usaha lokal Swiss,
ditemukan beberapa hal yang menjadi persayaratan konsumen Swiss sebelum melakukan pembelian
produk furniture. Hal tersebut diantaranya adalah:
1. Fungsi (Functionality): Konsumen Swiss sangat memperhatikan fungsi produk yang akan dibeli.
Utamanya terkait dengan keterbatasan ruang yang dimiliki oleh rumah tangga Swiss pada umumnya.
Selain itu, konsumen Swiss juga sangat terpengaruh oleh perubahan musim pada pemilihan produk-
produk furniture tertentu. Sehingga seringkali konsumen Swiss mengganti furniture yang dimiliki
untuk disesuaikan dengan musim yang ada.
2. Citra Diri (Personal Style) : Di dalam pemilihan produk furniture yang akan digunakan, biasanya
konsumen Swiss juga menyesuaikan dengan citra diri yang dimiliki dan disesuaikan dengan latar
belakang personal dari masing-masing konsumen.
3. Kenyamanan (Comfort): Konsumen Swiss sangat memperhatikan tingkat kenyamanan dari produk
yang akan digunakan. Hal ini terutama sejalan dengan faktor fungsi yang sangat diperhatikan oleh
konsumen Swiss. Sehingga, desain dan material produk yang akan dijual di pasar Swiss harus
sangat memperhatikan tingkat penggunaan dari produk tersebut dan tujuan penggunaannya.
4. Kulitas Tinggi (High Quality): Sebagaimana diketahui, konsumen Swiss sangat memperhatikan
kualitas produk yang akan dikonsumsi. Hal ini ditunjang dengan jargon Swiss Quality yang sangat
diakui secara internasional. Oleh karena itu, jaminan kualitas atas produk yang dikonsumsi
merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan dalam capaian kinerja perdagangan produk furniture. Di
dalam pasar Swiss, umumnya setiap produk mendapatkan jaminan kualitas sampai dengan dua
tahun. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian serius dari pada calon pemasok di luar Swiss.
5. Biaya Efisien (Cost-Effective): Meskipun produk furniture yang beredar di pasar Swiss dituntut untuk
memiliki kualitas yang tinggi, produk yang sama juga dituntut untuk dijual dengan harga yang wajar
(reasonable price). Oleh karena itu, calon pemasok harus mampu untuk mengelola biaya produksi
dan distribusinya sedemikian rupa sehingga dapat bersaing dengan produk-produk sejenis di pasar
domestik, utamanya dari pada produsen dari negara tetangga Swiss seperti Jerman, Perancis atau
Italia. Di dalam pengamatan kami, sangat mudah ditemukan produk furniture yang diproduksi secara
masal dijual di pasar domestik (model seragam), utamanya pada produk yang dipakai sehari-hari.
6. Desain Mutakhir (Modern Design): Selain fakto harga dan kualitas, sebagian besar konsumen Swiss
sangat memperhatikan perkembangan desain dalam industri furniture. Sehingga tidak jarang
konsumen Swiss mengganti furniture yang dimiliki untuk menyesuaikan dengan perkembangan
desain terbaru. Hal ini selain menjadi peluang bagi para calon pemasok juga menjadi tantangan. Dari
sisi peluang, kebiasaan ini akan menimbulkan pasar yang terus berkelanjutan dan peluang yang
berkesinambungan bagi para pemasok. Namun demikian, para pemasok harus dapat mengantisipasi
perubahan selera konsumen, sehingga masa jual dari produk yang dimiliki bisa sangat pendek. Hal
ini harus diantisipasi guna menghindari potensi kerugian jika produk dimaksud tidak terlalu diminati
oleh konsumen lokal Swiss, karena produk yang sama kemungkinan tidak dijual pada musim
berikutnya.
7. Bahan Alami (Natural Materials): Saat ini, konsumen Swiss cukup memperhatikan faktor-faktor
lingkungan. Hal ini yang mendorong perubahan konsumen terkait bahan-bahan yang digunakan pada
produk furniture yang akan dikonsumsi. Konsumen Swiss cenderung untuk memilih produk-produk
yang memiliki bahan dasar alamiah, seperti kayu, rotan dan jenis bahan alami lainnya ketimbang
produk-produk sintetis yang banyak dikembangkan saat ini. Hal ini yang menyebabkan produk yang
dijual di pasar Swiss cenderung lebih tinggi namun dalam taraf jangkauan rasional yang mampu
dicapai oleh konsumen pada umumnya. Dengan melimpahnya bahan alami di Indonesia, hal ini
membuka peluang bagi produk Indonesia untuk dapat bersaing di pasar Swiss.
8. Ekskulisiftas (Exclusivity): Untuk beberapa produk tertentu, konsumen juga mengedepankan adanya
faktor ekslusifitas. Hal ini pulalah yang mendorong munculnya penjual furniture kecil yang menjual
produk dengan segmentasi tertentu. Ciri dari segmen ini adalah produknya yang tidak bersifat masal
dan kualitas produk serta desain yang berbeda dari produk pada umumnya. Meskipun demikian, hal
ini tidak menjadi faktor paling utama yang harus diperhatikan oleh calon pemasok, karena
segmentasinya sangatlah terbatas.
Jika dibandingkan antara kinerja di tingkat dunia dan Eropa, pada dasarnya Swiss masih masuk dalam
kategori kecil untuk industri furniture. Berdasarkan kinerja ekspornya, dibandingkan dengan 17 negara
produsen utama produk furniture Eropa1, Swiss adalah negara kedua terendah dengan pangsa pasar
1
17 negara tersebut adalah Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia,
Luxemburg, Belanda, Norwegia, Portugis, Spanyol, Swedia, Swiss dan Inggris.
ekspor sebesar 1% dan negara tujuan ekspor kesepuluh dengan pangsa pasar sebesar 2,6%. Dari seluruh
produksi domestik Swiss, 65% diantaranya ditujukan untuk ekspor, sehingga rasio produksi dibandingkan
ekspor Swiss relatif besar, yakni keempat setelah Belgia, Denmark dan Swedia.
