Apa IKEA Group?

IKEA Group adalah kelompok perusahaan pribadi yang dimiliki oleh sebuah yayasan
amal di Belanda. IKEA Group aktif dalam pengembangan, pembelian, mendistribusikan dan
menjual produk IKEA. IKEA Group adalah kelompok terbesar dari pemilik waralaba yang
beroperasi lebih dari 100 toko IKEA. Layanan Manajemen ke IKEA Group disediakan oleh
IKEA International A/S di Humlebaek, Denmark.
Siapa pemilik konsep IKEA?
Ritel IKEA, dengan akar Swedia-nya, berdasar pada sistem waralaba. Inter IKEA
Systems B.V., berlokasi di Delft, Belanda, adalah pemilik dan pemberi waralaba Konsep
IKEA. Toko IKEA dioperasikan oleh sejumlah waralaba yang berbeda di 29 negara.
Apakah ide bisnis IKEA?

Ide bisnis IKEA adalah: "Kami menawarkan berbagai macam rancangan yang
dirancang dengan baik, produk perabotan rumah fungsional dengan harga yang sangat rendah
sehingga sebanyak mungkin orang akan mampu membelinya.
Ada berapa banyak produk di rangkain produk IKEA?
Ada sekitar 12.000 produk di total rangkaian produk IKEA. Setiap toko membawa
pilihan dari 12.000 produk tergantung ukuran toko. Inti dari rangkaian sama di seluruh dunia.
Dimana produk IKEA dapat dibeli?
Lebih dari 2,000 pemasok di lebih 50 negara memproduksi produk kami. Profil
dengan desain terbaik dan kualitas tinggi kami adalah khas Swedia/Scandinavian. Harga yang
rendah secara harafiah diterapkan kedalam produksi dan kemasan datar yang memfasilitasi
distribusi rasional, swalayan dan langsung dibawa pulang. semua produk kami ditandai dengan
"Design and Quality, IKEA of Sweden."
Konsep IKEA dimulai dengan ide menyediakan berbagai produk perabotan rumah
yang terjangkau bukan hanya untuk beberapa orang tapi bagi banyak orang. Hal ini dicapai
dengan menggabungkan fungsi, kualitas, desain dan nilai - selalu dengan pemikiran
kesinambungan. Konsep IKEA ada di setiap bagian dari perusahaan kami, dari desain, sumber
daya, pengepakan dan distribusi melalui model bisnis kami. Tujuan kami adalah untuk
membantu lebih banyak orang menjalani kehidupan yang lebih baik di rumah.
Target Market
IKEA menjalankan strategi untuk memenuhi kebutuhan target marketnya, dengan
menawarkan berbagai macam furniture yang berkualitas dengan harga relatif murah
(ekonomis). Target marketnya adalah mahasiwa dan pasangan muda yang memiliki pendapatan
relatif rendah, yang tentunya tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk membeli furniture.

IKEA memahami bahwa keluarga muda membutuhkan furniture untuk mengisi rumah baru
mereka, namun mereka tidak memiliki banyak uang untuk melakukannya.
Konsep Tradisional ke Experience
Perkembangan IKEA disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta gaya hidup
konsumen. IKEA dengan visinya yakni menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua
orang dan berharap agar semua orang mampu membeli furniture sebagai kelengkapan rumah,
maka inovasi dilakukan untuk menekan segala biaya produksi, distribusi dan retail. Para
pengunjung diberikan experience dengan tata ruang yang dibuat layaknya interior rumah
dengan berbagai tema, pengunjung diajak berkeliling sesuai jalur yang telah ditentukan sesuai
dengan zona masing-masing. Konsumen juga diberikan experience untuk mendesain sendiri
ruangan sesuai dengan keinginan mereka, membeli produk sesuai dengan bentuk dan material
yang dibutuhkan serta merakit sendiri produk tersebut di rumah. Dengan tersedianya area food
court dan playground yang memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, menjadikan IKEA
bukan hanya sekedar tempat berbelanja, namun sebagai sarana hiburan keluarga Terdapat
aplikasi teknologi melalui mobile phone yang memudahkan konsumen dalam berbelanja, yakni
augmented reality, dengan aplikasi ini konsumen seakan-akan dapat melihat dan menempatkan
produk pada foto ruangan di rumah, untuk mengetahui bagaimana produk tersebut akan terlihat
dan apakah produk tersebut cocok dengan kondisi ruangan yang telah ada.
IKEA
Toko IKEA yang lebih tua biasanya bangunan sangat biru dengan aksen kuning (juga
warna nasional Swedia) dan beberapa jendela. Mereka sering dirancang dalam tata letak satu
arah, pelanggan terkemuka berlawanan arah jarum jam sepanjang apa IKEA sebut "cara alami
panjang" yang dirancang untuk mendorong pelanggan untuk melihat toko secara keseluruhan
(sebagai lawan dari toko ritel tradisional, yang memungkinkan pelanggan untuk langsung ke
bagian di mana barang dan jasa yang diinginkan ditampilkan). Sering ada jalan pintas ke
bagian lain dari showroom. Baru toko IKEA, seperti yang ada di Mnchengladbach, Jerman,
membuat lebih banyak menggunakan kaca, baik untuk estetika dan fungsionalitas. Skylight
juga sekarang umum di gudang melayani diri; pencahayaan alami mengurangi biaya energi,
meningkatkan moral pekerja dan memberikan kesan yang lebih baik dari produk.

