Anda di halaman 1dari 5

Sejarah IKEA global

Didirikan pada tahun 1943 oleh Ingvar Kamprad di Smaland, Swedia, pada usia 17
tahun. Kata KEA bearasal dari namanya, Ingvar Kamprad, serta tempat ia dilahirkan serta
dibesarkan di Elmtaryd dan Agunnaryd. Awalnya, IKEA menjual berbagai barang, dari pulpen,
dompet, bingkai foto,hingga jam tangan. Perabotan mulai masuk ke dalam daftar pada 1947 dan
IKEA mulai merancang sendiri pada 1955. Penjualan pada mulanya dilakukan melalui pos dan
kemudian sebuah tokodibuka di Almhult yang kemudian menjadi model toko IKEA untuk
selanjutnya. Pada 23 Maret 1963, toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Asker, dekat
Oslo, Norwegia
Ide inovatif Kamprad saat itu adalah menawarkan produk furnitur rumahan yang
menitikberatkan pada fungi, dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pesaing, desain
fungsional dengan gaya minimalis yang dimanufaktur secara kontrak oleh supplier dengan
teknologi mesin sehingga lebih murah. Konsep produknya adalah "perakitan sendiri" oleh
konsumen yang membeli dalam bentuk kemasan. Model produksi dan penjualan tersebut
menghemat biaya sehingga IKEA mampu menjual produk dengan kualitas yang bagus
dengan harga yang lebih murah. Hal- hal tersebut selaras dengan visi dan Misi dari IKEA untuk
menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang dengan cara menawarkan
berbagai produk rancangan IKEA yang baik, produk home furnishing yang multiguna dengan
harga sangat rendah sehingga banyak orang yang akan mampu membelinya. Hingga Agustus
2021 IKEA memiliki dan mengoprasikan 445 toko yang tersebar di 52 Negara yang tersebar di
Eropa, Asia, Kanada, AS, dan Australia.
1943 - Perusahaan IKEA pertama didirikan

Didirikan pada tahun 1943 oleh Ingvar Kamprad di Smaland, Swedia, pada usia 17 tahun. Untuk
menghadiahinya karena berprestasi di sekolah, ayah Ingvar memberinya sejumlah kecil uang
yang dia gunakan untuk mendirikan perusahaan. Dia menamainya IKEA: singkatan dari Ingvar
Kamprad dari Elmtaryd (pertanian keluarga), Agunnaryd (paroki lokal). Awalnya, IKEA
menjual berbagai barang, dari pulpen, dompet, bingkai foto, hingga jam tangan.

1948 – Perabotan diperkenalkan ke jajaran produk IKEA

1953 – Showroom pertama dibuka


Showroom permanen dibuka di Älmhult. Di sini pelanggan dapat melihat dan merasakan kualitas
produk sebelum memesannya, dan Ingvar dapat bertemu langsung dengan pelanggan dan belajar
dari mereka.

1953 – Say Hi ke paket datar (flatpacks)

Biaya tinggi dan tingkat kerusakan saat mengangkut furnitur melalui pesanan pos merupakan
duri konstan di pihak Ingvar. Meskipun furnitur paket datar sudah ada, namun belum benar-
benar populer di Swedia. Dibutuhkan demonstrasi oleh pemasok IKEA Ovendals di Hultsfred
tentang meja paket datar yang sangat stabil untuk mengubahnya. Produk flat-pack, rakitan
sendiri menjadi solusi perjuangan transportasi, dan sisanya adalah sejarah.

1960 – Restoran IKEA pertama dibuka

Pada bulan Juni 1960, hanya kopi dan hidangan dingin yang ditawarkan di toko IKEA. Pada
akhir tahun, dapur restoran IKEA dilengkapi dengan peralatan lengkap, termasuk oven
microwave – hal baru pada saat itu. Segala sesuatu mulai dari camilan panas seperti hamburger
hingga hidangan á la carte disajikan. Idenya berasal dari pengamatan Ingvar: orang
meninggalkan toko saat makan siang untuk makan di salah satu restoran atau dapur jalanan di
Älmhult. Ini mengganggu seluruh proses pembelian. Dia menyadari bahwa pelanggan yang lapar
membeli lebih sedikit. Atau seperti yang sering kita katakan, sulit berbisnis dengan perut kosong.

1963 – Hej Norwegia!

Toko IKEA pertama di luar Swedia dibuka di Norwegia.

Awal 80-an – Struktur pemilik baru yang berkelanjutan dibuat

Ingvar mencari struktur kepemilikan untuk menciptakan kondisi terbaik untuk kemandirian total
dan perspektif bisnis jangka panjang. Dia menggambarkan ini sebagai upaya untuk memberikan
merek IKEA "kehidupan abadi". Solusinya adalah memisahkan kepemilikan operasi ritel dari
konsep IKEA dan merek IKEA — untuk mempertahankan peran terpisah ini dalam grup bisnis
independen, yang beroperasi di bawah sistem waralaba.