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2013 2013/12 Aver. 08-13
Germany 723.121 721.924 738.682 814.891 878.598 966.644 38.6 42 10 6
Italy 442.092 393.148 402.059 416.822 441.56 472.416 23.6 20.5 7 1.3
France 213.731 191.786 186.2 189.126 181.412 190.456 11.4 8.3 5 -2.3
Austria 101.213 98.42 103.075 115.444 121.163 132.202 5.4 5.7 9.2 5.5
Poland 77.805 89.908 98.819 109.459 104.804 108.129 4.1 4.7 3.3 6.8
China 24.206 29.659 38.703 49.742 59.983 87.913 1.3 3.8 46.4 29.4
Denmark 57.456 52.801 55.86 58.254 63.973 60.249 3.1 2.6 -5.8 1
Sweden 43.092 37.24 37.639 37.905 36.309 39.634 2.3 1.7 9.4 -1.6
Netherlands 23.408 23.408 25.536 27.132 30.457 34.447 1.3 1.5 12.8 7.9
Belgium 22.61 20.881 20.748 20.349 21.679 25.669 1.2 1.1 18.2 2.6
Top 10 146.965 136.325 157.738 161.196 166.915 185.535 92.2 91.9 9.2 4.1
Others 1728.734 1659.042 1707.454 1838.991 1939.805 2117.892 7.8 8.1 11.2 4.8
Americas 6.251 4.389 5.985 5.453 8.246 5.985 0.3 0.3 -26.7 -0.9
- North America 4.522 2.66 4.522 4.256 6.783 4.788 0.2 0.2 -29.4 1
- Central-South America 1.729 1.729 1.463 1.197 1.33 1.197 0.1 0.1 -13.5 -7
Asia and Pacific 54.264 56.791 67.165 82.061 93.765 123.557 2.9 5.4 31.9 17.9
Europe 1813.588 1732.192 1790.446 1909.747 2002.581 2171.358 96.7 94.3 8.4 3.7
- European Union (15) 1676.066 1587.887 1616.881 1723.148 1821.435 1972.789 89.4 85.6 8.3 3.3
- New EU Members (12) 125.685 132.734 157.206 168.91 165.851 182.476 6.7 7.9 10.1 7.7
- Enlarged EU (27) 1801.751 1720.621 1774.087 1892.058 1987.286 2155.265 96.1 93.6 8.5 3.6
- Norway & Switzerland 5.852 4.256 6.916 7.714 5.719 4.788 0.3 0.2 -15.3 -3.7
- Other Europe 5.985 7.315 9.443 9.975 9.576 11.305 0.3 0.5 16.9 13.7
Middle East 0.532 0.931 0.399 1.729 0.931 1.463 0 0.1 59.9 23.8
Africa 1.197 1.064 1.197 1.197 1.33 1.064 0.1 0 -21.7 -3.4
Other Countries 0 0 0 0 0 0 0 0 n.c. n.s.
World Total 1875.832 1795.367 1865.192 2000.054 2106.72 2303.427 100 100 9.3 4.2
Sumber : Swiss Statistics, diolah Atase Perdagangan
Tabel 4. Import Furniture Swiss (Kecuali Parts) Berdasarkan Negara Asal, 2008-2013
USD million % share Annual % changes
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2013 2012/13 Aver. 08-13
Germany 815.29 820.61 825.664 909.188 976.486 1084.748 38.6 41.4 11.1 5.9
Italy 492.1 444.22 448.609 465.899 495.691 527.611 23.3 20.1 6.4 1.4
France 225.435 205.485 199.766 202.293 194.712 203.623 10.7 7.8 4.6 -2.0
Austria 128.345 130.34 129.808 151.221 156.94 165.452 6.1 6.3 5.5 5.2
Poland 85.918 103.74 110.257 118.237 112.651 116.508 4.1 4.4 3.4 6.3
China 25.802 32.984 42.427 53.865 66.899 97.356 1.2 3.7 45.7 30.4
Sweden 61.712 56.126 61.978 64.372 63.707 78.071 2.9 3.0 22.6 4.8
Denmark 59.318 54.53 58.387 60.648 66.101 61.845 2.8 2.4 -6.3 0.9
Netherlands 24.339 24.472 26.866 29.127 32.585 36.841 1.2 1.4 13.3 8.6
Belgium 23.541 21.812 21.413 20.881 22.743 26.334 1.1 1.0 15.8 2.3
Top 10 1941.66 1894.31 1925.17 2075.73 2188.38 2398.52 91.9 91.5 9.6 4.3
Others 171.8367 160.2659 180.885 184.0721 193.9142 222.2432 8.1 8.5 14.6 5.3
Americas 6.783 4.921 7.315 7.581 8.911 6.65 0.3 0.3 -24.7 -0.4
- North America 5.054 3.059 5.852 6.384 7.448 5.32 0.2 0.2 -28.5 0.8
- Central-South America 1.729 1.729 1.463 1.197 1.463 1.33 0.1 0.1 -5.2 -4.6
Asia and Pacific 56.924 61.446 72.086 87.115 102.277 135.66 2.7 5.2 32.6 18.9
Europe 2047.668 1986.089 2024.925 2162.048 2268.847 2475.928 96.9 94.5 9.1 3.9
- European Union (15) 1884.477 1811.859 1824.095 1951.243 2058.84 2241.183 89.2 85.5 8.9 3.5
- New EU Members (12) 150.822 162.393 183.806 192.185 192.85 215.859 7.1 8.2 11.9 7.4
- Enlarged EU (27) 2035.299 1974.252 2007.901 2143.428 2251.69 2457.042 96.3 93.7 9.1 3.8
- Norway & Switzerland 6.118 4.655 7.448 8.113 6.118 5.054 0.3 0.2 -16.8 -3.8
- Other Europe 6.251 7.315 9.576 10.507 11.039 13.832 0.3 0.5 24.2 17.0
Middle East 0.532 0.931 0.399 1.862 0.931 1.596 0.0 0.1 55.0 22.8
Africa 1.33 1.197 1.33 1.33 1.33 1.064 0.1 0.0 -16.9 -4.0
Other Countries 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 n.c. n.s.
World Total 2113.503 2054.584 2106.055 2259.803 2382.296 2620.765 100.0 100.0 10.0 4.4
Swiss Statistics, diolah Atase Perdagangan
Tabel.5. Impor Furniture Swiss Termasuk Komponen Berdasarkan Negara Asal, 2008-2013
Berdasarkan data statistik, negara mitra asal impor produk furniture di Swiss lebih banyak berasal dari
negara-negara di Eropa, khususnya negara tetangga seperti Jerman, Italia dan Perancis. Bahkan,
keseluruhan impor asal Asia masih jauh dibawah produk impor yang berasal dari Uni Eropa. Satu-satunya
negara asal impor yang bisa menembus pasar Swiss adalah Tiongkok. Berdasarkan pengamatan kami di
lapangan, produk-produk tiongkok banyak didistribusikan oleh para pedagang besar. Produk yang
ditawarkan mulai dari produk furniture sampai dengan komponen furniture.
Bagi konsumen Swiss, produk asal Tiongkok mewakili beberapa kebutuhan dari konsumen, diantaranya
adalah desain yang cukup baik, kualitas yang cukup dapat diandalkan dan harga yang relatif murah. Selain
itu, hal tersebut merupakan nilai tambah bagi para distributor besar Swiss, karena marjin dari keuntungan
yang ditawarkan oleh produk asal Tiongkok cukup besar untuk mengkompensasi beberapa biaya bisnis
(overhead cost) yang harus ditanggung oleh para distributor besar.
Namun demikian, melihat beberapa kenyataan tersebut, Indonesia pada dasarnya memiliki peluangdan
tantangan untuk bersaing di pasar Swiss. Indonesia seharusnya dapat lebih dikenal sebagai negara yang
kaya akan sumber bahan baku dan memiliki kualitas desain dan bahan dasar yang tidak kalah
dibandingkan dengan produk asal Uni Eropa. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih akan karakteristik
pasar di Eropa sangat menentukan peningkatan kinerja ekspor produk asal Indonesia di pasar Swiss.
Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para calon pemasok,
diantaranya adalah sensitifitas harga. Penentuan harga yang tepat, akan mampu menempatkan posisi
produk Indonesia pada tempat yang sesuai dengan segmentasi konsumen yang diharapkan. Strategi
penetrasi yang tepat akan mempermudah produk Indonesia untuk semakin dikenal di pasar domestik
Swiss.
EUR million % share Annual % changes
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2013 20013/12 Aver. 08-13
Germany 723.121 721.924 738.682 814.891 878.598 966.644 38.6 42.0 10.0 6.0
Italy 442.092 393.148 402.059 416.822 441.56 472.416 23.6 20.5 7.0 1.3
France 213.731 191.786 186.2 189.126 181.412 190.456 11.4 8.3 5.0 -2.3
Austria 101.213 98.42 103.075 115.444 121.163 132.202 5.4 5.7 9.2 5.5
Poland 77.805 89.908 98.819 109.459 104.804 108.129 4.1 4.7 3.3 6.8
China 24.206 29.659 38.703 49.742 59.983 87.913 1.3 3.8 46.4 29.4
Denmark 57.456 52.801 55.86 58.254 63.973 60.249 3.1 2.6 -5.8 1.0
Sweden 43.092 37.24 37.639 37.905 36.309 39.634 2.3 1.7 9.4 -1.6
Netherlands 23.408 23.408 25.536 27.132 30.457 34.447 1.3 1.5 12.8 7.9
Belgium 22.61 20.881 20.748 20.349 21.679 25.669 1.2 1.1 18.2 2.6
Top 10 1728.73 1659.04 1707.45 1838.99 1939.80 2117.89 92.2 91.9 9.2 4.1
Others 44
146.965 136.3252 157.7384 161.1961 166.9155 185.5352 7.8 8.1 11.2 4.8
Americas 6.251 4.389 5.985 4.1 6.2 8.246 0.3 0.3 -26.7 -0.9
- North America 4.522 2.66 4.522 3.2 5.1 6.783 0.2 0.2 -29.4 1.0
- Central-South America 1.729 1.729 1.463 0.9 1.0 1.33 0.1 0.1 -13.5 -7.0
Asia and Pacific 54.264 56.791 67.165 61.7 70.5 93.765 2.9 5.4 31.9 17.9
Europe 1813.588 1732.192 1790.446 1435.9 1505.7 2002.581 96.7 94.3 8.4 3.7
- European Union (15) 1676.066 1587.887 1616.881 1295.6 1369.5 1821.435 89.4 85.6 8.3 3.3
- New EU Members (12) 125.685 132.734 157.206 127.0 124.7 165.851 6.7 7.9 10.1 7.7
- Enlarged EU (27) 1801.751 1720.621 1774.087 1422.6 1494.2 1987.286 96.1 93.6 8.5 3.6
- Norway & Switzerland 5.852 4.256 6.916 5.8 4.3 5.719 0.3 0.2 -15.3 -3.7
- Other Europe 5.985 7.315 9.443 7.5 7.2 9.576 0.3 0.5 16.9 13.7
Middle East 0.532 0.931 0.399 1.3 0.7 0.931 0.0 0.1 59.9 23.8
Africa 1.197 1.064 1.197 0.9 1.0 1.33 0.1 0.0 -21.7 -3.4
Other Countries 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 n.c. n.s.
World Total 1875.832 1795.367 1865.192 2000.054 1584.0 2106.72 100.0 100.0 9.3 4.2
Catatan: n.c.=not calculated n.s= not available
Swiss Statistics, diolah Atase Perdagangan
Tabel.6. Impor Furniture Swiss Kecuali Komponen Berdasarkan Negara Asal, 2008-2013
Data statistik juga menunjukkan bahwa kinerja Indonesia masih jauh dibandingkan para pesaing utama
produk furniture di pasar Swiss, baik untuk produk furniture utuh maupun untuk produk komponen furniture.
Indonesia harus lebih awas dalam membaca peluang pasar, agar tidak berakhir sebagai negara
pengekspor bahan baku furniture saja dan menghilangkan peluang untuk mendapatkan nilai tambah dari
produksi barang jadi. Dengan menyasar pasar Swiss, bukan tidak mungkin bagi produk Indonesia untuk
mengembangkan pasar di negara Uni Eropa lainnya.
Lebih lanjut, peluang untuk pemasok furniture ke pasar Swiss adalah kenyataan bahwa harga furniture di
Swiss berada di atas rata-rata Uni Eropa. Dalam hal tingkat harga umum, indeks harga di Swiss sedikit
diatas Jerman dan Austria. Dikarenakan furniture adalah bagian dari perdagangan antar perusahaan dan
diperdagangkan di bawah kontrak, harga mereka biasanya tergantung pada jumlah yang diepakati, syarat
pembayaran dan syarat pengiriman. Jadi hal ini sangat berbeda antara satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Namun secara umum, terjadi peningkatan harga furniture di pasar lokal Swiss.
