Guru SD Negeri 6 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan
Sekolah Dasar (SD) adalah lembaga pendidikan formal Kementerian
Pendidikan Nasional yang misi utamanya adalah memajukan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Anak sekolah dasar yang berada pada tahap kegiatan konkrit harus memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar melalui kegiatan belajar agar dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pada jenjang pendidikan selanjutnya. Pembelajaran di kelas tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran siswa. Guru adalah salah satu guru yang memiliki tugas berat dan tanggung jawab kemanusiaan yang besar dalam kaitannya dengan proses mendidik generasi bangsa agar berhasil di sekolah. Guru memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan berpikir kritis, kreatifitas dan kemandirian siswa dalam belajar. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan program pendidikan yang bertujuan menerapkan proses berpikir dan bertindak secara langsung dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran dilakukan oleh siswa dan bukan dilakukan untuk siswa. Pembelajaran pada hakekatnya adalah usaha guru untuk membantu siswa menyelesaikan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran adalah untuk mendorong pengakuan terhadap keefektifan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Pada mata kuliah Bahasa Indonesia SDN 6 Purwodadi IV semester 2 paragraf materi definisi gagasan utama rata-rata skor pembelajaran adalah 66,68, guru masih menggunakan metode ceramah dan penugasan dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan pengetahuan guru tentang pembelajaran inovatif terbatas dan pembelajaran di kelas tidak maksimal seperti yang diharapkan. Metode adalah cara atau upaya guru untuk mencapai proses belajar mengajar siswa, sedangkan metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk membangun hubungan dengan siswa selama pembelajaran berlangsung. Para ilmuwan menawarkan banyak metode membaca, termasuk metode SQ3R. Abidin (2012:107) mengatakan bahwa metode SQ3R (Question, Question, Read, Recite and Review) bekerja sangat baik sebagai metode membaca untuk membaca. Metode ini berarti memahami tahapan-tahapan pengolahan kegiatan belajar mengajar bahasa, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan hingga evaluasi pembelajaran. Metode bukanlah cara penyampaian pembelajaran, karena metode lebih kompleks dari sekedar metode penyampaian materi. Dengan demikian, metode SQ3R merupakan metode pembelajaran yang sangat baik untuk membaca intensif dan relasional. Model pembelajaran ini merupakan metode membaca yang semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Tujuan utama penerapan metode SQ3R adalah (1) meningkatkan pemahaman isi bacaan dan (2) mempertahankan pemahaman tersebut dari waktu ke waktu. Dalam metode SQ3R ini, kita mengkaji bacaan sebelum membaca untuk mendapatkan gambaran umum tentang apa yang kita baca, kemudian dengan mengajukan berbagai pertanyaan, kita berharap menemukan jawaban saat kita membaca dan memahami isi yang lebih mudah dibaca. Dan kemudian dengan mencoba mengungkapkan poin-poin penting dengan kata-kata kita sendiri, kita menguasainya dan mengingatnya lebih lama. Keunggulan dari metode SQ3R ini adalah dapat mengingat lebih lama karena dengan menggunakan teknik ini dapat mendorong seseorang untuk lebih memajami apa yang dibacanya yang terarah pada pokok dalam suatu buku maupun teks bacaan. Secara umum pembelajaran dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan melalui langkah-langkah yakni pertama dengan menyelidiki (survey), menanyakan (Question), Membaca( Read), Mengatakan kembali ( Recite), dan Mengulangi (review). Langkah-langkah metode pembelajaran SQ3R dimana setiap siswa bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Setiap kelompok saling mengeluarkan ide-ide untuk memahami suatu konsep dan menyelesaikan tugas, sehingga berbentuk pemahaman dan pengalaman belajar yang lama. Di dalam belajar kelompok dengan metode pembelajaran SQ3R siswa dikelompokkan secara heterogen. Pembelajaran dengan metode pembelajaran SQ3R berdampak baik dengan meningkatnnya hasil belajar. mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 6 Purwodadi materi menentukan ide pokok paragraf Kelas IV Semester 2 menunjukkan rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 87,12. Proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan metode pembelajaran SQ3R berlangsung optimal. Hal ini disebabkan karena guru membelajarkan siswa khususnya pada aspek keterampilan membaca dengan menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran SQ3R dalam pembelajaran bahasa Indonesia.