Disusun Oleh :
KELOMPOK MAGANG KKP INDUK
1. DESI NURMALA PO71330210002
2. LIANA FEBRIANTI NINGSIH PO71330210005
3. WABIL SYAFRINAL PO71330210015
4. NYIMAS BALQIS AGUSTINI PO71330210017
5. MILATUL HOSANAH PO71330210021
6. RANI MAHESTU PO71330210024
7. DWI TRI DEMULYA MAHARANI PO71330210025
8. PUTRI RAYANI PO71330210031
9. ZHENDI ASPRA WIJAYA PO71330210036
10. FINA FARHANI PO71330210043
11. MUHAMMAD GHAZI ALGHIFARI PO71330210050
12. MHD ALIEF TAULANI PO71330210052
13. NADIA DURUR RAMADANI PO71330210054
14. ROSA ANGEL THERESIA PO71330210055
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, Karena dengan Rahmat dan
karunianya, Kami masih diberi kesempatan untuk meyelesaikan tugas laporan Identifikasi Tikus
Di KKP Induk Kota Jambi. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas magang yang kami
laksanakan. Tidak lupa kami ucapkan kepada para pembimbing kami yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami dalam menyelesaikan laporan ini, Serta teman-teman yang
memberikan dukungan baik berupa moral maupun moril dalam penyelesaian laporan ini. Oleh
karena itu, Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat kami harapkan
demi kesempurnaan laporan dan tugas-tugas berikutnya.
Yang bertanda tangan dibawah ini, Pembimbing KKP Induk yang Menerima dan
menyetujui laporan yang disusun oleh :
Judul Laporan : Identifikasi Tikus Di KKP induk Kota Jambi
Nama Kelompok : Kelompok Magang KKP induk Jambi
Prodi : DIII Sanitasi
Jurusan : Kesehatan Lingkungan
Pembimbing
BAB I
PENDAHULUAN
A. Waktu Pelaksanaan
Waktu : 13.30 wib - selesai
Tempat : laboratorium KKP induk
Hari/tanggal : Rabu, 5 July 2023
B. Alat dan bahan
C. Prosedur
Identifikasi Pembedahan Pengawetan basah
- Mengukur tubuh - Raba tubuh tikus Siapkan alcohol 70%,
tikus dari ujung yang terletak di lalu masukkan kedalam
kepala hingga ujung jantung tikus, lalu wadah yang berisi tikus
ekor, Panjang buat garis 3-5 cm, yang sudah dibedah,
telapak kaki hingga nampak tuangkan alcohol 70%
belakang, Panjang organ dalam, lalu hingga tubuh tikus
telinga, Panjang letakkan tubuh tikus tenggelam.
tubuh tikus, Panjang dalam
ekor tikus. wadah/baskom.
- Sisir tubuh tikus
secara berlawanan
arah.
- Basahi pinset
menggunakan air
lalu ambil pinjal
yang keluar dari
tubuh tikus, letakkan
ke dalam
wadah/Petridis.
D. Hasil
NO Jenis Tikus TL T HF E M W Warna Warna Ekor Bentuk Kotoran
Badan Moncong
1. Rattus 45 26 4 cm 2 cm/ - 390 Hitam Abu-abu Panjang Hitam
norvegicus cm cm 20 gr kekuningan kehitaman menonjol kapsul
mm keluar
melebihi
permukaan
gigi (tumpul)
2. Mus 32 16 3 15 - 72 Abu Hitam Panjang Hitam
musculus cm cm cmn/ mm gr kecoklatan kecoklatan menonjol lonjong
30 keluar
mm melebihi
permukaan
gigi (Tumpul)
3. Rattus 39 17 4,3 2,5 10 215 Abu-abu Abu-abu tumpul Hitam
tanezumi cm cm cm mm gr kecoklatan kecoklatan kecil-
bersisik kecil
E. Pemasangan Perangkap:
Perangkap dapat digunakan untuk mengurangi gangguan tikus, Perangkap yang
digunakan dapat berupa perangkap hidup (live trap), perangkap mati (snap trap,break-back
trap) atau perangkap berperekat (papan lengket perangkap). Saat ingin menggunakan alat ini
harus dicuci dengan air yang cukup banyak, segera setelah digunakan. Pencucian terhadap
perangkap yang baru digunakan bertujuan untuk menghilangkan sisa urine, feses, dan atau
darah tikus yang dapat menimbulkan jebakan pada tikus lainnya. Karena itu, perangkap jenis
ini lebih efisien, walaupun kurang praktis karena harus sering dicuci. Umpan yang digunakan
dalam perangkap harus benar-benar menarik dan disukai. Perangkap diletakkan pada tempat-
tempat yang biasa dikunjungi oleh tikus yang dapat dilihat dari tanda kehadiran tikus.
1. Identifikasi Tikus
Tikus adalah binatang yang termasuk dalam ordo rodentia, sub ordo Myomorpha, famili
muridae. Family muridae ini merupakan family yang dominan dari ordo rodentia karena
mempunyai daya reproduksi yang tinggi, pemakan segala macam makanan (omnivorous)
dan mudah beradaptasi dengan lingkungan yang diciptakan manusia. Tikus adalah
mamalia yang termasuk dalam suku Muridae. Spesies tikus yang paling dikenal adalah
mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua
negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi.
A. Tikus Rumah (Rattus tanezumi) Tikus ini mempunyai panjang ujung kepala sampai
ujung ekor 220-370 mm, ekor 101 -180 mm, kaki belakang 20-39 mm, ukuran telinga
13-23 mm, sedangkan rumus mamae 2+3=10. Warna rambut badan atas coklat tua
dan rambut badan bawah (perut) coklat tua kelabu. tikus rumah merupakan jenis
domestik, yaitu aktivitas dilakukan di dalam rumah manusia atau disebut juga tikus
komensal (commensal rodent) atau synanthropic. Umur tikus rumah rata-rata satu
tahun dan mencapai dewasa siap kawin pada umur 2-3 bulan baik pada tikus
jantan maupun
betina. Masa bunting selama 21-23 hari dan seekor tikus betina dapat melahirkan 6-
12 (rata-rata 8) ekor anak tikus. Setelah 24-48 jam melahirkan, tikus betina siap
kawin lagi atau disebut post partum oestrus.
3.1. Kesimpulan
Metode identifikasi yang di gunakan yaitu metode pengamatan dan pengukuran. jenis
tikus yang telah teridentifikasi yakni spesies Tikus got (Ratusnorvegicus) adalah salah satu
spesies tikus yang paling umum dijumpai di perkotaan.Tikus got ini mempunyai bobot
seberat 310 dan 300 gram, mempunyai panjang ujung kepala hingga ekornya 33 dan 43 cm.
kaki belakang 3,6 dan 4,5 cm, telinga 2,3 dan2,5 cm dan berjenis kelamin jantan. Warna
rambut badan atas cokelat kelabu, rambut bagian perut kelabu.
3.2. Saran
Pada tahap pengukuran bagian tubuh tikus di lakukan dengan cermat dan teliti.tidak
terburu buru dalam melakukan identifikasi, sehingga menghasilkan identifikasi dan
pengukuran yang akurat.
Upaya pengendalian tikus riul ini agar tidak terjadi penyakit tular rodensia dapat
dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan lingkungan,pengelolaan sampah yang
baik dan sanitasi lingkungan baik di dalam maupunluar rumah. Selain itu, perlu juga
melaksanakan rat-proofing terhadap semuabangunan.
DOKUMENTASI