Untuk dapat menjadi pemasok untuk dunia usaha di Swiss, para eksportir harus terlebih dahulu
memperhatikan beberapa hal yang dipersyaratkan oleh para pembeli Swiss. Hal ini termasuk diantaranya
adalah aturan-aturan domestik yang dipersyaratkan oleh pemerintah terkait standar, kualitas dan prosedur
kepabeanan yang harus dipenuhi oleh calon pemasok dari luar negeri. Oleh karena itu, untuk
mengefisienkan proses bisnis, para calon pemasok disarankan untuk terlebih dahulu menetapkan target
pasar yang akan disasar. Kemudian, sesegera mungkin melakukan kontak dengan calon pembeli dan
menetapkan syarat dan ketentuan pembelian disamping kontrak kerjasama yang akan dilakukan. Hal ini
meliputi harga, jangka waktu kontrak, produk dan spesifikasinya yang akan diperdagangkan, prosedur
pembayaran dan hal-hal kepabeanan lainnya. Hal ini akan sangat membantu para pemasok untuk
menentukan target capaian dari kegiatan usahanya di Swiss dan menghitung potensi keuntungan yang
akan dicapai. Disarankan agar para pemasok menggunakan mata uang setempat sebagai referensi dari
pernjanjian kerjasamanya. Hal ini dikarenakan adanya fluktuasi dari mata uang dollar Amerika Serikat yang
cenderung mengalami pelemahan dibandingkan dengan Swiss Franc (CHF).
Dalam banyak kasus, Anda tidak akan mampu mendikte harga Anda sendiri. Riset pasar Anda harus
memberikan wawasan tentang harga eceran dan grosir yang berlaku, margin yang tepat dan harga
pesaing. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memperhitungkan dalam menentukan strategi harga:
biaya, permintaan, persaingan, kualitas profil, segmen. Juga, Anda perlu mempertimbangkan
penanggulangan yang mungkin pesaing Anda akan lakukan atas kebijakan harga anda. Apakah mereka
akan menyerang balik? Apakah mereka akan dipaksa untuk membela diri secara agresif? Apakah mereka
dalam posisi yang akan memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan jangka panjang untuk
melemahkan posisi Anda?
Cost-plus pricing. Dalam konsep cost-plus pricing, calon pemasok melihat biaya apa yang Anda
jual, yaitu, biaya produksi, dan menambahkan keuntungan yang Anda butuhkan untuk membuat.
Cost-plus berarti Biaya + keuntungan. Strategi ini umumnya digunakan dalam kesempatan
pemasaran. Fokus di sini adalah lebih fokus pada penjualan daripada pemasaran jangka panjang
yang berkelanjutan.
Harga kompetitif. Hal ini dilakukan melalui benchmarking dengan harga pesaing dan
membedakan melalui insentif marketing-mix. Hasilnya harus menjadi rasio harga / kinerja yang
lebih baik daripada pesaingrata-rata.
Penetrasi harga. Calon pemasok dapat mengadopsi harga penetrasi dengan marjinal biaya
(penjualan saat ini memberikan kontribusi untuk biaya overhead dan Anda masih memiliki
kapasitas cadangan untuk memanfaatkannya) menerapkan margin rendah atau bahkan
menerapkan dan menjual dengan harga lebih rendah daripada semua pesaing Anda. Fokus di sini
adalah pada entri dan volume tinggi. Sebuah efek samping negatif adalah bahwa harga penetrasi
dapat menghasilkan profil produk berkualitas rendah (price fighter) yang dapat menghambat
pemasaran atas produk ini di kemudian hari.
(Perceived) Nilai harga. Calon pemasok dapat mengadopsi nilai harga di pasar di mana tidak ada
persaingan (belum) atau di mana produk Anda dianggap sebagai unik atau unggul. Volume produk
disini mungkin kecil dan margin tinggi. Ini berarti Anda dapat menurunkan harga pada tahap
berikutnya untuk meningkatkan volume.
Sebagian besar eksportir menggunakan mata uang konversike dalam Euro (€) untuk klien Eropa. Harga
dan margin dipengaruhi oleh sejumlah faktor, tergantung di mana Anda jual dalam rantai distribusi.
Pedagang dan importir lainnya menetapkan basis biaya mereka pada CIF (Cost, Insurance and Freight)
dan menerapkan margin mereka. Biaya pendaratanbagi importir adalah biaya FOB (free on board)
ditambah biaya pengiriman, asuransi dan kewajiban, jika berlaku. Jika eksportir menemukan margin
keuntungan mereka terlalu rendah, mereka harus mencoba untuk mengurangi biaya atau menyesuaikan
margin. Jika hal ini tidak mungkin, ekspor tidak seharusnya dilanjutkan. Margin sangat bervariasi,
tergantung pada jenis produk dan saluran distribusi. Umumnya margin untuk pengecer furnitur rata-rata
antara 80 dan 100%.
Pemasok sering bisa terkejut oleh tingkat mark up yang dikenakan oleh beberapa pengecer. Meskipun
biaya produksi mungkin telah turun dari biaya lainnya dalam rantai yang cukup tinggi, dan itu adalah biaya-
biaya yang cenderung menjelaskan bagian yang lebih besar dari harga jual daripada biaya produksi bought-
in.
Beberapa hal-hal penting untuk dipertimbangkan ketika menetapkan harga ekspor adalah:
Bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan harga pasar. Jangan melebihi
ambang batas yang dapat diterima pasar, yaitu harga yang ditetapkan oleh pasar untuk produk
serupa. Ini harus sejalan dengan harga pesaing.
Perlu diingat bahwa tidak mudah untuk menaikkan harga setelah Anda telah setuju untuk
menentukan pada harga tertentu.
Harga adalah campuran biaya domestik dan perhitungan atas biaya yang akan anda kenakan
untuk mendukung aktivitas Anda di pasar.
Untuk pengiriman pertama kalinya letter of credit (L / C) dapat dinegosiasikan, sedangkan mitra
dagang di Uni Eropa biasanya membayar pada 'open account', yaitu transfer bank setelah
penerimaan tagihan. Metode ini tidak memerlukan dokumen, memiliki biaya rendah dan dapat
dilakukan dengan cepat.
Persyaratan pengiriman yang paling umum untuk furniture yaitu Free on Board (FOB) atau Cost,
Insurance, Freight (CIF).
Menyusun penawaran
Penawaran khusus
Setelah Anda mengetahui mitra bisnis pribadi atau setelah Anda telah membuat kontak awal, Anda
membuat tawaran spesifik. Hal ini mengikat secara hukum untuk jangka waktu tertentu dan sering
didasarkan pada permintaan khusus dari mitra bisnis. Oleh karena itu Anda harus dapat memenuhi
persyaratan penawaran. Dianjurkan untuk menguraikan spesifikasi produk secara rinci dan
ketentuan lain keterlibatan kedua belah pihak.
Sebagai contoh, produsen komponen furnitur harus terlebih dahulu mengirim surat presentasi singkat dari
perusahaan untuk menjelaskan latar belakang perusahaan dan keuntungan untuk menjalin kemitraan
dengan perusahaan dimaksud. Di dalam surat yang sama, perlu juga disampaikan mekanisme kerjasama
yang diusulkan dan daftar harga produk yang dimiliki oleh perusahaan. Hal tersebut merupakan tahap
pertama dari komunikasi bisnis dalam bentuk penawaran umum.
Sementara itu, untuk tawaran spesifik, dimulai ketika perusahaan calon pemasok telah menerima jawaban
dari penawaran umum bersama-sama dengan permintaan khusus. Memenuhi semua persyaratan spesifik
dari pembeli biasanya membutuhkan beberapa waktu, sehingga disarankan untuk sepenuhnya
menguraikan spesifikasi produk
Hal tersebut telah mengakibatkan beberapa penyesuaian daalam sistem distribusi produk di pasar Swiss.
Diantaranya adalah hilangnya pangsa pasar dari toko-toko eceran yang menjual produk eksklusif dan
dikalahkan oleh distributor besar yang mampu untuk menyediakan produk dengan jangkauan yang sangat
luas dengan tingkat harga yang cenderung lebih kompetitif dibandingkan sebagian besar penjual eceran.
Keterlibatan para distributor besar dalam memberikan pengaruh distribusi produk furniture di pasar Swiss,
telah meningkatkan pangsa pasar para distributor besar menjadi 42% dari produk furniture yang dijual di
pasar Swiss. Ditambah dengan jaringan ritel yang seringkali dimiliki oleh perusahaan besar tersebut, nilai
pangsa pasar dimaksud dapat meningkat sampai dengan 60% atau 70%. Meskipun demikian, para
pengecer kecil masih dapat menikmati pangsa pasar yang cukup besar, yakni sebesar 30% dari seluruh
konsumsi di Swiss. Namun demikian, mengingat jumlah mereka yang besar, maka pangsa pasar individual
yang dimiliki oleh setiap unit usaha akan sangat kecil dibandingkan para distributor besar. Hal ini kembali
menegaskan keterbatasan para pengecer ini untuk menyediakan produk dengan harga yang lebih
kompetitif.
Pada prinsipnya, saluran distribusi produk furniture di Swiss terbagi atas tiga lapisan. Lapisan pertama
adalah pembeli besar yang akan melakukan redistribusi diantara jaringan penjualannya sendiri, baik di
dalam department store besar maupun jaringan penjualan ritel kecil. Sementara itu, jaringan distribusi
selanjutnya adalah jaringan distribusi ritel kecil, dimana produk yang dijual dapat digolongkan atas produk
khusus dengan desain dan kualitas tertentu maupun produk yang dijual oleh perusahaan perseorangan.
Lapisan ini pada dasarya mencakup sebagian besar pengusaha furniture Swiss, namun dengan pangsa
pasar yang lebih kecil. Kemudian, lapisan ketiga adalah konsep distribusi virtual dimana penjual tidak
memiliki pusat penjualan namun menjual langsung kepada konsumen secara online. Metode pada lapisan
ketiga ini semakin banyak dimanfaatkan oleh pembeli Swiss, karena mengurangi waktu untuk mengunjungi
pusat penjualan dan transaksi dapat dilakukan kapan sajja di waktu luang.
Dari ketiga lapisan saluran distribusi tersebut, jenis layanan perdagangan untuk produk furniture dapat
dibagi lagi menjadi sembilan jenis, yakni:
1. Jaringan Independen (Independent Chains): Sistem ini merupakan sistem jaringan penjualan
dibawah satu kepemilikian. Produk utama yang dijual adalah produk furniture, aksesoris interior
dan produk rumah tangga lainnya.
2. Jaringan Terorganisir (Organised Chain with Furniture Specialization): Merupakan jaringan
distribusi dengan kontrol dari pusat usaha dan cenderung diwaralabakan.
3. Waralaba (Furniture Specialised): Merupakan sistem kolaborasi diantara beberapa perusahaan
independen, yang terikat oleh kontrak tertentu yang diberikan oleh pewaralaba kepada
perusahaan lainnya untuk menggunakan nama perusahaan dan konsep penjualannya. Di dalam
hal ini, perusahaan pewaralaba akan memberikan berbagai bantuan teknis yang dibutuhkan untuk
meningkatkan penjualan.
4. Kelompok Pembelian (Buying Groups): Kelompok pembelian merupakan asosiasi antara para
pengecer, dengan status hukum independen, tujuannya adalah untuk melakukan pembelian dan
melakukan pelayanan penjualan bersama, diantaranya adalah pelatihan kepada seluruh anggota,
peningkatan kualitas permesinan untuk produksi, penelitian dan pengembangan pasar,
komunikasi, promosi dan bantuan keuangan.
5. Pejual Ritel Kecil: Merupakan para penjual ritel independen kecil yang hanya memiliki toko untuk
menjual produknya, tanpa tergabung di dalam satu wadah organisasi terstruktur. Kegiatannya
bersifat mandiri dan cenderung merupakan perusahaan perorangan.
6. Hypermarket (Not a Specialized Furniture Outlet): Jaringan penjualan ini merupakan jaringan
penjualan besar, yang tidak mengkhususkan diri menjual produk furniture. Namun demikian, di
dalam salah satu bagian penjualannya terdapat bagian yang menjual produk furniture. Meskipun
tidak mengkhususkan diri pada produk furniture, mengingat skala dan sebaran operasinya,
jaringan ini memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam menjangkau wilayah penjualan yang
luas dan jumlah yang cukup signifikan.
7. Department Stores (Not a Specialized Furniture Outlet): Merupakan jaringan penjualan ritel yang
menjual berbagai jenis produk dan umumnya pada jumlah besar.
8. Do It Yourself Stores (Not a Furniture Specialized Stores): Merupakan jaringan penjualan untuk
produk knock-downi yang mewajibkan konsumennya untuk merangkai sendiri produk yang dibeli.
9. Mail Order / Online: Merupakan model penjualan melalui iklan cetak maupun online, tujuannya
untuk meningkatkan efisiensi biaya dengan menghilangkan biaya penjualan fisik menjadi
penjualan langsung (direct selling)) secara virtual.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dapat disimpulkan bahwa dari 42% penguasaan pasar oleh
distributor besar, 22 persen diantaranya dilakukan oleh rantai pemasaran tertentu seperti IKEA dan
Conforama sementara 20% dilakukan oleh kelompok pembelian yang membeli langsung dari luar negeri
sebelum didistribusikan ke pasar domestik. Diantara 22 persen tersebut, beberapa distributor juga masih
memiliki jaringan distribusi eceran, seperti Migros dan Coop. Jaringan distributor besar yang turut serta
bersaing di pasar ritel inilah yang juga memperbesar pangsa pasar efektif dari para distributor besar
tersebut hingga mencapai kisaran 60 persen.
