Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Motivasi

Pengertian motivasi berasal dari perkataan Bahasa inggris yakni motivation. Namun
perkataan asalnya adalah motive yang juga telah digunakan dalam Bahasa melayu yakni kata
motif yang berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan
sesuatu untuk mencapai tujuan, dengan tujuan tersebut yang menjadikan daya penggerak
utama bagi seseorang dalam berupaya mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya
baik itu secara positif ataupun negative.
Menurut Hamalik (1992) pengertian motivasi merupakan perubahan energi dalam diri
atau pribadi seseorang yang ditandai dengan dimbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan yang mengandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu :
1. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi
2. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan
3. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan yang berfungsi
mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.
Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya menggerakan perbuatan arah pencapaian
tujuan yang diinginkan dan berfungsi sebagai penggerak yaitu sebagai mesin, besar kecilnya
motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya pekerjaan atau perbuatan.

Menurut Sardiman (2006) motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang
yang ditandai dengan munculnya perasaan dan didahului degan tanggapan terhadap adanya
tujuan. Sedangkan menurut Mulyasa (2003) motivasi merupakan tenaga pendorong atau
penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah tujuan tertentu. Motivasi merupakan
suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul dengan adanya gejala
perasaan, kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau bertindak
sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
Motivasi menjadi suatu kekuatan, tenaga atau daya suatu keadaan yang kompleks dan
kesediaan dalam diri individu untuk bergerak kea rah tujuan tertentu, baik disadari maupun
tidak disadari (Makmum, 2003). Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh
berkembang melalui dirinya sendiri dan lingkungan. Sebagai contoh dalam kegiatan belajar,
motivasi merupakan penggerak yang menjamin terjadinya kelangsungan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar. Untuk dapat belajar dengan baik, diperlukan rposes
dan motivasi yang baik, memberikan motivasi kepada pembelajar berarti menggerakan
seseorang agar ia mau dan ingin melakukan sesuatu.
Maslow (1943) mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki
kebutuhan pokok. Terdapat 5 tingkatan yang disebut Hirearki Kebutuhan Maslow, yaiutu :
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan rasa cinta dan rasa memiliki
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Menurut Vroom ( 1964) tentenag cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa
seseorang tidak akan melakukan sesuati yang ia Yakini tidak dapat melakukannya, sekalipun
hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi rendahnya motivasi
seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu :
1. Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas
2. Instrumentalis yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam
melakukan suatu tugas
3. Valensi yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan positif, negative, atau netral.

Sifat-sifat motivasi
Berdasarkan sifatnya, motivasi dibagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsic dan
motivasi ekstrinsik. Faktorn internal adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri dan tidak
dipengaruhi oleh sesuatru diluar dirinya karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu rangsangan dari luar.
Selanjutnya adalah faktor eksternal yang berasal dari luar yang dapat aktif dan
berfungsi karena adanya perangsang dari luar, timbul dalam diri seseorang karena pengaruh
dari rangsangan diliar perbuatan yang dilakukannya.

Anda mungkin juga menyukai