Oleh:
Dosen:
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pengabdian Masyarakat mengenai objek
kami yaitu Zozie Grosir Salatiga dengan judul Mengidentifikasi Risiko dan Pengendalian
Internal Siklus Pendapatan Zozie Grosir Salatiga.
Laporan Pengabdian Masyarakat ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tridarma
perguruan tinggi yang salah satunya adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat
dengan mengimplementasikan ilmu yang telah diterima. Kami mendokumentasikan aktivitas
bisnis dalam siklus pendapatan serta bentuk evaluasi dari rekomendasi yang telah kami
berikan dalam setiap risiko yang mungkin terjadi dalam siklus yang ada. Kami mengucapkan
terima kasih kepada Zozie Grosir Salatiga selaku narasumber dan seluruh pihak terkait yang
mendukung terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Kami menyadari adanya ketidaksempurnaan dalam penyusunan Laporan Pengabdian
Masyarakat ini. Sehingga, saran dan kritik demi perbaikan penulisan laporan ini sangat kami
harapkan. Kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi kami maupun masyarakat. Terima kasih.
Tim Pengabdi
3
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
Daftar Tabel 5
Daftar Gambar 6
Ringkasan Eeksekutif 7
BAB I 8
Pendahuluan 8
1.1 Analisis Situasi 8
1.2 Permasalahan Mitra 8
1.3 Maksud dan Tujuan 9
BAB II 10
Metode Kegiatan 10
2.1 Bentuk Kegiatan 10
2.2 Kerangka Kegiatan 10
BAB III 12
Kondisi Entitas 12
BAB IV 13
Hasil Kegiatan dan Pembahasan 13
4.1 Identifikasi Kegiatan 13
4.2 Identifikasi Aktivitas Bisnis 13
4.3 Identifikasi Risiko 14
4.4 Identifikasi Temuan 16
4.5 Identifikasi Pengendalian yang Sudah Dilakukan 18
BAB V 21
Kesimpulan dan Rekomendasi 21
Lampiran 1 Berita Acara 22
Lampiran 2 Surat Tugas 23
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
RINGKASAN EKSEKUTIF
Badan usaha memiliki banyak bentuk salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah. UMKM dapat dikelola secara perorangan maupun badan usaha yang sudah
memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang No.20 Tahun 2008. Salah
satunya bentuk UMKM yaitu grosir. Grosir adalah penjualan dalam jumlah besar, yang
biasanya dilakukan ke pihak reseller atau retail.
Kami melakukan kegiatan pengabdian di Zozie Grosir Salatiga yang terletak di jalan
Raya Salatiga Muncul, Sraten Satu, Gedangan, Kecamatan Tuntang, Salatiga. Zozie Grosir
Salatiga sebagai mitra pengabdian telah berdiri sejak bulan Desember 2021 sehingga masih
terdapat risiko-risiko yang dapat mengganggu mitra pengabdian dalam mencapai tujuan
usahanya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan
memberikan rekomendasi pengendalian yang diharapkan dapat meminimalisir risiko dalam
aktivitas operasional terutama di siklus penerimaan kas. Kami melaksanakan kegiatan
pengabdian dengan langsung turun lapangan mengunjungi objek pengabdian, melakukan
wawancara dengan pemilik Zozie Grosir Salatiga, melakukan dokumentasi dan juga
observasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ditemukan beberapa risiko yang sering
terjadi pada siklus pendapatan di Zozie Grosir Salatiga. Maka dari itu kami kemudian akan
memberikan rekomendasi pengabdian yang perlu dipertahankan atau ditambahkan sebagai
upaya mitigasi risiko yang terjadi di mitra pengabdian.
7
BAB I
PENDAHULUAN
Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang penting
dalam pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Sebagian besar UMKM
mengalami penurunan omzet, penjualan, dan UMKM harus menyesuaikan kegiatan dengan
Covid-19. Usaha Zozie Grosir Salatiga mulai beroperasi pada Desember 2021. Dengan
kondisi entitas yang masih baru, maka banyak penyesuaian yang harus dilakukan dalam
membangun usaha. Selama menjalankan kegiatan operasional, tidak luput dari risiko yang
muncul dalam setiap kegiatan operasional. Fokus dalam pengabdian masyarakat ini lebih
ditekankan pada siklus pendapatan. Pada siklus pendapatan, biasanya terdapat risiko seperti
human error dan diperlukan pengendalian untuk meminimalisir hal tersebut. Saat ini, Zozie
Grosir Salatiga masih memiliki risiko yang harus diidentifikasi dan diminimalisir agar Zozie
Grosir Salatiga dapat bertahan hingga masa mendatang.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dan analisis situasi yang ada,
permasalahan yang dihadapi oleh Zozie Grosir Salatiga terkait siklus pendapatan adalah
sering terjadi kesalahan input pesanan pada saat menerima pesanan dari pelanggan. Hal
tersebut terjadi karena pemilik toko melakukan pekerjaannya sendiri. Permasalahan lainnya
terkait dengan aktivitas penjualan barang yaitu terdapat kerusakan barang yang dibeli
pelanggan sehingga tak jarang pemilik toko mendapat beberapa komplain dari pelanggan.
Selain itu, pemilik sering merasa kewalahan melayani ketika toko sedang ramai. Hal tersebut
dikarenakan tidak adanya karyawan yang dimiliki Zozie Grosir Salatiga sehingga
mengindikasikan jika pemisahan tugas belum dilakukan dengan baik. Kemudian adanya
pesaing dengan usaha yang sama di sekitar Zozie Grosir Salatiga juga menjadi permasalahan
lain dalam aktivitas bisnis ini. Permasalahan lain yang dihadapi oleh entitas yaitu terkait
dengan aktivitas bisnis dalam menerima kas. Terkadang kas yang diterima oleh entitas tidak
sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan karena adanya kendala dalam uang
kembalian.
8
1.3 Maksud dan Tujuan
9
BAB II
METODE KEGIATAN
10
No Kegiatan Person in Charge Waktu
Friendly, Nicea,
Putri, Selly, Ruth
11
BAB III
KONDISI ENTITAS
Entitas merupakan organisasi yang oleh individu atau sekelompok orang untuk
melakukan aktivitas bisnis. Zozie Grosir Salatiga merupakan entitas yang kami pilih untuk
menjadi objek pengabdian masyarakat kami. Entitas ini berlokasi di Jl. Raya Salatiga
Muncul, Sraten Satu, Gedangan, Kec.Tuntang, Salatiga, Jawa Tengah dan bergerak di bidang
perdagangan barang rumah tangga. Zozie Grosir Salatiga merupakan usaha perorangan yang
dikelola langsung oleh pemiliknya yang didirikan pada bulan Desember 2021 dan beroperasi
mulai jam 08.00-19.00.
Zozie Grosir Salatiga memiliki beberapa siklus yang mendukung aktivitas usahanya,
salah satunya adalah siklus pendapatan. Di dalam siklus ini terdiri dari beberapa aktivitas
bisnis di dalamnya, yaitu aktivitas menerima pesanan dari pelanggan, aktivitas penjualan
barang, dan aktivitas penerimaan kas. Siklus pendapatan merupakan objek pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdi di Zozie Grosir Salatiga. Siklus pendapatan
adalah kumpulan bisnis atau aktivitas pemrosesan informasi yang terlibat dalam menyediakan
barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima uang tunai untuk membayar transaksi
penjualan itu. Tujuan dari siklus pendapatan adalah untuk memberikan produk yang tepat
pada waktu yang tepat dengan harga yang tepat.
12
BAB IV
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini langkah pertama yang kami lakukan adalah
menentukan objek mitra pengabdian dan menentukan siklus apa yang akan dianalisis
nantinya. Setelah itu, kami melakukan survei terhadap objek mitra pengabdian dan meminta
permohonan izin kepada pemilik mitra untuk melakukan pengabdian masyarakat. Lalu kami
melakukan diskusi untuk membuat pertanyaan yang akan disampaikan pada saat wawancara
mengenai aktivitas bisnis di Zozie Grosir Salatiga, selain itu kami juga diskusi untuk
mengatur waktu dengan pemilik mitra untuk melakukan wawancara. Setelah mendapatkan
informasi dari pemilik mitra, kami melakukan diskusi kembali untuk mengidentifikasi risiko
serta pengendalian internal apa saja yang terjadi pada siklus pendapatan di Zozie Grosir
Salatiga.
Siklus pendapatan adalah kumpulan bisnis atau aktivitas pemrosesan informasi yang
terlibat dalam menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima uang tunai
untuk membayar transaksi penjualan itu. Siklus pendapatan di Zozie Grosir Salatiga memiliki
beberapa prosedur aktivitas bisnis yang akan dilakukan oleh entitas. Aktivitas bisnis Zozie
Grosir Salatiga adalah aktivitas menerima pesanan, aktivitas mencatat pesanan, aktivitas
penagihan kas, aktivitas penerimaan kas, aktivitas pencatatan laporan keuangan, dan aktivitas
pelaporan.
Siklus pendapatan di Zozie Grosir Salatiga diawali dengan aktivitas penerimaan
pesanan pelanggan. Pelanggan yang datang ke toko akan memilih barang-barang yang akan
dibeli sesuai kebutuhan, setelah itu pelanggan memberikan barang-barang yang akan dibeli
kepada kasir. Barang-barang yang akan dibeli oleh pelanggan akan dilanjutkan dengan
aktivitas pencatatan pesanan. Aktivitas pencatatan ini dilakukan oleh karyawan kasir dengan
menginput dan mencatat pesanan pelanggan menggunakan aplikasi Zozie Grosir Salatiga..