Terdapat dua hal yang perlu menjadi perhatian dari para pemasok terkait dengan fenomena ini. Pertama,
dikarenakan sifat pasarnya yang terkonsentrasi, sangat sulit bagi calon pemasok individual untuk dapat
langsung melakukan penetrasi ke pasar domestik Swiss. Namun di sisi lain, hal ini memberikan peluang
bagi para pemasok yang berencana untuk melakukan kerjasama dengan para distributor besar yang telah
beroperasi dan memiliki jaringan distribusi yang luas di pasar domestik Swiss. Hal yang perlu diperhatikan
adalah persyaratan yang mungkin diajukan oleh para distributor besar ini. Pertama, karena sifat industrinya
adalah cost efektif dan efisien, maka hal yang sama mungkin akan didistribusikan kepada calon pemasok
dari luar negeri. Diharapkan produksi dari luar negeri harus mampu memenuhi standar kualitas yang
dibutuhkan dan disertai dengan kemampuan untuk menyediakan produk dengan margin keuntungan yang
luas.
Selain itu, hal lain yang perlu diantisipasi adalah sifat distribusi barang yang berlaku di Swiss. Perlu diingat
bahwa di negara empat musim dengan tingkat kebutuhan antar musim yang berbeda dan sensitifitas
konsumen akan model furiture yang tinggi, akan sangat mempengaruhi jangka waktu penjualan produk
dimaksud. Selain itu, dikarenakan faktor cost effectiveness maka para distributor besar cenderung tidak
melakukan penyimpanan atas produk dalam jumlah besar. Sehingga, sangat disarankan agar calon
pemasok untuk melakukan perjanjian dagang pembelian dibanding kerjasama penjualan atau produksi. Hal
ini guna menghindari kemungkinan kerugian akibat berubahnya selera pasar.
Selain melakukan kerjasama di bidang perdagangan produk jadi, perusahaan Swiss juga membuka
peluang untuk perdagangan bahan baku dan sub kontrak produksi untuk produk-produk furniture. Tentu
saja hal ini dilakukan dengan pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan pemesan di Swiss. Kerjasama
ini cenderung memberikan rasa aman yang lebih tinggi dikarenakan tanggung jawab perdagangan terletak
pada perusahaan pemesan. Perusahaan sub kontrak di Indonesia hanya bertanggungjawab pada proses
produksi dan kontrol kualitas. Tabel 4. menunjukkan nama-nama perusahaan produsen furniture Swiss
yang dapat didekati untuk diajak bekerjasama dalam hal produksi dan penjualan bahan baku untuk produk
furniture. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, perusahaan Indonesia untuk dapat menawarkan rancangan
produk furniture yang dapat dijual di pasar Swiss (keterangan mengenai perusahaan tersebut berada pada
lampiran 1).
Terkait dengan kerjasama sub kontrak produksi dengan perusahaan-perusahaan furniture di Swiss,
disarankan kepada para calon pemasok untuk memahami konsep bisnis dari calon mitra kerja yang akan
didekati. Hal ini sangat penting, mengingat sifat teliti dari dunia usaha Swiss, yang sangat memperhatikan
kelangsungan bisnis dan menekankan pada efisiensi biaya produksi dari produk yang akan ditawarkan.
Kemampuan calon pemasok untuk menyesuaikan diri dengan konsep bisnis dari calon mitra kerjanya di
Swiss, merupakan nilai tambah yang cukup diperhitungkan oleh pengusaha Swiss dalam menekan biaya-
biaya eksternal seperti pelatihan dan kontrol kualitas tambahan. Model kerjasama ini relatif lebih rendah
risikonya dibandingkan dengan eksportasi langsung ke pasar Swiss.
Jumlah Nilai
Kelompok Pegawa Penjualan
Perusahaan Usaha Produk i (Juta Euro)
AFG
AFG Arbonia Arbonia Kitchen, Bathroom, Doors-Windows,
Forster* Forster Other 5843 894,4
Vitra International Vitra Contract, Office, Upholstery, Tables-
AG Holding chairs, Occasional, Lighting, Textiles n.a. 232,6
USM U. Schärer
Söhne AG USM Contract, Office n.a. 98,6
Lista
Office
Lista Office AG Gruppe Office, Shop fittings 380 78,6
De Sede
De Sede AG Group Upholstery 220 60,8
Sabag Dietiker Kitchen, Bathroom 195 54,3
Contract, Office, Upholstery, Tables-
Dietiker AG chairs 180 34,0
Bedroom, Household, Mattresses,
Hasena AG Other 120 31,0
Embru-Werke Contract, Office, School furniture,
Mantel & Cie. Hospital beds 230 30,2
Herzog Küchen AG Kitchen, Bathroom 135 25,6
Girsberger AG Contract, Office, Household 134 25,5
Sitag AG Samas Office 139 24,9
Jegen AG Contract, Office, Shop fittings 120 23,7
Alpnach Norm-
Schrankelemente AlpnaCH- Office, Kitchen, Bedroom, Doors-
AG Gruppe Windows 150 20,5
Veriset Küchen Kitchen 120 19,3
Contract, Office, Upholstery,
Wellis AG Wellis AG Household 145 19,0
Bigla AG Office, Other 119 18,3
RTA - DIY, Bedroom, Occasional,
Jutzler AG Household 85 18,2
Ergodata
Ergodata AG Gruppe Office 250 16,7
Leu Sarl Upholstery n.a. 12,7
Artanova Horst AG Horst AG Upholstery 60 11,3
MAB Möbelfabrik The Dining-living room, Bedroom,
Betschart AG Collection Occasional 72 10,9
Möbelfabrik Dining-living room, Bedroom,
Fraubrunnen AG Household 86 10,8
Zehnder AG Office, Dining-living room, Bedroom,
Möbelfabrik Occasional, Household 75 10,6
*Bukan Perusahaan dengan Spesialisasi Furniture
Sumber: SECO, diolah Atase Perdagangan
Tabel. 4. Perusahaan Produsen Furniture Utama
Lampiran
Daftar Perusahaan Produsen Furniture Swiss
MANUFACTURING PLANTS n.a. LOCATION The Group has production facilities in Switzerland, Germany and
the Czech Republic. The Kitchen and refrigeration division has plants
in: Arbon (CH), Warendorf (DE), Dietlikon (CH)
TOTAL EXPORT EUR 517.9 million % EXPORT ON TOTAL TURNOVER 57.9
DESTINATION Germany, France, Russia, Hong Kong, South Korea, Turkey, Sweden, Greece and Portugal
History
AFG Arbonia Forster, based in Arbon, Switzerland, is a manufacturing company. The company was established in 1987.
