OPTIMASI DELIGNIFIKASI TANDAN KOSONG KELAPA

SAWIT (TKKS) DENGAN MENGGUNAKAN MICROWAVE

PADA LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)
Desta puspita Ningrum (18101090065), Gupron (17101090028), & Putri Erlanti (181010900027)

LATAR BELAKANG METODE PENELITIAN

Tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah A. Variabel Bebas
berlignoselulosa yang belum termanfaatkan
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, yaitu:
secara optimal. Selama ini pemanfaatan tandan
kosong hanya sebagai bahan bakar boile, 1. Konsentrasi Larutan Natrium Hidroksida (NaOH)
kompos dan juga sebagai pengeras jalan di 2. Jumlah TKKS 10gr dalam 200mL NaOH \
perkebunan kelapa sawit. Dengan kandungan
3. Durasi microwave
selulosa sebesar 45-95%, maka TKKS
berpotensi untukdigunakan sebagai bahan baku B. Variabel Terikat
pembuatanbiotanol. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, dalam hal ini adalah Total

Delignifikasi lignoselulosa adalah tahap
pertama yang dilakukan untuk memungkin
reagent (kimia atau biokimia) dalam mengakses
ke selulosa, hemisolulosa, dan lignin. Proses
dilignifikasi merupakan proses penghilangan
lignin dari bahan baku sehingga hasil dari
proses ini berupa selulosa dengan kemurnian
yang cukupbesar.
Disolve Solid (TDS), Total Solid (TS), Suhu dan ORP sebelum dan sesudah microwave, kadar
gula dalam lignin.
C. Tahap Penelitian
Bahan baku berupa TKKS yang diperoleh dari pabrik pengolahan kelapa sawit dipotong-potong
sampai ukuran 1 cm dan ditambahkan massanya. Kemudian analisa kadar air, delignifikasi TKKS
menggunakan microwave, setelah itu analisa Total Solid (TS) , Total Disolve Solid (TS), dan
analisa kadar gula reduksi dalam lignin.

80
80 78
76
0 74
Suhu ( C )

0 0.2 0.4 0.6 0.8 72

-80 70
68 Suhu ( C )
-160 66
64
-240 62
Suhu ( C ), ORP (mv)

0 0.2 0.4 0.6 0.8

-320 Konsentrasi Alkali (M)

-400
Suhu ( C ) ORP (mv)
400
-480
200
-560 0
ORP (mv)

0 0.2 0.4 0.6 0.8

-640 -200
ORP (mv)
-400
-720
-600
-800 -800
Konsentrasi Alkali
Konsentrasi Alkali (M)

KESIMPULAN
1. Pada hasil pengamatan langsung suhu tidak dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH sedangkan
saat pengamatan langsung ORP sangan dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH.
2. Pada hasil TDS dan TS semakin tinggi konsentrasi larutan NaOH maka semakin tinggi hasil
ppm yang didapat.
3. Hasil Kadar air tertinggi yang didapat pada variabeljumlah TKKS 10 gr dalam 200 ml NaOH
0,8 M yaitu 31,136%.
4. Hasil Kadar gula tereduksitertinggi pada variabeljumlah TKKS 10 gr dalam 200 ml NaOH 0,4
M yaitu0,052 gr.
5. Hasil Rendemen (Yield) tertinggi pada variabeljumlah TKKS 10 gr dalam 200 ml NaOH 0,2
M yaitu 76,344%.