Aktivitas penagihan kas di Zozie Grosir Salatiga ini dilakukan ketika pelanggan telah
menerima barang-barang pesanannya. Pelanggan yang telah selesai menerima pesanannya
13
dapat melakukan pembayaran melalui karyawan kasir menggunakan 2 metode yaitu dapat
dibayar via kas atau via QRIS yang telah disediakan oleh Zozie Grosir Salatiga ini.
Kemudian pada penerimaan kas yang diterima oleh kasir akan direkap melalui aplikasi
sehingga langsung menghasilkan laporan keuangan dan laba rugi secara otomatis dari
aplikasi tersebut sehingga dapat memudahkan pemilik toko dalam memantau laporan
keuangan di Zozie Grosir Salatiga dengan melakukan pengecekkan atau penelusuran secara
langsung apabila terjadi ketidaksesuaian pada laporan keuangan karena adanya fraud atau
error. Pada aktivitas penerimaan kas di Zozie Grosir Salatiga yang telah dimasukkan pada
pencatatan laporan keuangan kana diakhiri dengan pelaporan yang diberikan oleh karyawan
kepada pemilik toko.
Zozie Grosir Saltiga sebagai mitra pengabdian juga tidak terhindarkan dari berbagai
macam risiko bisnis. Dari masing-masing risiko terdapat level risiko odd dan level risiko
effect. Level risiko odd ditentukan sesuai dengan bagaimana pengendalian tersebut
dilaksanakan, sedangkan level risiko effect ditentukan sesuai dengan risiko bisnis tersebut
terjadi. Kedua level tersebut dibagi menjadi High, Medium, dan Low. Berikut tabel untuk
memaparkan risiko yang telah teridentifikasi pada mitra pengabdian, sebagai berikut :
14
No Aktivitas Risiko Level Risiko Level Risiko
Bisnis Odd Effect
15
No Aktivitas Risiko Level Risiko Level Risiko
Bisnis Odd Effect
Berdasarkan hasil wawancara dan pendampingan yang telah dilakukan dengan pihak
mitra pengabdian, kami mengidentifikasi beberapa temuan risiko yang terjadi dalam aktivitas
bisnis dalam siklus pendapatan. Dalam temuan risiko, kami menemukan temuan positif dan
temuan negatif. Hal ini dikarenakan pada aktivitas bisnis pendapatan yang telah dilakukan
oleh Zozie Grosir Salatiga tidak lepas dari temuan-temuan aktivitas yang tidak sesuai dengan
tujuan bisnisnya. Berikut tabel hasil identifikasi temuan-temuan yang telah teridentifikasi
pada Zozie Grosir Salatiga, sebagai berikut:
16
No Aktivitas Risiko Temuan Keterangan Indeks
Bisnis Bukti
Positif Negatif
pekerjaannya
sendiri dan
sering terjadi
kesalahan dalam
input pesanan.
Kewalahan ✔ Terdapat 3
melayani ketika pelanggan yang
toko ramai. harus antri lama
menunggu proses
pembayaran
barang.
17
No Aktivitas Risiko Temuan Keterangan Indeks
Bisnis Bukti
Positif Negatif
18
No Aktivitas Pengendalian yang sudah Jenis Rekomendasi
Bisnis dilakukan Pengendalian Pengendalian
19
No Aktivitas Pengendalian yang sudah Jenis Rekomendasi
Bisnis dilakukan Pengendalian Pengendalian
banyak waktu.
20
BAB V
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdi di Zozie Grosir Salatiga
telah berjalan dengan lancar atas kerjasama yang baik dari entitas pengabdian. Pada dasarnya
kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan guna membantu mitra pengabdian dalam
memitigasi risiko-risiko yang telah ada dan yang belum teridentifikasi pada Zozie Grosir
Salatiga. Kami juga memberikan masukan berupa rekomendasi-rekomendasi pengendalian
internal yang dapat meminimalisir risiko-risiko yang ada sehingga tidak mengganggu entitas
pengabdian dalam mencapai tujuan entitasnya.
Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan oleh kami berdasarkan dari hasil
rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat terkait dengan audit internal yang telah
dilaksanakan pada Zozie Grosir Salatiga pada siklus pendapatan yaitu toko dapat melakukan
penambahan karyawan untuk membantu input pesanan serta membantu melayani pelanggan
dengan cepat. Jika terdapat barang rusak, pelanggan diperkenankan untuk melakukan retur
sebelum membawa barang dari toko. Meningkatkan pelayanan, variasi barang, dan variasi
cara promosi sehingga terhindar dari persaingan dengan mitra lain. Meningkatkan opsi
pembayaran yang beragam seperti Qris, tunai, dan transfer sehingga menghindari adanya
pembayaran lebih atau kurang.
21
LAMPIRAN 1 BERITA ACARA
22
LAMPIRAN 2 SURAT TUGAS
23
LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI
24
Link Video:
https://drive.google.com/file/d/10e0X75i3jacCs5oo1QHczTZn3tDwlxaM/view?usp=share_li
nk
25