The company was listed on the Swiss Stock Exchange in 1988 (trading symbol: SWX). It includes three divisions operating
exclusively in construction supply (Heating Technology and Sanitary Equipment, Kitchen and Refrigeration, Windows and
Doors) and two technology divisions: Steel Technology and Surface Technology (the latter created on 1 January 2007 with the
acquisition of STI Surface Technologies International Holding AG in Steinach, Canton St. Gallen).
Financial Highlights
In 2007 AFG Arbonia Forster Group recorded a total turnover of EURO 894.4 million (+13.3% on 2006).
Furniture sales (Kitchen and Refrigeration division) were EURO 179.6 million (+0.3% on 2006).
Furniture sales (Kitchen and Refrigeration division) on the domestic market were EURO 144.8 million. The kitchen division saw
an increase of around 25% in exports from Germany in 2007, a development driven primarily by sales to France, Russia, Hong
Kong, South Korea, Turkey, Sweden, Greece and Portugal.
Manufacturing process
The company, after the latest acquisitions (RWD Schlatter AG, STI Surface Technologies International Holding AG and Aqualux
Products Holding Ltd.) in December 2007, employed 5,843 people (+ 23% on 2006), of which 920 in the Kitchen and
Refrigeration division. The Group has production facilities in Switzerland, Germany and the Czech Republic.
It operates in more than 80 countries worldwide via around 30 of its own distribution companies and representatives and
partners.
Kitchen and Refrigeration Division unifies brand names such as Forster kitchens, Forster refrigerators, Miele Kitchens and Piatti
under one roof. Piatti and Forster kitchens are together the leading manufacturers and suppliers of kitchens in the country.
Despite operating in different market segments, the brands complement each other in terms of materials and design. Miele
Kitchens and Piatti offer a broad range of materials whereas Forster is concentrating on steel kitchens.
Forster kitchen, based in Arbon, Switzerland, was established in 1952. The company sells entirely on the Swiss market and
concentrates itself on steel kitchens. In 2006 total sales were worth Euro 32 million with 141 employees.
Bruno Piatti AG was taken over by the AFG Arbonia-Forster-Holding AG in 2004. The company is active in the upper market
range. In 2006 Bruno Piatti recorded a total turnover of Euro 80,2 million (+7% on 2005) and employed 319 people.
Miele was founded in 1899 by Carl Miele and Reinhard Zinkann. Since then it has always been a family-run company. Miele is
a manufacturer of upper-end domestic appliances, machines for commercial applications and built-in kitchens.
In 2005 AFG took over Miele Kitchens from Miele&Cie KG in Gütersloh and Warendorfer Küchen GmbH was founded.
Warendorfer Küchen GmbH has an annual turnover of over Euro 90 million of which 60% was made in Germany. Miele
Kitchens employs about 280 people at its plant in Warendorf with an area of 40,000 sqm. Miele Kitchens products are primarily
distributed through specialist retailers.
Alpnach Norm-
Schrankelemente AG Switzerland
HEADQUARTERS
Tel. +41 6729911
Alpnach Norm-
Fax +41 6729901
Schrankelemente AG
www.alpnachnorm.ch e-
Hofmättelistrasse 2a 6055
mail: info@alpnachnorm.ch
Alpnach Dorf Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Office, Kitchen, Bedroom
BRANDS, TRADEMARKS
Artanova, Swissofa
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Office, Kitchen, Bedroom
Bigla Switzerland
HEADQUARTERS Tel. +41 31 7009111
Bigla AG Fax +41 31 7009233
Rohrstrasse 56 www.bigla.ch
3507 Biglen Switzerland e-mail: info@bigla.ch
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 75% Office, 25% Other
De Sede Switzerland
HEADQUARTERS
Tel. +41 56 2680226
De Sede AG
Fax +41 56 2680121
Oberes Zelgli 2
www.desede.ch
5313 Klingnau
e-mail: info@desede.ch
Switzerland
De Sede AG, based in Klingnau, Switzerland, is a manufacturing company established in the early sixties.
In 2007 Capvis, a leading private equity company that invests in medium-large firms in Switzerland, Austria and Germany,
signed an agreement for the acquisition of De Sede, with the aim of reinforcing the international positioning of the brand. Capvis
already has experience of the furnishings sector since its portfolio includes a majority shareholding in Machalke
Polsterwerkstätten from Hochstadt, Germany, that has an artisan production of upper-end leather and fabric-covered sofas. The
two brands will operate independently.
Financial Highlights
Manufacturing process
The company manufactures 100% leather upholstered furniture for the upper-end, tables and cushions. The collection
comprises modern design furniture primarily for home use. About 10% is destined for the contract segment.
Marketing
It includes two brands: De Sede and FSM (formerly a German company).
Distribution channels
De Sede upholstery is distributed exclusively by independent furniture retailers both on the domestic and international markets
(around 700 distributors worldwide)
Dietiker AG Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 50% Office; 50% Other household;
Contract, Upholstery, Tables-chairs
THE COMPANY IS PART OF Dietiker
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Contract, Office, School furniture, Hospital beds
YEAR OF ESTABLISHMENT 1904 EMPLOYEES 230 TURNOVER EUR 30.2
Ergodata Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
Büro-Fürrer AG, Büro Schoch Werkhaus AG, Witzig The Office Company
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 100% Office
THE COMPANY IS PART OF Ergodata Gruppe
YEAR OF ESTABLISHMENT Ergodata Gruppe EMPLOYEES 250 TURNOVER EUR 16.7 million
OTHER INFO Ergodata is the office furniture producing division of the Ergodata Gruppe (Euro 56.8 million in 2006) and it
makes its entire turnover on the Swiss market. The firm operates in the upper-middle market range and specialises in
the production of storage furniture, cupboards and filing systems, but its product portfolio also includes desking
products, most of them operative.