Urutan pertama melibatkan akan melalui showroom mebel membuat catatan dari item
yang dipilih. Pelanggan kemudian mengumpulkan keranjang belanja dan hasil untuk terbukarak gudang "Market Hall" untuk barang-barang yang lebih kecil, kemudian mengunjungi "Self
Serve" furnitur gudang untuk mengumpulkan sebelumnya mencatat produk showroom dalam
bentuk paket datar. Kadang-kadang, mereka diarahkan untuk mengumpulkan produk dari
gudang eksternal di situs yang sama atau di lokasi di dekatnya setelah pembelian. Akhirnya,
pelanggan membayar untuk produk mereka di kasir.

Saat ini, sebagian besar toko mengikuti tata letak yang sama memiliki showroom di
lantai atas dengan pasar dan swalayan gudang bawah. Beberapa toko yang tingkat satu,
sementara yang lain memiliki gudang terpisah untuk memungkinkan lebih banyak saham untuk
disimpan di tempat. Toko single-level ditemukan terutama di daerah di mana biaya tanah akan
kurang dari biaya membangun toko 2 tingkat, seperti Saarlouis, Jerman dan Haparanda, Swedia
lokasi. Beberapa toko memiliki gudang dual-tingkat dengan silo mesin dikendalikan untuk
memungkinkan jumlah besar saham yang akan diakses sepanjang hari penjualan.
Sebagian besar toko IKEA menawarkan "apa adanya" daerah pada akhir gudang,
sebelum cash register. Kembali, rusak dan produk sebelumnya dipamerkan akan ditampilkan di
sini dan dijual dengan diskon yang signifikan, tetapi juga dengan kebijakan no-kembali.
Kebanyakan toko IKEA mengkomunikasikan kebijakan IKEA pada isu-isu lingkungan di
bagian toko. Daerah, yang dicat merah, yang dinamai sesuai dengan adat istiadat setempat, di
Inggris ini disebut sebagai "Bargain Pojok", di Swedia "FYND" (Bargains) dan di Denmark,
"Rodebutikken" (Menggeledah butik).
Sebagian besar toko IKEA yang terletak di luar pusat kota, terutama karena biaya
lahan dan akses lalu lintas. Beberapa format toko yang lebih kecil telah berhasil diuji di masa
lalu (the "midi" konsep dalam awal 90-an, yang telah diuji di Ottawa dan Heerlen dengan 9.300
m2 (100.000 kaki persegi), atau toko "butik" di Manhattan). Sebuah format baru untuk ukuran
penuh, toko pusat kota diperkenalkan dengan pembukaan (Inggris) Manchester toko, terletak di
Ashton-Under-Lyne pada tahun 2006. toko lain, di Coventry dibuka pada bulan Desember
2007. Toko memiliki tujuh lantai dan aliran yang berbeda dari toko-toko lain Ikea. IKEA
Southampton toko yang dibuka pada bulan Februari 2009 juga di pusat kota dan dibangun
dengan gaya urban yang mirip dengan toko Coventry. IKEA dibangun toko-toko ini dalam
menanggapi pembatasan pemerintah Inggris memblokir pembentukan ritel di luar pusat kota
Fitur lain dari toko IKEA adalah jam buka panjang mereka. Banyak toko yang
beroperasi 24 jam sehari dengan restocking dan pemeliharaan yang dilakukan sepanjang
malam. Jam pembukaan publik cenderung lebih lama daripada kebanyakan pengecer lainnya,
dengan toko-toko buka baik ke dalam malam di banyak negara. Di Inggris, hampir semua toko
yang terbuka melewati 8:00 dan terbuka di sekitar 9:00-10:00. Toko IKEA Arab Saudi
memiliki beberapa jam buka terpanjang di seluruh dunia yang buka dari 10:00 sampai tengah
malam, 7 hari seminggu. Beberapa toko IKEA tidak terbuka pada hari Minggu karena undangundang setempat.
Manufacturing
IKEA toko yang juga dikenal untuk IKEA pensil gratis, dimana beberapa orang
menganggapnya sebagai olahraga untuk mengumpulkan sebanyak pensil IKEA ini karena
mereka dapat selama kunjungan mereka.
meskipun produk rumah tangga dan mebel IKEA dirancang di Swedia, mereka sebagian besar
diproduksi di negara-negara berkembang untuk menjaga harga turun. China menyumbang
sekitar 2 kali lebih banyak pasokan sebagai Swedia. Untuk sebagian besar produknya,
perakitan akhir dilakukan oleh pengguna akhir (konsumen).

Swedwood, anak perusahaan IKEA, menangani produksi semua produk berbasis kayu
perusahaan, dengan pabrik Swedwood terbesar terletak di Polandia Selatan. Menurut anak
perusahaan, lebih dari 16.000 karyawan di 50 lokasi di 10 negara memproduksi 100 juta keping
furnitur yang IKEA menjual setiap tahunnya. Mebel IKEA menggunakan alternatif papan
partikel kayu dan Hultsfred, sebuah pabrik di Swedia selatan, merupakan pemasok tunggal
perusahaan.

http://dianajafar.blogspot.com/2013/06/perusahaan-ikea_27.html