Sheilla Meili Denissa (2008130131) Felisitas Dwi Arini (2008130210) Irawaty Fiona Marsh (2008130275)
Kelas B
Page 1
PENDAHULUAN KASUS
Electrolux merupakan produsen terbesar dunia yang berasal dari Swedia untuk alat dapur, alat kebersihan, dan peralatan di luar ruangan baik untuk pengguna maupun profesional. Electrolux mempekerjakan sekitar 70.000 karyawan dan menjual sekitar 40 juta produk setiap tahunnya di sekitar 150 negara. Penjualan tahunan di tahun 2005 adalah sekitar 14bn. Pada tahun 2005, terdapat dua perubahan yang mendorong perusahaan ditempatkan sebagai perusahaan nomor dua setelah perusahaan Amerika, Whirlpool. Pertama, Whirlpool mengakuisisi Maytag yang memberikan 47% pangsa pasar di Amerika dan penjualan global sekitar 15bn. Kedua, Electrolux mengumumkan telah menghilangkan produk untuk luar ruangan, yang menyebabkan Electrolux dapat fokus pada produk dalam ruangan baik untuk pengguna maupun profesional. Sehingga, Electrolux yang baru kini memiliki 57.000 karyawan dan penjualan global sebesar 11bn.
Page 2
Masalah : Electrolux kini menjadi perusahaan nomor dua Fakta : Sampai akhir tahun 2005, Electrolux merupakan produsen terbesar dunia. Namun, kini ditempatkan sebagai perusahaan nomor dua setelah perusahaan Amerika, yaitu Whirlpool dimana Whirlpool mengakuisisi Maytag yang memberikan 47% pangsa pasar di Amerika dan penjualan global sekitar 15bn.
Page 3
Page 5
Page 7
Page 8
Meningkatkan (mengintesifikasikan) Produk Pembaharuan Pengembangan produk yang berdasarkan wawasan konsumen akan mengurangi resiko dari kesalahan pengambilan keputusan. Mencapai dampak yang lebih baik dalam pengembangan produk baru telah melibatkan koordinasi global yang efisien, yang telah memberikan kami sejumlah produk yang baru. Electrolux akan terus meluncurkan produk baru di tingkat yang tinggi.
Page 10
Page 12
Page 13
Page 14
Ekspektasi
Page 15
Page 17
KESIMPULAN (1)
Masalah yang dihadapi oleh Electrolux adalah: mengalami penurunan penjualan dan menjadi perusahaan nomor dua setelah Whirlpool.
Tiga aspek penting dari pasar perusahaan dimana strategi mereka harus ditujukan ke arah sana. Globalisasi Pemusatan Pasar Pengkonsolidasian Pengecer (Retailer)
Perubahan utama dalam strategi yang akan muncul setelah demerger: Mengelola kinerja yang ada di bawah standar Memindahkan proses produksi ke negara yang berbiaya rendah Produksi dan logistik lebih efisien Pembelian yang lebih efisien Meningkatkan (mengintesifikasikan) Produk Pembaharuan Penilaian Kompetensi Mulai Membangun Brand Global yang Kuat
Page 18
KESIMPULAN (2)
Isu-isu yang dihadapi oleh Electrolux merupakan strategi karena: Merupakan arahan jangka panjang dalam Electrolux Cakupan aktivitas Electrolux Keuntungan Electrolux dalam persaingan Strategik disesuaikan dengan lingkungan bisnis Sumber daya Electrolux dan kompetensi Nilai dan ekspektasi dari para stakeholder Tingkat Strategi (The level of strategy) Corporate-Level Strategy Business-Level Strategy Operational Strategies Faktor-faktor utama mengenai posisi strategik Electrolux: Lingkungan Capability Ekspektasi
Page 19
KESIMPULAN (3)
Pilihan strategik Electrolux: Business-level strategy Corporate-level strategy International strategy Entrepreneurship Pilihan mengenai metode
Isu-isu utama mengenai implementasi strategi ke dalam tindakan: Mempertimbangkan proses pengembangan strategi perusahaan. Melakukan strukturisasi Strategi berkaitan dengan sumber daya di dalam area sumber daya yang terpisah Mengelola strategi seringkali melibatkan perubahan strategi Praktik nyata dari strategi dengan melihat berbagai aktivitas yang terlibat
Page 20
TERIMA KASIH
Page 21