Girsberger Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
Büro-Fürrer AG, Büro Schoch Werkhaus AG, Witzig The Office Company
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 100% Office
THE COMPANY IS PART OF Ergodata Gruppe
YEAR OF ESTABLISHMENT Ergodata Gruppe EMPLOYEES 250 TURNOVER EUR 16.7 million
OTHER INFO Ergodata is the office furniture producing division of the Ergodata Gruppe (Euro 56.8 million in 2006) and it
makes its entire turnover on the Swiss market. The firm operates in the upper-middle market range and specialises in the
production of storage furniture, cupboards and filing systems, but its product portfolio also includes desking products,
most of them operative.
Hasena AG Switzerland
HEADQUARTERS
Tel. +41 61 7262424
Hasena AG
Leymenstrasse 10 4105 Fax +41 61 7262425
Biel-Benken www.hasena.ch
Switzerland e-mail: sales@hasena.ch
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 95% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Beds, bedframes, accessories
OTHER PRODUCTION Mattresses (5%)
YEAR OF ESTABLISHMENT 1952 EMPLOYEES 120 TURNOVER EUR 31 million
MANUFACTURING PLANTS n.a. LOCATION Switzerland, Eastern Europe
TOTAL EXPORT EUR 18 million % EXPORT ON TOTAL TURNOVER 58
DISTRIBUTION CHANNELS In Switzerland products are mainly distributed throughout large distributers including Pfister, Iterior, Migros etc.
Herzog Küchen Switzerland
HEADQUARTERS Tel. +41 52 7626565
Fax +41 52 7632260
Herzog Küchen AG
Müllheimerstrasse 34 www.herzog-kuechen.ch
8508 Unterhörstetten e-mail: sales@hasena.ch
Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 96% Kitchen
OTHER PRODUCTION Bathroom (4%)
YEAR OF ESTABLISHMENT 1952 EMPLOYEES 135 TURNOVER EUR 25.6 million
DISTRIBUTION CHANNELS Kitchen Specialists (100%).
Jegen AG Switzerland
HEADQUARTERS Tel. +41 52 3545252
Fax +41 52 73545253
Jegen AG
Moosburgstrasse 5 www.jegen.ch
Posstfach 188 e-mail: info@jegen.ch
8307 Effretikon
Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 55% Shopfittings, 30% Other interior fittings (incl.
safety doors) and 15% Bar and Restaurant furnishings and Office
Jutzler AG Switzerland
HEADQUARTERS Tel. +41 34 4283122
Fax +41 34 4283113
Jutzler AG
PO Box 233 www.jutzler.ch
3414 Oberburg e-mail: admin@jutzler.ch
Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION RTA-DIY, Bedroom (mainly wardrobe systems),
Children
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized:100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 100% Upholstery
BRANDS, TRADEMARKS
Lista Office, Denz
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 100% Office, Shop Fittings
DISTRIBUTION CHANNELS Its distribution network includes 10 branches in Switzerland and Austria and more than 20 specialist retailers in
other six European Countries.
OTHER INFO Lista Office was part of Lista AG (Holding) till 2006, when the majority shareholding in the Lista Workspace and
Storage Systems group of companies (Lista B+L) was sold to private equity company Capvis with the founder family
Lienhard maintaining 25%. At the same time the founder of the company, Fredy A. Lienhard, created a separate entity
"Lista Office AG" that remained in the family's ownership. Lista Office AG is composed by Lista Office and Denz&Co.
MAB Möbelfabrik Betschart AG Switzerland
HEADQUARTERS Tel. +41 31 8318080
Fax +41 31 8318070
Mab Möbelfabrik Betschart AG
Hauplstr. 178 www.mab-moebel.ch
6436 Muotathal e-mail: info@betschart-moebel.ch
Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Dining-living room, Bedroom, Occasional
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Specialized in design furniture Dining-living room,
Bedroom
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized: 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 100% Office; Contract
DESTINATION Germany
OTHER INFO USM Group made its debut in the office furniture sector in 1963, when it created the Haller USM system under
the guidance of Professor Fritz Haller. In 1967 it went public, but it is still run by the same family, and
subsequently the firm began its expansion from the organisational and strategic points of view. Its factory in
Munsigen (Switzerland) has been extended over the years and is still the main point of reference for production.
In 1975 it established its German headquarters in Baden-Baden, and between 1992 and 1995 it created
branches in France (Charney les Macon) and the United States (New York). Between 2002 and 2005 it
inaugurated three new showrooms in New York, Paris and Milan.
USM invests heavily in R&D and has won numerous prizes for design; having won the “MoMA Award” in 2001, the
Haller USM furnishing system was introduced into the permanent Design Collection of the Museum of Modern Art in
New York.
Sitag Switzerland
HEADQUARTERS Tel. +41 81 7581818
Fax +41 81 7581800
Sitag AG
Simon Frick-Straße 3 www.sitag.ch
9466 Sennwald e-mail: info.sitag.ch@listaoffice.com
Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
THE COMPANY IS PART OF Samas (turnover: Euro 352 mn, more details in the Dutch section of the report)
YEAR OF ESTABLISHMENT n.a. EMPLOYEES 139 TURNOVER EUR 24.9
MANUFACTURING PLANTS 1 SQM n.a. LOCATION Sennwald
DISTRIBUTION CHANNELS Revenues are generated through direct sales outlets and official dealers in Switzerland and Austria as well as
through a wide network of partners in Germany, the Netherlands and other European countries.
OTHER INFO Under the SITAG brand Samas is a leading Swiss player in the office chair sector in low, mid and high-end
markets. The activities of Sitag are split between two firms. Production is carried out in Sennwald, Switzerland, where
the firm produces seating and a compact line of exclusive furniture for reception rooms for the Swiss market. Sitag’s
sales offices are in Minden, Germany.
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 100% Kitchen
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 70% Office; 30% Other household;
Contract, Upholstery, Tables-chairs, Occasional
OTHER INFO Vitra International, has its headquarters in Birsfelden (CH) and four production plants. The firm makes
continuous investments in design and branding also through the "Vitra Design Museum; its strategy has been to
concentrate on the produc"tion of unique furnishing items rather than coordinated collections. About three years ago it
launched the Vitra Home Collection, with the aim of expanding its potential market.
Wellis AG Switzerland
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION 7% Office; 25% Upholstery; Contract,
Household
THE COMPANY IS PART OF Wellis AG
YEAR OF ESTABLISHMENT 1931 EMPLOYEES 145 TURNOVER EUR 19 million
ACTIVITY Manufacturer
MAIN PRODUCTION Furniture Specialized 100% FURNITURE PRODUCT SPECIALISATION Office, Dining-living room, Bedroom, Occasional