460 store IKEA di 62 negara, update terakhir 15 februari 2023


277 store di eropa, 79 store di asia, 70 store di amerika utara, 17 di timur tengah, 11 di australia
dan pulau-pulau yang tersebar di Samudera Pasifik, 4 di afrika, dan 2 di amerika selatan

• Store Ikea pertama pada tahun 1953 di almhult, swedia


• Store terbaru ikea di Tetouan, Morocco
• Store IKEA terbanyak ada di Jerman
• Store IKEA terbesar ada di pasay city, filipina dengan luas 65.000 meter persegi

Sejarah IKEA Indonesia

Setelah kunjungan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ke Stockholm di akhir bulan
Mei 2013. Presiden dan delegasi bisnis Indonesia bertemu dengan CEO dari tujuh perusahaan
Swedia lainnya yang mengatakan bahwa mereka tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, Salah
satunya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Mikael Ohlsson, presiden IKEA.

Perusahaan multinasional ini berencana untuk membuka gerai pada Juli 2014. sebagai langkah
yang menandai perluasan lebih lanjut di ASEAN setelah membuka gerai di Bangkok pada tahun
2012. Di wilayah tersebut, IKEA juga menjalankan gerai di Malaysia dan Singapura.

IKEA membuka gerai pertamanya di Indonesia pada tanggal 15 Oktober 2014 di Alam Sutera,
Tangerang. gerai pertama di Indonesia yang merupakan cabang ke-364 dan yang paling baru di
46 negara di dunia pada saat itu. Pada tanggal 28 November 2019 IKEA membuka gerai
keduanya di Sentul City, Kabupaten Bogor.

Pada tanggal 28 Maret 2021 IKEA membuka gerai ketiganya di Kota Baru Parahyangan,
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat; gerai tersebut adalah yang pertama di luar Jabodetabek.
Pembukaan gerai IKEA Bandung tertunda dari tahun 2020 karena pandemi COVID-19.

Pada tanggal 16 September 2021, gerai IKEA keempat dibuka di Jakarta Garden City, Cakung,
Jakarta Timur. Ini adalah gerai pertama yang berlokasi di kota Jakarta.

Gerai IKEA kelima di Indonesia berlokasi di Kuta, Bali dan resmi dibuka pada 18 November
2021; gerai tersebut adalah yang pertama di luar pulau Jawa.
Pada tanggal 7 April 2022, IKEA membuka gerai keenam dan terbaru di Mall Taman Anggrek di
Jakarta Barat. Gerai tersebut menjangkau lebih dari 10.000 meter persegi dan menempati dua
lantai mal tersebut.

IKEA juga sudah menjalin kerja sama dengan industri lokal di Solo, Jawa Tengah dengan
mengambil bahan baku dan pengrajin di Solo dan Yogyakarta. Produk-produk lokal tersebut
akan dipasarkan IKEA ke pasar internasional.

Lisensi IKEA di Indonesia dipegang oleh perusahaan PT. Hero Supermarket Tbk (HERO); anak
perusahaan terdaftar Hong Kong Dairy Farm International Holdings. Gerai IKEA di Indonesia
dikelola oleh anak usaha HERO: PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia). Pada 1
September 2021, diumumkan bahwa PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan menjual aset
tanah dan bangunan IKEA Sentul City milik PT Rumah Mebel Nusantara senilai Rp280 miliar
kepada PT Archipelago Property Development (APD) yang merupakan afiliasi HERO.

Pada 25 Mei 2021 Patrik Lindvall, presiden direktur PT. Hero Supermarket Tbk / PT Rumah
Mebel Nusantara, mengumumkan bahwa HERO akan menutup semua gerai Giant di seluruh
Indonesia mulai tanggal 31 Juli 2021. Ini dikarenakan HERO mau memfokus kepada tiga merek
dagang lain yang dimiliki mereka (Guardian, Hero Supermarket, dan IKEA) yang memiliki
potensi pertumbuhan lebih tinggi di pasar Indonesia.

Seperti yang dilakukan pada gerai IKEA Sentul City pada tahun 2019, 5 gerai hypermarket Giant
berukuran besar akan diubah menjadi gerai IKEA. Dalam kurun waktu dua tahun, kata Patrik,
Hero Supermarket menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA
dibandingkan tahun 2020. Gerai IKEA pertama yang merupakan hasil perubahan salah satu dari
5 gerai hypermarket Giant tersebut adalah gerai IKEA Bali.

Pada tanggal 15 Desember 2022, Gerai IKEA ketujuh dibuka di Mall Ciputra World Surabaya.
Gerai IKEA di Surabaya merupakan gerai ketiga yang berlokasi di luar Jabodetabek; setelah
Gerai Bandung dan Bali.

Dengan hadirnya IKEA, pasar perabot rumah tangga dan mebel di Indonesia semakin kompetitif.
Dengan menyasar segmentasi menengah keatas, IKEA mengusung konsep sebagai perusahaan
retail perabot rumah tangga dan mebel dengan harga yang terjangkau dan memiliki desain yang
elegan. Selain itu, IKEA juga menggabungkan nilai fungsi, desain, dan kualitas namun dengan
harga yang terjangkau dan bermanfaat bagi semua orang.

Pada dasarnya, IKEA memiliki visi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik
bagi banyak orang dengan menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
IKEA juga dikenal
dengan inovasi mereka dengan menyediakan produk inovatif yang berbeda dengan produk
perabot rumah tangga / mebel pada umumnya. Dalam hal ini, IKEA memanfaatkan berbagai
media promosi untuk menyampaikan visi misi dan brand image mereka ke masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai